Anda di halaman 1dari 5

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN


STIKES MAHARANI MALANG

Nama Mata Kuliah : Sistem Respirasi


Semester : II
SKS : 2 sks
Hari/Tanggal :
Waktu : 30 menit

PETUNJUK PENGISIAN JAWABAN !


• Pilih satu jawaban yang paling benar

1. Sindrom klinis yang ditandai dengan penurunan progresif kandungan oksigen arteri yang terjadi setelah penyakit/cidera
serius adalah definisi dari:

A. Asfiksia neonatorum
B. Gagal Nafas
C. ARDS
D. Bronchopulmonal dysplasia
E. Pleuritis

2. Penyebab terjadinya ARDS antara lain:

A. Post operasi besar


B. Trauma
C. Sepsis
D. Shock
E. Semua diatas benar

3. Pengertian dari asfiksia neonatorum adalah:


1. keadaan bayi baru lahir tidak dapat bernapas secara spontan dan teratur.
2. Bayi lahir spontan dengan AS 7 – 9
3. Bayi dengan riwayat gawat janin sebelum lahir, umumnya akan mengalami asfiksia pada saat dilahirkan.
4. Semua di atas salah
4. Penyebab terjadinya asfiksia neonatorum antara lain disebabkan karena beberapa factor, antara lain:

A. Pre eklamsi dan eklamsi


B. Lilitan tali pusat
C. Plasenta previa
D. Partus lama/partus macet
E. Semua di atas benar

5. Prinsip dalam melakukan resusitasi:


A. Tenaga kesehatan yang siap pakai dan terlatih dalam resusitasi neonatal harus merupakan tim yang hadir pada setiap
persalinan.
B. Tidak adanya koordinasi antara tim kesehatan dalam melakukan resusitasi
C. Tenaga kesehatan yang terlibat dalam resusitasi bayi harus bekerjasama sebagai suatu tim yang terkoordinasi
D. Pelatihan tentang resusitasi tidak diperlukan dalam menolong persalinan
E. Semua di atas salah
6. Pemeriksaan penunjang dalam melakukan pemeriksaan pada bayi dengan asfiksia neonatorum adalah:

A. Denyut jantung janin


B. Mekonium dalam air ketuban
C. Pemeriksaan pH darah janin
D. Semua di atas benar
E. Semua di atas salah

7. Pemeriksaan darah yang digunakan untuk menilai keadaan fungsi paru-paru adalah:

A. Darah Lengkap
B. BGA/Blood Gas Analisa
C. Hapusan darah
D. Faal hemostasis
E. Patologi anatomi

8. Hal penting yang perlu diperhatikan dalam pengambilan analisa gas darah adalah:
A. Gunakan tehnik non steril
B. Lakukan penusukan sesering mungkin pada tempat yang sama
C. Harus mengetahui anatomi untuk mencegah terjadinya penusukan pada saraf
D. Penusukan harus dilakukan sampai dalam karena arteri
E. Semua di atas benar
9. Suatu cara yang dilakukan dengan menyuntikan suatu protein yang berasal dari kuman TBC sebanyak 0,1ml dengan
jarum kecil di bawah lapisan atas kulit lengan bawah kiri/ Injeksi intra cutan adalah tindakan/pemeriksaan :

A. BGA
B. Astrup
C. Mantoux test
D. Analisa gas darah
E. Serologi

10. Proyeksi radiografi dari thorax untuk mendiagnosis kondisi-kondisi yang mempengaruhi thorax, isi dan struktur-struktur
di dekatnya adalah suatu pemeriksaan:

A. CT scan thorak
B. Radiografi
C. Rontgen thorak
D. USG
E. Bronkoscopy

11. Kelainan gambaran yang terlihat pada foto thorak adalah:

A. Kavitas
B. Nodul
C. Abnormalitas pleura
D. Semua di atas benar
E. Semua di atas salah

12. Peradangan pada pleura yang disebabkan oleh penumpukan cairan dalam rongga pleura adalah:

A. Efusi pleura
B. Hematothorak
C. Pleuritis
D. Pneumothorak
E. Semua di atas salah

13. Etiologi dari pleuritis adalah:

A. Virus
B. Bakteri piogenik
C. Fungi
D. Parasit
E. Semua di Atas benar

14. Manifestasi klinis dari pleuritis yang memperberat kondisi nyerinya:

A. Nyeri dada dan diperburuk saat bernafas


B. Sesak nafas
C. Perasaan ditikam
D. Nyeri perut
E. Semua di atas benar

15. Komplikasi dari pleuritis adalah:

A. Efusi pleura
B. Pneumothorak
C. Gagal nafas
D. Piopnumothorak/kumpulan nanah di pleura
E. Semua diatas benar

16. Pemeriksaan penunjang pada peuritis antara lain adalah:

A. Foto thorak
B. Pleura punksi
C. Biopsy pleura
D. Laboratorium darah
E. Semua di atas benar

17. Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul dari pleuritis adalah:


A. Ketidakefektifan jalan nafas b/d menurunnya ekspansi paru sekunder terhadap penumpukan cairan di paru
B. Kerusakan integritas jaringan kulit b/d luka terbuka
C. Intoleransi aktifitas b/d ketidakseimbangan suplai dan kebutuhan oksigen
D. Gangguan body image b/d penumpukan cairan di paru
E. Semua di atas salah
18. Penyebab terjadinya Ca Laring adalah:

A. Merokok
B. Alkohol
C. Paparan sinar radioaktif
D. Semua di atas benar
E. Semua di atas salah

19. Manifestasi klinis dari ca Laring antara lain:

A. Suara serak
B. Rasa terbakar pada tenggorokan
C. Kesulitan menelan
D. Penurunan berat badan secara drastic
E. Semua di atas benar

20. Etiologi dari epistaksis adalah:

A. Trauma
B. Infeksi
C. Obat- obatan
D. Penyakit kardiovaskuler/hipertensi
E. Semua di atas benar

21. Pada perdarahan hidung anterior area mungkin diatasi dengan :

A. Penggunaan aplikator perak nitrat dan gelfoam/elektrokauter


B. Pemberian adrenalin
C. Tindakan belok tampon
D. Operasi
E. Vasokonstriktor

22. Intervensi keperawatan pada pasien dengan trauma hidung:

A. Berikan ketenangan pada pasien/ atasi ansietas


B. Memberikan kompres es
C. Perdarahan hidung diatasi dengan pemberian tampon
D. Semua di atas benar
E. Semua di atas salah

23. Suatu kondisi Jika paru/jalan udara mengalami cidera akan mengakibatkan udara masuk jaringan dan menjalar beberapa
jarak di bawah kulit mis: leher, dada, ini biasa disebut dengan:

A. Efusi pleura
B. Hematothorak
C. Pneumothorak
D. Emphisema subkutis
E. Tamponade jantung

24. Penatalaksanaan untuk emphysema subkutis:

A. Oksigenasi konsentrasi tinggi


B. Incisi
C. Kalau perlu trakheostomy
D. Semua di atas benar
E. Semua di atas salah

25. Tujuan dilakukannya tindakan broncoscopy antara lain adalah:


A. Pengambilan benda asing dalam saluran nafas ataupun aspirasi sesuatu bahan.
B. Menghentikan epistaksis
C. Membersihkan penumpukan secret dalam saluran nafas (bronchial toilet).
D. Melakukan efusi pleura
E. Semua di atas benar
Nama:
NIM

Jawaban

1 14

2 15

3 16

4 17

5 18

6 19

7 20

8 21

9 22

10 23

11 24

12 25

13

Anda mungkin juga menyukai