Anda di halaman 1dari 11

SEGUDANG BAHAYA MEROKOK TERHADAP TUBUH

Pasti Anda sudah tidak asing lagi dengan peringatan “dilarang merokok”.
Dua kata itu bisa dengan mudahnya dijumpai di mana saja. Sepertinya
tidak mengherankan jika mengingat dampak-dampak negatif yang
ditimbulkan akibat merokok pada tubuh Anda.
Salah satu konsekuensi utama yang bisa Anda dapatkan dari rokok adalah
menderita penyakit jantung. Diperkirakan, sebanyak 20% kematian akibat
penyakit jantung terkait langsung dengan kebiasaan merokok. Kenapa rokok
begitu berbahaya? Apa saja efek negatif lainnya dari rokok?

Lihat saja kandungan yang terdapat pada sebatang rokok. Lebih dari 4000
bahan kimia terdapat di dalamnya. Ratusan di antaranya zat beracun dan
sekitar 70 bahan di dalamnya bersifat kanker. Bahan-bahan berbahaya pada
sebatang rokok, antara lain:
 Karbon monoksida. Zat yang kerap ditemukan pada asap knalpot mobil
ini bisa mengikat diri pada hemoglobin dalam darah secara permanen
sehingga menghalang penyediaan oksigen ke tubuh. Hal tersebut
membuat Anda cepat lelah.
 Tar. Ketika merokok, kandungan tar di dalam rokok akan ikut terisap. Zat
ini akan mengendap di paru-paru Anda dan berdampak negatif pada
kinerja rambut kecil yang melapisi paru-paru. Padahal rambut tersebut
bertugas untuk membersihkan kuman dan hal lainnya keluar dari paru-
paru Anda.
 Gas oksidan. Gas ini bisa bereaksi dengan oksigen. Keberadaannya
pada tubuh lebih meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung akibat
penggumpalan darah.
 Benzene. Zat yang ditambahkan ke dalam bahan bakar minyak ini bisa
merusak sel pada tingkat genetik. Zat ini juga dikaitkan dengan berbagai
jenis kanker seperti kanker ginjal dan leukimia.
Selain bahan-bahan di atas, masih banyak kandungan beracun pada sebatang
rokok seperti arsenic (digunakan dalam pestisida), toluene (ditemukan pada
pengencer cat), formaldehyde (digunakan untuk mengawetkan mayat),
hydrogen cyanide (digunakan untuk membuat senjata kimia), dan cadmium
(digunakan untuk membuat baterai).
Ketika Anda merokok, Anda akan lebih mungkin terkena serangan jantung.
Perokok berisiko dua hingga empat kali lebih tinggi menderita penyakit jantung.
Risiko lebih tinggi lagi jika Anda perokok wanita yang sedang mengonsumsi pil
KB.
Saat merokok, Anda akan turut memasukkan zat-zat berbahaya yang bisa
berdampak buruk tubuh, khususnya jantung. Contohnya zat nikotin. Ketika
nikotin masuk ke tubuh, zat itu bisa mengurangi kadar oksigen yang akan
masuk ke darah. Zat yang bersifat candu ini juga bisa mempercepat detak
jantung, menaikkan tekanan darah, merusak pembuluh darah dalam jantung,
dan mempercepat pembekuan darah yang bisa memicu serangan jantung.
Begitu juga dengan akibat-akibat buruk terhadap organ tubuh yang lainnya.
Otak
Merokok bisa meningkatkan risiko terkena stroke sebesar 50 persen. Hal
tersebut bisa menyebabkan kerusakan otak dan kematian. Merokok juga dapat
meningkatkan risiko mengalami aneurisma otak. Aneurisma otak adalah
pembengkakan pembuluh darah yang terjadi akibat melemahnya dinding
pembuluh darah. Sewaktu-waktu bisa pecah dan mengakibatkan pendarahan di
otak.

Mulut dan Tenggorokan


Bau mulut dan gigi bernoda merupakan efek yang akan timbul akibat merokok.
Penyakit gusi dan kerusakan indera perasa pun dapat timbul. Masalah serius
yang akan hinggap pada mulut dan tenggorokan adalah meningkatnya risiko
kanker pada lidah, tenggorokan, bibir, dan pita suara.
Paru-paru
Salah satu efek paling berbahaya akibat merokok adalah kanker paru-paru.
Bahan-bahan kimia pada rokok berpotensi merusak sel-sel pada paru-paru
yang bisa membentuk sel kanker. Penyakit serius lainnya yang bisa Anda alami
adalah bronkitis, pneumonia, dan emfisema.

Lambung
Merokok bisa melemahkan otot yang mengontrol bagian bawah kerongkongan
Anda. Hal tersebut memungkinkan asam dari lambung bergerak ke arah yang
salah, yaitu ke kerongkongan. Kondisi tersebut dinamakan penyakit asam
lambung. Beberapa risiko penyakit yang akan dihadapi oleh seorang perokok
adalah ulkus atau tukak dan kanker lambung.

Tulang
Racun pada rokok bisa merusak tulang dengan cara menghentikan kerja sel-sel
konstruksi. Oleh sebab itu, perokok lebih berisiko mengalami tulang rapuh atau
osteoporosis. Racun rokok juga bisa mengganggu keseimbangan hormon-
hormon yang bertugas menjaga tulang tetap kuat, seperti hormon estrogen.

Kulit
Perokok akan terlihat lebih tua ketimbang yang bukan perokok karena
kurangnya asupan oksigen ke kulit. Penuaan dini akan dirasakan, seperti
kemunculan kerutan di sekitar mata dan mulut. Racun rokok juga bisa
menyebabkan selulit pada kulit.

Organ Reproduksi
Merokok bisa mengganggu sistem reproduksi dan kesuburan Anda. Pada pria,
merokok bisa menyebabkan impotensi, mengurangi produksi sperma, dan
kanker testis. Sementara pada wanita, merokok dapat mengurangi kesuburan.
Selain itu, risiko terkena kanker serviks pun lebih tinggi karena rokok
mengurangi kemampuan alami tubuh dalam melawan infeksi human
papillomavirus atau HPV.
Selain penyakit pada fisik, perokok juga mengalami tingkat stres yang lebih
tinggi dibandingkan mereka yang tidak merokok. Selama ini mungkin Anda
mengira merokok bisa membuat lebih rileks. Anda menganggap kandungan
nikotin bisa menenangkan pikiran Anda, tapi ternyata itu salah. Yang membuat
perokok gelisah dan cemas adalah gejala putus obat terhadap nikotin. Dengan
merokok, kecanduan terhadap nikotin akan terpenuhi dan perokok merasa
seperti rokok tersebut menurunkan stres.
Memang tidak semua perokok akan meninggal karena penyakit jantung, kanker
paru-paru, atau stroke, namun kebiasaan merokok bisa sangat mengganggu
dan mengurangi kualitas hidup Anda sehari-hari. Efek rokok yang bisa Anda
rasakan sehari-hari adalah batuk-batuk, sesak napas, lebih mudah lelah, lebih
rentan terhadap infeksi, atau mengalami gangguan tidur yang ditandai dengan
sulit bernapas pada malam hari kemudian merasa kelelahan di pagi hari.
Mungkin Anda sudah terbiasa mendengar bahaya merokok terhadap tubuh,
namun Anda tetap tidak menghentikan kebiasaan mengisap rokok karena
merasa saat ini kesehatan Anda masih baik-baik saja.
Perlu diingat, merokok sama saja seperti menabung racun pada tubuh yang
sedikit demi sedikit bisa menumpuk jika dilakukan terus-menerus. Dengan
begitu, risiko menderita penyakit pun akan lebih tinggi pada masa tua. Tidak
hanya Anda, orang-orang terdekat pun akan merasakan efeknya karena
menghirup asap rokok yang beracun.

Bahaya Merokok Bagi Kesehatan

Tahukah Anda bahwa risiko perokok pasif 3 kali lebih tinggi dari perokok aktif.
Dan perokok wanita berisiko 25 persen lebih tinggi dari perokok pria.

Rokok dan Kematian


Rokok merupakan salah satu penyebab kematian utama di dunia dan
merupakan satu-satunya produk legal yang membunuh seperti hingga setengah
penggunannya. Survey Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia tahun
2007 menyebutkan setiap jam sekitar 46 orang meninggal dunia karena
penyakit yang berhubungan dengan merokok di Indonesia.
Kebiasaan merokok sedikitnya menyebabkan 30 jenis penyakit pada manusia.
Penyakit yang timbul akan tergantung dari kadar zat berbahaya yang
terkandung, kurun waktu kebiasaan merokok, dan cara menghisap rokok.
Semakin muda seseorang mulai merokok, makin besar risiko orang tersebut
mendapat penyakit saat tua.

Mengapa Rokok Berbahaya?


Dalam satu batang rokok mengandung sekitar 7.000 zat kimia, 200 jenis
diantaranya bersifat karsinogenik, yaitu zat yang merusak gen dalam tubuh
sehingga memicu terjadinya kanker, seperti kanker paru, emfisema, dan
bronkitis kronik. Atau juga kanker lain, seperti kanker nasofarings, mulut,
esofagus, pankreas, ginjal, kandung kemih, dan rahim. Aterosklerosis atau
pangerasan pembuluh darah bisa menyebabkan penyakit jantung, hipertensi,
risiko stroke, menopause dini, osteoporosis, kemandulan, dan impotensi.
Racun rokok terbesar dihasilkan oleh asap yang mengepul dari ujung rokok
yang sedang tak dihisap. Sebab asap yang dihasilkan berasal dari pembakaran
tembakau yang tidak sempurna. Asap rokok mengandung sejumlah zat yang
berbahaya seperti benzen, nikotin, nitrosamin, senyawa amin, aromatik,
naftalen, ammonia, oksidan sianida, karbon monoksida benzapirin, dan lain-
lain. Partikel ini akan mengendap di saluran napas dan sangat berbahaya bagi
tubuh. Endapan asap rokok juga mudah melekat di benda- benda di ruangan
dan bisa bertahan sampai lebih dari 3 tahun, dengan tetap berbahaya.

Bahaya Perokok Pasif


Perokok pasif lebih berbahaya dibandingkan perokok aktif. Bahkan bahaya
perokok pasif tiga kali lipat dari bahaya perokok aktif. Dokter Budhi Antariksa,
Spesialis Paru dari Rumah Sakit Royal Taruma mengatakan, sebanyak 25
persen zat berbahaya yang terkandung dalam rokok masuk ke tubuh perokok,
sedangkan 75 persennya beredar di udara bebas yang berisiko masuk ke tubuh
orang di sekitarnya.
Konsentrasi zat berbahaya di dalam tubuh perokok pasif lebih besar karena
racun yang terhisap melalui asap rokok perokok aktif tidak terfilter. Sedangkan
racun rokok dalam tubuh perokok aktif terfilter melalui ujung rokok yang dihisap.
Namun konsentrasi racun perokok aktif bisa meningkat jika perokok aktif
kembali menghirup asap rokok yang ia hembuskan. “Namun karena perokok
aktif sekaligus menjadi perokok pasif maka dengan sendirinya risiko perokok
aktif jauh lebih besar daripada perokok pasif,” ujar dr.Budhi Antariksa.
Selain itu, berbagai hasil penelitian juga menyimpulkan perokok wanita berisiko
25 persen lebih tinggi daripada perokok pria. Perokok wanita memiliki risiko
ganda terhadap penyakit jantung dan kanker paru-paru bila dibandingkan
dengan perokok pria. Penyebabnya karena wanita memiliki berat badan dan
saluran darah yang lebih kecil dari pria.
Bahaya merokok pada wanita antara lain: Merusak kulit, mengganggu sistem
reproduksi, menganggu siklus menstruasi termasuk timbulnya rasa nyeri,
menurunkan kesuburan, meningkatkan risiko terkena kanker payudara, rahim,
dan kanker paru-paru, menganggu pertumbuhan janin dalam rahim,
menganggu kelancaran ASI, keguguran, hingga kematian janin.

Kiat Berhenti Merokok


1. Niatlah sungguh-sungguh bahwa Anda berhenti merokok
2. Umumkan pada orang-orang di sekitar bahwa Anda akan berhenti
merokok dan mintalahdukungan mereka.
3. Jauhilah lingkungan para perokok.
4. Carilah aktivitas yang berguna bagi tubuh
5. Bawalah selalu permen kemanpun Anda pergi.
Rokok merupakan penyebab kesakitan dan kematian yang dapat dicegah.
Sebelum terlambat, berhentilah merokok demi diri Anda dan orang-orang di
sekitar Anda.
Nara Sumber: dr. Budhi Antariksa SpP PhD, Dokter Spesialis Paru dari
Rumah Sakit Royal Taruma.

Bahaya Merokok

1. Kanker
Merokok dapat menyebabkan sekitar 90% kematian akibat kanker paru-
paru pada pria serta 80% pada wanita. Resiko kematian karena faktor
kanker paru-paru dapat 23 kali lebih tinggi pada pria perokok dan 13 kali
lebih tinggi pada wanita yang merokok dibandingkan pada mereka yang
bukan tidak merokok.

Pada sebuah riset menunjukkan bahwa bukan perokok yang tinggal


bersama perokok memiliki resiko 24% lebih tinggi untuk terkena penyakit
kanker paru-paru dibandingkan bukan perokok pada umumnya. Bahaya
merokok juga dapat menyebabkan kanker kantung kencing, ginjal, faring,
esopagus, rongga mulut, serviks, pita suara, pankreas, dan perut.
2. Gangguan pernafasan
Bahaya merokok dapat meningkatkan resiko kematian karena penyakit
paru-paru yang kronis sampai 10 kali lipat. Sekitar 90% kematian karena
penyakit paru-paru kronis disebabkan karena merokok.
3. Gangguan janin
Kebiasaan merokok juga akan berdampak buruk terhadap kesehatan
reproduksi dan janin yang terdapat dalam kandungan, termasuk
kemandulan, keguguran, kematian janin, bayi lahir dengan berat badan
rendah, serta sindrom kematian mendadak bayi.
4. Penyakit jantung
Merokok dapat menimbulkan aterosklerosis atau terjadi pengerasan
pada pembuluh darah. Kondisi seperti ini merupakan penumpukan zat
lemak pada arteri, lemak dan plak memblok aliran darah serta dapat
membuat penyempitan pembuluh darah. Hal ini yang dapat
menyebabkan penyakit jantung.

Jantung dipaksa untuk bekerja lebih keras dan tekanan ekstra yang pada
akhirnya menyebabkan angina atau nyeri dada. Jika salah satu arteri
atau bahkan lebih menjadi benar-benar terblokir, serangan jantung
mungkin dapat terjadi.

Semakin banyak rokok yang telah dihisap dan semakin lama seseorang
tersebut merokok, semakin besar pula kesempatan untuk
mengembangkan penyakit jantung atau stroke.
5. Penyakit paru-paru
Risiko terkena penyakit seperti pneumonia, emfisema, atau bronkitis
kronis dapat meningkat karena kebiasaan merokok. Penyakit ini disebut
sebagai penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

Penyakit paru-paru tersebut dapat berlangsung dan bertambah buruk


seiring dari waktu ke waktu sampai orang tersebut akhirnya meninggal
karena kondisi tersebut. Menurut American Cancer Society, orang yang
telah berumur 40 tahun dapat menderita emfisema atau bronkitis, tetapi
dengan gejala yang jauh lebih buruk pada kemudian hari.
6. Diabetes
Menurut Cleveland Clinic, kebiasaan merokok dapat meningkatkan
resiko terkena diabetes. Bahaya rokok juga menyebabkan komplikasi
dari diabetes, seperti penyakit jantung, penyakit mata, stroke, penyakit
ginjal, penyakit pembuluh darah, dan masalah kaki.
7. Menyebabkan kebutaan
Bahaya merokok dapat meningkatkan resiko degenerasi makula yaitu
penyebab kebutaan yang dialami pada orang tua. Dalam studi yg
diterbitkan 'Archives of Ophthalmology' orang yang merokok 4 kali lebih
mungkin dibandingkan dengan orang-orang yang bukan perokok untuk
mengembangkan degenerasi makula, yangg merusak makula, pusat
retina, serta dapat menghancurkan penglihatan sentral tajam.
8. Penyakit mulut
Penyakit mulut yang disebabkan karena rokok antara lain seperti kanker
mulut, kanker leher, penyakit gigi, dan nafas.
9. Impotensi
Rokok adalah faktor resiko utama penyakit pembuluh darah perifer yang
akan mempersempit pembuluh darah pembawa darah ke seluruh tubuh.
Pembuluh darah pada alat reproduksi pria kemungkinan dapat
terpengaruh karena merupakan pembuluh darah yang berukuran kecil
dan dapat mengakibatkan disfungsi impoten.
Itulah 9 bahaya merokok yang dapat mengancam kesehatan. Hal terpenting
yang harus dilakukan untuk berhenti melakukan kebiasaan merokok adalah niat
yang sungguh-sungguh.

Read more: http://ayokesehatan.blogspot.com/2014/07/9-bahaya-merokok-


yang-dapat-mengancam-kesehatan.html#ixzz3bxjwk6ak
Tujuh Hal yang Perlu Anda Ketahui Tentang Bahaya Rokok
 Published in Bahaya Rokok
 Read 38138 times
 font size decrease font size increase font size
 Email
0
inShare
Berita-berita yang muncul tentang bahaya rokok terhadap perokok aktif maupun
pasif sudah bukan hal yang baru lagi. Tetapi, menurut sebuah studi baru-baru
ini, yang dipublikasikan oleh American Journal of Public Health, statistik bisa
menunjukkan betapa seriusnya akibat rokok.
Para peneliti menemukan bahwa ada 42.000 perokok pasif yang meninggal
setiap tahunnya, dan 900 bayi termasuk di antaranya. Selain itu, ada 600.000
orang yang berpotensi meninggal dunia setiap tahunnya, dan akibatnya ada 6,6
miliar USD kerugian diderita akibat berkurangnya produktifitas.
Menurut sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh Gallup, para perokok dan
non-perokok tampaknya tidak menyadari bahayanya rokok, khususnya bagi
perokok pasif.
Dan, untuk mengetahui dengan lebih pasti bahaya rokok tersebut, maka para
peneliti tersebut memeriksa penanda toksin dari rokok dalam tubuh, yang
disebut cotinine.
Cotinine adalah produk antara yang pasti ada dalam tubuh perokok dan
jumlahnya dapat menunjukkan banyaknya nikotin yang dihisap oleh seseorang.
Para peneliti tersebut mengukur kadar cotinine tersebut dalam darah orang
yang meninggal akibat rokok dan mendapati bahwa tingkat kematian paling
tinggi lebih diakibatkan oleh efeknya terhadap paru-paru dibandingkan pada
jantung.
Memang akan ada lebih banyak statistik yang bisa kita cari tentang betapa
bahaya rokok bagi kesehatan. Maka, agar lebih termotivasi untuk berhenti
merokok, Anda perlu tahu tujuh hal berikut ini.
Merokok dapat Mengganggu ‘Aktifitas’ Anda di Tempat Tidur
Nikotin adalah vasokonstriktor. Artinya, itu dapat memperkecil pembuluh darah
arteri Anda. Dengan demikian, jantung Anda akan bekerja lebih keras untuk
memompa darah ke seluruh tubuh. Akibatnya, kendali otak untuk merasakan
kenikmatan akan terganggu.
Sebuah penelitan yang dipresentasikan dalam konferensi tahunan American
Heart Association, dengan tema Pencegahan dan Epidemiologi Penyakit
Kardiovaskular, mengemukakan bahwa pria yang mengonsumsi rokok lebih
dari 20 batang per hari memiliki resiko disfungsi ereksi 60% lebih tinggi
dibandingkan pria yang tidak pernah merokok. Bahkan, angka 15% dari pria
perokok yang sudah mengalaminya lebih menunjukkan lagi bahaya rokok
tersebut.
Merokok Dapat Mengganggu Istirahat Anda
Sebuah penelitian yang muncul dalam jurnal edisi Februari 2008 yang
diterbitkan oleh American College of Chest Physicians (ACCP) mengungkapkan
bahwa masa tidur nyenyak seorang perokok lebih sedikit daripada non-perokok.
Hal ini mungkin tampaknya tidak termasuk dalam bahaya rokok, tetapi
kurangnya tidur yang ‘dalam’, atau nyenyak, dapat mempersingkat umur
seseorang dalam jangka panjang.
Tulang yang Rapuh
Kepala bagian pembedahan ortopedi di Carolina Medical Center, Edward N.
Hanley Jr., MD, menyelidiki bahaya rokok terhadap tulang. Dia mendapati
bahwa 50% perokok akan mengalami nyeri punggung, dibandingkan dengan
hanya 20% dari non-perokok.
Selain itu, nikotin juga dapat memperlambat kesembuhan setelah patah tulang
dan menghambat fungsi esterogen. Bahaya rokok juga lebih nyata dengan
adanya angka 2,3%- 3,3% hilangnya kepadatan tulang wanita yang menghisap
10 pak rokok per tahun.
Telinga Berdenging
Lagi-lagi, nikotin-lah biang keroknya. Karena memperlambat sirkulasi darah ke
struktur telinga, nikotin dapat menyebabkan Tinnitus atau telinga berdenging.
Dan, yang cukup mengkhawatirkan dari bahaya rokok adalah bahwa perokok
memiliki resiko 70% lebih tinggi mengalami kehilangan pendengaran
dibandingkan non-perokok.
Interaksi dengan Obat
Rokok dan pil KB adalah paduan sempurna yang dapat menyebabkan
kematian. Jika dikonsumsi oleh seorang perokok, kontrasepsi oral dapat
menyebabkan meningkatnya resiko penyumbatan pembuluh darah, serangan
jantung, dan stroke.
Seorang wanita yang menghisap lebih dari 15 batang rokok per hari perlu
ekstra hati-hati terhadap bahaya rokok yang satu ini. Resiko ini lebih tinggi lagi
pada wanita berumur 35 tahun ke atas yang adalah perokok berat.
Resiko Psoriasis
Mengonsumsi rokok setiap hari ternyata dapat menimbulkan resiko psoriasis.
Resiko ini lebih tinggi lagi jika si perokok mengonsumsi lebih dari 20 batang per
hari.
Sulit Berhemat
Rata-rata, seorang perokok bisa menghabiskan Rp. 300-500 ribu setiap
bulannya hanya untuk membeli rokok. Dengan semakin membumbungnya
harga rokok setiap hari, tentu ini akan berbahaya bagi keuangan Anda.
Itu belum seberapa jika dihitung juga biaya perawatan kesehatan Anda akibat
tidak kunjung berhenti merokok. Meski ini bukan bahaya rokok yang paling
fatal, kalau boleh memilih, tentu tidak ada yang mau mengeluarkan biaya
semacam itu.
Bagi Anda yang telah terlanjur merokok dan ingin membersihkan tubuh, ada
beberapa makanan yang dianjurkan bagi Anda. Diet tersebut direkomendasikan
untuk membantu menggantikan nutrien yang selama ini hilang akibat merokok.

Di antaranya adalah jagung, coklat, nanas, pisang , dan buah Noni.


Jagung mengandung betacryptoxanthin. Ini bisa membantu melawan virus yang
menyebabkan kanker paru-paru . Coklat diyakini mengandung zat-zat yang
dapat sangat membantu memperlancar sirkulasi darah di tubuh.
Nanas, selain manis dan segar, dapat membersihkan nikotin dari tubuh sedikit
demi sedikit. Pisang , yang kaya akan kalium, membantu peredaran oksigen
dalam tubuh, terutama di otak.
Dan, yang terakhir namun paling bagus untuk pembersihan tubuh adalah buah
Noni. Noni juice tidak hanya bagus untuk perokok tetapi juga untuk non-
perokok. Mengapa?
Karena buah ini mengandung scopoletin yang membantu dalam mengatur
tekanan darah, juga morindin yang mempunyai efek anti-bakteri dan dapat
membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu, Noni juga kaya akan
antioksidan sehingga dapat mengikat radikal bebas, faktor bahaya rokok yang
paling utama.

Anda mungkin juga menyukai