A. PENDAHULUAN
Dalam rangka akuntabilitas pelayanan public, Pemerintah telah mengeluarkan
kebijakan pendayagunaan aparatur Negara bidang pelayanan public melalui
Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (MENPAN) Nomor :
81/1995 yang menyebutkan bahwa layanan prima adalah layanan yang
memberikan kepuasan pelanggan serta Keputusan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara Nomor Kep/25/M.Pan/2/2004 tentang Pedoman Umum
Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah. Di
lingkungan Provinsi Jawa Timur telah diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 11
tahun 2015 tentang Pelayanan Publik. Kebijakan ini dalam merespon tuntutan
masyarakat terhadap kualitas pelayanan publik yang semakin meningkat dan
sesuai dengan Program Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang tentang pelayanan
publik.
B. LATAR BELAKANG
Puskesmas sebagai unit pelayanan fungsional pemerintah Kota atau Kabupaten
yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di wilayahnya. Pada
kondisi saat ini dituntut untuk tidak hanya berperan sebagai unit pelayanan
fungsional (medik) saja tapi harus pula berperan sebagai suatu unit pelayanan
sosio ekonomi dengan mengedepankan kualitas. Kualitas adalah kesesuaian
dengan kebutuhan. Dengan demikian kualitas akan tercapai apabila Puskesmas
menjalankan fungsinya sesuai dengan kebutuhan, baik keutuhan dari aspek medik
maupun dari aspek non medik. Keduanya dikemas sedemikian rupa sehingga
menghasilkan bentuk pelayanan yang dapat memberikan kepuasan pada
pelanggan ( pasien dan keluarganya).
Di Puskesmas Bareng, peningkatan kualitas pelayanan publik dengan partisipasi
masyarakat telah dikembangkan dan dilaksanakan secara rutin dan
berkesinambungan, saran dan masukan dihimpun dengan segala cara yang
berasal dari masyarakat. Untuk keberhasilan penyelenggaraan dan tercapainya
hasil maksimal, perlu disusun sebuah petunjuk pelaksanaan survey kepuasan
masyarakat.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Terlaksananya survey kepuasan masyarakat dan mengetahui gambaran indeks
kepuasan masyarakat terhadap mutu pelayanan kesehatan yang telah diberikan
oleh Puskesmas Bareng.
2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi masalah atau umpan balik dari masyarakat yang
menyebabkan masyarakat kurang puas terhadap pelayanan kesehatan di
Puskesmas Bareng
b. Merekapitulasi hasil survey umpan balik dan survey indeks kepuasan
masyarakat
c. Menganalisis hasil survey untuk mengetahui kualitas pelayanan yang
diberikan Puskesmas Bareng kepada masyarakat
d. Membuat rencana tindak lanjut hasil survey
e. Mengevaluasi rencana tindak lanjut untuk perbaikan kinerja puskesmas
Bareng
D. Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Bareng.
Nilai IKM
IKM = x 100
4
10) Nilai IKM akan didapat 1 – 4 dikonvermasi dengan nilau mutu pelayanan dalam
skala 100. Interprestasi nilai mutu pelayanan ada pada kolom di bawah ini
Nilai IKM
IKM = x 100
4
10) Nilai IKM akan didapat 1 – 4 dikonvermasi dengan nilau mutu pelayanan dalam
skala 100. Interprestasi nilai mutu pelayanan ada pada kolom di bawah ini
4. Kotak Saran
1) Kotak saran terdapat di setiap bagian puskesmas
2) Kelengkapan kotak saran terdiri dari : kotak saran, pulpen, kertas
3) Kotak saran terbuat dari bahan mika
4) Kotak saran dicek setiap hari oleh penanggung jawab ruangan
5) Jika ada saran yang masuk akan diambil dan diberikan kepada penanggung
jawab survey kepuasan pelanggan.
6) Saran dan keluhan yang masuk di rekap di buku pengaduan pelanggan
7) Jika saran itu bersifat urgent atau penting akan ditanggapi dalam waktu
kurang dari 2 x 24 jam
8) Jika saran yang masuk tidak bersifat urgent, saran akan di rekap dan
dianalisa dalam waktu 6 bulan
9) Setelah dianalisa saran disampaikan kepada bagian yang dituju,
penanggung jawab manajemen resiko dan ketua manajemen mutu serta tim
perencanaan untuk membuat rencana tindak lanjut
10) Hasil pembahasan disampaikan pada saat Lokmin Puskesmas
5. Masukan lisan
1) Setiap masukan yang diterima melalui lisan direkap di buku pengaduan
pelanggan
2) Complain/saran yang diterima disampaikan kepada kepala bagian yang
dituju
3) Kemudian saran disampaikan kepada penanggung jawab manajemen resiko
dan Ketua Manajemen Mutu untuk ditindak lanjuti
4) Jika saran itu bersifat urgent atau penting akan ditanggapi dalam waktu
kurang dari 2 x 24 jam
5) Jika saran yang masuk tidak bersifat urgent, saran akan di rekap dan
dianalisa dalam waktu 6 bulan
6) Hasil pembahasan disampaikan kepada Kepala Puskesmas serta dibahas
pada Lokmin Puskesmas dan Lokmin Lintas Sektor.
6. Masukan lewat telepon dan sms
1) Setiap masukan yang diterima melalui sms atau telpon direkap di buku
pengaduan pelanggan
2) Complain/saran yang diterima disampaikan kepada kepala bagian yang
dituju
3) Kemudian saran atau keluhan di analisa dan disampaikan kepada
penanggung jawab manajemen resiko dan Ketua Manajemen Mutu untuk
ditindak lanjuti
4) Jika saran itu bersifat urgent atau penting akan ditanggapi dalam waktu
kurang dari 2 x 24 jam
5) Jika saran yang masuk tidak bersifat urgent, saran akan di rekap dan
dianalisa dalam waktu 6 bulan
6) Hasil pembahasan disampaikan kepada Kepala Puskesmas serta dibahas
pada Lokmin Puskesmas dan Lokmin Lintas Sektor
2. Rekapitulasi
No KEGIATAN TARGET CAPAIAN MASALAH
3. Analisa hasil
RENCANA TINDAK
No MASALAH PENYEBAB MASALAH
LANJUT
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Bareng Penanggung Jawab Program
dr. Andri Suharyono,M.KP Siti Chotimah, S.Kep,Ns
NIP : 196612052001121001 NIP.198411032015052001