Anda di halaman 1dari 2

Kelelahan sistem saraf pusat , atau kelelahan sentral , adalah bentuk kelelahan yang

terkait dengan perubahan dalam konsentrasi sinaptik neurotransmitter dalam sistem saraf
pusat(SSP; termasuk otak dan sumsum tulang belakang ) yang mempengaruhi kinerja
latihan dan fungsi otot dan tidak dapat dijelaskan oleh faktor-faktor perifer yang
mempengaruhi fungsi otot. [1] [2] [3] [4] Pada individu yang sehat, kelelahan sentral dapat
terjadi dari latihan yang berkepanjangan dan berhubungan dengan perubahan neurokimia di
otak, terutama yang melibatkan serotonin.(5-HT), noradrenalin ,
dan dopamine . [2] [3] [4]Kelelahan sentral memainkan peran penting dalam olahraga
ketahanan dan juga menyoroti pentingnya nutrisi yang tepat di atlet ketahanan. Kelelahan
sistem saraf pusat memperingatkan atlet ketika kondisi fisiologis tidak optimal sehingga baik
istirahat atau pengisian bahan bakar dapat terjadi. Penting untuk
menghindari hipertermia dan dehidrasi , karena mereka merugikan kinerja atletik dan dapat
berakibat fatal. [27]
Wikipedia –

a. Kelelahan Pusat

Kelelahan pusat disebabkan karena kegagalan sistem saraf pusat merekrut jumlah dan

mengaktifkan motor unit yang dilibatkan dalam kontraksi otot. Padahal kedua hal tersebut berperan

dalam besarnya potensial yang dihasilkan selama kontraksi otot. Dengan demikian, berkurangnya

jumlah motor unit dan frekuensi pengaktifan motor unit menyebabkan berkurangkan kemampuan

kontraksi otot.

b. Kelelahan Perifer

Kelelahan perifer merupakan kelelahan yang disebabkan karena faktor di luar sistem saraf

pusat. Kelelahan perifer tersebut disebabkan ketidakmampuan otot untuk melakukan kontraksi

dengan maksimal yang disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah gangguan pada

kemampuan saraf, kemampuan mekanik kontraksi otot, dan kesediaan energi untuk kontraksi.

Kelelahan pada gangguan saraf merupakan gangguan neuromuscularjunction, ketidakmampuan

sarcolemma mempertahankan konsentrasi Na+ dan K+ sehingga menurunkan depolarisasi sel dan

amplitudo potensial aksi. Gangguan pada saraf tersebut akan berdampak pada berkurangnya

kemampuan perambatan impuls dan ketidakmampuan membran otot untuk mengkonduksi potensial

aksi. Gangguan perambatan impuls sehingga menuntut frekuensi stimulus yang tinggi.

Blog-
1. Kelelahan sistem pusat, yaitu kelelahan yang terjadi di sistem saraf pusat. Hal ini
disebabkan oleh kegagalan sistem saraf pusat dalam menghasilkan jumlah serta
mengaktifkan sel motorik yang terlibat dalam kontraksi otot. Dengan berkurangnya jumlah
dan frekuensi aktifnya sel motorik menyebabkan kemampuan kontraksi otot menjadi
berkurang.
2. Kelelahan perifier, yaitu kelelahan yang terjadi di luar sistem saraf pusat. Hal ini disebabkan
ketidakmampuan otot untuk melakukan kontraksi dengan maksimal sebagai akibat dari
beberapa faktor diantaranya gangguan kemampuan saraf, kemampuan mekanik kontraksi
otot, serta ketersediaan energi untuk melakukan kontraksi.

-halosehat

Anda mungkin juga menyukai