METODE PENELITIAN
analitik dengan pendekatan survei cross sectional yaitu suatu penelitian untuk
cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat
(point tim approach). Artinya, tiap subjek penelitian hanya di observasi sekali saja
dan pengukuran dilakukan terhadap status karakter atau variable subjek pada saat
pemeriksaan.
dan faktor efek. 2. Menetapkan subjek penelitian atau populasi dan sample. 3.
resiko dan efek sekaligus bedasarkan status keadaan variable pada saat itu
2012).
38
39
Populasi: perawat yang berada di ruang 13, 12, 20, 24B, 25, dan 28 Rumah Sakit S. A.
Malang
Sample : 48 perawat
Distribusi Frekuensi
Pengolahan data
Kesimpulan
Hand Hygiene Perawat di Ruang 13 dan 24B Rumah Sakit Saiful Anwar Malang
40
4.3.1 Populasi
Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perawat yang berada di
ruang 13, 12, 20, 24B, 25, dan 28 Rumah Sakit Saiful Anwar Malang. Enam
ruangan tersebut adalah 13, 12, dan 20 memiliki prosentase hand hygiene rendah
sedangkan 24B, 25, dan 28 memiliki prosentase hand hygiene tinggi yang ada di
intensitas kegiatan yang menggunakan aktifitas hand hygiene yang tinggi. Populasi
subjek penelitian. Pada penelitian ini peneliti memakai teknik sampling yaitu
teknik purposive sampling disebut juga judgement sampling. Adalah suatu teknik
penetapan sampel dengan cara memilih sampel diantara populasi sesuai dengan
4.3.3 Sample
subjek penelitian melalui teknik sampling tertentu untuk bisa memenuhi atau
mewakili populasi. Sampel adalah beberapa orang yang terdiri pada populasi
sampling (Nursalam, 2008). Sample dalam penelitian ini adalah 48 perawat yang
dan perbedaan. Variabel juga merupakan konsep dari berbagai level abstrak yang
didefinisikan sebagai suatu fasilitas untuk pengukuran dan atau manipulasi suatu
Waktu yang digunakan pada penelitian ini adalah mulai September 2016
sampai dengan Maret 2017, yang dimulai dari penyusunan proposal penelitian.
Kegiatan dilanjutkan dengan pengumpulan data dan analisis data pada bulan
selama 1 bulan, uji validitas dan reliabilitas selama 1 minggu, dan pengambilan
adalah kuesioner. Kuesioner dalam penelitian ini terdiri dari kuesioner tentang
Pemahaman tentang instruksi, kualitas interaksi, dan sikap yang di buat oleh
peneliti sendiri dan menambahkan beberapa soal dari peneliti lain yang berisi 30
soal.
44
1 Pemahaman Instruksi
Pemahaman tentang 1, 4,9,10 1, 4, 9,10
pengertian, tujuan,
indikasi hand hygiene
pemahaman tentang 2, 5, 6 2, 5, 6
aturan hand hygiene
pemahaman perawat 3, 7, 8 3, 7, 8
tentang lima momen yang Skor Kuisioner Skor Kuisioner
direkomendasikan WHO
Benar : 1 Benar : 1
Salah : 0 Salah : 0
2 Kualitas interaksi
interaksi terhadap sesama 1, 2, 3, 4, 5, 6 1, 2, 3, 4, 5, 6
petugas terkait hand
hygiene 7, 8, 9, 10
7, 8, 9, 10
interaksi sesama petugas
terkait lima momen yang di Skor Kuisioner Skor Kuisioner
rekomendasi kan
Selalu : 3 Selalu : 3
Sering : 2 Sering : 2
Kadang-kadang : 1 Kadang-kadang : 1
Tidak pernah : 0 Tidak pernah : 0
3 Sikap
Sikap petugas tentang 1, 2, 9 1, 2, 9
penerapan, pengaplikasian
terhadap hand hygiene
Sikap petugas terhadap 3, 4, 5, 10 3, 4, 5, 10
hand hygiene sebagai
tindakan yang penting
untuk mencegah terjadinya
infeksi 6,7,8
6,7, 8
Sikap petugas terhadap
peraturan lima momen yang Skor Kuisioner Skor Kuisioner
di rekomendasi kan WHO
Sangat setuju :5 Sangat setuju : 5
Setuju : 4 Setuju : 4
Ragu-ragu : 3 Ragu-ragu : 3
Tidak setuju : 2 Tidak setuju : 2
Sangat tidak setuju :1 Sangat tidak setuju :1
45
4.8.1 Kuisioner
beberapa soal dari jurnal dan quisoner dari penelitian lain. Kuisioner ini untuk
2. Kualitas Interaksi
beberapa soal dari jurnal dan quisoner dari penelitian lain. Kuisioner ini untuk
melakukan hand hygiene di ruang tersebut. Pada Kuisioner ini berisi 10 soal
3. Sikap
beberapa soal dari jurnal dan Kuisioner dari penelitian lain. Kuisioner ini untuk
Pada Kuisioner ini berisi 10 soal dengan jawaban menggunakan lima indikator
yaitu: sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju, dan sangat tidak setuju.
46
4.8.2 Observasi
perawat beserta dengan pedoman atau kerangka observasi yang akan digunakan
tersebut peneliti dapatkan dari form observasi yang disediakan oleh World health
yang jelas dimana didalamnya berisikan faktor yang diperlukan dan sudah
Menurut Arikunto (2013 : 211) hasil penelitian yang valid bila terdapat
kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi
pada obyek yang diteliti. Selanjutnya hasil penelitian yang reliabel, bila terdapat
menggunakan uji dua sisi dengan taraf signifikan 0,05. Kriteria pengujian adalah
47
sebagai berikut :
(Notoatmodjo, 2012).
menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat
diandalkan.
cronbach dengan bantuan progam SPSS for windows. Dengan kriteria pengujian
yang digunakan adalah jika nilai Alfa cronbach >0,60 maka dinyatakan reliable
Sakit Saiful Anwar Malang, dimana ruang ini merupakan salah satu ruang yang
2. Mempersiapkan kuesioner
penelitian kepada pihak-pihak yang terkait dalam hal ini yaitu Direktur
responden penelitian
mengikuti penelitian
(lembar kuesioner)
dihasilkan informasi yang akhirnya dapat digunakan untuk menjawab dari tujuan
peneliti. Proses pengolahan data tersebut meliputi editing, coding, skroring dan
tabulating data.
1. Editing data
2. Coding data
Coading (memberi kode) yaitu memberikan kode pada kuesioner yang telah
3. Scoring data
Scoring yaitu memberikan nilai tertentu pada tiap jawaban. Selanjutnya hasil
kedalam kategori yang sesuai (Arikunto, 2013). Pada penelitian ini, peneliti
4. Tabulating data
dari tiap variabel. Analisa univariat digunakan untuk menghitung mean, median,
dan standar deviasi. Uji analisis univariat dalam penelitian ini adalah mencakup
institusi dengan mengajukan ijin kepada institusi dari pihak lain dengan cara
mengajukan ijin kepada institusi atau lembaga tempat penelitian. Penelitian dapat
persetujuan untuk menjadi responden. Tujuan dari Inform consent adalah agar
hak responden.
tidak mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya
menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang
3. Confidentiality (kerahasiaan)
kelompok data tertentu yang akan diperoleh pada hasil riset (Notoatmodjo,
2012).