Rudi Susanto
Pendahuluan
METODE TRANSPORTASI
Metode Transportasi merupakan suatu metode
yang digunakan untuk mengatur distribusi dari
sumber-sumber yang menyediakan produk
yang sama ke tempat tempat yang
membutuhkan secara optimal dengan biaya yang
termurah .
Keterangan:
Ai = Daerah asal sejumlah i
Si = Supply, Ketersediaan barang yang diangkut di i daerah asal
Tj = Tempat tujuan sejumlah j
dj = Permintaan (demand) barang di sejumlah j tujuan
xij = Jumlah barang yang akan diangkut dari Ai ke Tj
cij = Besarnya biaya transport untuk 1 unit barang dari Ai ke Tj
Biaya transport = cij . xi
Jumlah permintaan = Jumlah ketersediaan
METODE NWC (North West Corner)
Aturannya:
(1) Pengisian sel/kotak dimulai dari ujung kiri atas.
(2) Alokasi jumlah maksimum (terbesar) sesuai syarat
sehingga layak untuk memenuhi permintaan.
(3) Bergerak ke kotak sebelah kanan bila masih
terdapat suplai yang cukup. Kalau tidak, bergerak
ke kotak di bawahnya sesuai demand. Bergerak
terus hingga suplai habis dan demand terpenuhi.
Contoh Soal:
Suatu perusahaan mempunyai 3 pabrik produksi dan
5 gudang penyimpanan hasil produksi. Jumlah barang
yang diangkut tentunya tidak melebihi produksi yang
ada sedangkan jumlah barang yang disimpan di
gudang harus ditentukan jumlah minimumnya agar
gudang tidak kosong.
Tabel matriks berikut menunjukkan jumlah produksi
paling banyak bisa diangkut, jumlah minimum yang
harus disimpan di gudang dan biaya angkut per unit
barang. Dalam smu (satuan mata uang):
Prosedur Penyelesaian:
- Isikan kolom mulai kolom di kiri atas (north west)
dengan mempertimbangkan batasan persediaan
dan permintaannya.
- Selanjutnya isikan pada kolom di sebelah
kanannya hingga semua permintaan terpenuhi.
Pabrik/ Gudang G1 G2 G3 G4 G5 S
P1 50 80 60 60 30 800
400 400 0 0 0
P2 40 70 70 60 50 600
0 0 500 100 0
P3 80 40 60 60 40 1100
0 0 0 300 800
d 400 400 500 400 800
Biaya total:
Z = (50) 400 + (80) 400 + (70) 500 + (60) 100 + (60) 300 +
(40) 800
= 143.000
Metode Biaya terkecil (Matrik Minimum)
• Merupakan metode untuk menyusun tabel awal dengan
cara pengalokasian distribusi barang dari sumber ke
tujuan mulai dari sel yang memiliki biaya distribusi
terkecil
• Aturannya
1. Pilih sel yang biayanya terkecil
2. Sesuaikan dengan permintaan dan kapasitas
3. Pilih sel yang biayanya satu tingkat lebih besar dari sel
pertama yang dipilih
4. Sesuaikan kembali, cari total biaya
Contoh
Pabrik/ Gudang G1 G2 G3 G4 G5 S
P1 50 80 60 60 30 800
0 0 0 0 800
P2 40 70 70 60 50 600
400 0 0 200 0
P3 80 40 60 60 40 1100
0 400 500 200 0
W 90 ton
H 60 ton
P 50 ton
A 50 ton
B 110 ton
C 40 ton
Pabrik W 20 5 8
Pabrik
H 15 20 10
Pabrik
P 25 10 19
Ringkasan Permasalahan
Penyusunan Tabel Alokasi
Aturan: 1. Jumlah kebutuhan tiap-tiap gudang diletakkan
pada baris terakhir
2. Kapasitas tiap pabrik pada kolom terakhir
3. Biaya pengangkutan diletakkan pada segi empat
kecil
Ke Kapasitas
Dari Gudang A Gudang B Gudang C Pabrik
Pabrik 20 5 8
X11 X12 X13 90
W
Pabrik 15 20 10
X21 X22 X23 60
H
Pabrik 25 10 19
X31 X32 X33 50
P
Kebutuhan 110 40 200
Gudang
50
Penggunaan Linear Programming dalam
Metode Transportasi
Tabel Alokasi
Ke Gudang A Gudang B Gudang C
Kapasitas
Dari Pabrik
Pabrik 20 5 8
X11 X12 X13 90
W
Pabrik 15 20 10
X21 X22 X23 60
H
Pabrik 25 10 19
X31 X32 X33 50
P
Kebutuhan 110 40 200
Gudang 50
Formulasi
Ri + Kj = Cij
Ri = nilai baris i
Kj = nilai kolom j
Cij = biaya pengangkutan dari
sumber i ke tujuan j
Langkah Penyelesaian
1. Isilah tabel pertama dari sudut kiri atas ke kanan bawah (NWC)
2. Menentukan nilai baris dan kolom dengan cara:
• Baris pertama selalu diberi nilai 0
• Nilai baris yang lain dan nilai semua kolom ditentukan
berdasarkan rumus Ri + Kj = Cij.
Nilai baris W = RW = 0 Mencari nilai kolom dan baris yg lain:
Mencari nilai kolom A: RW + KB = CWB; 0 + KB = 5; KB = 5
RW + KA = CWA RH + KB = CHB; RH + 5 = 20; RH = 15
0 + KA = 20, nilai kolom A = KA = 20 RP + KB = CPB; RP + 5 = 10; RP = 5
RP + KC = CPC; 5 + KC = 19; KC = 14
Tabel Pertama
Baris pertama = 0RW + KA = CWA RP + KC = CPC;
RW + KB = CWB
0 + KA = 20; KA = 20
0 + KB = 5; 5KB+=K5C = 19; KC = 14
FORMULASI
Ri + Kj = Cij
3. Menghitung Indeks perbaikan
Indeks perbaikan adalah nilai dari segi empat yang
kosong
Rumus : Cij - Ri - Kj = indeks perbaikan
Tabel Indeks Perbaikan :
indeks
Segi empat air Cij - Ri - Kj
perbaikan
HA 15 – 15 - 20 -20
PA 25 – 5 – 20 0
WC 8 – 0 – 14 -6
HC 10 – 15 – 14 -19
4. Memilih titik tolak perubahan