Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN KELAS

DI SD NEGERI PERCOBAAN 3

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan


Universitas Negeri Yogyakarta
untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh
Ratih Putri Kesumasari
NIM 13108244013

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


JURUSAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
MEI 2017
PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN KELAS
DI SD NEGERI PECOBAAN 3

Oleh
Ratih Putri Kesumasari
NIM 13108244013

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengelolaan perpustakaan


kelas di SD Negeri Percobaan 3 yaitu terkait dengan perencanaan perpustakaan
kelas, pelaksanaan perpustakaan kelas, dan evaluasi perpustakaan kelas.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Setting
penelitian berada di SD Negeri Percobaan 3 yang dilakukan pada bulan Februari
2017. Subjek penelitian adalah guru, siswa, dan pustakawan SD Negeri Percobaan
3. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri dengan
berpedoman pada pedoman observasi dan pedoman wawancara. Teknik analisis
data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan. Uji keabsahan data, peneliti menggunakan triangulasi sumber dan
triangulasi teknik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa SD Negeri Percobaan 3 memiliki
perpustakaan kelas yang telah berjalan sejak Rabu, 06 Januari 2016 hingga saat
ini. Perpustakaan kelas merupakan salah satu program kerja dari perpustakaan
sekolah, sehingga visi misinya sesuai dengan visi misi perpustakaan sekolah.
Tujuan perpustakaan kelas yaitu mendekatkan siswa dengan buku dan
meningkatkan minat membaca siswa. Penanggung jawab pelaksanaan
perpustakaan kelas adalah dari dalam sekolah (guru kelas). Koleksi bahan bacaan
adalah buku fiksi maupun nonfiksi yang bersumber dari sumbangan siswa,
sumbangan guru, dan meminjam perpustakaan sekolah. Pengadaan sarana dan
prasarana merupakan tanggung jawab sekolah, di mana anggaran untuk
pengadaan ini diambil dari dana BOSNAS. Pemanfaatan perpustakaan kelas
digunakan untuk kegiatan budaya membaca yaitu wajib membaca selama 15
menit sebelum pembelajaran dimulai. Pada pelaksanaannya kegiatan budaya
membaca ini dapat dimodifikasi oleh guru. Selain itu, hasil perbandingan antara
perencanaan dengan pelaksanaan perpustakaan kelas dijadikan sebagai bahan
evaluasi bagi sekolah.

Kata kunci: perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, perpustakaan kelas

Anda mungkin juga menyukai