Anda di halaman 1dari 2

BAB V

PENUTUPAN

Faktor penting dalam upaya program keluarga berencana adalah pemilihan

alat kontrasepsi yang tepat.Pemilihan kontrasepsi berdasarkan efektivitasnya

dikategorikan menjadi dua pilihan metode kontrasepsi seperti suntik, pil,

dankondom yang termasuk dalam katagori non metode kontrasepsi jangka

panjang (non MKJP) dan katagori metode kontrasepsi jangka panjang (MJKP)

seperti IUD, implant, MOW, dan MOP.2

Berdasarkan data dari 100 responden, sebanyak 88 orang responden (88%)

yang tidak menggunakan KB post partum dan sebanyak 12 orang responden

(12%) yang menggunakan KB post partum.Berdasarkan data pada penelitian ini,

dari 100 orang responden sebanyak 12 orang (12%) responden menggunakan KB

post partum, dengan distribusi 3 responden berusia 26-30 tahun (25%), 5

responden berusia 31-35 tahun (41,7%), dan 4 responden berusia 36-40 tahun

(33,3%).

Apabila dilihat dari aspek tindakan persalinan, dari 100 orang responden

sebanyak 12 orang (12%) responden menggunakan KB post partum, dengan

distribusi 2 responden post partum dengan spontan belakang kepala (16%), 10

responden post partum dengan spontan belakang kepala (84%). Tidak ada

responden post partum dengan vakum ekstraksi yang menggunakan KB post

partum.

Data penggunaan KB post partum dari aspek tingkat pendidikan

menunjukan bahwa dari 100 orang responden sebanyak 12 orang (12%)

32
responden menggunakan KB post partum, didapatkan distribusi sebanyak3

responden memiliki pendidikan terakhir SMP (25%), 5 responden memiliki

pendidikan terakhir SMA (41,7%), dan 4 responden memiliki pendidikan terakhir

S1 (33,3%).

33

Anda mungkin juga menyukai