Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH TENTANG KAPASITOR

MUHAMMAD FAISAL HADIWIJAYA

NIM : 171011401513

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS PAMULANG

JL. SURYA KENCANA NO.1 PAMULANG BARAT


TELP.021-7412566
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
rahmat dan bimbinganNya Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
dengan segala kemampuan yang ada.
Makalah ini merupakan tugas, untuk memenuhi tugas individu pada mata
kuliah Fisika Dasar .Makalah ini ditulis dengan kalimat yang efektif dan
sederhana sehingga diharapkan dapat memudahkan para pembaca.
Dalam makalah ini kami menyadari masih banyak terdapat kekurangan dan
kesalahan,untuk itu dengan senang hati kami mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun dari pembaca atau saran dosen demi kesempurnaan makalah
ini.
Dengan harapan agar makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua terutama
bagi mahasiswa dan pribadi kami yang menyusun makalah ini.

Pamulang , 25 Juni 2018

M . FAISAL HADIWIJAYA

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii

BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................... 1

1.1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1


1.1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................... 1
1.1.3 Tujuan ......................................................................................................... 1
BAB 2 PEMBAHASAN .................................................................................. 2

2.1.1 Definisi Kapasitor ........................................................................................ 2


2.1.2 Kegunaan Kapasitor .................................................................................... 2
2.1.3 Prinsip Kerja Kapasitor ................................................................................ 3
2.1.4 Jenis-Jenis Kapsitor ..................................................................................... 3
B. Kondensator elektrolit (Elco) .............................................................................. 4
2.1.5 Pengukuran Kapasitor ................................................................................. 4
BAB 3 PENUTUP............................................................................................ 5

3.1.1 Kesimpulan .................................................................................................. 5


3.1.2 Saran ........................................................................................................... 5

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1.1 Latar Belakang


Teknologi pada masa ini mengalami kemajuan yang sangat signifikan sehingga
banyak berpengaruh pada berbagai bidang terutama kesehatan. Setiap alat
kesehatan mampu mendeteksi dan membantu paramedis dalam mengatasi
berbagai macam penyakit. Masing-masing alat kesehatan didukung oleh
komponen-komponen yang melengkapi fungsi komponen lainnya.
Salah satu komponen yang amat dibutuhkan yaitu kapasitor. Komponen
ini berperan penting dalam suatu rangkaian listrik. Kapasitor berfungsi sebagai
adalah untuk penyaring atau filtrasi tegangan yang masuk kedalam rangkaian.
Dalam dunia elektronika tentunya tidak terlepas dari hal yang namanya kapasitor.
Komponen ini sangat penting dalam dunia elektronika itu sendiri.
Dalam pemasangannya terdapat berbagai macam type rangkaian dan satu sama
lain bisa dikombinasikan. Contoh yang sering kita lihat adalah pada keyboard
yaitu kapasitor dengan plat sejajar. Selain itu juga kapasitor banyak terdapat pada
elektronik yang lain. Dalam percobaan yang akan dilakukan kali ini adalah
kapasitor dengan rangkaian parallel dan bagaimana dielektrik yang melapisi plat
pada kapasitor.
Hal ini tentunya akan berkaitan dengan nilai kapasitansi yang terdapat dalam
rangkaian begitu juga dengan tegangan yang dihasilkan. Maka dari itu kami akan
melakukan percobaan mengenai hal tersebut.

1.1.2 Rumusan Masalah


1. Apa itu kapasitor?
2. Apa fungsi kapasitor?
3. Apa sajakah jenis- jenis kapasitor?
4. Apa kegunaan kapasitor?
5. Apa sajakah tipe- tipe kapasitor?
1.1.3 Tujuan
1. Mendefenisikan kapasitor.
2. Menyebutkan fungsi kapasitor.
3. Menyebutkan jenis- jenis kapasitor.
4. Menyebutkan kegunaan kapasitor.
5. Mnjelaskan tipe- tipe kapasitor.

1
BAB 2 PEMBAHASAN

2.1.1 Definisi Kapasitor


Kapasitor adalah alat yang dapat menyimpan energy di dalam medan listrik,
dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik.
Kapasitor memiliki satuan yang disebut Farad, sesuai dari nama sang
penemu Micahel Farad (1 Farad = 9 x 1101). Kondensator juga dikenal sebagai
"kapasitor", namun kata "kondensator" masih dipakai hingga saat ini. Pertama
disebut oleh Alessandro Volta seorang ilmuwan Italia pada tahun 1782 (dari
bahasa Itali condensatore), berkenaan dengan kemampuan alat untuk menyimpan
suatu muatan listrik yang tinggi dibanding komponen lainnya.
Struktur sebuah kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang dipisahkan oleh
suatu bahan dielektrik. Bahan-bahan dielektrik yang umum dikenal misalnya
udara vakum, keramik, gelas dan lain-lain. Jika kedua ujung plat metal diberi
tegangan listrik, maka muatan-muatan positif akan mengumpul pada salah satu
kaki (elektroda) metalnya dan pada saat yang sama muatan-muatan negatif
terkumpul pada ujung metal yang satu lagi.
Muatan positif tidak dapat mengalir menuju ujung kutub negatif dan sebaliknya
muatan negatif tidak bisa menuju ke ujung kutub positif, karena terpisah oleh
bahan dielektrik yang non-konduktif. Muatan elektrik ini tersimpan selama tidak
ada konduksi pada ujung-ujung kakinya. Di alam bebas, phenomena kapasitor ini
terjadi pada saat terkumpulnya muatan-muatan positif dan negatif di awan.
Kapasitor atau kondensator atau biasa disebut dengan kapasitor polar, identik
dengan mempunyai dua kaki dan dua kutub yaitu positif dan negative dan
memiliki cairan elektrolit, biasanya berbentuk tabung. Sedangkan kapasitor yang
satunya disebut kapasitor non polar, kebanyakan nilai kapasitasnya lebih rendah,
tidak mempunyai kutub positif ataupun negative pada kakinya, berbentuk pipih
dan berwarna hijau, merah, dan coklat. Mirip seperti kancing atau tablet.
2.1.2 Kegunaan Kapasitor
Telah dijelaskan di atas bahwa guna dari kapasitor adalah menyimpan muatan
listrik. Dalam beberapa sistem pengapian mobil, misalnya, sebuah kapasitor
(disebut kondensor) menyimpan sementara muatan pada saat poin breaker dari
distributor terbuka. Jika tidak ada kondensor, muatan akan melonjak jauh dan
merusak poin.
Selain itu kapasitor juga berfungsi :

2
1. Sebagai kopling diantara satu rangkaian tertentu dengan rangkaian lannya
di power supply
2. Sebagai penyaring / filter didalam rangkaian power supply
3. Dalam rangkaian antena berfungsi sebagai pembangkit gelombang /
frekuensi
4. Pada lampu neon adalah untuk penghemat daya listrik
5. Pada rangkaian yg ada terdapat kumparan dan terjadi pemutusan /
terputusnya arus maka akan terjadi loncatan listrik, nah kapasitor lah yang
berfungsi untuk mencegah terjadinya loncatan listrik ini
6. Pada pesawat penerima radio fungsinya untuk pemilih panjang frekuensi /
gelombang yang akan ditangkap.

2.1.3 Prinsip Kerja Kapasitor


Kapasitor terdiri dari 2 plat penghantar yang terpisah oleh foli isolator (dielektrik).
Waktu plat bersinggungan dengan tegangan listrik, plat negative akan terisi
electron-elektron. Jika sumber tegangan dilepas, electron-elektron masih tetap
tersimpan pada plat kapasitor (ada penyimpanan muatan listrik).
2.1.4 Jenis-Jenis Kapsitor
Kapasitor terbagi 2, yaitu kapasitor polar dan kapasitor non polar. Kapasitor polar
yaitu kapasitor yang memiliki 2 kutub di kedua ujungnya, yakni kutub positif dan
kutub negative, kapasitor jenis ini terbuat dari bahan elektrolit dan berbentuk
tabung, serta nilai kapasistansi nya lebih besar. Kapasitor non polar, yaitu
kapasitor yang tidak memiliki kutub pada kedua ujungnya, biasanya terbuat dari
bahan keramik dan berbentuk seperti kancing, nilai kapasistansinya lebih kecil
dari kapasitor polar.
Jenis kapasitor atau kondensator juga dapat dibagi menjadi beberapa bagian,
menurut kegunaannya yakni :
A. Kondesator Tetap
Kondensator yang nilainya konstan dan tidak berubah, kondensator tetap terbagi 3
macam :
a. Kondensator Keramik
Berbentuk bulat tipis, ada yang persegi empat, berwarna hijau atau merah, atau
coklat. Kondensator jenis ini dapat dibolak balik pemasangannya.
Mempunyai kapasitas mulai dari beberapa piko Farad sampai dengan ratusan
Kilopiko Farad (KpF). Dengan tegangan kerja maksimal 25 volt sampai 100 volt,
tetapi ada juga yang sampai ribuan volt. Contoh misal pada badannya tertulis =
203, nilai kapasitasnya = 20.000 pF = 20 KpF = 0,02 μF.
Jika pada badannya tertulis = 502, nilai kapasitasnya = 5.000 pF = 5 KpF = 0,005
μF

3
b. Kondensator polyester
Pada dasarnya sama dengan kondensator keramik, begitu juga dengan cara
menghitung nilai kapasitasnya. Bentuknya seperti permen dang memiliki warna
hijau, coklat, dan sebagainya.
c. Kondensator kertas
Memiliki nilai kapasistansi antara 10 nF – 100 uF dengan toleransi kurang lebih
5% dengan tegangan max 900volt, memiliki kestabilan yang cukup.
B. Kondensator elektrolit (Elco)
Kondensator yang berbentuk tabung, termasuk jenis kapasitor polar dimana
memiliki 2 kutub (+) (-). Untuk menandai kedua kutub, kutub positif ditandai oleh
kaki yang panjang, sedangkan kutub negative ditandai dengan kaki yang pendek.
Nilai kapasitasnya dari 0,47 uF sampai ribuan makroFarad dengan voltase dari
beberapa volt sampai ribuan volt. Kondesntaor elektrolit dapat rusak apabila
terjadi kering ( kapasitas berubah), meledak yang disebabkan karena salah
pemberian tegangan positif dan negative dan melewati batas maksimum tegangan
yang diberi, serta konsleting.
C. Kondensator Tak Tetap
Jenis ini kapasitasnya dapat diubah, secara fisik kondensator ini mempunyai poros
yang dapat diputar dengan menggunakan obeng untuk mengubah nilai
kapasitasnya.
2.1.5 Pengukuran Kapasitor
Kapasitor diukur berdasarkan satuan yang disebut “farad” (dilambangkan dengan
simbol “F”). Satuan ini menetapkan berapa banyak elektron yang dapat disimpan
oleh kapasitor. 1 Farad menyatakan jumlah elektron yang sangat banyak.
Kapasitor diukur dengan satuan “micro-farad” (mF) (micro-farad adalah
sepersejuta farad).
Selain diukur dalam satuan farad, kapasitor juga memiliki rating tegangan
maksimum yang dapat ditanganinya. Ketika mengganti kapasitor, jangan
menggunakan kapasitor dengan rating tegangan yang lebih rendah. Ada tiga
faktor yang menentukan kapasitas sebuah kapasitor:
a) Luas pelat-pelat yang memiliki daya konduksi
b) Jarak di antara pelat-pelat yang memiliki daya konduksi
c) Bahan yang digunakan sebagai dielektrik.
Kapasitor yang bermuatan dapat mengirimkan energi simpanannya sama seperti
yang dapat dilakukan oleh baterai (meskipun penting untuk dicatat bahwa, tidak
seperti baterai, kapasitor menyimpan listrik, tetapi tidak
menghasilkannya). Ketika digunakan untuk mengalirkan arus walaupun dalam
jumlah kecil, kapasitor memiliki potential untuk menyimpan tegangan sampai
beberapa minggu lamanya.

4
BAB 3
PENUTUP

3.1.1 Kesimpulan
Kesimpulannya bahwa kapasitor / kondensator berfungsi sebagai penyimpan
muatan listrik. Struktur kapasitor terdiri dari 2 plat metal yang dipisah oleh bahan
dielektrik. Satuan dari kapasitor ( C ) adalag Farad.
Kapasitor memilki 2 jenis, yaitu kapasitor polar dan kapasitor non polar.
Kapasitor dapat dirangkai seri maupun parallel, dengan cara perhitungan total
kapasistansi berbeda.
Kapasistansi adalah kemampuan kapasitor untuk menampung muatan
electron. Nilai ka pasitas kapasitor dapat diketahui dengan 2 cara: langsung
berupa angka yang tecetak di badan kapasitor, serta dengan identifikasi warna.
3.1.2 Saran
Kapasitor merupakan perbaikan factor daya. Sehingga pemasangan kapasitor
dapat diadakan pada setiap konsumen, baik gedung, maupun perindustrian. Ini di
karenakan mencegah rugi-rugi daya yang berlebihan, dan mengurangi kerusakan
akibat kelistrikan oleh alat-alat listrik.

Anda mungkin juga menyukai