NIM : 171011401513
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PAMULANG
Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
rahmat dan bimbinganNya Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
dengan segala kemampuan yang ada.
Makalah ini merupakan tugas, untuk memenuhi tugas individu pada mata
kuliah Fisika Dasar .Makalah ini ditulis dengan kalimat yang efektif dan
sederhana sehingga diharapkan dapat memudahkan para pembaca.
Dalam makalah ini kami menyadari masih banyak terdapat kekurangan dan
kesalahan,untuk itu dengan senang hati kami mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun dari pembaca atau saran dosen demi kesempurnaan makalah
ini.
Dengan harapan agar makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua terutama
bagi mahasiswa dan pribadi kami yang menyusun makalah ini.
M . FAISAL HADIWIJAYA
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
BAB 2 PEMBAHASAN
2
1. Sebagai kopling diantara satu rangkaian tertentu dengan rangkaian lannya
di power supply
2. Sebagai penyaring / filter didalam rangkaian power supply
3. Dalam rangkaian antena berfungsi sebagai pembangkit gelombang /
frekuensi
4. Pada lampu neon adalah untuk penghemat daya listrik
5. Pada rangkaian yg ada terdapat kumparan dan terjadi pemutusan /
terputusnya arus maka akan terjadi loncatan listrik, nah kapasitor lah yang
berfungsi untuk mencegah terjadinya loncatan listrik ini
6. Pada pesawat penerima radio fungsinya untuk pemilih panjang frekuensi /
gelombang yang akan ditangkap.
3
b. Kondensator polyester
Pada dasarnya sama dengan kondensator keramik, begitu juga dengan cara
menghitung nilai kapasitasnya. Bentuknya seperti permen dang memiliki warna
hijau, coklat, dan sebagainya.
c. Kondensator kertas
Memiliki nilai kapasistansi antara 10 nF – 100 uF dengan toleransi kurang lebih
5% dengan tegangan max 900volt, memiliki kestabilan yang cukup.
B. Kondensator elektrolit (Elco)
Kondensator yang berbentuk tabung, termasuk jenis kapasitor polar dimana
memiliki 2 kutub (+) (-). Untuk menandai kedua kutub, kutub positif ditandai oleh
kaki yang panjang, sedangkan kutub negative ditandai dengan kaki yang pendek.
Nilai kapasitasnya dari 0,47 uF sampai ribuan makroFarad dengan voltase dari
beberapa volt sampai ribuan volt. Kondesntaor elektrolit dapat rusak apabila
terjadi kering ( kapasitas berubah), meledak yang disebabkan karena salah
pemberian tegangan positif dan negative dan melewati batas maksimum tegangan
yang diberi, serta konsleting.
C. Kondensator Tak Tetap
Jenis ini kapasitasnya dapat diubah, secara fisik kondensator ini mempunyai poros
yang dapat diputar dengan menggunakan obeng untuk mengubah nilai
kapasitasnya.
2.1.5 Pengukuran Kapasitor
Kapasitor diukur berdasarkan satuan yang disebut “farad” (dilambangkan dengan
simbol “F”). Satuan ini menetapkan berapa banyak elektron yang dapat disimpan
oleh kapasitor. 1 Farad menyatakan jumlah elektron yang sangat banyak.
Kapasitor diukur dengan satuan “micro-farad” (mF) (micro-farad adalah
sepersejuta farad).
Selain diukur dalam satuan farad, kapasitor juga memiliki rating tegangan
maksimum yang dapat ditanganinya. Ketika mengganti kapasitor, jangan
menggunakan kapasitor dengan rating tegangan yang lebih rendah. Ada tiga
faktor yang menentukan kapasitas sebuah kapasitor:
a) Luas pelat-pelat yang memiliki daya konduksi
b) Jarak di antara pelat-pelat yang memiliki daya konduksi
c) Bahan yang digunakan sebagai dielektrik.
Kapasitor yang bermuatan dapat mengirimkan energi simpanannya sama seperti
yang dapat dilakukan oleh baterai (meskipun penting untuk dicatat bahwa, tidak
seperti baterai, kapasitor menyimpan listrik, tetapi tidak
menghasilkannya). Ketika digunakan untuk mengalirkan arus walaupun dalam
jumlah kecil, kapasitor memiliki potential untuk menyimpan tegangan sampai
beberapa minggu lamanya.
4
BAB 3
PENUTUP
3.1.1 Kesimpulan
Kesimpulannya bahwa kapasitor / kondensator berfungsi sebagai penyimpan
muatan listrik. Struktur kapasitor terdiri dari 2 plat metal yang dipisah oleh bahan
dielektrik. Satuan dari kapasitor ( C ) adalag Farad.
Kapasitor memilki 2 jenis, yaitu kapasitor polar dan kapasitor non polar.
Kapasitor dapat dirangkai seri maupun parallel, dengan cara perhitungan total
kapasistansi berbeda.
Kapasistansi adalah kemampuan kapasitor untuk menampung muatan
electron. Nilai ka pasitas kapasitor dapat diketahui dengan 2 cara: langsung
berupa angka yang tecetak di badan kapasitor, serta dengan identifikasi warna.
3.1.2 Saran
Kapasitor merupakan perbaikan factor daya. Sehingga pemasangan kapasitor
dapat diadakan pada setiap konsumen, baik gedung, maupun perindustrian. Ini di
karenakan mencegah rugi-rugi daya yang berlebihan, dan mengurangi kerusakan
akibat kelistrikan oleh alat-alat listrik.