2.2.6.

4 Pendidikan Ibu

Faktor – faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia gizi pada ibu
hamil di Puskesmas Mendawai Kecamatan Arut Selatan Periode Tahun 2013 – 2014 adalah
adanya penyakit infeksi dan asupan makanan yang tidak mencukupi kebutuhan tubuh ang
dipengaruhi oleh kurangnya pendidikan tentang kesehatan mengakibatkan ibu merasa tidak
perlu untuk meminta pertolongan medis atau mendatangi pusat – pusat pelayanan
kesehatan yang tersedia.

2.2.6.5 Jarak Kelahiran

Jarak kelahiran adalah waktu sejak ibu hamil sampai terjadinya kelahiran
berikutnya. Jarak kelahiran yang terlalu dekat dapat menyebabkan terjadinya anemia. Hal
ini dikarenakan kondisi ibu masih belum pulih dan pemenuhan kebutuhan zat – zat gizi
belum optimal, suadah harus memenuhi kebutuhan nutrisi janin yang dikandung.
Berdasarkan analisis data diperoleh bahwa responden paling banyak menderita anemia
pada jarak kehamilan < 2 tahun. Namun hasil uji memperlihatkan bahwa jarak kelahiran
mempunyai resiko lebih besar terhadap kejadian anemia. Hal ini menunjukkn adanya
kecenderungan bahwa semakin dekat jarak kehamilan, maka akan semakin tinggi angka
kejadian anemia.

2.2.6.6 Usia Kehamilan

Wanita hamil dengan Hb 12 gr% atau lebih (23 gr%) Hb rata-rata 11,3 gr%
dalam trimester I, 11,3 gr% dalam trimester II, dan 10,8 gr%, dalam trimester III, hal ini
disebabkan karena pengenceran darah menjadi makin nyata dengan lanjutnya umur
kehamilan, sehingga frekuensi anemia dalam kehamilan meningkat. Sementara itu pada
penelitian yang diadakan di Puskesmas Mendawai Kecamatan Arut Selatan Periode Tahun
2013 – 2014 ditemukan bahwa terjadi peningkatan penderita anemia dengan makin tuanya
usia kehamilan. Besarnya angka kejadian anemia ibu hamil pada trimester I kehamilan
adalah 20%, trimester II 70%, dan trimester III 70%. Hal ini disebabkan karena pada
trimester I kehamilan, zat besi yang dibutuhkan sedikit karena tidak terjadi menstruasi dan
pertumbuhan janin masih lambat. Menginjak trimesrer ke II dan ke III volume darah dalam
tubuh wanita akan meningkat sampai 35%, ini ekuivalen dengan 450 mg zat besi untuk
memproduksi sel-sel darah merah. Sel darah merah harus mengangkut oksigen lebih banyak
untuk janin.