Materi Kewirausahaan
Materi Kewirausahaan
DIMENSI PEMASARAN
PENJUALAN VS PEMASARAN
KOMPETISI BISNIS
STRATEGI PEMASARAN
STP
• Segmentasi Pasar (Segmentation)
– Proses pembagian pasar kedalam kategori jenis atau segmen
pelanggan: Geografis, Demografis, Psikografis, Perilaku.
• Memilih Pasar Sasaran (Targeting)
– Pelanggan spesifik, golongan atau segmen-segmen yang diinginkan
perusahaan untuk menjual produknya.
• Posisi Produk (Positioning)
– proses perancangan pesan-pesan dan kebijakan-kebijakan operasi
perusahaan yang memposisikan perusahaan dan produk-produknya
pada posisi kompetitif yang diinginkan dan terpisah sehingga jelas di
dalam pikiran pelanggan.
Segmentasi Perilaku Konsumen :
• Segmentasi Geografis, membagi pasar menjadi unit-unit geografis yang
berbeda-beda seperti negara, wilayah negara bagian, kabupaten, kota atau
pemukiman.
• Segmentasi Demografis, Upaya membagi pasar menjadi sejumlah kelompok
berdasarkan variable-variabel seperti usia, gender, ukuran keluarga, siklus
hidup keluarga, pendapatan, pekerjaann, pendidikan, agama, ras dan
kebangsaan.
• Segmentasi Psikografis, Upaya membagi pembeli menjadi kelompok-
kelompok yang berbeda berdasarkan kelas social, gaya hidup atau
karakteristik kepribadian.
• Segmentasi Perilaku, Upaya membagi suatu pasar kesejumlah kelompok
berdasarkan pengetahuan, sikap, pengunaan atau tanggapan konsumen
terhadap suatu produk.
BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX)
Strategi gabungan empat elemen kunci pemasaran :
product, price, place, dan promotion, yang digunakan untuk memasarkan produk
People
disini mengarah kepada bagaimana kinerja karyawan di dalam suatu perusahaan.
# Apakah karyawan tersebut memiliki performance tinggi atau sebaliknya,
# Apakah karyawan tersebut loyal atau sebaliknya,
# Apakah karyawan tersebut mampu melayani konsumen dengan baik atau
sebaliknya.
Process
disini adalah mencakup bagaimana cara perusahaan melayani permintaan tiap
konsumennya. Mulai dari konsumen tersebut memesan (order) hingga akhirnya
mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan
Physical Evidence
akan menjelaskan bagaimana penataan building dari suatu perusahaan. Apakah
perusahaan menggunakan interior yang unik, lightning system yang menarik, desain
ruangan yang menarik perhatian konsumen, dan lain sebagainya.
BAURAN PEMASARAN & LINGKUNGAN
Terdapat lebih dari 3000 buku yang judulnya mengandung kata pemimipin (leader).
Bagaimana menjadi pemimpin yang efektif tidak perlu diulas oleh sebuah buku.
Guru manajeman terkenal, Peter Drucker, menjawabnya hanya dengan beberapa
kalimat:
"pondasi dari kepemimpinan yang efektif adalah berpikir berdasar misi organisasi,
mendefinisikannya dan menegakkannya, secara jelas dan nyata”.
Kepemimpinan Karismatik
Max Weber, seorang sosiolog, adalah ilmuwan pertama yang membahas
kepemimpinan karismatik.Lebih dari seabad yang lalu, ia mendefinisikan karisma
(yang berasal dari bahasa Yunani yang berarti "anugerah “). "suatu sifat tertentu
dari seseorang, yang membedakan mereka dari orang kebanyakan dan biasanya
dipandang sebagai kemampuan atau kualitas supernatural, manusia super, atau
paling tidak istimewa”.
Kemampuan-kemampuan ini tidak dimiliki oleh orang biasa, tetapi dianggap sebagai
kekuatan yang bersumber dari yang Ilahi, dan berdasarkan hal ini seseorang
kemudian dianggap sebagai seorang pemimpin.
Kepemimpinan Transformasional
Kepemimpinan merupakan proses dimana seorang individu mempengaruhi
sekelompok individu untuk mencapai suatu tujuan. Untuk menjadi seorang
pemimpin, seorang kepala sekolah harus dapat mempengaruhi seluruh warga sekolah
yang dipimpinnya melalui cara-cara yang positif untuk mencapai tujuan pendidikan di
sekolah.
• sifat – sifat kepemimpinan tidak seluruhnya dilahirkan akan tetapi juga dapat
dicapai melalui pendidikan dan pengalaman.
• Sifat – sifat itu antara lain :
sifat fisik, mental, dan kepribadian.
Keith Devis merumuskan 4 sifat umum yang berpengaruh terhadap keberhasilan
kepemimpinan organisasi, antara lain :
1. Kecerdasan
Berdasarkan hasil penelitian, pemimpin yang mempunyai kecerdasan yang tinggi di
atas kecerdasan rata – rata dari pengikutnya akan mempunyai kesempatan berhasil
yang lebih tinggi pula. Karena pemimpin pada umumnya memiliki tingkat
kecerdasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pengikutnya.
2. Kedewasaan dan Keluasan Hubungan Sosial
Umumnya di dalam melakukan interaksi sosial dengan lingkungan internal maupun
eksternal, seorang pemimpin yang berhasil mempunyai emosi yang matang dan
stabil. Hal ini membuat pemimpin tidak mudah panik dan goyah dalam
mempertahankan pendirian yang diyakini kebenarannya.
3. Motivasi Diri dan Dorongan Berprestasi
Seorang pemimpin yang berhasil umumnya mempunyai motivasi diri yang tinggi
serta dorongan untuk berprestasi. Dorongan yang kuat ini kemudian tercermin
pada kinerja yang optimal, efektif dan efisien.
4. Sikap Hubungan Kemanusiaan
Adanya pengakuan terhadap harga diri dan kehormatan sehingga para pengikutnya
mampu berpihak kepadanya, mempunyai kemampuan empati.
Teori Kepemimpinan Perilaku dan Situasi
Berdasarkan penelitian, perilaku seorang pemimpin yang mendasarkan teori ini
memiliki kecendrungan kearah 2 hal.
1. Pertama yang disebut dengan Konsiderasi yaitu kecendrungan seorang pemimpin
yang menggambarkan hubungan akrab dengan bawahan.
Contoh gejala yang ada dalam hal ini seperti : membela bawahan, memberi
masukan kepada bawahan dan bersedia berkonsultasi dengan bawahan.
2. Kedua disebut Struktur Inisiasi yaitu Kecendrungan seorang pemimpin yang
memberikan batasan kepada bawahan.
Contoh yang dapat dilihat , bawahan mendapat instruksi dalam pelaksanaan tugas,
kapan, bagaimana pekerjaan dilakukan, dan hasil yang akan dicapai.
Jadi, berdasarkan teori ini, seorang pemimpin yang baik adalah bagaimana seorang
pemimpin yang memiliki perhatian yang tinggi kepada bawahan dan terhadap
hasil yang tinggi pula.
Financial Management
Laporan Keuangan
Is the proses used to measure and report, to various users relevant financial
information regarding the economic activities of an organnization or unit
Laporan keuangan adalah suatu alat komunikasi yang dapat memberikan informasi
penting bagi perusahaan. Untuk dapat memberikan manfaat yang benar, laporan
tersebut harus disusun berdasarkan prinsip-prinsip pembukuan yang berlaku.
BENTUK LAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan yang biasa dibuat dan digunakan oleh perusahaan adalah :
Neraca, Laporan rugi laba dan Laporan perubahan modal.
MANFAAT LAPORAN KEUANGAN
Tujuan penyusunan laporan keuangan adalah antara lain untuk memberikan
informasi tentang :
• Kekayaan (aktiva), kewajiban (hutang) serta modal suatu perusahaan.
• Perubahan dalam kekayaan perusahaan.
• Membantu memperkirakan potensi perusahaan untuk menghasilkan
keuntungan.
RASIO-RASIO KEUANGAN
Dari laporan keuangan yang telah disajikan dapat dibuat rasio-rasio keuangan yang
berfungsi untuk membantu manajemen di dalam mengevaluasi kinerja keuangan
perusahaan serta untuk memudahkan pengambilan keputusan selanjutnya.
NERACA
Neraca adalah laporan keuangan yang menggambarkan posisi keuangan perusahaan
pada periode tertentu, meliputi : Jumlah kekayaan, Jumlah hutang dan Modal.
KEKAYAAN Terdiri dari :
• Aktiva Lancar :
Kekayaan yang mudah dicairkan atau kekayaan yang habis dipakai dalam waktu
kurang dari 1 tahun, seperti :
– Kas ( uang tunai), wesel, cek, giro bank dan sejenisnya.
– Piutang, yaitu tagihan perusahaan kepada fihak lain.
– Persedian, baik berupa barang dagangan, hasil produksi atau bahan
baku.
• Aktiva tetap :
Kekayaan yang masa manfaatnya relatif panjang (lebih dari 1 tahun). Aktiva tetap
dapat berupa :
– Berwujud : tanah, bangunan, kendaraan dan sejenisnya.
– Tidak berwujud : biasanya berupa hak yang bernilai bagi perusahan,
seperti : hak paten, goodwill dan sebagainya.
HUTANG Terdiri dari :
• Hutang lancar ( jangka pendek) adalah semua kewajiban perusahaan yang
harus dilunasi dalam waktu kurang dari 1 tahun, meliputi :
– Hutang dagang, yaitu kewajiban perusahaan akibat pembelian barang
dengan kredit.
– Hutang wesel, yaitu kewajiban perusahaan akibat pembelian barang
dengan perjanjian untuk membayar dalam waktu yang telah
ditentukan.
– Hutang biasa, yaitu kewajiban perusahaan akibat jasa-jasa yang
diterima perusahaan tetapi belum dibayar seperti : hutang gaji,
hutang bunga dan sebagainya.
• Hutang jangka panjang adalah semua kewajiban perusahaan akibat transaksi
yang pelunasannya lebih dari 1 tahun, terdiri atas :
– Hipotek : hutang jangka panjang dengan jaminan aktiva tetap
(gedung, tanah dan sebagainya).
– Obligasi : hutang jangka panjang dengan surat tanda berhutang
dengan cara pembayaran pokok dan sejumlah bunga pada waktu
tertentu.
MODAL
Merupakan selisih antara aktiva dengan hutang yang merupakan bagian pemilik
modal, dibedakan menjadi :
• Modal sendiri : dari setoran pemilik modal dan dari hasil usaha (laba ditahan
dan akumulasi penyusutan)
• Modal dari luar : yaitu modal yang diperoleh dari kreditur
Perubahan Modal
• Laporan perubahan modal merupakan laporan keuangan yang disusun oleh
perusahaan untuk menggambarkan terjadinya perubahan modal pada waktu
tertentu.
• Laporan ini umumnya dibuat oleh perusahaan besar karena struktur
kepemilikan modal sangat penting untuk mengetahui pemegang saham
mayoritas, terutama pada waktu RUPS.
Rasio-rasio Keuangan
Beberapa rasio keuangan yang penting dan banyak digunakan adalah sebagai
berikut :
1. Rasio Likuiditas, yaitu rasio yang menunjukan kemampuan perusahaan dalam
memenuhi kewajiban (hutang) jangka pendek. Rasio yang banyak dipakai adalah
Current rasio (CR)
CR = ( Aktiva lancar / Hutang lancar )
3. Rasio Aktivitas
yaitu rasio yang menunjukan kemampuan dan efektivitas manajemen dalam
mengelola sumber daya yang dimiliki. Rasio-rasio aktivitas yang biasa ditampilkan
sangat tergantung dari kebutuhan manajemen sebagai alat kontrol. Salah satu
contoh adalah Perputaran Aktiva (PA) atau Assets Turnover, yaitu :
PA = ( Penjualan Bersih / Aktiva )
Contoh PT. ABC :PA = 876 / 578 = 1,51 kali, hal ini menunjukan kemampuan
manajemen mengelola seluruh investasi untuk menghasilkan penjualan. Secara
umum semakin tinggi rasio ini semakin baik kemampuan perusahaan mengelola
investasinya.