Anda di halaman 1dari 9

TRANSMISI PENYAKIT “HOST”

TUGAS

oleh
Ayunda Hardiyanti 142310101015
Jauharotun Nafi’ah 142310101018
Efi Pandan Sari 142310101061

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


UNIVERSITAS JEMBER
2015
TRANSMISI PENYAKIT “HOST”

TUGAS
disusun guna memenuhi tugas Ilmu Dasar Keperawatan 2B (IDK 2B)
dengan Dosen pengampu Ns. Latifa Aini S., M.Kep, Sp. Kom

oleh
Ayunda Hardiyanti 142310101015
Jauharotun Nafi’ah 142310101018
Efi Pandan Sari 142310101061

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


UNIVERSITAS JEMBER
2015
HOST

A. Pengertian Host
Host atau pejamu adalah manusia atau makhluk hidup lainnya yang menjadi
tempat terjadinya proses alamiah perkembangan penyakit (Maryani & Muliani,
2010). Host atau pejamu adalah manusia atau makhluk hidup lainnya termasuk
burung dan arthropoda yang menjadi tempat terjadinya proses alamiah
perkembangan penyakit (Bustan, 1997). Azwar (1999) menyatakan bahwa yang
dimaksud dengan faktor host atau pejamu adalah semua faktor yang ada pada diri
manusia yang dapat mempengaruhi timbulnya serta perjalanan suatu penyakit. Host
atau pejamu adalah manusia atau makhluk hidup lainnya yang menjadi tempat
terjadi proses alamiah perkembangan penyakit (Maryani & Muliani, 2010).
Host atau pejamu adalah manusia atau mahluk hidup lainnya, termasuk
burung dan artropoda, yang menjadi tempat terjadinya proses alamiah
perkembangan penyakit (Bustan, 1997). Host atau pejamu adalah organisme,
biasanya manusia atau hewan yang menjadi tempat persinggahan penyakit (Azizah
& Wijaya, 2011). Pejamu (host) adalah sebuah faktor yang terdapat pada manusia
yang dapat mempengaruhi timbulnya suatu perjalanan penyakit. Host erat
hubungannya dengan manusia sebagai makhluk biologis dan manusia sebagai
makhluk sosial sehingga manusia dalam hidupnya mempunyai dua keadaan dalam
timbulnya penyakit yaitu manusia kemungkinan terpajan dan kemungkinan
rentan/resisten. Dari beberpa pengertian dari host atau pejamu diatas dapat diambil
kesimpulan bahwa host atau pejamu adalah organisme, bisa manusia atau hewan
yang menjadi tempat terjadinya proses perkembangan alamiah atau persinggahan
penyakit.

B. Karakteristik Host atau Pejamu


Pejamu atau host memiliki karakteristik tersendiri dalam menghadapi
ancaman penyakit yang berupa
1. Rasistensi
Resistensi merupakan kemampuan yang dimiliki oleh host untuk dapat bertahan
dalam infeksi tertentu dan host mempunyai mekanisme pertahanan tersendiri
dalam menghadapinya.
2. Imunitas
Imunitas merupakan kesanggupan yang dimiliki oleh host untuk
mengembangkan suatu respon imunologis. Respon imunologis tersebut dapat
secara alamiah maupun didapat dari luar (non alamiah), sehingga tubuh menjadi
kebal terhadap suatu penyakit tertentu. Selain mempertahankan diri, maka pada
jenis-jenis penyakit tertentu mekanisme pertahanan tubuh dapat menciptakan
kekebalan tersendiri. Misalnya campak, manusia mempunyai kekebalan seumur
hidup sehingga apa bila manusia telah terkena campak sekali maka akan kebal
seumur hidup. Berikut macam-macam imunitas, yaitu:
a. Imunitas alamiah (tanpa intervensi)
a) Aktif alamiah yang bertahan lama dan membentuk antibodi (misal: air
susu ibu untuk bayinya).
b) Pasif alamiah pada bayi yang hilang setelah 4 bulan, tidak bertahan lama
(misal: pemberian toksoid kepada ibu akan berdampak pada bayi yang
lahir).
b. Imunitas non alamiah (dengan intervensi)
a) Aktif didapat yang dibuat pejamu setelah imunisasi.
b) Pasif didapat yang bertahan 4-5 minggu
c. Herd immunity (kekebalan kelompok)
Berpengaruh dalam timbulnya penyakit pada suatu kelompok di suatu
populasi. Orang yang terkena varisela akan mempunyai kekebalan terhadap
varisela.
3. Infektifnes (infectiouness)
Infektifitas merupakan kemampuan host atau pejamu yang terinfeksi untuk
menularkan penyakit pada orang lain karena kuman yang berada dalam tubuh
manusia dapat berpindah kepada manusia dan sekitarnya. Hal ini dapat terjadi
pada saat sehat maupun pada saat saat sakit.

C. Host Atribut
Host atribut adalah keadaan atau karakteristik host atau pejamu yang
sedemikian rupa sehingga menjadi faktor risiko untuk terjadinya suatu penyakit
(Azizah & Wijaya, 2011). Atribut ini dibedakan menjadi dua yaitu atribut yang
diturunkan dan atribut yang diperoleh setelah lahir.

1) Atribut yang Diturunkan dan Atribut yang Diperoleh Setelah Lahir


Atribut yang diturunkan ini meliputi
a. Jenis Kelamin
Jenis kelamin dapat mempengaruhi kesehatan karena terdapat beberapa
penyakit tertentu yang lebih banyak ditemukan atau hanya ditemukan hanya
pada jenis kelamin pria atau hanya wanita saja. Misalnya tumor prostat yang
hanya ditemukan pada laki-laki dan kanker serviks hanya ditemukan pada
perempuan.
b. Ras/suku/warna kulit
Ras/suku/warna kulit dapat mempengaruhi kesehatan karena terdapat
perbedaan ras kulit putih dan kulit hitam. Misalnya ras kulit putih lebih
tinggi terkena kanker kulit daripada ras kulit hitam.
c. Genetik
Faktor genetika atau keturunan dapat mempengaruhi status kesehatan karena
berbagai macam penyakit dapat diturunkan seperti buta warna, penyakit
alergies, kelainan jiwa, penyakit diabetes, asma bronkitiale dan beberapa
penyakit kelainan darah.
d. Imunologis atau kekebalan atau mekanisme pertahahan tubuh
Keadaan imunologis merupakan keadaan pertahanan tubuh atau kekebalan
tubuh, dimana kekebalan tubuh didapat secara aktif maupun pasif. Misalnya
kekebalan yang diperoleh karena adanya infeksi sebelumnya, memperoleh
antibodi dari ibu atau pepmberian vaksinasi. Secara umum mekanisme
pertahanan tubuh dapat dibedakan atas dua macam yakni pertahanan tubuh
umum dan pertahanan tubuh khusus. Pada pertahanan tubuh umum terdapat
dua tingkatan yaitu:
1. Pertahanan tingkat pertama, contohnya: kulit yang utuh, mukosa yang
utuh, kuku, rambut, bulu hidung dan sekresi tubuh.
2. Pertahahan tingkat kedua, contohnya: tonsil, hati, limpa, dan kelenjar
limpa.
Sedangkan pada pertahahan tubuh yang bersifat khusus terdiri dari
1. Bersifat seluler, contohnya: pembentukan antibodi, leukositosis,
fagositosis.
2. Bersifat hormonal
a. Bawaan, contohnya: konstitusi tubuh, dan genetika tubuh.
b. Didapat
1. Bersifat aktif, contonhya: buatan (imunisasi), dan alamiah
(sembuh dari penyakit).
2. Bersifat pasif, contohnya: buatan (pemberian serum), dean
alamiah (diperoleh dari ibu).
c. Bersifat kelompok, contohnya: memiliki kekebalan karena mayoritas
penduduk kebal akan penyakit tersebut (Azwar, 1999).

2 ) Atribut yang Diperoleh Setelah Lahir


Atribut yang diperoleh setelah lahir ini yaitu
a. Umur
Umur juga mempengaruhi status kesehatan karena ada kecendrungan penyakit
menyerang umur tertentu. Misalnya usia balita dan usia lanjut rentan terhadap
penyakit tertentu, karena pada usia balita sistem pertahanan tubuh masih
belum stabil, sedangkan usia lanjut sistem pertahanan tubuhnya sudah
menurun. Penyakit yang biasanya menyerang usia balita adalah campak, dan
penyakit yang biasanya menyerang usia lanjut adalah osteoporosis dan
hipertensi.
b. Adat Istiadat Atau Suku Bangsa
Ada beberapa adat-istiadat yang dapat menimbulkan penyakit. Contoh,
kebiasaan makan ikan mentah dapat menyebabkan cacing hati (Budiman,
2006). Sedang perbedaan antar bangsa di tentukan oleh perbedaan dalam
komposisi genetiknya. Hal ini selanjutnya akan menentukan kepekaannya
ataupun kekebalannya terhadap penyakit tertentu
c. Status Pernikahan
Status pernikahan mempengaruhi terjadinya suatu penyakit misalnya para
jejaka mempunyai resiko kecelakaan yang lebih tinggi daripada pria yang
telah berkeluarga.
d. Pekerjaan
Status pekerjaan mempunyai hubungan erat dengan penyakit misalnya para
manajer yang memimpin suatu perusahaan lebih sering menderita penyakit
ketegangan jiwa dari pada bawahan atau karyawan lainnya. Contoh lain ialah
orang yang bekerja di area peternakan unggas akan lebih rentan terkena
penyakit flu burung dari pada orang yang bekerja di pabrik maupun di kantor.
e. Kebiasaan atau perilaku
Perilaku dapat berpengaruh terhadap status kesehatan seseorang misalnya
seseorang yang terbiasa hidup kurang bersih, tentunya lebih mudah terserang
penyakit infeksi dai pada sebaliknya. Kebiasaan-kebiasaan buruk seseorang
merupakan ancaman kesehatan bagi orang tersebut, misal:
1) Seseorang yang kurang dapat memelihara higine personalnya seperti kulit,
gigi, dan mulut, serta rambut akan mudah untuk terserang penyakit;
2) Kebiasaan merokok akan dapat menimbulkan penyakit kanker paru-paru;
3) Kebiasaan minum-minuman keras akan dapat menimbulkan liver.
f. Keadaan fisiologis tubuh
Keadaan fisiologis tubuh merupakan keadaan tubuh yang berfungsi normal
serta dapat mempengaruhi status kesehatan misalnya kelelahan, kehamilan,
pubertas, stress, keadaan gizi.
g. Psikis
Faktor kejiwaan seperti stres dapat menyebabkan terjadinya penyakit
hipertensi, ulkus peptikum, depresi insomnia, dan lainnya.
h. Nutrisi
Daya tahan tubuh seseorang sangat dipengaruhi oleh kecukupan gizi. Apabila
seseorang dapat memenuhi kebutuhan gizi secara baik maka akan memiliki
daya tahan tubuh yang baik trehdap penyakit. Gizi buruk mempermudah
seseorang menderita penyakit infeksi seperti TBC, dan kelainan gizi seperti
obesitas, kolestrol tinggi, dan lain-lain.
i. Penyakit sebelumnya
Penyakit sebelumnya mempengaruhi status kesehatan karena ada penyakit
yang jika sudah pernah terkena maka ketika terjadinya serangan kedua
menimbulkan kondisi yang lebih parah atau ada juga jika penyakit
sebelumnya telah sembuh maka resiko terjadinya kekambuhan relatif lebih
kecil atau tidak terjadi (Maryani & Mulyani, 2010).

D. Macam-Macam Host atau Pejamu


Menurut Bustan (1997) terdapat tiga macam host atau pejamu yaitu
1. Host primer (pasti)
Host dimana parasit menjadi dewasa atau menjelma stadium seksualnya.
2. Host sekunder
Host yang mana parasit ada dalam bentuk seksual lainnya.
3. Host kebetulan (buntu)
Host yang tidak mempunyai peranan dalam penyebaran atau penularan agen
infeksi tertentu.

E. Unsur Host
Secara umum unsur host dibagi menjadi dua kelompok yaitu:
1. Manusia sebagai makhluk biologis memiliki sekat biologis tertentu misalnya
a) Umur, jenis kelamin, ras dan keturunan.
b) Bentuk anatomis tubuh.
2. Manusia sebagai makhluk sosial mempunyai berbagai sifat khusus misalnya
a) Kelompok etnik termasuk adat, kebiasaan, agama dan hubungan keluarga
sehubungan sosial kemasyarakatan.

b) Kebiasaan hidup dan kehidupan sosial sehari-hari termasuk kebiasaan hidup


sehat. (Noor, 2002)
.
SOAL

1. Kemampuan yang dimiliki oleh host agar dapat bertahan dalam infeksi tertentu dan
host mempunyai mekanisme pertahanan tersendiri dalam menghadapinya merupakan
ancaman penyakit secara . . .
a. Resisten
b. Imunitas
c. Langsung
d. Tidak langsung
e. Infektifnes

2. Seorang anak wanita berusia 67 tahun datang berobat ke salah satu rumah sakit di
daerah jember. Wanita tersebut menderita penyakit osteoporosis yaitu salah satu
penyakit yang disebabkan oleh keroposnya tulang yang disebabkan oleh kurangnya
kadar kalsium dalam tubuh wanita tersebut. Dari kasus diatas dapat diketahui bahwa
faktor host atribut yang menyebabkan penyakit osteoporosis tersebut adalah . . .
a. Umur
b. Keadaan imunologis
c. Perilaku
d. Adat
e. Genetik

3. Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun mengidap penyakit hemofilia. Setelah dilakukan
pengkajian oleh perawat ternyata diketahui bahwa ayah dari anak laki-laki tersebut
juga mengidap penyakit yang sama dengan anak laki-laki tersebut. Dari kasus diatas
maka dapat diketahui bahwa faktor host atribut yang berpengaruh adalah . . .
a. Umur
b. Keadaan imunologis
c. Genetik
d. Perilaku
e. Adat

4. Seorang anak remaja laki-laki berusia 19 tahun mempunyai kebiasaan suka


mengkonsumsi minuman beralkohol yang menyebabkan dirinya mnengalami penyakit
gagal ginjal. Dari kasus diatas dapat diketahui bahwa faktor host atribut yang
berpengaruh adalah?
a. Umur
b. Keadaan imunologis
c. Perilaku
d. Adat
e. Genetik

5. Yang termasuk dalam atribut yang diturunkan adalah...


a. Jenis kelamin, usia, dan keadaan fisiologis tubuh
b. Genetik, golongan darah, dan imuniologis
c. Pekerjaan, kebiasaan hidup, dan adat istiadat
d. Golongan darah, genetik, dan keadaan fisiologis
e. Psikis, nutrisi, dan penyakit sebelumnya

6. Kemampuan host atau pejamu yang terinfeksi untuk menularkan penyakit pada orang
lain karena kuman yang berada dalam tubuh manusia merupakan definisi dari...
a. Imunitas
b. Resistensi
c. Infektinitas
d. Imunitas aktif alamiah
e. Imunitas pasif alamiah
7. Di sebuah keluarga yang terdiri dari Tn. R berumur 40 tahun dengan Ny. N berumur 35
tahun memiliki masalah dalam kesehatan. Tn. R menderita kanker prostat sedangkan
Ny N menderita penyakit kanker payudara. Menurut kasus tersebut, merupakan atribut
dari . . .
a. Status pernikahan
b. Genentika
c. Umur
d. Adat kebiasaan
e. Jenis kelamin

8. Unsur host dibagi menjadi 2 yaitu manusia sebagai mahluk biologis memiliki sekat
dibiologis dan manusia sebagai mahkluk social mempunyai berbagai sifat khusus. Dari
pernyataan tersebut yang bukan merupakan unsur host adalah . . .
a. Umur, jenis kelamin, ras dan keturunan
b. Bentuk anatomis tubuh
c. pendidikan
d. sifat- sifat manusia
e. sosiokultural

9. Tn. E berumur 27 tahun bekerja di penambang belerang. Setelah beberapa tahun dia
berkerja dia didiagnosa radang paru-paru. Dari kasus tersebut dapat diambil kesimpulan
bahwa atribut host yang berpengaruh adalah . . .
a. Pekerjaan
b. Umur
c. Jenis kelamin
d. Nutrisi
e. Semua salah

10. Kelelahan, kehamilan dan pubertas termasuk dalam atribut yang diperoleh setelah lahir
yaitu . . .
a. Pekerjaan
b. Keadaan fisiologi tubuh
c. Usia
d. Imunitas
e. kebiasaan
DAFTAR PUSTAKA

Azizah, Nurul & Wijaya, Nita Eka. 2011. Transmisi Penyakit. [serial online]
http://www.scribd.com/doc/84269484/Tugas-IDK-II-B-Transmisi-Penyakit-Host .

Azwar, Azrul. 1999. Pengantar Epidemiologi. Jakarta: Binarupa Aksara.

Bustan, M.N. 1997. Pengantar Epidemiologi. Jakarta: Rineka Cipta.


Chandra, Budiman. 2006. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: EGC.

Effendy, Nasrul. 1998. Dasar-dasar Kesehatan Masyarakat. Jakarta: EGC.


Hikmawati, Isna. 2012. Ilmu Dasar Keperawatan (IDK). Yogyakarta: Nuha Medika.
Maryani, Lidya & Muliani, Rizki. 2010. Epidemiologi Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Noor, Nur Nasry. 2000. Dasar Epidemiologi. Jakarta: Rineka Cipta.


Rajab, Wahyudin. 2008. Buku Ajar Epidemiologi. Jakarta: EGC.
Ryadi, A.L. Slamet & Wijayanti, T. 2011. Dasar-dasar Epidemiologi. Jakarta: Salemba
Medika.

Anda mungkin juga menyukai