Anda di halaman 1dari 9

VOLUME 3, NOMOR 1, APRIL 2011 JURNAL AUSTENIT

PERANCANGAN ALAT BLENDING/MIXING MENGGUNAKAN PERANGKAT


LUNAK CAD AUTODESK INVENTOR PROFESSIONAL 2010

Dicky Seprianto
Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Sriwijaya
Jl.Srijaya Negara Bukit Besar Palembang 30139
Telp: 0711-353414, Fax: 0711-453211
E-mail: dickyseprianto@gmail.com ; dq_abiel@yahoo.co.id

RINGKASAN

Desain secara harfiah sering diartikan sebagai merancang, merencana, atau


merekayasa suatu produk yang ekonomis dan efisien. Desain dimulai
keberadaannya ketika ada kebutuhan akan suatu produk. Pada tahap ini, semua
konsep yang dibutuhkan dari fungsi yang akan dicapai, atribut keinginan konsumen,
dan semua atribut yang berkaitan dengan produk dipetakan dan menjadi
pertimbangan desain produk. Inovasi diperlukan ketika produk akan dibuat,
merupakan sesuatu yang baru dari segi desain, sistem, dan fungsinya. Oleh karena
ada tujuan fungsi dan sistem yang baru itulah, kemudian dilakukan riset atau
penelitian mengenai performansi, reliability dan kemampuan produksinya. Seiring
dengan perkembangan perangkat lunak dibidang desain maka desain suatu produk
dapat dilakukan dengan mudah dan cepat, salah satu perangkat lunak yang dapat
digunakan adalah Autodesk® Inventor 2010

Kata kunci : Desain, Inovasi dan Autodesk Inventor

PENDAHULUAN mekanis dan gambar-gambar tersebut


Setiap orang berkomunikasi dengan yang kini masih ada.
sesama dalam bahasa lisan hanya
dapat dimengerti oleh orang yang Pada awal kemajuan perkembangan
mengerti bahasa tersebut. Setiap Negara rancangan, gambar sudah dituangkan ke
memiliki bahasa yang berbeda-beda. dalam kertas. Kemudian hasil dari
Tetapi bahasa gambar sudah ada sejak gambar dibuat model rancangan
awal waktu, bahkan bentuk tulisan yang pendahuluan dengan bentuk yang
paling awal adalah melalui bentuk
sesuai tetapi dengan bahan yang
gambar. Gambar yang sangat jelas
telah berkembang malalui dua jalur berbeda. Sebagai contoh pembuatan
berbeda, menurut tujuannya yaitu mobil, ketika gambar rancangan telah
artistik dan teknik. Jalur lain dimana selesai, lalu dibuatlah prototype mobil
gambar berkembang dalam bidang sesuai dengan ukurannya yang terbuat
teknik. Gambar teknik pada masa awal dari bahan kayu. Bahasa gambar
adalah denah benteng oleh insinyur sekarang menjadi metode membuat
bangsa Chaldean bernama Gudea gambar yang relative tepat, maka
yang diukir diatas kepingan batu. pembuatan model kerja sebagai
Bahkan Leonardo da Vinci pendahuluan untuk konstruksi hampir
mempergunakan gambar untuk
sudah tidak diperlukan lagi. Dikarenakan
mencatat dan menyampaikan ide-ide
rancangannya untuk konstruksi kini sudah banyak perangkat lunak CAD
(computer Aided Desain). Selain itu,

52
JURNAL AUSTENIT VOLUME 3, NOMOR 1, APRIL 2011

dalam bidang pemesinan hasil dan part harus digambar secara detail.
CAD dapat pula dibentuk dengan Permasalahan yang timbul, yaitu
bantuan CAM (computer aided machine) setelah menggambar sebuah project
yaitu mencetak dari hasil gambar (product-A), harus menggambar
rancangan dengan ukuran dan bentuk kembali project lain (product-B).
Padahal antara product-A dan
yang akurat dan presisi.
product-B perbedaannya hanyalah
ukuran/dimensinya saja, bentuk dan
Blending/mixing adalah proses konturnya sama.
pengadukan/pencampuran antar
serbuk logam dengan bahan aditif Permasalahan berikutnya, jika
melalui metode metallurgi serbuk. Alat menggunakan AutoCAD, seorang
ini digunakan untuk membantu designer harus membuat sendiri BOM
pencampuran serbuk logam, memecah (Bill of Material) dari product-product
bongkahan-bongkahan serbuk logam tersebut, sedangkan banyaknya part
yang menyatu sehingga dapat dalam sebuah product dapat mencapai
menghasilkan campuran logam yang 2000 part. Sehingga seorang designer
homogen dengan tingkat kehalusan harus mampu mengatur banyaknya
(mesh) yang diharapkan. part yang harus digunakan.
Dalam perancangan alat ini digunakan
Autodesk Inventor Professional 2010 TUJUAN PENELITIAN
sebagai salah satu perangkat lunak Penelitian ini bertujuan untuk
untuk disain dan manufaktur produk mendapatkan rancangan dalam
khususnya di bidang teknik. Perangkat prototype dari alat blending/mixing
lunak ini membantu untuk mendisain sebagai penghalus serbuk logam
serta mensimulasikan suatu alat/produk dengan memanfaatkan perangkat lunak
yang akan dibuat (prototype), sehingga Autodesk Inventor Proffesional 2010,
dapat meminimalisir kesalahan pada sehingga dapat meminimalisir
saat pembuatan alat. kesalahan pada saat pembuatan.

TINJAUAN PUSTAKA
Perkembangan Computer Aided
Design (CAD)
Sejak komputer ditemukan, lahirlah
suatu perkembangan yang signifikan,
perkembangan tersebut dikenal dengan
CAD, Computer Aided Drawing/Design.
Pada masa awal tahapan CAD masih
dalam tahapan 2D. CAD mulai populer
secara global pada tahun 1960-an.
Sedangkan di Indonesia, orang mulai
mengenal CAD pada awal 1980-an.
Gambar 1. Peralatan gambar teknik secara Kemudian CAD mulai berevolusi, pada
manual evolusi ini jenis software CAD menjadi
semakin banyak serta jenisnya berubah
PERUMUSAN MASALAH dari 2D menjadi 3D, sedangkan yang
Salah satu software CAD (computer paling populer dikeluarkan oleh
aided design) yang paling populer autodesk dengan perangkat lunak
bernama AutoCAD. AutoCAD adalah AutoCad®.
sebuah software CAD yang paling
dasar. Pada software tersebut, semua

53
VOLUME 3, NOMOR 1, APRIL 2011 JURNAL AUSTENIT

Pada saat ini perkembangan CAD purchasing, dan bagian produksi saling
memasuki tahapan yang dikenal terintegrasi sehingga mempercepat dan
dengan Solid Modeling, dimana produk memperlancar informasi yang
yang dihasilkan berupa bentuk solid dibutuhkan. Dengan memanfaatkan
dari alat yang akan dibuat dilengkapi fungsi dari solid modeling yang
dengan perhitungan kekuatan mekanik, melebihi prototype tersebut, dapat
simulasi dan gambar produksi dengan menjawab kebutuhan konsumen
integrasi yang lengkap sehingga (manusia) yang selalu menginginkan
memungkinkan desain dibuat oleh sesuatu yang selalu baru, hal ini
beberapa designer walaupun berbeda dibuktikan dengan semakin banyaknya
negara dengan memanfaatkan jaringan variasi dalam suatu produk, baik itu
internet. Dengan demikian berbagai produk otomotif, elektronik dan lain
komponen industri, seperti sales, sebagainya.

Gambar 2. Sejarah perkembangan Computer Aided Design (CAD)

Evolusi terakhir dari CAD untuk diperlukan dalam manufaktur suatu


perancangan produk salah satunya produk dapat ditekan seminimal
yang dikeluarkan oleh Autodesk adalah mungkin (low cost production).
Inventor. Autodesk Inventor merupakan
salah satu perangkat lunak untuk Autodesk Inventor adalah program
membuat 3D mechanical CAD dan pemodelan solid yang berbasis fitur
solid modeling yang dilengkapi dengan parametrik, artinya semua objek dan
berbagai fasilitas (tools) untuk hubungan antar geometri dapat
memproduksi, memvalidasi dan dimodifikasi kembali meskipun
dokumentasi secara lengkap suatu geometrinya sudah jadi tanpa perlu
komponen yang dibuat berdasarkan mengulang dari awal. Selain itu pada
standarisasi (ISO, ANSI, JIS, DIN dsb), assembling dapat dibuat/dimasukkan
sehingga dapat berfungsi sebagai berbagai bentuk part/komponen sesuai
prototypes dari komponen yang akan standard-standard yang berlaku. Hal ini
diproduksi. Dengan menggunakan sangat memudahkan ketika sedang
perangkat lunak ini maka biaya yang dalam proses desain suatu produk atau

54
JURNAL AUSTENIT VOLUME 33, NOMOR 1, APRIL 2011

rancangan. Selain itu desain dapat gambar kerja menggunakan fasilitas


diimport dari perangkat lunak lainnya drawing yang terdapat dalam autodesk
seperti Alias, CATIA V5, JT, inventor. Secara konseptual
Pro/ENGINEER®, ®, Parasolid®, penggunaan program Autodesk
SolidWorksTM dan UGS NX. NX Selain Inventor ditunjukan pada gambar 3.
pemodelan solid, dapat pula dibuat

CONSTRAINT ASSEMBLY DRAWING


BASE FEATURES + FEATURES =
PART/COMPONENT
SKETCH ASSY
PRESENTATION
ANALISYS
PART ANALISYS
INVENTOR
STUDIO

Gambar 3. Skematis pemodelan solid menggunakan autodesk inventor

Autodesk Inventor Professional 2010 menunjukkan step by step suatu


memiliki beberapa bentuk file dalam assembly dibuat.
penggunaannya, yaitu : - Kemudian n animasi yang telah
1. Part files (.ipt) dibuat dapat disimpan dalam
Digunakan pada saat membuat bentuk format video (.wmv dan .avi)
komponen atau part,, yang terlebih 4. Drawing files (.idw, .dwg)
dahulu dibuat skecth kemudian Setelah komponen/
komponen/part ataupun
dengan memanfaatkan part tools assembly dari suatu produk selesai
dapat memanipulasi skectches, dibuat, maka dapat dibuat gambar
features dan bodies sehingga produksi dengan menggunakan
menghasilkan
silkan bentuk solid dari drawing files (.idw,
idw, .dwg). Adapun
komponen yang akan dibuat. gambar yang dihasilkan dapat
2. Assembly files (.iam) berupa proyeksi dari model solid
Setelah komponen/
komponen/part selesai yang telah dibuat pada part files
dibuat, maka untuk menggabungkan ataupun assembly files. Pada
beberapa komponen menjadi suatu drawing mode dapat ditambahkan
unit, dibuat dalam bentuk assembly dimensi, penunjukkan komponen
files (.iam). Dalam bentuk files ini (ballon)) dan simbol pengerjaan
dapat pula dibuat at komponen baru bahkan Bill Of Material (BOM) dari
atau mengambil/memasukkan produk yang dibuat.
komponen sesuai dengan
standarisasi oleh beberapa asosiasi Metalurgi Serbuk
(ISO, JIS, DIN, ANSI dan GOST) Metalurgi serbuk atau Powder
pada library yang telah disediakan Metallurgy (PM) merupakan salah satu
oleh Inventor. teknik produksi dengan menggunakan
3. Presentation files (.ipn) serbuk sebagai material awal sebelum
Digunakan untuk mempresentasikan proses pembentukan. Prinsip kerjanya
assembly files yang telah dibuat adalah memadatkan serbuk logam
sehingga bentuk, hubungan dan menjadi bentuk yang diinginkan dan
perakitan antar komponen yang kemudian memanaskannya di bawah
dibuat lebih jelas, dengan cara : temperatur leleh, sehi
sehingga partikel-
- Membuat explode view untuk partikel logam memadu karena
digunakan dalam drawing file.
file mekanisme transportasi massa akibat
- Membuat animasi yang dapat difusi atom antar permukaan partikel.

55
VOLUME 3, NOMOR 1, APRIL 2011 JURNAL AUSTENIT

Metode metallurgi serbuk memberikan 200 kg hasil metallurgi serbuk


kontrol yang teliti terhadap komposisi pemesinnya.
dan penggunaan campuran yang tidak
dapat dipabrikasi dengan proses
pros lain, Pembuatan serbuk
sebagai ukuran ditentukan oleh cetakan (powder production)
dan penyelesaian akhir (finishing
( Proses pembuatan serbuk dapat
touch).
). Proses pembuatan suatu dikategorikan melalui tiga macam cara
komponen atau spesimen dari bahan yaitu secara fisik, secara kimiawi, dan
serbuk logam dibagi menjadi 5 (lima) secara mekanik. Pembuatan serbuk
tahap, yaitu : secara fisik dapat diibaratkan sebagai
1. Pembuatan serbuk (
(Powder proses atomisasi yaitu proses
Production) perusakan arus logam cair yang
2. Pencampuran serbuk (Mixing
Mixing) disemprot dengan n bahan pendingin
3. Penekanan (Compaction) yang dalam hal ini dapat berupa cairan
4. Pemanasan (Sintering) atau gas sehingga logam cair berubah
5. Penyelesaian akhir (
(Finishing menjadi tetesan padat yang berbentuk
Touch) butiran.

Sedangkan pembuatan serbuk dengan


cara kimia melibatkan banyak reaksi
dekomposisi kimia terhadap senyawa
logam ini juga termasuk reaksi reduksi
didalamnya. Pembuatan serbuk secara
mekanik secara umum dapat dilakukan
pada logam-logam
logam yang bersifat getas
sehingga mudah dihancurkan dengan
diberikan gaya tekan dan dijadikan
serbuk.

Gambar 2.. Proses pembuatan komponen Pencampuran serbuk


dengan metode metallurgi serbuk (blending/mixing)
Kualitas
ualitas produk sangat
Proses-proses
proses tersebut akan dipengaruhi kehomogenan komponen
mengubah bentuk, sifat dan struktur penyusun bahan. Pencampuran dapat
logam tersebut. Produk hasil metalurgi dilakukan dengan proses kering ((dry
serbuk dapat terdiri dari campuran mixing)) dan proses basah ((wet mixing).
serbuk berbagai logam. Hal ini Partikel-partikel
partikel yang mempunyai
bertujuan untuk meningkatkan ikatan ukuran beragam di blending dengan
antar partikel dan mutu benda jadi tujuan untuk mendapatkan ukuran yang
secara keseluruhan.
an. Sampai saat ini sama sehingga mengurangi porositas
metode metalurgi serbuk masih tetap sedang mixing dimaksudkan untuk
dipakai dan terus dikembangkan. menggabungkan serbuk dari komposisi
kimia berbeda. Proses pencampuran
Penggunaannya semakin luas, mulai paduan logam, dengan cara
dari pembuatan kawat lampu pijar yang menyatukan matrik logam dengan
terbuat dari tungsten atau molybdenum, material penguat hingga merata,
cylinder liner, sprocket dan pulley untuk sedangkan Jenis-jenis nis alat untuk
mesin otomotif hingga superalloy blending dan mixing ditunjukkan pada
turbine discs yang digunakan untuk gambar 3.
aeroengine.. Mesin pesawat komersial
yang paling baru menggunakan 680- 680

56
JURNAL AUSTENIT VOLUME 3, NOMOR 1, APRIL 2011

a) Rotating drum b) Rotating double cone c) screw mixer d) blade mixer

Gambar 3. Tipe alat blending dan mixing

PEMBAHASAN mesin). Untuk mendapatkan hasil yang


Pendekatan dalam penelitian ini adalah presisi dan optimal terhadap
penelitian deduktif dimulai dengan pembuatan rangka terlebih dahulu
observasi lapangan, studi literatur dan dibuat disain dengan bantuan
disain rancangan dengan perangkat lunak AIP 2010.
memanfaatkan perangkat lunak b) Geometri dan konstruksi alat
Autodesk Inventor Professional 2010. Geometri dan konstruksi alat yang
akan digunakan dipilih berdasarkan
Perancangan Alat Blending/Mixing kebutuhan dan disesuaikan dengan
a) Disain rangka kondisi di lapangan, dimana alat akan
Rangka berfungsi sebagai dioperasikan. Penempatan komponen-
infrastruktur dan pondasi dimana komponen tersebut akan diatur
komponen alat akan ditempatkan. sedemikian sehingga bersifat fleksibel
Faktor-faktor yang menjadi untuk mempermudah dari segi
pertimbangan dalam pembuatan perawatan dan perbaikan. Adapun hasil
rangka antara lain aspek geometrik rancangan komponen-komponen alat
(kesejajaran, kesimetrisan, blending/mixing secara lengkap
kesebidangan), aspek konstruksi ditunjukkan pada gambar 4. Sedangkan
(kekuatan, kekakuan, kestabilan dan BOM yang dihasilkan ditunjukkan pada
kekerasan) serta aspek argonomis tabel 1
(kemudahan dalam mengoperasikan

Gambar 4. Disain alat blending/mixing type double cone menggunakan AIP 2010

57
VOLUME 3, NOMOR 1, APRIL 2011 JURNAL AUSTENIT

Tabel 1. BOM (Bill Of Material) desain alat blending/mixing

ITEM QTY PART NUMBER DESCRIPTION


1 460 mm ISO L40x40x3 00000001 Hot-rolled steel sections - Part 1: Equal-leg angles
2 710 mm ISO L40x40x3 00000002 Hot-rolled steel sections - Part 1: Equal-leg angles
3 460 mm ISO L40x40x3 00000003 Hot-rolled steel sections - Part 1: Equal-leg angles
4 710 mm ISO L40x40x3 00000004 Hot-rolled steel sections - Part 1: Equal-leg angles
5 460 mm ISO L40x40x3 00000005 Hot-rolled steel sections - Part 1: Equal-leg angles
6 260 mm ISO L40x40x3 00000006 Hot-rolled steel sections - Part 1: Equal-leg angles
7 260 mm ISO L40x40x3 00000007 Hot-rolled steel sections - Part 1: Equal-leg angles
8 4 alas kaki
9 3 bearing Holder
10 3 Bearing 160605 GOST 8882-75 Single row radial sealed ball bearings
11 1 poros1
12 1 poros2
13 1 tabung assy
14 1 Speed reducer ac-motor.ipt
15 6 ISO 4162 - M10 x 40 Hexagon flange bolts - Small Series
16 6 ISO 4161 - M10 Hexagon nuts with flange-coarse thread
17 2 ISO 4162 - M6 x 60 Hexagon flange bolts - Small Series
18 2 ISO 4161 - M6 Hexagon nuts with flange-coarse thread
19 4 DIN 6921 - M6 x 20 Hexagon Flange Bolt
20 4 DIN 315 - M6 Wing Nut
21 1 ac-motor
22 1 poros motor
23 4 ISO 4762 - M5 x 25 Hexagon Socket Head Cap Screw
24 1 poros speedreduser
25 3 Grooved Pulley1
26 2 V-Belt
27 1 poros speedreduser2
28 4 pasak
29 8 ISO 4162 - M8 x 35 Hexagon flange bolts - Small Series
30 8 ISO 4161 - M8 Hexagon nuts with flange-coarse thread
31 4 ISO 4026 - M5 x 10 Hexagon socket set screws with flat point
32 1 Grooved Pulley2

Komponen-komponen utama dari alat bantuan perangkat lunak Autodesk


ini antara lain : Inventor Professional 2010 dapat
 Tabung tipe double cone, berfungsi diketahui physical properties dari
sebagai tempat penampungan serbuk tabung, yaitu :
logam yang akan diproses Material : Stainless Steel
blending/mixing. Didalam tabung Density : 8.080 g/cm3
dimasukkan 5 buah bola baja dengan Mass : 1.447 kg (Relative Error =
diameter 15 mm yang bertujuan untuk 0.000101%)
memecahkan bongkahan yang Area : 171898.972 mm2 (Relative
mungkin terdapat pada serbuk logam. Error = 0.000000%)
Dengan pertimbangan faktor korosi dan Volume : 179071.335 mm3 (Relative
gaya gesek dari serbuk logam, maka Error = 0.000101%)
tabung ini dibuat dari stainless steel. Secara lengkap ditunjukkan pada
Berdasarkan analisa awal dari gambar 5.
rancangan tabung yang dibuat dengan

58
JURNAL AUSTENIT VOLUME 33, NOMOR 1, APRIL 2011

Gambar 5. Screen shot physical properties dari rancangan tabung tipe double cone

 Motor penggerak merupakan motor kendala yang ditemui adalah


arus bolak-balik
balik (AC) dengan pengetahuan dan ketrampilan dalam
kapasitas 1HP berfungsi sebagai pemanfaatkan perangkat lunak CAD
penggerak utama. yang masih sangat kurang, oleh sebab
 Speed reduser berfungsi untuk itu sosialisasi dan pembelajaran
menurunkan putaran dari motor terhadap pemanfaatan perangkat lunak
penggerak, sehingga didapatkan CAD sangat diperlukan sehingga
putaran pada tabung sebesar 80 negara kita dapat bersaing dalam
Rpm. pembuatan produk dan bukan hanya
 Belt berfungsi meneruskan putaran konsumen dari produk negara lain.
menuju grooved pulley yang
berhubungan dengan poros dan DAFTAR PUSTAKA
tabung double cone. 1. Dicky, S dan Fatahul, A, 2010,
 Untuk membuka a tutup tabung “Dasar-Dasar Solid Modeling
digunakan wing nut,nut sehingga Menggunakan Autodesk Inventor
mempermudah pada saat Professional 2010”, Edisi
mengeluarkan serbuk yang telah Pertama, Tunas Gemilang Press,
diproses blending/mixing.
blending/mixing ISBN: 978-602
602-8816-35-9.

KESIMPULAN 2. E. Paul DeGarmo, 2003, “Materials


Dengan melakukan perancangan And Processes In Manufacturing”,
dengan memanfaatkan perangkat lunak Ninth Edition, John Wiley & Sons,
CAD, maka dapat mempercepat proses Inc.
pembuatan suatu produk dengan
tingkat kesalahan yang rendah
sekaligus dapat dijadikan prototype dari
alat yang akan dibuat,
dibuat akan tetapi

59
VOLUME 3, NOMOR 1, APRIL 2011 JURNAL AUSTENIT

3. Groover, M. P., 2007, “Fundamental 6. Sato, G. Takeshi dan Sugiarto,


of Modern Manufacturing Material, “Menggambar Mesin Menurut
Process and System”, Third Standar ISO”, Pradnya Paramita,
Edition, John Wiley & Sons, Inc Jakarta, 1989

4. German R.M., 1994, “Powder 7. ”Autodesk Inventor for Designers”,


Mettalurgy Science”, 2nd http://www.cadcim.com, diunduh
edition, Metal Powder tanggal 14 september 2009
Industries Federation,
Princenton, New Jersey. 8. http://www.cadlearning.com

5. R. Ganesh Narayanan, “Powder 9. http://www.augi.com


Metallurgy-Basic & Aplication”,
http://www.iitg.ernet.in/engfac/g 10. http://www.autodesk.com
anu/public_html/Part2-09.pdf
diunduh tanggal 21-02-2010

60

Anda mungkin juga menyukai