PUSKESMAS GRIBIG
Disusun Oleh :
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha
Puskesmas Gribig
terhadap evaluasinya.
karena memang Manual Mutu adalah bersifat dinamis dan bahkan harus
VISI
Mewujudkan Pelayanan Kesehatan Yang Berkualitas Menuju Masyarakat
Sehat dan Mandiri
MISI
1. Memberikan pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas sesuai
standart
2. Mewujudkan lingkungan sehat yang mendukung peningkatan
derajat kesehatan masyarakat
MOTTO
“Kesehatan Anda Kebanggaan Kami“
TATA NILAI
“EDUKATIF”
1. Empati
Melayani dengan sepenuh hati
2. Dedikasi
Semangat dalam berkarya dan melayani pasien
3. Unggul
Memiliki kelebihan dalam memberikan pelayanan kesehatan
4. Komitmen
Dengan semangat dan sepenuh hati menjalankan sesuatu yang
menjadi tekad bersama
JANJI LAYANAN
Kami Siap Memberikan Pelayanan yang Berkualitas Secara Profesional
KOMITMEN BERSAMA
Dalam mengadakan pelayanan kepada masyarakat kami mempunyai
komitmen untuk melayani masyarakat dengan sebaik–baiknya dan terus
berupaya meningkatkan mutu pelayanan dengan jalan langkah–langkah
sebagai berikut:
1. Pelayanan pada Puskesmas Gribig Kota Malang berlandaskan
etika pelayanan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
2. Pelayanan pada PuskesmasGribig Kota Malang diselenggarakan
sesuai standart;
3. Setiap petugas berupaya meningkatkan pengetahuan dan
ketrampilan bekerja untuk meningkatkan mutu pelayanan;
4. Cepat memahami dan memenuhi harapan pelayanan terhadap
masyarakat secara konsisten.
KATA PENGANTAR..…………………………………………………………………….. 1
PENDAHULUAN……..…………………………………………………………………….
2
VISI…………..……………………………...………………………………………………
2
MISI…………..……………………………………………..……………………………….
2
KEBIJAKAN MUTU……..…………………………………………………………………
3
MOTTO……………………………………………………………………………………...
3
TATA NILAI………………………………………………………………………………… 3
KOMITMEN
BERSAMA............................................................................................ 4
STATUS REVISI……………………………………………………………………………
4
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………
6
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………...
8
A. LATAR BELAKANG…………………………………………………………...
8
B. RUANG LINGKUP…………………………………………………………....
16
C. TUJUAN………………………………………………………………………..
18
D. LANDASAN HUKUM DAN ACUAN………………………………………..
19
E. ISTILAH DAN DEFINISI…………….………………………………………..
19
BAB II SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN SISTEM PENYELENGGARAAN
Data Demografi
Tabel 1.
Data Desa di Wilayah Puskesmas Gribig
4 Cemorokandang 11 61 12 96
Tabel 2.
Data Penduduk Puskesmas Gribig
No Kelurahan Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
penduduk Bumil bayi Balita
Tabel 5.
Data Ketenagaan PuskesmasGribig
NO. TINGKAT PNS PTT HONDA MAGANG JUMLAH
PENDIDIKAN PUSAT
1. Dokter Umum 2 - - 2
2. Dokter Gigi 3 - - 3
3. Bidan 8 - 2 10
4. Perawat 7 - 7
5. Perawat Gigi 2 - - - 2
6. Sanitarian 1 - - - 1
7. Ahli Gizi 2 - - - 2
8. Asisten 2 - - - 2
Apoteker
9. Laborat 1 - - - 1
10. Admin 4 - 3 3 10
11. Tukang Kebun - - - 1 1
13. Supir - - - 1 1
14. Prokes 1 1
15. kebersihan 1 1
JUMLAH 44
Sumber : Data Dasar Puskesmas Gribig Tahun 2017
c. Visi Organisasi
Visi Puskesmas adalah:
d. Misi Organisasi
1. Memberikan pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas
sesuai standart
2. Mewujudkan lingkungan sehat yang mendukung
peningkatan derajat kesehatan masyarakat
e. Struktur Organisasi
Puskesmas Gribig dipimpin oleh Kepala Puskesmas dan dibantu oleh
Kepala Sub Bagian Umum dan Staf Fungsional. Secara skematis
struktur organisasi Puskesmas Gribig dapat digambarkan sebagai
berikut:
f. Moto Puskesmas
Moto Puskesmas Gribig adalah:
“Kesehatan Anda Kebanggaan Kami“
2. Kebijakan Mutu
Kebijakan Mutu Puskesmas Gribig sebagai berikut :
Puskesmas Gribig bertekad memberikan pelayanan kesehatan yang
bermutu dengan mewujudkan pelayanan kesehatan yang
berkualitas serta mengutamakan kepuasan dan keselamatan
pengguna layanan kesehatan sesuai visi misi, peraturan, dan
perundangan yang berlaku serta senantiasa melakukan perbaikan
berkesinambungan dengan :
1. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan keselamtan
pengguna layanan melalui standart mutu layanan, kelengkapan
sarana, dan Profesionalisme sumber daya manusia.
c. Promosi Kesehatan:
1. Refresing kader Posyandu dilakukan minimal 1 (satu) kali
setahun;
2. Pertemuan Lintas Sektor promosi kesehatan dilakukan 4
(empat) kali setahun;
3. Musyawarah masyarakat kelurahan yang dilakukan
minimal satu kali dalam setahun;
4. Survei Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dilakukan
sebnayak dua kali dalam setahun;
5. Pendampingan kelurahan siaga dilakukan sebanyak dua
kali dalam setahun;
B. RUANG LINGKUP
1. Ruang Lingkup
Lingkup Manual Mutu ini disusun berdasarkan persyaratan
standar akreditasi Puskesmas, yang meliputi: persyaratan umum
sistem manajemen mutu, tanggungjawab manajemen, kebijakan
mutu puskesmas, manajemen sumberdaya, proses pelayanan yang
terdiri dari penyelenggaraan Upaya Puskesmas, yang meliputi Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan
(UKP) serta dokumen terkait.
Serta dalam penyelenggaraan upaya puskesmas dan pelayanan
klinis, puskesmas Gribig, dalam Manual Mutu ini juga
memperhatikan keselamatan pasien/pelanggan dengan menerapkan
manajemen risiko.
2. Tanggung Jawab
a. Kepala Puskesmas, mempunyai tanggung jawab :
1) Menetapkan Sistem Manajemen Mutu Puskesmas;
2) Bertanggung jawab secara menyeluruh terhadap
keputusan strategis untuk pelaksanaan sistem kinerja
setiap proses yang ada di dalam proses pelayanan;
3) Memastikan ketersediaan sumber daya baik manusia, alat
serta bangunan dan informasi yang dibutuhkan untuk
mendukung semua proses.
3. Kebijakan
a. Sistim Manajemen Mutu Puskesmas Gribig merupakan
penjabaran dan penerapan dari kebijakan pemerintah tentang
pelayanan kesehatan pada masyarakat yang di dasarkan atas
perundang-undangan yang berlaku serta peraturan-peraturan
C. TUJUAN
Manual Mutu ini disusun sebagai acuan bagi Puskesmas Gribig dalam
membangun Sistem Manajemen Mutu baik untuk penyelenggaraan
upaya Puskesmas maupun upaya kesehatan perorangan, yang
bertujuan untuk:
A. PERSYARATAN
1) Persyaratan Umum
Puskesmas Gribig Kota Malang menetapkan,
mendokumentasikan, memelihara sistem mutu sesuai standar Sistem
Manajemen Mutu akreditasi. Sistem ini disusun untuk memastikan
telah diterapkannya persyaratan pengendalian terhadap proses-
proses verifikasi dan pengukuran terhadap pelayanan guna menjamin
dilaksanakannya pengendalian persyaratan, proses serta verifikasi
dan pengukuran terhadap proses maupun output guna menjamin
terpenuhinya harapan dan kepuasan pelanggan Puskesmas Gribig.
2) Persyaratan Dokumentasi
a. Umum
Puskesmas Gribig Kota Malang melaksanakan
pendokumentasian Sistem Manajemen Mutu terhadap kebijakan
mutu, sasaran mutu, dokumen-dokumen lain yang disyaratkan
oleh Standar Akreditasi Puskesmasserta prosedur yang diperlukan
untuk memastikan efektifitas perencanaan, pelaksanaan dan
pengendalian proses serta rekaman mutu.
b. Manual Mutu
Puskesmas Gribig Kota Malang menetapkan dan memelihara
Manual Mutu. Panduan Sistem Manajemen Mutu ini menetapkan
dasar dan pedoman dalam memberikan produk jasa pelayanan
yang dapat diterima oleh pelanggan Puskesmas Gribig serta
memuat ketentuan untuk menjaga proses pemberian pelayanan
tersebut agar selalu terkendali.
B. PENGENDALIAN DOKUMEN
Secara umum dokumen-dokumen dalam Sistem Manajemen Mutu
yang disusun di Puskesmas Gribig Kota Malang meliputi:
C. PENGENDALIAN REKAMAN
a. Tanggung Jawab:
Kepala Puskesmas, Wakil Manajemen Mutu, Penanggungjawab
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM), Penanggungjawab Pelayanan
Klinis (UKP), dan seluruh karyawan Puskesmas bertanggungjawab
untuk menerapkan seluruh persyaratan yang ada pada Manual
Mutu, dengan melalui kegiatan antara lain;
1) Rekaman dipelihara dan diindentifikasi dengan jelas sehingga
memudahkan pengumpulan, pengambilan, pengarsipan,
penyimpanan dan pemusnahannya;
2) Rekaman menjadi bukti implementasi terhadap kegiatan yang
telah dilakukan;
3) Rekaman disimpan dengan tata cara yang memadai dan
ditempatkan pada tempat yang layak untuk melindungi dari
kerusakan;
4) Rekaman yang aktif ditempatkan didalam subject file, ordner,
komputer atau tempat lain di almari arsip pada unit/bagian;
5) Jenis-jenis rekaman, tempat penyimpanan, masa simpan,
penanggung jawab dan uraian lainnya dijelaskan pada Kebijakan
dan Prosedur Pengendalian Dokumen.
b. Format Tata Letak:
Format/tata letak dari Manual Mutu ini sebagai berikut, pada
halaman depan/cover muka tercantum nama organisasi, logo
Pemerintah Daerah Kota Malang di sebelah kiri dan logo Puskesmas
di sebelah kanan, nama Puskesmas, judul dokumen yaitu MANUAL
MUTU, serta nomor dokumen, revisi yang keberapa dan tanggal
berlaku.
DOKUMEN TERKENDALI
Nomor :
Berlaku Tanggal :
DOKUMEN KADALUWARSA
Nomor :
Berlaku Tanggal :
f. Perubahan:
Setiap perubahan/revisi pada Manual Mutu dapat berasal dari
masukan penanggung jawab Upaya Kesehatan Masyarakat dan
Perkesmas; penanggung jawab Upaya Kesehatan Perorangan,
kefarmasian dan laboratorium; dan penanggung jawab jaringan
pelayanan Puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan,
temuan hasil audit dari Tim Audit Internal, Tim Manajemen Risiko,
Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) atau Tim
Keluhan Pelanggan kepada Wakil Manajemen Mutu ataupun karena
adanya perubahan kebijakan manajemen dan dibahas dalam Rapat
Tinjauan Manajemen.
Bagian yang mengalami perubahan dicatat pada kolom revisi
pada lembar revisi.Lembar status revisi diperiksa oleh Wakil
Manajemen Mutu dan persetujuan ditandatangani oleh Wakil
Manajemen Mutu sebagai bukti persetujuan.Tanggal berlakunya
revisi ditulis pada kolom tanggal.
Pengendali Dokumen dalam hal ini adalah Sekretaris Tim
Akreditasi Puskesmas Gribig harus memastikan bahwa bagian yang
direvisi telah digabungkan ke dalam salinan terkendali, dan Manual
Mutu yang telah dilakukan revisi ditarik dari peredarannya untuk
disimpan serta diberi cap dengan tulisan “DOKUMEN
KADALUWARSA”.
A. KOMITMEN MANAJEMEN
Wakil Manajemen MutuPuskesmas Gribig Kota Malang bertanggung
jawab untuk menentukan, mendokumentasikan, menerapkan dan
memelihara sistem manajemen mutu secara berkesinambungan.Melalui
koordinasi dengan Kepala Puskesmas Gribig dilakukan penetapan
tanggung jawab tim, penetapan kebijakan mutu, sasaran mutu,
penetapan uraian tugas, penunjukan Wakil Manajemen Mutu dan tim
yang lainnya yang terkait, peninjauan terhadap penerapan sistem
manajemen mutu dilakukan secara periodik dalam pengelolaan sistem
manajemen mutu.
C. KEBIJAKAN MUTU
Kebijakan mutu sebagaimana ditetapkan oleh manajemen,
mendefinisikan komitmen terhadap mutu pada Puskesmas Gribig Kota
Unit Targ
No. Indikator Mutu Standar
Pelayanan t
A. ADMEN
1. Rekam Medis Input 1. Kelengkapan sarana dan
100 % >70%
Rawat Jalan prasarana
Proses 1. Jam buka pelayanan sesuai
100 % >90%
dengan ketentuan
2. Kelengkapan dan ketepatan
pengisian identitas rekam medis 100 % >60%
2. Kepuasan pengunjung
100 % >70%
C. UKP
1. Ruang Input 1. Ketersediaan SDM
100% >80%
Laboratorium
2. Ketersediaan sarana dan
100% >50%
prasarana
Proses 1. Tidak adanya kesalahan
pemberian hasil pemeriksaan 100% >80%
laboratorium
2. Kepatuhan petugas terhadap
100% >75%
SOP Penggunaan APD
3. Waktu tunggu pemeriksaan
laboratorium Darah Lengkap 100% >70%
Output
1. Kepuasan pengunjung
100% >70%
3. Cakupan KB aktif
70% 50%
7. Cakupan peserta KB
mengalami efek samping 12,5% 25%
b. Struktur Organisasi
Puskesmas Gribig Kota Malang sebagaimana dijelaskan dalam
Manual Mutu dinyatakan dengan jelas hubungan dan tanggung
jawab antar fungsi atau bagian yang saling berpengaruh terhadap
mutu dalam organisasiPuskesmas. Tugas dan tanggung jawab untuk
seluruh fungsi dalam struktur organisasi dijelaskan dalam Kebijakan
tentang Struktur Organisasi, Uraian Tugas, Tanggung Jawab dan
Wewenangyang selanjutnya diserahkan kepada masing-masing
personil, copynya disimpan dan dipelihara dengan baik oleh
sekretariat pengendalian dokumen dalam hal ini adalah sekretaris
akreditasi Puskesmas.
G. KOMUNIKASI INTERNAL
A. UMUM
Manajemen Puskesmas Gribig Kota Malang memiliki kebijakan untuk
selalu melaksanakan peninjauan terhadap Sistem Manajemen Mutu
organisasi dan peninjauan dilakukan melalui Rapat Tinjauan
Manajemen (RTM) yang sedikitnya dilakukan 2 (dua) kali dalam 1 (satu)
tahun.Rapat Tinjauan Manajemen ini adalah untuk menjamin
kelangsungan efektifitas dan kelayakan sistem manajemen mutu,
persyaratan layanan, kebijakan mutu dan sasaran mutu di Puskesmas
Gribig.
C. LUARAN TINJAUAN
Keluaran atau output Rapat Tinjuan Manajemen (RTM) berisi
keputusan dan tindakan yang berhubungandengan :
1) Peningkatan efektifitas Sistem Manajemen Mutu dan prosesnya;
C. LINGKUNGAN KERJA
2. Kepuasan Pelanggan:
Sebagai salah satu pengukuran kinerja Sistem Manajemen
Mutu, Puskesmas GribigKota Malangmemantau informasi tentang
persepsi masyarakat mengenai apakah Puskesmas GribigKota
Malangtelah memenuhi harapan dan memberikan kepuasan dalam
memberikan pelayanan upaya kepada masyarakat.Metode untuk
memperoleh informasi dari masyarakat dilakukan antara lain
dengan dilakukan menggunakan kuisioner, kotak puas/tidak
puas, kotak saran, dan pengaduan langsung.
3. Audit Internal:
Untuk memastikan efektifitas Sistem Manajemen Mutu yang
diterapkan, di Puskesmas GribigKota Malangdilakukan audit
internal secara periodik, yang dilakukan terjadwal dan dilakukan
pembahasan dalam pertemuan internal tim audit internal dan unit
terkait yang diperlukan. Audit dilakukan oleh petugas/tim yang
telah dibentuk dengan keputusan Kepala Puskesmas Gribig, Audit
internal dilakukan berdasarkan prosedur dengan ketentuan yang
telah ditetapkan dalam Standar Operasional Prosedur (SOP) audit
internal Puskesmas GribigKota Malang.
8. Peningkatan Berkelanjutan:
9. Tindakan Koreksi:
Tindakan koreksi yang di lakukan oleh Puskesmas Gribig pada
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) bertujuan untuk untuk
mengurangi, mengidentifikasi penyebab dari ketidaksesuaian
mutu layanan upayaantara lain:
1) Penentuan sasaran dan pelaksanaan tindakan yang diperlukan
agar ketidaksesuaian mutu layanan upayatidak akan terulang;
2) Mengevaluasi dan memastikan pencatatan hasil layanan
upayadilakukan secara benar;
3) Peninjauan terhadap tindakan perbaikan layanan upaya yang
telah dilakukan;
4) Peninjauan terhadap pelayanan/produk dan Standar
Operasional Prosedur (SOP) yang tidak sesuai;
5) Peninjauan terhadap sasaran yang tidak dapat dipenuhi;
6) Peninjauan terhadap penyimpangan dari rencana dan sasaran
mutu Puskesma Gribig;
7) Hasil akhir yang tidak dapat di terima yang berasal dari proses
kajian, verifikasi, validasi dan modifikasi, desain dan
pengembangan layanan upaya;
8) Proses kerja layanan upayayang buruk/tidak memenuhi
persyaratan dari personil dan sistem (SOP);
9) Komplain dari pelanggan Puskesmas Gribig atau pihak-pihak
yang dapat diidentifikasi secara jelas;
10) Temuan hasil audit yang tidak memuaskan dari unit terkait;
Kewajiban Pasien:
1. Membawa kartu identitas (KTP/SIM atau mengetahui alamat
dengan jelas untuk kunjungan pertama kali;
2. Membawa kartu berobat, bagi yang sudah pernah berobat;
3. Membawa kartu BPJS/KIS/ASKES, bagi yang memiliki;
4. Mengikuti alur pelayanan Puskesmas;
5. Mentaati aturan pelayanan dan mematuhi nasehat serta
petunjuk pengobatan;
Penerapan/Implementasi:
1) Puskesmas Gribig memastikan memiliki kebijakan yang
secara jelas menjabarkan cara-cara komunikasi terbuka
tentang insiden dengan pasien dan keluarganya;
2) Puskesmas Gribig memastikan pasien dan keluarganya
mendapat informasi yang benar dan jelas bila terjadi
insiden;
3) Manajemen memberikan dukungan, pelatihan dan
dorongan semangat kepada staf agar selalu terbuka kepada
pasien dan keluarganya.
6. Standar 6: Belajar dan berbagi pengalaman tentang
keselamatan pasien.
Penerapan/Implementasi:
1) Puskesmas Gribig memastikan staf yang terkait telah
terlatih untuk melakukan kajian insiden secara tepat yang
dapat digunakan untuk mengidentifikasi penyebab;
2) Puskesmas Gribig memastikan mengembangkan kebijakan
yang menjabarkan dengan jelas kriteria pelaksanaan
Analisis Akar Masalah (Root Cause Analyse) atau Faillure
Modes and Effect Analyse (FMEA) atau metode analisis yang
lain yang harus mencakup semua insiden yang telah terjadi