Intisari— Kemudahan dalam monitoring produktifitas pada suatu perusahan produksi sangatlah penting untuk efisiensi dalam
mengontrol jumlah produksi barang terutama dalam suatu industri. Mengacu pada teknologi visible light communication, Alat yang
dibuat ini menggunakan laser yang disorotkan menuju penerima, jika ada sesuatu yang menghalangi maka dapat diidentifikasi
bahwa ada barang yang lewat. Sensor cahaya yang dapat memonitoring adanya barang yang lewat dengan ada tidaknya cahaya yang
masuk karena cahaya yang seharusnya ditangkap sensor terhalang oleh barang yang lewat. Alat yang dipakai untuk membuat sistem
ini berupa mikrokontroler berbasis arduino uno, laser, sensor cahaya berupa LDR dan photodiode lalu seven segmen untuk
menampilkan hasilnya . Sistem ini nantinya dilengkapi dengan speaker sebagai informasi data suara yang mana nantinya akan bunyi
ketika ada tidaknya barang yang lewat.
Kata kunci— arduino, laser, sensor LDR photodiode.
Abstract— Ease in monitoring productivity in a production company is very important for efficiency in controlling the amount of
production of goods, especially in an industry. Referring to visible light communication technology, this created tool uses a laser
highlighted to the receiver, if something is blocked it can be identified that there is a passing item. Light sensors that can monitor the
presence of passing goods with the presence or absence of incoming light because the light should be caught by the sensor blocked by
passing goods. The tool used to make this system is arduino uno-based microcontroller, laser, light sensor in the form of LDR and
photodiode ago seven segment to display the result. This system will be equipped with speakers as voice data information which will sound
when there is a passing goods.
Keywords— arduino, laser, sensor LDR photodiode.
IV. KESIMPULAN
Berdasar hasil pengujian alat penghitung barang produksi
berbasis VLC ini dapat ditarik kesimpuan bahwa Sinyal suara
dapat diterima menggunakan sensor photodiode untuk
diproses melalui arduino.. Barang pertama yang digunakan
yaitu botol air mineral, kardus, dan bungkus mie instan masih
berfungsi dengan baik dalam menghantarkan suara serta dapat
terhitung pada counter ketika jarak yang digunakan ½ meter
dan 1 meter. Delay yang diatur dalam program agar cepat
lambatnya barang yang lewat tidak memengaruhi kinerja alat.
Pada barang botol air mineral delay yang diatur dalam
program 1 detik, tetapi pada pengujian delay didapat 1,09
detik. Pada kardus, delay yang diatur dalam program 2 detik,
tetapi pada pengujian delay didapat 2,21detik. Pada bungkus
mie instan delay yang diatur dalam program lebih besar, yaitu
3 detik, tetapi pada pengujian delay didapat 3,28 detik. Teori
dan pengujian delay sedikit berbeda. Sinar laser tidak dapat
menembus benda padat, sehingga sensor tidak dapat
menerima. Selain itu sinar laser dapat dibiaskan menggunakan
benda cair seperti pada botol air mineral yang berisikan air.
Akan tetapi sinar laser mampu menembus benda tembus
pandang seperti plastik bening. Sensor LDR berfungsi baik
pada kondisi yang ekstrem, seperti pada saat terang atau
gelap. Pada kondisi cahaya tidak stabil, sensor LDR bekerja
tidak optimal sehingga counter dapat menghitung namun tidak
mendapat daya yang cukup.