Anda di halaman 1dari 25

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA Negeri 1 Bojong


Mata pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XII IPA /1 (satu)
Materi pokok : Alkohol dan Turunannya
Pertemuan Ke- :1
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran ( 2 x 45 menit)

A. Kompetensi Inti (KI)

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator


KD pada KI 3
3.7 Menganalisis struktur, tata nama, 3.7.1 Menganalisis struktur senyawa
sifat dan kegunaan senyawa karbon karbon.
(halo alkana, alkanol, alkoksi 3.7.2 Menganalisis tata nama dari senyawa
alkana, alkanal, alkanon, asam karbon
alkanoat, dan alkil alkanoat. 3.7.3 Manganalisis sifat dan kegunaan
senyawa karbon
KD pada KI 4
4.7 Menalar dan menganalisis struktur, 4.7.1 Menghubungkan sifat rumus struktur
tata nama, sifat dan kegunaan senyawa karbon dengan sifat fisiknya
senyawa karbon (halo alkana, 4.7.2 Menganalisis proses pembuatan serta
alkanol, alkoksi alkana, alkanal, kegunaan senyawa karbon
alkanon, asam alkanoat, dan alkil
alkanoat).

C. Tujuan Pembelajaran

Kognitif

a. Siswa dapat Menggambarkan struktur senyawa karbon berdasarkan gugus fungsinya.


b. Siswa diharapkan mampu menjelaskan cara penulisan tata senyawa turunan alkana
berdasarkan gugus fungsinya masing - masing

c. Siswa dapat menentukan isomer senyawa turunan alkana (senyawa karbon) dengan
benar.

d. Siswa dapat menjelaskan sifat fisis dan kimia senyawa karbon dengan mengumpulkan
data dari berbagai sumber

e. Siswa dapat Mendiskusikan kegunaan berbagai senyawa turunan alkana

Afektif

a. Siswa mampu menunjukkan perilaku ilmiah dalam memecahkan masalah pada


diskusi kelompok.
b. Siswa mampu menunjukkan sikap aktif dalam bertanya maupun menjawab
pertanyaan terkait materi senyawa karbon.

c. Siswa mampu menunjukkan sikap kritis dalam menanggapi penjelasan maupun


pendapat mengenai peristiwa yang terjadi dalam mempelajari senyawa karbon
Psikomotor

Siswa terampil dalam menyajikan data hasil diskusi kelompok mengenai pengenalan
senyawa karbon berupa secara sistematis menggunakan bahasa yang baik dan benar.

D. Materi Pembelajaran

- Gugus fungsi senyawa karbon

- Tata nama senyawa alkohol dan turunannya

- Sifat kimia senyawa karbon


E. Kegiatan Pembelajaran

Pendekatan : saintifik

Model pembelajaran : Scramble

Metode : ceramah, diskusi, pos test

Strategi : ekspositori

F. Bentuk Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Alokasi
NO Tahap Kegiatan
Guru Siswa Waktu

1 Pendahuluan 10 menit

Apersepsi  Memberi salam  Siswa Menjawab


kepada siswa salam
Assalamu’alaikum
Wr.Wb....”
 Mempresensi  Siswa
siswa meperhatikan guru
yang sedang
mempresensi
 Memberikan  Siswa
penjelasan memperhatikan
mengenai tujuan pertanda
pembelajaran serta siapmenerimapelaja
cakupan materi ran
senyawa karbon
 Memotivasi siswa  Siswa menyimak
dengan dan mulai
menghubungkan memikirkan
antara materi motivasi yang
dengan kehidupan diberikan guru
sehari - hari
2 Kegiatan Inti

Sintak
 Guru Mengamati:
menyampaikan Guru menjelaskan Siswa mengamati atau 20 menit
materi pelajaran. materi tentang gugus memperhatikan
 Guru membentuk fungsi senyawa karbon penjelasan dari guru.
siswa menjadi 3 turunan alkana, tata
kelompok. nama alkohol dan
 Guru telah turunannya.
menyiapkan kartu 10 menit
Menanya:
soal, dan jawaban
Guru memberikan Siswa bertanya materi-
yang secara acak
kesempatan kepada materi yang kurang
mengenai materi
siswa untuk bertanya dipahami.
tata nama senyawa
terkait materi yang
alkohol dan
masih belum dipahami.
turunannya.
 Guru menempelkan
kartu soal (terdapat Data Collection (Pengumpulan data) 20 menit
4 soal, 2 untuk 1. Guru meminta
kelompok 1 dan 2 siswa untuk
soal untuk berkelompok sesuai 1. Siswa
kelompok 2) dengan kelompok berkelompok
 Guru memberikan yang telah sesuai dengan
beberapa potongan terbentuk. pembagian
huruf dan angka (C, 2. Guru menjelaskan kelompok yang
H, O, __ , 2, 3) sitem permainan telah diatur guru.
 Setelah itu masing – berkelompok 2. Seluruh
masing kelompok memperhatikan
mulai melihat soal 3. Guru menempelkan tata cara
dan mulai kertas soal di papan permaianan dari
menjawab dengan tulis setelah itu guru
cara menyusun meminta 3. Siswa perwakilan
potongan huruf, perwakilan kelompok
angka yang sudah kelompok memilih mengambil 2 soal
disediakan. 2 soal dan dipapan tulis lalu
 Masing – masing mendiskusikannya didiskusikan
kelompok yang 4. Guru meminta dengan
sudah selesai harus perwakilan siswa kelompoknya
menjelaskan hasil mengambil 4. Siswa perwakilan
kerjaanya. potongan huruf dan kelompok
 Guru akan angka. mengambil
memberikan nilai 5. Guru meminta potongan huruf
tambahan bagi yang siswa untuk 5. Siswa menyusun
menyelesaikan tepat menyusun potongan huruf
dan cepat. potongan huruf dan dan angka tadi
 Evaluasi angka tadi menjadi menjadi sebuah
sebuah struktur struktur yang
yang merupakan merupakan
jawaban dari jawaban dari
pertaanyyan di pertaanyyan di
kartu soal. Dan di kartu soal dengan
tempel di papan cara diskusi
tulis dengan teman satu
kelompoknya.
Hasilnya siswa
menempelkan di
papan tulis.
Data Processing (Pengolahan Data) 5 menit
Mengasosiasi:

Menghubungkan Siswa
rumus struktur menghubungkan
senyawa dengan sifat rumus struktur
kimianya dan tata senyawa dengan sifat
nama senyawa. kimianya dan tata
nama senyawa.

Siswa
Menghubungkan menghubungkan
rumus molekul dengan rumus molekul dengan
rumus struktur rumus struktur
(isomer) (isomer)

Verification (Pembuktian)
15 menit
Mengomunikasikan:
Guru meminta setiap Setiap kelompok
kelompok untuk menunjukkan hasil
menjelaskan hasil diskusinya dengan
diskusi dan menujukan jawaban
jawabannya yang sudah tersusun.

Guru memberikan 5 Siswa mengerjakan


soal post test soal
Generalization (menarik kesimpulan)
5 menit
Guru menyimpulkan Siswa memperhatikan.
hasil pembelajaran

3 Penutup  Guru mereview hasil  Siswa 5 menit


kegiatan memperhatikan
pembelajaran
 Guru memberikan
penghargaan kepada  Siswa merasa
kelompok yang senang.
bekerja dengan baik.
 Guru meminta siswa
untuk mempelajari
materi selanjutnya,  Siswa
yaitu eter. memperhatikan
 Guru mengakhiri
KBM dengan
mengucapkan
hamdalah dan salam.
 Siswa mengucapkan
terima kasih dan
menjawab salam
guru.

G. Teknik Penilaian

Tugas kelompok, tugas individu (post tesr) dan pengamatan

H. Media / Alat, Bahan, dan Sumber Belajar

Media/alat : LKS
Bahan : lembar kerja siswa, spidol, papan tulis, Rangkuman materi, kartu soal
dan jawaban
Sumber Belajar : internet dan buku pegangan guru kelas XII

Semarang, 11 Maret 2017

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Kimia

Nur Sobah, S.Pd, M.Pd Nevi Zawa Tasdiqoh, S.Pd


NIP. 19670212 200902 3 007 NIM. B2C.014.014
Lampiran 1

MATERI PEMBELAJARAN

KIMIA SMA/MA Kelas XII


Semester 1
Alkohol merupakan salah satu senyawa turunan alkana yang paling sederhana dengan gugus fungsi –
OH dan

English: benzyl alcohol Polski: alkohol benzylowy (Photo credit: Wikipedia)


rumus umum CnH2n+2O. Penamaan alkohol secara IUPAC (International Union of Pure and
Applied Chemistry) umumnya dilakukan dengan mengubah akhiran –a dari alkana menjadi –
ol, contohnya CH4 (metana) jika merupakan alkohol maka menjadi CH 3OH (metanol).
Sedangkan penamaan sederhananya yaitu alkil alkohol, dengan gugus R- sebagai alkil dan –
OH sebagai alkohol. Salah satu contohnya adalah CH 3OH disebut juga metil (CH 3-) alkohol
(-OH).
Adapun rumusan penentuan tata nama untuk alkanol didasarkan pada beberapa hal di bawah
ini:
1. Untuk rantai C yang tidak bercabang, nama alkohol diturunkan langsung dari nama
alkana yang sesuai, dengan akhiran –a diganti –ol seperti contoh di atas.
2. Untuk rantai C yang bercabang, maka:
Rantai terpanjang yang mengandung gugus –OH dan memiliki cabang terbanyak
dianggap sebagai rantai utama., Rantai utama diberi nomor yang dimulai dari salah
satu ujung sehingga gugus fungsi mendapat nomor terkecil. Jika posisi gugus fungsi
sama dari kedua ujung, maka penomoran dimulai dari salah satu ujung rantai utama
sehingga cabang-cabang alkil akan memiliki nomor terkecil.
Rumus penentuan tata nama alkohol dengan rantai C yang bercabang secara umum adalah:
(no.cabang)-(nama cabang)-(no.gugus fungsi)-(nama rantai induk)
Contohnya adalah:
CHOH-CH2-CH2-CH3: 1-butanol
CH3-CHOH-CH2-CH3: 2-butanol
CHOH-CH-CH3-CH3: 2-metil-1-propanol
Uniknya, istilah alkohol lebih umum dipakai untuk menyebut etanol/etil alkohol (C2H5OH)
daripada jenis-jenis alkohol lainnya (metanol, propanol, butanol, dsb). Mengapa begitu? Hal
ini disebabkan karena etanol merupakan jenis alkohol yang paling sering ditemukan dalam
kehidupan sehari-hari, baik sebagai bahan minuman beralkohol maupun produk-produk
sampingan yang dihasilkan oleh mikroorganisme melalui proses yang disebut fermentasi.
Alkohol memiliki beberapa sifat khas, yaitu:
1. Sifat Fisis
 Umumnya membentuk ikatan hidrogen dari gugus hidroksilnya (-OH)
 Secara umum, khususnya alkohol dengan rantai pendek (metanol dan etanol)
memiliki sifat polar yang disebabkan oleh gugus hidroksil (-OH) sehingga dapat larut
dalam air dan pelarut-pelarut organik
 Memiliki titik didih yang relatif tinggi dibandingkan dengan beberapa senyawa
hidrokarbon karena adanya ikatan hidrogen, yaitu 78oC. Sebagai perbandingan, titik
didih heksana adalah 69oC dan titik didih dietil eter adalah 34,6oC
2. Sifat Kimia
 Gugus hidroksil pada alkohol merupakan gugus yang cukup reaktif. Hal ini
menyebabkan alkohol mudah bereaksi dengan senyawa-senyawa lain

Reaksi-reaksi alkohol:

a. Deprotonasi
Melalui proses deprotonasi, alkohol dapat berperan sebagai asam lemah yang dapat
menghasilkan garam alkoksida dari reaksi dengan basa kuat seperti natrium hidrida
atau senyawa logam aktif seperti natrium. Reaksinya dapat ditulis sebagai berikut:
2 R-OH + 2 NaH→ 2 R-O –Na+ + 2H2
2 R-OH + 2 Na→ 2 R-O−Na+ + H2

b. Substitusi Nukleofilik
Secara umum gugus hidroksil pada alkohol bukan termasuk gugus pergi (leaving
group). Agar reaksi substitusi nukleofilik dapat terjadi, alkohol memerlukan
bantuan dari oksigen yang diprotonasi.

c. Dehidrasi
Alkohol yang dipanaskan dengan katalis asam sulfat pekat akan melepaskan
molekul air (mengalami dehidrasi) membentuk eter dan alkena. Adapun yang
membedakan produk yang dihasilkan adalah suhu pemanasan, dimana pemanasan
pada suhu sekitar 130oC akan menghasilkan eter sedangkan pemanasan pada suhu
sekitar 180oC akan menghasilkan alkena.

Reaksi dehidrasi alkohol menjadi eter dapat dituliskan sebagai:


2C2H5OH → C4H10O + H2O (2 etanol → dietil eter + air)

Reaksi dehidrasi alkohol menjadi alkena dapat dituliskan sebagai:


C2H5OH → C2H4 + H2O (etanol à etena + air)

d. Esterifikasi
Reaksi ini disebut esterifikasi karena menghasilkan produk berupa ester, dimana
agar alkohol dapat menghasilkan ester, diperlukan asam karboksilat. Reaksi ini juga
disebut sebagai esterifikasi Fischer. Selain asam karboksilat, reaksi ini juga
memerlukan katalis berupa asam sulfat pekat melalui proses yang disebut refluks.

Umumnya reaksi esterifikasi dilakukan dengan bantuan alat yang disebut Aparatus
Dean-Stark.

Reaksi esterifikasi dapat dituliskan sebagai:


R-OH + R’-COOH → R’-COOR + H2O

e. Oksidasi
Alkohol sederhana dapat terbakar membentuk gas karbon dioksida dan uap air. Salah
satu contoh alkohol sebagai bahan bakar adalah etanol yang dikenal dengan nama
spiritus. Adapun reaksinya adalah:
C2H5OH(l) + 3O2(g) → 2CO2(g) + 3H2O(g) + kalor

Alkohol dapat teroksidasi menjadi beberapa senyawa, yaitu:


 Alkohol primer dapat membentuk aldehida dan dapat teroksidasi lebih lanjut menjadi
asam karboksilat
 Alkohol sekunder dapat membentuk keton
 Alkohol tersier tidak dapat teroksidasi karena tidak adanya atom karbon karbinol,
yaitu atom karbon yang mengikat gugus –OH
Contoh penggunaan alkohol dalam kehidupan sehari-hari:
 Metanol sebagai pelarut kimia, campuran untuk bahan bakar mesin, dan bahan
pembuatan formalin/formaldehida (HCHO) untuk pengawet mayat dan bahan baku
pembuatan polimer plastik, dll.
 Etanol untuk antiseptik (alkohol 70%), campuran untuk minuman beralkohol, bahan
bakar (spiritus), pelarut kimia, campuran untuk bahan bakar, dl
TUGAS KELOMPOK

KELOMPOK 1 KELOMPOK2 KELOMPOK 3


Soal Soal Soal
KELOMPOK 1 KELOMPOK2 KELOMPOK 3

JAWABAN TUGAS KELOMPOK


Soal dan Jawaban Post Test

1. Hasil reaksi adisi H2O pada C3H6 bila dioksidasi akan menghasilkan ….

a. Propanon
b. Propanal
c. Propanol
d. Asam propanoat
e. n–propil alkohol

Jawaban: A

Reaksi adisi H2O pada C3H6 :

Advertisement

2. Rumus bangun alkohol sekunder ditunjukkan oleh ….

a. CH3(CH2)4OH
b. (CH3)2CHOH
c. (CH3)3COH
d. CH3CH2C(CH3)2OH
e. (CH3)2CH(CH2)2OH

Jawaban: B

Alkohol sekunder adalah gugus OH yang menempel pada C sekunder, ditandai dengan
adanya CHOH:

3. Reaksi antara asam organik dengan alkohol dinamakan dengan ….

a. hidrolisis
b. oksidasi
c. alkoholisis
d. dehidrasi
e. esterifikasi

Jawaban: E

Senyawa organik + alkohol → Ester (esterifikasi)

4. Glukosa mengandung gugus fungsional ….

a. alkohol dan aldehid


b. alkohol dan keton
c. aldehid dan ester
d. aldehid dan asam karboksilat
e. alkohol dan asam karboksilat

Jawaban: A

5. Hasil reaksi yang dominan dari 2-metil-2-butena dengan HCl adalah ….

a. 3-kloro-2-metil butane
b. 3-kloro-3-metil butana
c. 2-kloro-3-metil butane
d. 2-kloro-2-metil butana
e. 2-kloro-1-metil butane

Jawaban: D

Hasil reaksi dominan 2-metil-2-butena dengan HCl akan menghasilkan 2-kloro-2-metil


butana, karena ion Cl akan menyerang C nomor 2.

6. Hasil reaksi identifikasi senyawa dengan rumus molekul C3H6O sebagai berikut

 Dengan pereaksi Fehling menghasilkan endapan merah bata; dan


 oksidasi dengan suatu oksidator menghasilkan senyawa yang dapat memerahkan
lakmus biru.

Gugus fungsi senyawa karbon tersebut ….

Jawaban: D

Senyawa dengan rumus molekul C3H6O memiliki dua kemungkinan, gugus aldehid atau
keton. Karena senyawa C3H6O pada soal bereaksi dengan fehling, berarti gugus tersebu
adalah aldehid. Jika dioksidasi, aldehid akan menghasilkan asam karboksilat yang dapat
memerahkan lakmus biru.

7. Dari reaksi:

Dapat membentuk ….

a. karbohidrat
b. protein
c. alkohol
d. aldehide
e. ester

Jawaban: E

Reaksi asam karboksilat dengan alkohol dalam keadaan asam disebut esterifikasi akan
menghasilkan ester.

8. Hasil sampingan yang diperoleh dalam industri sabun adalah ….

a. gliserol
b. ester
c. alkohol
d. glikol
e. asam karbon tinggi

Jawaban: A

Hasil sampingan pembuatan sabun → gliserol (lemak).

9. Senyawa organik dengan rumus molekul C5H12O yang merupakan alkohol tersier adalah
….

a. 3-pentanol
b. 2-metil-3-butanol
c. 3-metil-2-butanol
d. 2-metil-2-butanol
e. trimetil karbinol

Jawaban: D

Alkohol tersier berarti gugus alkohol terikat pada C tersier.

10. Nama kimia untuk senyawa:

a. 1, 1-dimetil-3-butanon
b. 2-metil-4-pentanon
c. 4, 4-dimetil-2-butanon
d. isopropil metil keton
e. 4-metil-2-pentanon

Jawaban : A
 Perhatikan rantai terpanjang dan beri nomor dimulai dimulai pada gugus C=O
memiliki nomor terkecil.
 Tentukan nomor alkilnya dan diikuti dengan nama alkilnya, nomor gugus dan rantai
terpanjang diberi akhiran–on.
ABSENSI SISWA

Hari, Tanggal : Selasa , 14 Maret 2017


Kelas : X1I IPA
Mapel : Kimia
Guru Kimia : Nevi Zawa T, S.Pd

No. Nama Tanda Tangan Keterangan

1. Ade Kurniawan 1.

2. Agung stiarso 2.

3. Amelia Fahmi 3.

4. Atika Sis R 4.

5. Lia Herlina 5.

6. Nana Eka 6.

7. Nila Purnama 7.

8. Puji setyowati 8.

9. Ria Hadri Anti 9.

Jumlah Siswa :9
Siswa Hadir :
Siswa tidak hadir :

Guru Mata Pelajaran

Nevi Zawa Tasdiqoh, S.Pd


NIM. B2C014014
Lembar Penilaian Siswa
Post Test
Hari, Tanggal : Selasa , 14 Maret 2017
Kelas : X1I IPA
Mapel : Kimia
Guru Kimia : Nevi Zawa T, S.Pd

No. Nama Nilai Keterangan

1. Ade Kurniawan

2. Agung stiarso .

3. Amelia Fahmi .

4. Atika Sis R

5. Lia Herlina

6. Nana Eka

7. Nila Purnama

8. Puji setyowati

9. Ria Hadri Anti

Guru Mata Pelajaran

Nevi Zawa Tasdiqoh, S.Pd


NIM. B2C014014
Lembar penilaian diskusi
Aspek yang Dinilai
Nama
Mengajukan Menjawab Memberikan
No. Peserta Skor
pertanyaan pertanyaan pendapat
didik
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Ade
1.
Kurniawan

Agung
2.
Stiarso

Amelia
3.
fahmi

4. Atika Sis R

Lia
5.
Herlina

6. Nana Eka

Nila
7.
Purnama

Puji
8.
Setyowati

Ria Hadri
9.
Anti

Aspek yang Dinilai Deskripsi Skor

Peserta didik dapat mengajukan pertanyaan


1
tetapi menyimpang dari materi yang dipelajari

Peserta didik dapat mengajukan pertanyaan


2
sesuai dari materi yang dipelajari
Mengajukan
pertanyaan Peserta didik dapat mengajukan pertanyaan
3
sesuai dari materi yang dipelajari dengan jelas

Peserta didik dapat mengajukan pertanyaan


sesuai dengan materi yang dipelajari dengan 4
jelas, tepat dan logis

Menjawab Peserta didik dapat menjawab ppertanyaan 1


Pertanyaan tetapi salah
Peserta didik dapat menjawab pertanyaan tetapi
2
masih kurang tepat

Peserta didik dapat menjawab pertanyaan


3
dengan jelas

Peserta didik dapat menjawab pertanyaan


4
dengan jelas, tepat dan logis

Peserta didik dapat memberikan pendapat


1
tetapi menyimpang dari materi yang dipelajari

Peserta didik dapat memberikan pendapatnya


2
sesuai dengan materi yang dipelajari
Memberikan Peserta didik dapat memberikan pendapatnya
Pendapat sesuai dengan materi yang dipelajari dengan 3
jelas

Peserta didik dapat memberikan pendapatnya


sesuai dengan materi yang dipelajari dengan 4
jelas, tepat dan logis

Pedoman penilaian:
a. Penilaian dilakukan dengan cara membandingkan karakter peserta didik pada kondisi
awal dengan pencapaian dalam waktu tertentu.
b. Hasil yang dicapai selanjutnya dicatat, dianalisis dan diadakan tindak lanjut.
Lembar Penilaian pada Kegiatan Diskusi Kelompok

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XII/I

Topik : Tata nama senyawa alkohol dan turunannya

Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku kerjasama, rasa ingin tahu, santun,
dan komunikatif sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan
membuat keputusan.

Jumlah
Nama Kerja Rasa ingin
No Santun Komunikatif Skor Nilai
Siswa sama tahu
1. Ade
kurniawan

2. Agung
Stiarso

Amelia
3.
Fahmi

Atika Sis
4.
R

Lia
5.
Herlina

6. Nana Eka

Nila
7.
Purnama

Puji
8.
Setyowati

9. Ria Hadri

Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.

4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup

1 = kurang

Anda mungkin juga menyukai