SKRIPSI
Oleh :
Sri Rezeki Nilasari
NIM. 13303241006
i
MOTTO
v
PERSEMBAHAN
Segala Puji Hanya Bagi Allah, Tuhan Semesta Alam dan sholawat serta salam
saya haturkan kepada Nabi Muhammad SAW, akhirnya skripsi ini dapat saya
selesaikan.
vi
KATA PENGANTAR
Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga atas
SMA Se-Kota Yogyakarta Tahun Ajaran 2016/2017” dengan baik dan lancar.
Penulisan skripsi ini dapat dilaksanakan dengan baik atas bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih
kepada:
2. Bapak Jaslin Ikhsan, Ph.D. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA
UNY.
3. Bapak Sukisman Purtadi, M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Kimia
FMIPA UNY.
4. Bapak I. Made Sukarna, M.Si. selaku dosen pembimbing yang senantiasa sabar
Penguji Utama yang telah memberikan masukan dalam perbaikan skripsi ini.
vii
Penulis menerima kritik dan saran untuk lebih menyempurnakan skripsi ini.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat untuk perbaikan pendidikan di masa yang
akan datang.
Penulis
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………....i
ABSTRACT .......................................................................................................... xv
B. Identifikasi Masalah....................................................................................... 5
F. Kegunaan Penelitian....................................................................................... 6
ix
B. Penelitian yang Relevan .............................................................................. 49
B. Pembahasan ................................................................................................. 73
LAMPIRAN-LAMPIRAN.................................................................................. 135
x
DAFTAR TABEL
Yogyakarta .............................................................................................. 48
Tabel 12. Hasil Kuesioner dan Observasi Kompetensi Pedagogik Guru Kimia
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU KIMIA DALAM
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SMA SE-KOTA
YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017
Oleh:
Sri Rezeki Nilasari
13303241006
Pembimbing: I Made Sukarna, M. Si
ABSTRAK
xiv
ANALYSIS OF THE CHEMISTRY TEACHER PEDAGOGICAL
COMPETENCE WITHIN LEARNING IMPLEMENTATION
IN SENIOR HIGH SCHOOL AT YOGYAKARTA CITY
LESSON YEAR 2016/ 2017.
ABSTRACT
xv
BAB I
PENDAHULUAN
sumber daya manusia yang baik. Ketiga hal tersebut, dapat menjadi salah satu
modal yang baik untuk tetap dapat mengikuti perkembangan zaman saat ini.
yang luas, yaitu dapat mengenal dunia sekitar dan mengembangkan perspektif
keahlian yang nantinya akan diperlukan dalam dunia kerja serta dapat membantu
seseorang dalam mewujudkan tujuan karir. Selain kedua hal di atas, dengan
baik. Dalam dunia yang kompetitif dan bersaing, pendidikan adalah suatu jalan
manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
1
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
Akhyak, Idrus, dan Bakar (2013) mengatakan bahwa peran dan tanggung
jawab guru dalam dunia pendidikan sangatlah besar. Berhasil atau tidaknya tujuan
pendidikan, sangatlah tergantung pada guru. Guru tidak hanya memberikan materi
pelajaran saja, tetapi juga harus memberikan nilai-nilai moral dan spiritual
sehingga peserta didik dapat memiliki kepribadian yang baik. Menurut Mulyasa
“Semua orang yakin bahwa guru memiliki andil yang sangat besar
terhadap keberhasilan pembelajaran di Sekolah. Guru sangat
berperan dalam membantu perkembangan peserta didik untuk
tujuan hidupnya secara optimal. Minat, bakat, kemampuan, dan
potensi-potensi yang dimiliki oleh peserta didik tidak akan
berkembang secara optimal tanpa bantuan guru” (h. 35).
Pada saat ini, terdapat arus globalisasi yang berkembang sangat pesat.
Adanya globalisasi ini akan berpengaruh pada suatu bangsa dan Negara,
tersebut tidak hanya terjadi pada sistem pendidikan tetapi juga kurikulum yang
diajarkan. Adanya perubahan struktur dan sistem pendidikan dengan tujuan untuk
pengetahuan dan teknologi akan menghantarkan manusia pada masa yang berbeda
2
Hasil teknologi informasi yang ada saat ini, membuat khawatir seluruh
dengan perubahan yang terjadi baik standar isi maupun standar prosesnya.
sangat pesat, misalnya terciptanya Kurikulum 2013 sebagai hasil revisi atas
tentang konsep kepada peserta didik tetapi peserta didik yang mencari tahu sendiri
berdedikasi tinggi. Guru Kimia harus memiliki kepekaan dan tanggap terhadap
teknologi yang setiap harinya semakin meningkat. Oleh karena itu, guru Kimia
harus senantiasa belajar dalam berbagai hal secara terus-menerus supaya dapat
3
dengan materi yang disampaikan, sehingga peserta didik dapat mengikuti proses
pembelajaran dengan baik. Dengan kata lain, dibutuhkan guru profesional, yaitu
guru dengan kompetensi yang telah ditetapkan dalam melakukan tugas pendidikan
dan pengajaran.
Guru dan Dosen disebutkan bahwa guru profesional harus memiliki kualifikasi
guru, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan
Salah satu syarat yang harus dimiliki oleh guru profesional yaitu memiliki
dimiliki guru dalam program sertifikasi guru. Dalam Peraturan Pemerintah (PP)
4
Proses pembelajaran dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien, serta
Akan tetapi, nilai UKG (Uji Kompetensi Guru) pada Tahun 2015 menunjukkan
bahwa 70% guru yang berlabel profesional mendapatkan nilai di bawah angka 60
Indonesia berada dalam kategori rendah (Febrians, Muljono, & Susanto, 2014).
yang telah dimiliki di lapangan. Peneliti ingin mengetahui apakah guru yang telah
B. Identifikasi Masalah
proses pembelajaran.
3. Guru dituntut untuk tidak hanya memberikan materi pelajaran saja, tetapi juga
harus memberikan nilai-nilai moral dan spiritual sehingga peserta didik dapat
5
4. Terdapatnya dampak negatif dari arus globalisasi dalam bidang pendidikan.
C. Pembatasan Masalah
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Kegunaan Penelitian
1. Kegunaan Teoritis
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pustaka tentang Analisis
6
2. Kegunaan Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan bagi guru-guru Kimia
7
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori
1. Kompetensi Guru
Guru profesional sangatlah penting bagi proses pendidikan. Salah satu ciri
dan pelatihan yang bersifat kognitif, afektif, maupun performen. Lain halnya
menilai, dan mengevaluasi peserta didik dari pendidikan anak usia dini sampai
8
merupakan kemampuan yang harus dikuasai dalam diri seorang guru dengan
tujuan guru tersebut dapat mewujudkan kinerjanya secara tepat dan efektif.
teknologi, sosial, dan spiritual yang akan membentuk kompetensi standar guru,
sebagai berikut.
peserta didik dan menentukan strategi pembelajaran yang tepat sesuai dengan
oleh setiap individu. Dalam hal ini, guru tidak hanya mengetahui tentang
9
guru memiliki kemahiran dalam menggunakkan media dan sumber
4) Nilai (value), yaitu norma-norma yang dianggap baik oleh setiap individu.
senang atau tidak senang, suka atau tidak suka, dan lain-lain. Sikap berkaitan
dalam melakukan aktivitas tertentu. Dari keenam aspek yang terkandung dalam
lebih baik, sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung secara efektif dan
10
menjelaskan keempat kompetensi guru yang telah disebutkan diatas antara lain,
yaitu :
sesama guru, tenaga kependidikan, orangtua/ wali dari peserta didik, dan
masyarakat di sekitar.
11
c. Kompetensi Pedagogik Guru
Secara etimologis, kata pedagogi berasal dari bahasa Yunani, yaitu paedos
dan agogos (paedos = anak dan agoge = mengantar atau membimbing). Oleh
karena itu, pedagogi memiliki arti yaitu membimbing anak (Payong, 2011). Lain
halnya dengan Ihsan (2008), yang mengatakan bahwa pedagogik atau ilmu
mendidik. Istilah tersebut berasal dari “Pedagogia” (Yunani) yang memiliki arti
adalah seorang pelayan yang memiliki pekerjaan mengantar anak-anak ke dan dari
sekolah. Paedagogos berasal dari kata paedos (anak) dan agoge (saya
ilmu pendidikan yang berkaitan dengan tugas membimbing anak menjadi pribadi
12
2. Aspek-Aspek Kompetensi Pedagogik Guru
yang harus dimiliki oleh guru. Guru dapat memahami karakteristik peserta didik
kompetensi pedagogik yang harus dimiliki guru” (h. 79). Sedikitnya terdapat
empat hal yang harus dipahami guru dari peserta didiknya, yaitu tingkat
1) Tingkat kecerdasan
berbeda-beda. Till menjelaskan bahwa terdapat beberapa golongan IQ, antara lain:
a) Golongan terendah
Golongan terendah dimiliki oleh peserta didik yang memiliki IQ 0-50. Mereka
yang memiliki IQ 0-20 atau 25 tergolong tidak dapat didik maupun dilatih,
didik yang memiliki IQ antara 70-90 disebut dengan anak lambat atau sering
b) Golongan menengah
Golongan ini dimiliki oleh peserta didik yang memiliki IQ 90-110. Pada
Golongan ini dimiliki oleh peserta didik yang memiliki IQ 110-130. Pada
golongan ini, peserta didik memiliki kemampuan berpikir secara cepat dan
superior.
d) Golongan Genius
Golongan ini dimiliki oleh peserta didik yang memiliki IQ diatas 140. Pada
golongan ini, peserta didik memiliki kemampuan belajar yang lebih cepat dari
didik. Hal ini dikarenakan bahwa lingkungan merupakan suatu sumber belajar
intelegensi orang tersebut juga akan semakin baik. Selain itu, peranan pengalaman
2) Kreativitas
untuk menciptakan dan melakukan sesuatu hal yang baru. Kemampuan ini dapat
14
mengembangkan kreativitas peserta didik. Gibbs (2009), mengungkapkan bahwa
keseluruhan.
3) Kondisi fisik
bicara, pincang (kaki) dan lumpuh karena kerusakan otak. Seorang guru harus
seorang guru harus memiliki tingkat kesabaran yang lebih tinggi namun dilakukan
secara wajar supaya tidak menimbulkan kesan yang bersifat negatif. Perbedaan
dalam memberikan layanan kepada peserta didik yang memiliki kelainan fisik,
ketika mereka bergabung dengan peserta didik yang normal dapat dilakukan,
antara lain dalam bentuk jenis media pendidikan yang digunakan, dan membantu
15
Pada tahap ini, dalam operasi-operasi reflek anak mengalami kemajuan dan
Pada tahap ini, anak sudah mulai memiliki kemampuan belajar tentang konsep-
konsep yang lebih kompleks. Dengan pemberian suatu contoh yang bersifat
nyata atau familiar (telah dikenal), seorang anak dapat mendefinisikan konsep
itu.
Operasi nyata ini dapat terjadi ketika terdapatnya obyek-obyek nyata atau
Tahap ini ditandai oleh perkembangan berpikir formal dan abstrak dari
dan mampu berpikir secara logis tentang data yang bersifat abstrak. Selain itu,
16
dampak dari hipotesis tersebut serta dapat menyusun teori-teori tanpa memiliki
antara kegiatan peserta didik dengan proses-proses psikologis dalam diri peserta
belajar. Tugas utama sebagai guru adalah untuk mempengaruhi peserta didik
supaya dapat belajar (Payong, 2011). Oleh karena itu, guru harus menguasai teori-
Secara umum ada tiga teori belajar yang masih berpengaruh sampai saat
pembelajaran yang ada saat ini (Payong, 2011). Teori behaviorisme merupakan
yang berasal dari luar untuk mempengaruhi peserta didik belajar, dengan asumsi
guru sebagai pusat dan peserta didik sebagai pelengkap dalam belajar, sedangkan
menurut Siregar dan Nara (2011), teori belajar behavioristik atau aliran tingkah
laku, belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku akibat terjadinya
merupakan suatu proses pengolahan informasi yang sifatnya tidak dapat diamati,
sedangkan menurut Siregar dan Nara (2011), teori kognitivistik merupakan suatu
17
teori yang lebih menekankan pada proses belajar daripada hasil belajar. Dalam
teori ini ilmu pengetahuan sebagai hasil dari proses belajar, tumbuh melalui
yang menyatakan bahwa peserta didik merupakan subjek yang aktif dalam
(2011), teori belajar humanistik merupakan suatu teori belajar yang bersifat
elektrik, yaitu berbagai teori yang dapat dimanfaatkan dengan tujuan untuk
sedang belajar.
membangun sistem instruksional yang memiliki kualitas tinggi (Siregar & Nara,
2011).
18
c. Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran yang
diampu.
peserta didik dapat aktif dalam pembelajaran sehingga tujuan pendidikan dapat
tercapai.
yang saling berhubungan satu sama lain dengan tujuan untuk mencapai
sebagai petunjuk arah kegiatan dalam mencapai tujuan (Majid, 2006). Silabus dan
RPP ini dapat dikembangkan secara mandiri, baik secara individu maupun
kelompok dalam suatu Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Musyawarah Guru
19
Salah satu ciri dari guru yang profesional, yaitu dapat mengembangkan
kurikulum sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Pada KTSP,
Dasar (KD) ke dalam silabus dan RPP, mengembangkan bahan ajar dan perangkat
dan sumber belajar. Menurut Salirawati (2015), peran guru dalam hal ini
akan tetapi dapat memberikan motivasi kepada peserta didik supaya dapat belajar.
Lain halnya menurut Freire (dalam Mulyasa, 2009), pembelajaran yang mendidik
adalah suatu respon terhadap praktik pendidikan yang bersifat anti realistis
Menurut Hindal, Reid, dan Whitehead (2013), sebaiknya guru tidak hanya
meminta peserta didik untuk menghafal karena kegiatan menghafal ini dapat
menghilangkan cara berpikir kritis dan kreatif. Menurut Mulyasa (2009), salah
20
satu kompetensi pedagogik yang penting untuk dimiliki oleh seorang guru, yaitu
1) Identifikasi kebutuhan
tujuan yang diharapkan. Pada tahap ini, guru melibatkan peserta didik untuk
buku yang dipakai serta hambatan yang mungkin terjadi dalam proses
2) Identifikasi kompetensi
Kompetensi yang harus dipelajari dan dimiliki oleh peserta didik, perlu
jangka pendek, yang mencakup komponen dari program kegiatan belajar dan
kompetensi dasar, materi standar, metode dan teknik, media dan sumber
21
belajar, waktu belajar dan daya dukung lainnya. Menurut Majid (2006),
berkembang sangat pesat. TIK memiliki peranan yang penting dalam menentukan
dan Dori yang dikutip oleh Lucenario et al (2016), belajar Kimia yang berbasis
Menurut Payong (2011), dengan semakin meluasnya peran TIK ini maka
para guru juga dituntut untuk melek TIK dalam pembelajaran. Guru harus dapat
pembelajaran yang menarik, sehingga minat dan motivasi peserta didik dapat
tergugah.
kegiatan pembelajaran. Dalam hal ini, guru dituntut untuk memiliki kemampuan
22
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
Gambar 1.
Format RPP Kurikulum 2006 (Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007)
A. Identitas Sekolah
B. Identitas Mata Pelajaran
C. Kelas/ Semester
D. Materi Pokok
E. Alokasi Waktu
F. Tujuan Pembelajaran
G. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
H. Materi Pembelajaran
I. Metode Pembelajaran
J. Media Pembelajaran
K. Sumber Belajar
L. Langkah-Langkah Pembelajaran
M. Penilaian Hasil Pembelajaran
Gambar 2.
Format RPP Kurikulum 2013 (Permendikbud No. 22 Tahun 2016)
23
dalam menggunakkan dan mempersiapkan materi pembelajaran dalam suatu
sistem jaringan komputer sehingga dapat diakses oleh peserta didik. Oleh Karena
itu, sebaiknya guru maupun calon guru diberikan pembekalan yang berkaitan
yang bervariasi, oleh karena itu guru harus mampu menciptakan kegiatan yang
dapat mengembangkan kemampuan, bakat, dan minat peserta didik secara optimal
guru dapat melakukan pengembangan peserta didik melalui berbagai cara, antara
lain:
ekstra kurikuler memiliki banyak jenis dan kegiatan, antara lain paduan suara,
ini bersifat ekstra, akan tetapi banyak peserta didik yang berhasil dalam
dimilikinya.
24
2) Pengayaan dan remedial
Program ini digunakan sebagai bahan tindak lanjut dari proses pembelajaran
Dalam hal ini, guru harus mengidentifikasi materi yang perlu dilakukan
sedangkan peserta didik yang memiliki kecepatan dalam belajar yang baik
peserta didik.
didik. Bimbingan dan Konseling (BK) yang diberikan kepada peserta didik
tidak hanya diberikan oleh guru BK saja, akan tetapi dapat diberikan oleh guru
karier. Oleh karena itu, guru mata pelajaran dan wali kelas harus selalu
25
efektif, empatik, dan santun dengan tujuan supaya peserta didik mendapatkan
dan memahami antara guru dengan peserta didik, yang akan bermuara pada
empatik adalah bentuk komunikasi yang diiringi dengan sikap saling mengalami
isi hati, maksud, dan tujuan dari masing-masing pihak, sedangkan komunikasi
yang santun dalam pembelajaran adalah suatu bentuk interaksi edukatif antara
tertentu.
Pertanyaan yang diajukan oleh peserta didik kepada guru dalam proses
Hal ini dapat digunakan sebagai pendekatan emosional antara guru dengan peserta
keputusan terhadap sesuatu, yaitu dengan ukuran baik atau buruk yang bersifat
kualitatif. Lain halnya menurut Sudjana (1989), penilaian merupakan suatu proses
pemberian atau penentuan nilai terhadap objek berdasarkan kriteria tertentu yang
untuk menentukan sejauh mana, dalam hal apa, dan bagaimana sebuah tujuan
26
Sudjana (1989), evaluasi merupakan suatu pemberian keputusan terhadap suatu
nilai berdasarkan tujuan, gagasan, cara bekerja, metode, materi, dan lain-lain. Lain
halnya dengan Hamalik (1989), evaluasi ini berkaitan dengan proses pengelolaan
suatu ukuran yang bersifat kualitatif untuk mengetahui tercapai atau tidaknya
terhadap suatu nilai untuk mengetahui berhasil atau tidaknya tujuan pendidikan.
didik, proses, dan hasil belajar secara utuh. Lain halnya menurut Sudjana (1989),
penilaian proses belajar merupakan upaya pemberian nilai kepada peserta didik
dan guru terhadap hasil-hasil belajar yang telah dicapainya, sedangkan penilaian
hasil belajar merupakan suatu proses pemberian nilai kepada peserta didik atas
merupakan salah satu tugas utama seorang guru. Dalam mengukur kemajuan
belajar dan hasil belajar peserta didik secara komprehensif, guru harus dapat
sehingga didapatkan hasil yang lebih optimal. Selain itu, penilaian tersebut juga
27
dapat membantu peserta didik dalam memperbaiki maupun meningkatkan
kinerjanya dalam belajar. Di sisi lain, penilaian ini diharapkan dapat membantu
imparsial, dan akuntabel dengan menggunakan alat dan teknik penilaian yang
tujuan pembelajaran dari suatu standar kompetensi dan kompetensi dasar di akhir
menjadi bahan refleksi baik bagi guru maupun Sekolah dalam meningkatkan
prinsip-prinsip berikut :
28
4) Sebaiknya, penilaian bersifat mendidik yaitu dapat menjadi alat motivasi
belajar bagi peserta didik. Artinya melalui hasil penilaian yang didapat, peserta
didik dapat tertantang untuk melakukan refleksi dan perbaikan dalam belajar.
mendapatkan umpan balik bagi guru terkait dengan keberhasilan guru dalam
halnya, dengan Mulyasa (2009), evaluasi hasil belajar dilakukan dengan tujuan
1) Penilaian kelas
Penilaian kelas dapat dilakukan dengan cara, antara lain : ulangan harian,
29
3) Penilaian Akhir Satuan Pendidikan dan Sertifikasi
4) Benchmarking
berjalan, proses, dan hasil dengan tujuan untuk mencapai keunggulan yang
memuaskan.
5) Penilaian Program
secara berkelanjutan merupakan salah satu ciri dari tugas guru yang profesional.
Menurut Bloud (dalam Payong, 2011) sebagaimana yang dikutip oleh Jones,
Jenkin, dan Lord, refleksi merupakan salah satu bagian dari proses belajar dan
merupakan suatu istilah yang bersifat umum bagi kegiatan intelektual yang
Menurut Leitch dan Day (2000), tujuan dari tindakan reflektif adalah
30
pembelajaran. Dengan demikian, tindakan-tindakan refleksi dapat diartikan
2011), guru sebagai praktisi reflektif dapat melakukan tiga bentuk refleksi.
pembelajaran secara aktif. Proses ini biasanya terjadi secara spontan yang
yang telah diterapkan. Dalam refleksi ini, guru dapat mengetahui kelebihan dan
pandang yang lebih dalam, luas, dan kritis terhadap praktik pembelajaran yaitu
dengan mengkajinya dari berbagai aspek. Bentuk refleksi ini dapat dilakukan
yang dipelajari secara teratur. Catatan ini dapat berupa kejadian atau
pengalaman unik yang telah dialami oleh guru maupun peserta didik di dalam
proses pembelajaran.
31
3. Guru
a. Pengertian Guru
menyadari reformasi dan proses pengajaran (Barakoska & Panev, 2015). Pendidik
ataupun sebutan lain yang berpartisipasi aktif dalam bidang pendidikan (PP RI
melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini
jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Lain halnya
pendidik profesional yang memiliki peranan penting dalam bidang pendidikan dan
b. Peran Guru
32
1) Guru sebagai Fasilitator
didik, tetapi guru juga berperan sebagai fasilitator sehingga peserta didik
a) Peserta didik akan belajar dengan giat, ketika peserta didik tersebut memiliki
d) Pemberian hadiah dan hukuman kepada peserta didik yang berhak untuk
mendapatkannya.
mewujudkan cita-citanya secara optimal. Dalam peran ini, guru harus mampu
di masa depan.
33
4) Guru sebagai Pemberi Inspirasi
berbagai pemikiran/ gagasan baru. Dalam hal ini guru harus mampu
4. Sertifikasi Guru
yang telah dipersyaratkan atau ditetapkan dalam bentuk penguasaan kognitif dan
afektif guru untuk menduduki jabatan fungsional sesuai dengan tugas, kualifikasi,
dan jenjang pendidikan, dengan tujuan untuk mendapatkan jaminan kualitas guru
untuk mendapatkan guru yang baik dan profesional dalam menjalankan tugas dan
fungsi guru yang profesional. Berikut ini tugas dan fungsi guru yang dirumuskan
34
Tabel 1.
Tugas dan Fungsi Guru
b. Sertifikasi Guru
pemberian sertifikat pendidik untuk guru dan dosen, sedangkan sertifikat pendidik
adalah bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan kepada guru dan dosen
sebagai tenaga profesional. Hal ini juga dijelaskan oleh Kunandar (2011),
sertifikasi guru merupakan proses pemberian sertifikat kepada guru yang telah
35
memenuhi standar kualifikasi dan standar kompetensi, dengan tujuan untuk
pembuatan dan pemberian dokumen resmi yang menyatakan bahwa guru telah
memenuhi standar profesinya (Suyatno, 2008). Dalam hal ini, tidak semua guru
dapat memiliki sertifikat pendidik, akan tetapi hanya beberapa guru saja yang
diartikan sebagai proses pemberian sertifikat kepada guru sebagai tanda bahwa
a. Pengertian pembelajaran
tersebut supaya terjadi perubahan perilaku ke arah yang lebih baik terhadap
keterlibatan seluruh atau sebagian besar potensi diri peserta didik (fisik dan
nonfisik) dan kebermaknaan untuk diri dan kehidupannya saat ini dan di masa
yang akan datang (life skill). Selain itu, Aqib (dalam Yunie, 2015), mengatakan
tujuan untuk menciptakan suasana belajar bagi peserta didik dan unsur minimal
36
dalam pembelajaran antara lain peserta didik, tujuan, dan prosedur sedangkan
antara peserta didik dengan guru dan sumber belajar pada suatu lingkungan
belajar, guru dengan peserta didik saling bertukar informasi yang tertuju kepada
pembelajaran merupakan suatu bentuk interaksi antara peserta didik dengan guru
dan komponen lain yang mendukung dengan tujuan terjadinya suatu perubahan ke
arah yang lebih baik bagi peserta didik, yakni peserta didik mendapatkan hasil
b. Proses pembelajaran
1) Kegiatan pendahuluan
a) Mempersiapkan peserta didik, baik secara psikis maupun fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran.
37
2) Kegiatan inti
a) Eksplorasi
(1) Melibatkan peserta didik dalam mencari informasi yang luas dan mendalam
b) Elaborasi
(2) Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi dengan tujuan
menyelesaikan masalah.
38
(4) Memfasilitasi peserta didik secara kooperatif dan kolaboratif dalam
pembelajaran.
(5) Memfasilitasi peserta didik untuk berkompetisi secara sehta dengan tujuan
(6) Memfasilitasi peserta didik untuk membuat laporan eksplorasi, baik secara
(7) Memfasilitasi peserta didik dalam menyajikan hasil kerja, baik individual
maupun kelompok.
c) Konfirmasi
(1) Memberikan umpan balik positif dan penguatan, baik secara lisan, tulisan,
(2) Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik.
(3) Memfailitasi peserta didik untuk melaksanakan refleksi dengan tujuan untuk
mencapai KD:
39
(c) Memberikan pedoman supaya peserta didik dapat melaksanakan pengecekan
(e) Memberikan motivasi kepada peserta didik yang tidak ataupun kurang
3) Kegiatan penutup
layanan konseling, dan/ atau memberikan tugas sesuai dengan hasil belajar
peserta didik.
penutup.
1) Kegiatan pendahuluan
a) Menyiapkan peserta didik, baik secara psikis maupun fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran.
40
b) Mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari dan
c) Mengantarkan peserta didik kepada suatu permasalahan atau tugas yang akan
tugas.
2) Kegiatan inti
mata pelajaran. Berikut ini adalah contoh aplikasi dari kegiatan inti:
a) Mengamati
(melihat, membaca, mendengar) hal yang penting dari suatu benda atau objek.
b) Menanya
peserta didik untuk bertanya mengenai apa yang sudah dilihat, disimak, dibaca
atau dilihat. Guru perlu membimbing peserta didik untuk dapat mengajukan
yang konkrit sampai kepada yang abstrak berkenaan dengan fakta, konsep,
41
prosedur, ataupun hal lain yang lebih abstrak. Pertanyaan yang bersifat faktual
sampai kepada pertanyaan yang bersifat hipotetik. Dari situasi di mana peserta
dikembangkan rasa ingin tahu peserta didik. Semakin terlatih dalam bertanya
menjadi dasar untuk mencari informasi yang lebih lanjut dan beragam dari
sumber yang ditentukan guru sampai yang ditentukan oleh peserta didik, dari
Tindak lanjut dari bertanya adalah menggali dan mengumpulkan informasi dari
berbagai sumber melalui berbagai cara. Untuk itu peserta didik dapat membaca
buku yang lebih banyak, memperhatikan fenomena atau objek yang lebih teliti,
d) Mengkomunikasikan hasil
Hasil tersebut disampaikan di kelas dan dinilai oleh guru sebagai hasil belajar
42
3) Kegiatan penutup
program pengayaan, layanan konseling, dan /atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik, dan
c. Pembelajaran Kimia
pengetahuan alam yang mempelajari struktur dan sifat materi (zat), perubahan
materi (zat), dan energi yang menyertai perubahan tersebut, sedangkan menurut
Purba (1994), ilmu Kimia merupakan salah satu di antara ilmu-ilmu IPA yang
mencakup semua ruang lingkup Kimia atau ilmu rekayasa materi, yaitu mengubah
suatu materi menjadi materi yang lain. Lain halnya menurut Goldberg (2008),
ilmu Kimia merupakan kajian yang berkaitan dengan materi, energi, dan interaksi
disimpulkan bahwa ilmu Kimia merupakan bagian dari Ilmu Pengetahuan Alam
2) Pembelajaran Kimia
43
pemahaman terhadap ilmu Kimia dicapai melalui pemahaman terhadap konsep-
tersebut dan menggunakan metode ilmiah, bersikap ilmiah sebagai bekal dalam
mengenai suatu konsep Kimia sehingga dalam pelaksanaannya peserta didik dapat
Menurut Kozma dan Gafur (dalam Hamzah dan Nurdin, 2015), strategi
memberikan fasilitas atau bantuan kepada peserta didik untuk mencapai tujuan
pembelajaran tertentu, sedangkan Gerlach dan Ely (dalam Hamzah dan Nurdin,
pembelajaran tertentu yang terdiri dari sifat, lingkup, dan urutan kegiatan
44
itu Kemp (dalam Sanjaya, 2006), menjelaskan bahwa strategi pembelajaran
merupakan suatu kegiatan pembelajaran yang harus dilaksanakan oleh guru dan
peserta didik dengan tujuan supaya tercapainya tujuan pembelajaran secara efektif
bahwa strategi pembelajaran merupakan suatu cara yang digunakan dalam proses
dengan baik oleh guru sehingga terbentuknya pengalaman belajar bagi peserta
didik dan tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif dan efisien.
Killen (dalam Sanjaya, 2006) memberikan contoh bahwa terdapat dua macam
proses penyampaian secara verbal dari seorang guru kepada sekelompok peserta
kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir kritis dan analitis
45
untuk mencari dan menemukan jawaban sendiri dari suatu masalah yang diberikan
nyata supaya tujuan tersebut dapat tercapai secara optimal. Metode pembelajaran
merupakan suatu cara yang digunakan oleh guru dalam menjalankan fungsinya
merupakan suatu cara yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran
Menurut Gerlach dan Ely (dalam Hamzah dan Nurdin, 2015), teknik
pembelajaran merupakan suatu cara atau media yang digunakan oleh guru untuk
mengarahkan kegiatan peserta didik kearah tujuan yang akan dicapai. Teknik
6. Kota Yogyakarta
46
Kota di samping 4 daerah tingkat II lainnya yang berstatus Kabupaten Kota
sebagai berikut:
Di Kota Yogyakarta, terdapat 11 SMA Negeri. Daftar nama SMA tersebut dapat
dilihat pada Tabel 2. Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta,
terdapat 30 guru Kimia SMA Negeri yang telah bersertifikasi (memiliki sertifikat
pendidik). Daftar nama guru Kimia yang telah bersertifikasi dapat dilihat pada
Tabel 3.
Tabel 2.
Daftar Nama SMA Negeri di Kota Yogyakarta
47
Sumber: Yogyakarta.siap.web.id
Tabel 3.
Daftar Nama Guru Kimia bersertifikasi di SMA Negeri Kota Yogyakarta
10. Nur Asih Himawati, S.Pd 19750726 201406 2 004 SMA N 3 Yogyakarta
16. Theresia Ita Wijayanti, S.Pd 19630712 198811 2 001 SMA N 6 Yogyakarta
17. Dra. Tri Nugraheni Harsiwiyanti 19590427 198503 2 007 SMA N 6 Yogyakarta
18. Dwi Ariani Astuti, S.Pd 19750701 201001 2 005 SMA N 6 Yogyakarta
48
No. Nama NIP Unit Kerja
30. Dra. Hj. Ari Rochiastuti 19580510 198703 2 005 SMA N 11 Yogyakarta
pembelajaran memiliki kualitas pedagogik yang tinggi, yaitu 56% guru kelas
dengan skripsi yang peneliti buat, peneliti melakukan penelitian pada guru Kimia
guru SD/MI.
Jepara. Fokus dari penelitian ini adalah kompetensi pedagogik guru Kimia yang
49
menggunakan metode deskriptif kualitatif. “Hasilnya kompetensi pedagogik guru
Kimia MAN di Kabupaten Jepara memiliki kategori baik, yaitu telah memenuhi
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Berbeda halnya dengan skripsi yang
peneliti buat, peneliti melakukan penelitian pada guru Kimia SMA, sedangkan
dalam skripsi Auhan Nazihil Wafa melakukan penelitian pada guru MA.
2013 oleh Guru Kimia Kelas X Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Kulon
Kimia di Kabupaten Kulon Progo sudah berjalan dengan baik, akan tetapi masih
pedagogik guru Kimia SMA, sedangkan dalam skripsi Ani Rahmawati melakukan
C. Kerangka Berpikir
Pada saat ini, terdapat arus globalisasi yang sangat pesat. Globalisasi
merupakan suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal
batas wilayah. Proses globalisasi ini berlangsung melalui dua dimensi, yaitu
dimensi ruang dan waktu. Globalisasi berlangsung di semua bidang antara lain:
50
bidang sosial, ekonomi, budaya, politik, dan terutama dalam bidang pendidikan.
bidang pendidikan.
seperti halnya penggunaan internet, komputer, dan LCD. Dalam hal tersebut,
kepada peserta didik, tetapi guru dapat menggunakan video yang telah
fenomena tersebut, peserta didik juga akan merasa mudah untuk dapat menangkap
didik dapat dijadikan untuk melakukan hal-hal negatif dengan contoh untuk
mengirim jawaban pada saat melaksanakan ujian. Saat ini guru sedang
dihadapkan pada tantangan yang berat akibat arus globalisasi. Oleh karena itu,
51
tersebut, maka diperlukan guru yang profesional. Guru yang profesional yaitu,
terhadap kompetensi pedagogik guru Kimia SMA negeri yang sudah memiliki
perancangan pembelajaran.
52
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
yang mengambil sampel dari suatu populasi yang dapat digunakan dengan tujuan
yang dilakukan secara cermat terhadap suatu fenomena tertentu sehingga peneliti
hipotesis.
1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial,
pembelajaran.
53
9. Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran.
dimiliki oleh guru sehingga dapat berperan sebagai guru dan pembimbing yang
baik.
a. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial,
pembelajaran.
54
C. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Populasi Penelitian
Populasi penelitian ini adalah semua guru Kimia SMA berstatus negeri
2. Sampel Penelitian
Sampel penelitian ini adalah beberapa guru Kimia SMA berstatus negeri
Sampel sebanyak 7 orang guru Kimia SMA berstatus negeri yang sudah
pertimbangan tertentu, yaitu didasarkan pada ciri populasi. Dalam hal ini, salah
satu ciri dari populasi adalah memiliki sertifikat pendidik yaitu melalui sertifikasi.
Selain itu, dipilih SMA yang berstatus negeri dikarenakan SMA negeri masih
pada hasil ranking Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2016, yaitu
sebanyak 7 guru Kimia ini didasarkan pada quota sampling, yaitu ditetapkan
Pada penelitian ini, data hasil penelitian didapatkan dari data primer. Data
primer merupakan data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti secara langsung
dari sumber pertama atau tempat objek penelitian dilakukan (Ghony &
Almanshur, 2012).
Teknik pengumpulan data kualitatif pada penelitian ini adalah sebagai berikut.
oleh responden. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi tentang diri
cara menjawab, angket ini merupakan jenis angket tertutup yaitu responden
memilih jawaban yang telah disediakan. Akan tetapi, jika dipandang dari jawaban
yang diberikan, angket ini merupakan jenis angket langsung, karena responden
menjawab pernyataan tentang dirinya sendiri. Selain itu, jika angket dipandang
dari bentuknya, maka angket yang digunakan dalam penelitian ini merupakan
56
jenis angket rating-scale (skala bertingkat), yaitu pernyataan yang tersedia terdiri
2. Observasi
yang mengharuskan peneliti turun ke lapangan yaitu dengan cara mengamati hal-
hal yang berkaitan dengan ruang, tempat, pelaku, kegiatan, benda-benda, waktu,
peristiwa, tujuan, dan perasaan. Selain itu, metode ini merupakan suatu metode
yang sangat baik untuk mengawasi tingkah laku subjek penelitian dalam suatu
keadaan tertentu. Namun, peneliti tidak harus terlibat langsung dalam kegiatan-
kegiatan yang dilakukan oleh subjek penelitian dan tidak berinteraksi dengan
mereka secara langsung namun hanya mengamati interaksi sosial yang subjek
Secara metodologis, hasil dari kuesioner yang diisi oleh responden dan
hasil dari observasi yang dilakukan oleh peneliti kemudian dirata-rata. Hal ini
dimaksudkan karena pada lembar kuesioner dan lembar observasi, baik responden
Sehingga hasil angket dan observasi dirata-rata dengan tujuan hasil yang
57
3. Wawancara
interaksi bahasa yang berlangsung antara dua orang dalam situasi yang saling
kepada orang yang diteliti tentang suatu pendapat dan keyakinannya. Berdasarkan
tidak dibatasi (Emzir, 2010). Dalam penelitian ini, wawancara dilaksanakan untuk
4. Dokumentasi
merupakan setiap bahan tertulis atau film yang tidak dipersiapkan karena adanya
58
F. Instrumen penelitian
fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data dengan tujuan
untuk mempermudah dalam pengerjaan dan mendapatkan hasil yang lebih baik,
maksudnya yaitu hasil yang didapatkan lebih cermat, lengkap, dan sistematis
penelitian ini telah divalidasi secara logis oleh ahli evaluasi, yaitu Bapak Erfan
Priyambodo, M.Si. Validitas logis menunjuk pada keadaan bagi sebuah instrumen
instrumen tersebut dapat dilihat pada lampiran 6. Kisi-kisi lembar kuesioner dan
59
Tabel 4.
Kisi-Kisi Lembar Kuesioner terhadap 10 Aspek Kompetensi Pedagogik Guru
Kimia
Jumlah butir
No. Aspek No. item
soal
1. Menguasai karakteristik
peserta didik dari aspek fisik, moral,
1-4 4
spiritual, sosial, kultural, emosional, dan
intelektual.
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-
5-6 2
prinsip pembelajaran yang mendidik.
3. Mengembangkan kurikulum
yang terkait dengan mata pelajaran 7-12 6
Kimia.
4. Menyelenggarakan pembelajaran yang
13-18 6
mendidik.
5. Memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi untuk kepentingan 19 1
pembelajaran.
6. Memfasilitasi pengembangan potensi
peserta didik untuk mengaktualisasikan 20-21 2
berbagai potensi yang dimiliki.
7. Berkomunikasi secara efektif, empatik,
22-23 2
dan santun dengan peserta didik.
8. Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi
24-30 7
proses dan hasil belajar.
9. Memanfaatkan hasil penilaian dan
evaluasi untuk kepentingan 31-34 4
pembelajaran.
10. Melakukan tindakan reflektif untuk
35-37 3
peningkatan kualitas pembelajaran.
60
Tabel 5.
Kisi-Kisi Lembar Observasi terhadap 10 Aspek Kompetensi Pedagogik Guru
Kimia
Jumlah butir
No. Aspek No. item
soal
1. Menguasai karakteristik
peserta didik dari aspek fisik, moral,
1-4 4
spiritual, sosial, kultural, emosional, dan
intelektual
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-
5-6 2
prinsip pembelajaran yang mendidik.
3. Mengembangkan kurikulum
yang terkait dengan mata pelajaran 7-12 6
Kimia.
4. Menyelenggarakan pembelajaran yang
13-18 6
mendidik.
5. Memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi untuk kepentingan 19 1
pembelajaran.
6. Memfasilitasi pengembangan potensi
peserta didik untuk mengaktualisasikan 20-21 2
berbagai potensi yang dimiliki.
7. Berkomunikasi secara efektif, empatik,
22-23 2
dan santun dengan peserta didik.
8. Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi
24-30 7
proses dan hasil belajar.
9. Memanfaatkan hasil penilaian dan
evaluasi untuk kepentingan 31-34 4
pembelajaran.
10. Melakukan tindakan reflektif untuk
35-37 3
peningkatan kualitas pembelajaran.
61
Tabel 6.
Kisi-Kisi Dokumentasi terhadap Perancangan Pembelajaran (RPP)
Tabel 7.
Kisi-Kisi Lembar Observasi terhadap Pelaksanaan Pembelajaran
Jumlah
No. Aspek No. item
butir soal
I. Kegiatan Pendahuluan
A. Memeriksan kesiapan peserta didik A1-B1 2
B. Apersepsi
II. Kegiatan Inti Pembelajaran
A. Penguasaan materi A1-A4
B. Pendekatan/ strategi pembelajaran B1-B6
C. Pendayagunaan sumber belajar/ media C1-C3
20
pembelajaran D1-D3
D. Pelibatan Peserta didik E1-E2
E. Penilaian proses dan hasil belajar F1-F2
F. Penggunaan Bahasa
III. Kegiatan Penutup
A. Tindakan reflektif A1 2
B. Tindak lanjut B1
62
Tabel 8.
Kisi-Kisi Panduan Wawancara
No. Pertanyaan untuk Guru
1. Menurut bapak/ ibu guru, apakah perbedaan dari KTSP dengan K-13?
2. Apakah bapak/ ibu guru menggunakkan metode yang dapat mengaktualisasikan
potensi peserta didik?
3. Kapan bapak/ ibu guru mengadakan penilaian hasil belajar? Apakah tujuan dari
penilaian tersebut?
4. a. Apakah bapak/ ibu guru melaksanakan evaluasi?
b. Apakah bapak/ ibu guru menganalisis hasil evaluasi?
c. Apakah bapak/ ibu guru melaksanakan tindak lanjut hasil analisis evaluasi?
5. a. Apakah bapak/ ibu guru melaporkan hasil penilaian mapel Kimia pada setiap
akhir semester kepada kepala Sekolah?
b. Apakah bapak/ ibu guru melaporkan hasil belajar peserta didik kepada
orangtua peserta didik?
6. a. Apa yang bapak/ ibu guru laksanakan supaya pembelajaran selanjutnya dapat
lebih baik dari sebelumnya?
b. Apakah bapak/ ibu guru memanfaatkan masukan dari peserta didik? Dan
bagaimana caranya?
7. a. Apakah bapak/ ibu guru pernah melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) ?
b. Apakah bapak/ ibu guru menyusun proposal PTK?
c. Apakah bapak/ ibu guru membuat laporan PTK?
d. Apakah bapak/ ibu guru menindaklanjuti hasil dari PTK yang telah
dilaksanakan?
No. Pertanyaan untuk peserta didik
1. a. Apakah bapak/ ibu guru kalau mengajar, hanya di kelas saja atau sering ke
laboratorium?
b. Ketika di laboratorium, banyak bahan Kimia yang berbahaya apakah bapak/ ibu
guru selalu memberikan peringatan?
2. a. Apakah bapak/ ibu guru selalu mengadakan program remedial dan pengayaan?
63
G. Teknik Analisis Data
1. Analisis Persentase
........................(1)
c. Menghitung persentase rata-rata semua guru pada setiap aspek dengan cara :
.........................................................(2)
Tabel 9.
Pedoman Konversi Persentase Skor
64
2. Analisis Wawancara
Tahun 2007.
65
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Tahun 2007, yang didapatkan dari 7 guru yang telah bersertifikasi, terdiri dari 3
pernyataan (kompetensi guru Kimia), yang terdiri dari 10 aspek (kompetensi inti
guru) Kimia. Hasil kuesioner tentang 10 aspek tersebut dapat dilihat pada Tabel
Lampiran 10.
Tabel 10.
Persentase dan Kategori Hasil Kuesioner Kompetensi Pedagogik guru Kimia
berdasarkan Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007
No. Aspek Persen Skor (%) Rata- Kategori
A B C D E F G Rata
(%)
1. Menguasai
karakteristik
peserta didik dari
aspek fisik, moral, 100,0
75,00 81,25 75,00 68,75 81,25 75,00 79,46 Tinggi
spiritual, sosial, 0
kultural,
emosional, dan
intelektual.
2. Menguasai teori
belajar dan prinsip- Sangat
prinsip 100,00 75,00 62,50 100,00 87,50 75,00 75,00 82,14 tinggi
pembelajaran yang
mendidik.
3. Mengembangkan 95,83 91,67 70,83 79,17 95,83 91,67 87,50 87,50
kurikulum terkait Sangat
66
Lanjutan Tabel 10…
guru Kimia dengan tujuan untuk memperkuat hasil kuesioner dan disamping itu
67
cara memperhatikan proses pembelajaran di kelas. Selain melaksanakan observasi
Tabel 11, sedangkan hasil rata-rata kuesioner dan observasi terkait dengan
2007 dapat dilihat pada Tabel 12. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat di
Lampiran 10.
Tabel 11.
Persentase dan Kategori Hasil Observasi Kompetensi Pedagogik Guru Kimia
berdasarkan Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007
No. Aspek Persen Skor (%) Rata- Kategori
A B C D E F G Rata
(%)
1. Menguasai
karakteristik
peserta didik dari
aspek fisik, moral, 56,25 56,25 50,00 56,25 50,00 68,75 62,50 57,14
Sedang
spiritual, sosial,
kultural,
emosional, dan
intelektual.
2. Menguasai teori
belajar dan prinsip- Tinggi
50,00 62,50 62,50 75,00 75,00 62,50 75,00 66,07
prinsip
pembelajaran yang
mendidik.
3. Mengembangkan
kurikulum terkait 70,83 85,42 72,92 87,50 85,42 83,33 25,00 72,92 Tinggi
dengan mata
pelajaran Kimia.
4. Menyelenggarakan
75,00 83,33 70,83 75,00 54,17 83,33 45,83 69,64
pembelajaran yang Tinggi
mendidik.
5. Memanfaatkan TIK 25,00 50,00 25,00 100,00 25,00 75,00 25,00 46,43 Sedang
68
Lanjutan Tabel 11 ….
untuk kepentingan
pembelajaran.
6. Memfasilitasi Tinggi
pengembangan
potensi peserta
50,00 75,00 87,50 75,00 75,00 75,00 62,50 71,43
didik untuk
mengaktualisasikan
berbagai potensi
yang dimiliki.
7. Berkomunikasi
secara efektif,
87,50 75,00 75,00 75,00 50,00 75,00 87,50 75,00
empatik, dan Tinggi
santun dengan
peserta didik.
8. Menyelenggarakan
penilaian dan 62,50 66,07 62,50 69,64 76,79 57,14 42,86 62,50
Tinggi
evaluasi proses dan
hasil belajar.
9. Memanfaatkan
hasil penilaian dan
81,25 87,50 87,50 50,00 93,75 68,75 81,25 78,57
evaluasi untuk Tinggi
kepentingan
pembelajaran.
10. Melakukan
tindakan reflektif
untuk peningkatan 58,33 58,33 33,33 50,00 50,00 50,00 33,33 47,62
Sedang
kualitas
pembelajaran.
Rata-Rata 61,67 69,94 62,71 71,34 63,51 69,88 54,08 64,73 Tinggi
Keterlaksanaan (%)
Tabel 12.
Hasil Kuesioner dan Observasi Kompetensi Pedagogik Guru Kimia berdasarkan
Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007
69
Berdasarkan rata-rata dari hasil kuesioner dan observasi, didapatkan hasil
Kompetensi Guru. Hal ini ditandai dengan hasil yang didapatkan adalah sebesar
73,64%.
b. Dokumentasi RPP
13.
Tabel 13.
Hasil analisis RPP (Perancangan Pembelajaran)
No. Komponen Persen Skor (%) Rata- Kategori
A B C D E F G Rata
(%)
1. Identitas Mata Sangat
100,00 100,00 100,00 100,00 75,00 100,00 25,00 85,71
pelajaran tinggi
2. Kompetensi Inti
25,00 25,00 100,00 100,00 100,00 100,00 25,00 67,86
Tinggi
3. Kompetensi Dasar
dan Indikator 75,00 87,50 87,50 100,00 87,50 100,00 25,00 80,36 Sangat
tinggi
4. Tujuan Tinggi
62,50 87,50 87,50 100,00 87,50 100,00 25,00 78,57
Pembelajaran
5. Materi Ajar 68,75 75,00 78,13 100,00 71,88 84,38 25,00 71,88 Tinggi
6. Metode
Pembelajaran/ 75,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 25,00 85,71 Sangat
Pendekatan tinggi
7. Media, Alat, dan
Sumber 70,31 87,50 100,00 92,19 53,13 85,94 25,00 73,44 Tinggi
Pembelajaran
8. Kegiatan 67,19 53,13 62,50 100,00 67,19 96,88 25,00 67,41 Tinggi
Pembelajaran
9. Bentuk Penilaian 37,50 25,00 33,33 75,00 75,00 25,00 25,00 42,26 Sedang
Rata-Rata 64,58 71,18 83,22 96,35 79,69 88,02 25,00 72,58
Keterlaksanaan (%) Tinggi
70
Berdasarkan hasil dokumentasi terhadap perancangan pembelajaran
(tinggi), kompetensi dasar dan indikator yang terdiri dari empat indikator sebesar
80,36% (sangat tinggi), tujuan pembelajaran yang terdiri dari dua indikator
sebesar 78,57% (tinggi), materi ajar yang terdiri dari delapan sebesar 71,88%
sebesar 85,71% (sangat tinggi), media, alat, dan sumber pembelajaran yang terdiri
dari empat indikator sebesar 73,44% (tinggi), kegiatan pembelajaran yang terdiri
dari delapan indikator sebesar 67,41% (tinggi), dan penilaian yang terdiri dari
Tabel 14.
Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran
Persen Skor (%) Rata-
Aspek Indikator Rata Kategori
A B C D E F G
(%)
I. a.Memeriksa
Kegiatan kesiapan 75,00 75,00 100,00 75,00 75,00 50,00 75,00 75,00 Tinggi
Penda- peserta didik
huluan b. Apersepsi 50,00 25,00 25,00 25,00 25,00 75,00 25,00 35,71 Rendah
Rata-rata (%) 62,50 50,00 62,50 50,00 50,00 62,50 50,00 55,36 Sedang
II. a. Penguasaan
75,00 75,00 75,00 68,75 75,00 87,50 75,00 75,89 Tinggi
Kegiatan materi
Inti b. Pendekatan/
strategi 66,67 83,33 75,00 75,00 83,33 83,33 83,33 78,57 Tinggi
pembelajaran
c. Pendayagunaa
n sumber 75,00 83,33 58,33 91,67 50,00 50,00 75,00 69,05 Tinggi
belajar/ media
71
Lanjutan Tabel 14…
d. Pelibatan Sangat
75,00 83,33 83,33 91,67 75,00 91,67 91,67 84,52
peserta didik tinggi
e. Penilaian
proses dan 62,50 50,00 62,50 62,50 50,00 100,00 62,50 64,29 Tinggi
hasil belajar
f. Penggunaan Sangat
100,00 100,00 87,50 87,50 100,00 100,00 87,50 94,64
bahasa tinggi
Rata-rata(%) 73,75 80,00 73,75 78,75 73,75 83,75 80,00 77,68 Tinggi
III. a. Tindakan 50,00 50,00 32,14
25,00 25,00 25,00 25,00 25,00 Rendah
Kegiatan reflektif
Penutup
b. Tindak lanjut 50,00 50,00 50,00 50,00 50,00 50,00
75,00 53,57 Sedang
Rata-rata (%) 37,50 37,50 50,00 37,50 50,00 50,00 37,50 42,86 Sedang
Rata-rata keseluruhan (%) 57,92 55,83 62,08 55,42 57,92 65,42 55,83 58,63
Sedang
bahwa responden telah melaksanakan kegiatan pendahuluan yang terdiri dari dua
indikator sebesar 55,36% (sedang), kegiatan inti yang terdiri dari enam indikator
sebesar77,68% (tinggi), dan kegiatan penutup yang terdiri dari dua indikator
pembelajaran dapat dilihat pada lampiran 10. Hasil Kompetensi pedagogik guru
Tabel 15.
Hasil Kompetensi Pedagogik Guru Kimia
72
B. Pembahasan
didik dari aspek fisik, intelektual, sosial-emosional, moral, spiritual, dan latar
terdapat satu responden menguasainya dengan sangat baik, lima responden telah
ini cenderung menjelaskan materi tanpa menanyakan kepada peserta didik apakah
sudah paham atau belum terhadap materi yang sedang dipelajari. Hal ini mungkin
disebabkan karena responden telah menganggap bahwa semua peserta didik telah
kepada mereka untuk menemukan sendiri tentang suatu konsep, selain itu
73
peserta didik untuk mengikuti pembelajaran, responden hanya mengingatkan
kembali materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya yaitu dilakukan
praktikum tersebut.
sangat baik dan enam responden lainnya mengidentifikasi dengan baik. Walaupun
sangat baik dan lima responden lainnya melaksanakan dengan baik. Pada
cara mendekati peserta didik yang bertanya tentang suatu materi yang belum
dipahami, akan tetapi masih terdapat responden yang sibuk dengan kegiatannya
menyeluruh.
pada aspek menguasai peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial,
kultural, emosional, dan intelektual yang terdiri dari empat indikator telah
74
terlaksana sebesar 68,31% atau dapat dikategorikan baik. Walaupun demikian,
awal peserta didik dalam mata pelajaran Kimia melalui kegiatan apersepsi. Hal ini
materi yang akan dipelajari pada proses pembelajaran yang akan dilaksanakan.
dengan baik.
yang mendidik dengan sangat baik dan enam responden lainnya melaksanakan
dengan baik. Pada indikator ini, responden telah menerapkan teori belajar yang
sesuai dengan tujuan pembelajaran. Salah satunya adalah teori belajar Bruner,
yang menyatakan bahwa belajar akan berhasil lebih baik apabila dihubungkan
dengan kehidupan orang yang sedang belajar (peserta didik). Responden telah
sendiri. Selain itu, responden juga telah menerapkan pembelajaran yang mendidik
(dapat membentuk keterampilan bagi peserta didik), yaitu dengan metode diskusi
75
dan ekperimen. Dengan kedua metode tersebut, peserta didik dapat memiliki
(praktikum).
dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran
satu responden dapat menerapkannya dengan sangat baik dan enam responden
diberikan oleh responden. Walaupun ada satu responden yang tidak membuat
strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang baik. Hal ini didukung dengan
dengan baik, sehingga peserta didik dapat memahami materi yang disampaikan
dan RPP hanya sebuah formalitasa saja. Sebenarnya, hal tersebut kurang sesuai
mendidik yang terdiri dari dua indikator telah terlaksana sebesar 74,11% atau
76
pembelajaran yang mendidik inilah, diharapkan responden dapat melaksanakan
Pembelajaran (RPP) yang telah dirancang oleh responden. Satu responden yang
observasi, hasil yang didapatkan adalah dalam kategori rendah, sedangkan untuk
keempat responden yang lain telah merancang RPP dengan cara mengembangkan
KTSP) dan Kompetensi Inti (untuk K-13) dengan baik, tetapi terdapat dua
hanya satu responden yang mampu menjelaskan perbedaan KTSP dengan K-13
dengan tepat. Hal ini mungkin disebabkan karena responden lainnya belum
telah menentukan tujuan pembelajaran Kimia dalam RPP dengan sangat baik,
77
baik. Hal ini dikarenakan responden mengisi kuesioner dalam kategori sangat
tinggi. Rata-rata tujuan pembelajaran yang dirancang oleh responden telah sesuai
(2013), pengalaman belajar adalah berbagai kegiatan yang dialami oleh peserta
didik dalam proses pembelajaran dengan tujuan untuk mencapai suatu kompetensi
yang telah dirumuskan dalam tujuan pembelajaran. Dalam hal ini, responden
beberapa responden yang tidak melampirkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
di dalam RPP.
dan observasi menunjukkan bahwa terdapat lima responden telah memilih materi
pembelajaran dengan sangat baik, sedangkan dua responden dalam kategori baik.
menjadi sebuah tujuan pembelajaran. Dalam hal ini, responden telah menentukan
78
pembelajaran dengan baik, akan tetapi masih terdapat beberapa responden yang
tidak melampirkan materi di dalam RPP. Hal ini mungkin disebabkan karena
pembelajaran.
melalui pendekatan yang dipilih dan karakteristik peserta didik. Berdasarkan hasil
dengan sangat baik, tiga responden merancang dengan baik, sedangkan satu
dikategorikan sedang ini tidak membuat RPP. Hal ini dikarenakan responden
menganggap bahwa RPP hanya sebuah formalitas saja, sedangkan yang terpenting
adalah peserta didik dapat memahami materi yang disampaikan responden dengan
baik. Dalam hal ini, terdapat hasil observasi yang lebih tinggi dari kuesioner.
Berdasarkan hasil observasi RPP, responden ini telah mampu menata materi
dengan sangat baik, lima responden mengembangkan dengan baik, dan satu
responden dalam kategori sedang. Indikator ini dilihat berdasarkan observasi RPP
yang telah responden rencanakan. Dalam hal ini juga terdapat ketimpangan hasil
79
antara kuesioner dan observasi, yaitu hasil observasi yang lebih tinggi daripada
kuesioner. Hal ini mungkin disebabkan karena kerendahan hati responden dalam
indikator, responden juga telah merumuskan IPK sesuai dengan KD mapel Kimia
dan menyusun rubrik penilaian sesuai dengan instrumen yang digunakan, akan
tetapi masih terdapat responden yang tidak menyusun rubrik penilaian dan
pada aspek mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran Kimia
telah terlaksana sebesar 80,21% atau dapat dikategorikan sangat baik. Walaupun
peningkatan dari segi materi pembelajaran saja, akan tetapi dari aspek pendukung
yang lainnya seperti metode dan media pembelajaran yang variatif yang dapat
sangat baik, empat responden memahaminya dengan baik, dan satu responden
ini sangatlah berkaitan dengan RPP. Perancangan pembelajaran ini akan bermuara
80
terhadap RPP, yaitu untuk mengetahui apakah responden telah melaksanakan
aktivitas sesuai yang telah direncanakan atau tidak. Hasil yang didapatkan adalah
sebagian besar aktivitas responden tidak sesuai dengan yang termuat di RPP.
Selain itu, terdapat beberapa responden yang hanya sibuk dengan kegiatannya
responden telah dapat menguasai kelas dengan baik, yaitu dengan mengecek
kinerja praktikum dari peserta didik untuk metode eksperimen dan mengecek
pembelajaran ini dilihat berdasarkan hasil observasi RPP. Dalam hal ini, terdapat
bahwa terdapat dua responden yang hasilnya lebih tinggi daripada hasil kuesioner.
sesuai dengan materi pembelajaran yang dirancang. Hal ini mungkin disebabkan
81
Indikator ketiga adalah menyusun rancangan pembelajaran yang lengkap,
dengan sangat baik, lima responden menyusun dengan baik, dan satu responden
berada dalam kategori sedang. Dalam hal ini, terdapat satu responden yang tidak
pelaksanaan pembelajaran itu sulit dilaksanakan sesuai dengan apa yang telah
tertulis dalam RPP. Satu responden membuat RPP akan tetapi metode yang
pada tahun ajaran 2016/ 2017 juga tidak membuat RPP. RPP yang peneliti
atas, rata-rata responden kurang giat dalam membuat RPP. Hal ini mungkin
adalah peserta didik dapat memahami materi yang disampaikan dengan baik.
Padahal RPP memiliki peranan yang sangat penting, yaitu untuk mempermudah
dipersyaratkan yaitu dengan memberi pesan kepada peserta didik untuk berhati-
82
pembelajaran secara utuh dengan sangat baik, empat responden menggunakannya
dengan baik, dan satu responden berada dalam kategori sedang. Indikator ini
laboratorium. Pada indikator ini juga terdapat hasil observasi yang lebih besar
kepada peserta didik dengan tujuan untuk memberikan apersepsi, setelah itu
responden juga telah membuat Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) sebagai
media belajar, dan telah memilih kedua komponen (media dan sumber belajar)
yang sesuai dengan mata pelajaran Kimia, sedangkan responden yang berada
dalam kategori sedang ini hanya memberikan penjelasan terkait dengan prosedur
kerja praktikum tanpa penggunaan TIK, selain itu responden tidak membuat
LKPD.
situasi yang berkembang dengan sangat baik dan lima responden lainnya dalam
yang baik antar peserta didik dalam mengambil suatu keputusan yang sifatnya
tidak secara sepihak dan demi kepentingan bersama. Akan tetapi, dalam hal ini
83
responden memberikan keputusan terkait dengan pengumpulan laporan
tersebut.
sebesar 76,19% atau dapat dikategorikan baik. Hal yang perlu ditingkatkan lagi
peserta didik, sehingga guru harus mampu memanfaatkan TIK dengan sebaik
melaksanakan dengan baik, tiga responden melaksanakan dengan sedang, dan satu
dan komunikasi, tetapi hanya memanfaatkan alat dan bahan praktikum dalam
langkah kerja yang akan di praktikumkan oleh peserta didik dan responden ini
84
juga tidak menyediakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). Selain itu, terdapat
misalnya melalui animasi pada media power point pembelajaran akan lebih
dengan baik, dan satu responden melaksanakan dengan sedang. Berdasarkan hasil
menggunakkan metode ceramah dan diskusi yang sifatnya hanya sekilas saja,
sehingga dengan kedua metode tersebut peserta didik diharapkan dapat terdorong
85
tidak menyediakan LKPD untuk peserta didik sehingga responden ini kurang
responden telah menyediakan dengan sangat baik dan tiga responden lainnya
melaksanakan dengan baik. Dalam indikator ini, cara yang dilaksanakan oleh
praktikum dan diskusi. Selain itu, berdasarkan hasil wawancara responden juga
mengadakan program remedial bagi peserta didik yang memiliki nilai masih di
bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dan pengayaan bagi peserta didik
yang memiliki nilai di atas KKM. Dengan kedua program tersebut, diharapkan
potensi peserta didik yang sebenarnya dapat dikembangkan. Akan tetapi, masih
potensi dalam memperbaiki belajar pada suatu bab tertentu menjadi berkurang.
mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki, yang terdiri dari dua indikator
dengan metode pembelajaran yang lebih variatif lagi dengan tujuan untuk
mencapai prestasi peserta didik yang optimal dan potensi peserta didik dapat
86
g. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik
Indikator pertama pada aspek ini adalah memahami berbagai strategi
berkomunikasi yang efektif, empatik, dan santun secara lisan, tulisan, dan/ atau
terdapat empat responden yang melaksanakannya dengan sangat baik dan tiga
hubungan dengan peserta didik dengan dilandasi rasa kasih sayang dan memvonis
peserta didik ketika melakukan kesalahan. Hal tersebut ditandai ketika peserta
peserta didik akan tetapi aplikasinya tersebut kurang memperlihatkan rasa kasih
dengan peserta didik dengan bahasa yang khas dalam interaksi kegiatan yang
terdapat dua responden telah melaksanakan dengan sangat baik dan lima
mendekati peserta didik yang bertanya mengenai materi yang belum dipahami
selain itu peserta didik secara aktif merespon ajakan responden dalam
pembelajaran, akan tetapi masih terdapat responden yang tidak mendekati peserta
didik yang bertanya. Dalam hal ini, peserta didik yang mendekati meja responden.
87
Selain itu, terdapat responden yang tidak memberikan penguatan positif ketika
inilah, peserta didik mendapat motivasi untuk belajar lebih giat lagi.
pada aspek berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta
didik yang terdiri dari dua indikator telah terlaksana sebesar 80,36% atau dapat
baik, di dalam maupun di luar kelas dapat menjadikan peserta didik mudah
menerima materi dan dapat menjadikan peserta didik merasa nyaman dengan
responden tersebut.
penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar sesuai dengan karakteristik mata
pelajaran Kimia. Hasil rata-rata dari kuesioner dan observasi menunjukkan bahwa
dua responden telah memahaminya dengan sangat baik dan lima responden
lainnya memahami dengan baik. Indikator ini dilihat dengan cara observasi RPP
pembelajaran yaitu dengan metode eksperimen, selain itu responden juga telah
mengadakan penilaian hasil belajar yang diadakan setelah materi dalam satu bab
dalam memahami materi yang telah disampaikan dan sebagai bahan refleksi
88
terhadap pelaksanaan pembelajaran yang telah dilaksanakan oleh responden dan
penilaian walaupun tidak memuat instrumen keterampilan dan sikap. Akan tetapi,
penilaian.
yang penting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai dengan karakteristik mata
pelajaran Kimia. Hasil kuesioner dan observasi menunjukkan bahwa terdapat tiga
baik, dan satu responden dalam kategori sedang. Dalam hal ini, terdapat satu
Berdasarkan hasil observasi RPP, responden ini telah menilai aspek-aspek baik
melalui tes tertulis dan penugasan, menilai aspek afektif melalui observasi kerja
dan hasil belajar. Hasil kuesioner dan observasi menunjukkan bahwa terdapat
lima responden telah menentukan dengan sangat baik, satu responden menentukan
dengan baik, dan satu responden lain dalam kategori sedang. Berdasarkan hasil
89
penugasan yang diperlukan. Akan tetapi, masih terdapat beberapa responden yang
menggunakan kata kerja operasional yaitu ditandai dengan penulisan kata kerja
evaluasi proses dan hasil belajar. Hasil rata- rata dari kuesioner dan observasi
dan evaluasi proses dan hasil belajar dengan sangat baik, lima responden
mengembangkan instrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar dengan
baik, dan satu responden berada dalam kategori sedang. Terdapat hasil observasi
yang lebih tinggi dibandingkan hasil kuesioner, hal ini mungkin dikarenakan
proses, dan hasil belajar yang sangat lengkap. Hal ini ditunjukkan bahwa
responden telah membuat dan menyusun kisi-kisi penilaian yang diturunkan dari
indikator hasil belajar, kemudian menentukan kunci jawaban dari instrumen yang
telah dibuat. Dalam indikator ini, kebanyakan responden tidak menyusun kisi-kisi
penilaian secara akurat sehingga dapat sebagai umpan balik terhadap berhasil atau
90
Indikator kelima adalah mengadministrasikan penilaian proses dan hasil
belajar untuk berbagai tujuan. Hasil rata-rata dari kuesioner dan observasi
menunjukkan bahwa satu responden menganalisis hasil penilaian proses dan hasil
belajar untuk berbagai tujuan dengan sangat baik, empat responden menganalisis
dengan baik, dan dua responden dalam kategori sedang. Rata-rata untuk indikator
Analisis Butir Soal (ANBUSO) akan tetapi tidak selalu responden laksanakan.
proses dan hasil belajar sebagai bahan refleksi dan evaluasi terhadap pelaksanaan
pembelajaran.
Hasil kuesioner dan observasi untuk indikator terakhir pada aspek ini
dan hasil belajar dengan sangat baik, sedangkan keeanam responden lainnya
melaksanakan proses dan hasil belajar dengan baik. Hasil dari evaluasi proses ini,
91
peneliti mengobservasi pelaksanaan pembelajaran. Hasil observasi menunjukkan
mengadakan evaluasi hasil belajar melalui ulangan, yaitu ketika materi dalam satu
pada aspek menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar
soal yang dibuat dan dapat mengidentifikasi spesifikasi butir soal sehingga hasil
penilaian tersebut dapat berguna bagi responden untuk mengetahui berhasil atau
tidaknya dalam memberikan pembelajaran kepada peserta didik, selain itu juga
dapat berguna bagi peserta didik yaitu untuk memperbaiki atau bahkan dapat
baik. Hasil penilaian dan evaluasi dapat berguna untuk mengetahui keberhasilan
kinerja dari responden dalam menyampaikan materi. Dalam hal ini, informasi
Ketuntasan belajar ini dapat dianalisis melalui program Analisis Butir Soal
yang lain selalu menganalisis ketuntasan belajar melalui program dari Sekolah.
Ketuntasan belajar ini dapat dilihat dengan adanya nilai Kriteria Ketuntasan
dikonstruksikan.
dengan baik dan satu responden melaksanakan dengan rendah. Selain digunakan
untuk menentukan ketuntasan belajar, informasi ini juga dapat digunakan untuk
merancang program remedial dan pengayaan. Dalam hal ini, terdapat perbedaan
antara hasil kuesioner dan observasi untuk satu responden. Berdasarkan hasil
untuk melaksanakan program remedial bagi peserta didik yang mendapatkan nilai
masih di bawah KKM dan selalu memberikan kesempatan kepada peserta didik
93
yang mendapatkan nilai di atas KKM melalui program pengayaan, sedangkan
dan evaluasi kepada pemangku kepentingan dengan sangat baik dan tiga
sendiri, orangtua atau wali dari peserta didik dan kepala Sekolah.
remedial dan pengayaan didasarkan pada hasil penilaian dan evaluasi sehingga
didik secara mandiri meminta responden untuk memperbaiki nilai. Hal ini
disebabkan karena pada kelas tersebut hanya beberapa peserta didik saja yang
biasanya mendapatkan nilai kurang dari KKM, sehingga responden tidak selalu
94
Secara keseluruhan, rata-rata berdasarkan hasil kuesioner dan observasi
yang terdiri dari empat indikator telah terlaksana sebesar 83,49% atau dapat
tiga responden melaksanakan dengan sedang. Akan tetapi, hasil dari kuesioner
tindakan refleksi dengan sedang dan lima responden lainnya tidak melaksanakan
refleksi. Hal ini mungkin disebabkan karena responden yang tidak dapat mengatur
melaksanakan refleksi, hal ini sejalan dengan hasil wawancara oleh beberapa
ketika masih ada waktu. Padahal kegiatan refleksi ini dapat berfungsi supaya
pelaksanaan pembelajaran berikutnya dapat terlaksana lebih baik lagi. Dalam hal
95
ini, responden harus tetap melaksanakan kegiatan refleksi baik dengan membuat
dalam mata pelajaran Kimia dengan sangat baik sedangkan empat responden
adalah dengan mendengarkan komentar dari peserta didik terkait cara mengajar,
kemudian melihat hasil kerja peserta didik setelah itu responden memanfaatkan
diinginkan oleh peserta didik dan mengadakan program remedial untuk peserta
didik yang nilainya di bawah KKM dan program pengayaan untuk peserta didik
yang nilainya telah di atas KKM. Akan tetapi, ketika peneliti mengadakan
refleksi sehingga tidak mendapatkan masukan dari peserta didik yang dapat
96
melaksanakan tetapi tidak berhasil dan tiga responden tidak pernah melaksanakan
tindakan kelas (PTK) adalah bentuk penelitian reflektif yang dilakukan oleh guru,
pembelajaran yang terdiri dari tiga indikator telah terlaksana sebesar 60,12% atau
Implementasi tersebut dapat dilihat dari dua aspek utama pembelajaran, yaitu
a. Perancangan Pembelajaran
satu dari kompetensi pedagogik yang harus dimiliki oleh seorang guru.
97
merupakan rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau
lebih. RPP dikembangkan dari silabus dengan tujuan untuk mengarahkan kegiatan
RPP merupakan rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci dari suatu
materi pokok atau tema tertentu yang mengacu pada silabus. Pengembangan RPP
dapat dilakukan pada setiap awal semester atau awal tahun pelajaran, dengan
tujuan supaya RPP telah tersedia terlebih dahulu dalam setiap awal pelaksanaan
berkelompok.
berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas,
dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta
psikologis peserta didik. Penyusunan RPP didasarkan pada KD atau sub tema
2006 (KTSP) dan Kurikulum 2013 (K-13). Satu responden menggunakan KTSP
Pada penelitian ini, peneliti melakukan dokumentasi RPP yang dibuat oleh
98
RPP dalam Permendikbud RI Nomor 22 Tahun 2016 untuk Kurikulum 2013 (K-
13) dan Permendiknas RI Nomor 41 tahun 2007 untuk Kurikulum 2006 (KTSP).
mata pelajaran, materi pokok, jumlah pertemuan, dan jumlah jam pelajaran pada
RPP telah terlaksana sebesar 85,71% atau dapat dikategorikan sangat baik.
yang sempurna karena pada komponen ini responden tidak perlu membuat tetapi
hanya perlu mencantumkan yang sudah ada. Hal ini dikarenakan, ada satu
responden yang tidak membuat RPP, dan satu responden lainnya tidak
(KI), yaitu KI-1 untuk kompetensi inti sikap spiritual, KI-2 untuk kompetensi inti
sikap sosial, KI-3 untuk kompetensi inti pengetahuan, dan KI-4 untuk kompetensi
2007 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, pada
99
penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada
Kompetensi Inti. Hal ini terjadi mungkin disebabkan karena responden tidak
membuat RPP, akan tetapi hanya menggunakan RPP pada Kurikulum 2006 yang
atau Standar Kompetensi dalam RPP telah terlaksana sebesar 67,86% atau dapat
dikategorikan baik.
3) Kompetensi Dasar
sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran
sedangkan tiga responden lainnya mencantumkan dengan baik. Pada indikator ini,
100
indikator yang terlalu banyak untuk dikuasai oleh peserta didik seharusnya
indikator ditulis secara lebih rinci, indikator kurang jelas dikarenakan responden
membuat indikator tetapi kata kerja dan rumusan keterampilan tidak jelas,
sedangkan satu responden lain membuat indikator yang telah disebutkan pada
pengembangan KD.
keterampilan, dan sikap. Hasil analisis menunjukkan bahwa dua responden telah
sikap dengan sangat baik dan empat responden membuat dengan baik. Pada
pengetahuan kurang tepat. Indikator yang dimaksud adalah peserta didik diminta
mendapatkan derajat ionisasi (α), padahal harga derajat ionisasi larutan sudah
tertentu yaitu tergantung konsentrasi dan Ka, selain itu terdapat responden yang
101
dalam hal penulisan Kompetensi Dasar dan indikator telah terlaksana sebesar
4) Tujuan Pembelajaran
indikator. Indikator pertama adalah tujuan pembelajaran sesuai dengan IPK. Hasil
dengan IPK sangat baik, dan satu responden membuatnya dengan baik. Misalnya
larutan elektrolit dan non elektrolit dengan benar setelah melaksanakan percobaan
uji daya hantar listrik pada larutan”. Dalam hal ini memuat ABCD, yaitu A =
peserta didik, B = dengan melaksanakan percobaan uji daya hantar listrik pada
elektrolit dan non elektrolit, akan tetapi ada responden yang membuat tujuan
turunan alkana”. Dalam hal ini hanya memuat AD, yaitu A= peserta didik dan D =
102
responden membuat tujuan pembelajaran yang mencakup kompetensi
pengetahuan, keterampilan, dan sikap dengan sangat baik, dan empat responden
pembelajaran pada aspek kognitif, terdapat responden yang tidak membuat rincian
yang dilaksanakan peserta didik untuk dapat mencapai suatu tujuan pembelajaran
didik aktif dalam kelompok dan dapat memecahkan persoalan pada materi
Kimia”. Dalam konten tersebut, tidak menjelaskan persoalan apa yang akan
dipecahkan, selain itu terdapat tujuan pembelajaran yang belum dicantumkan oleh
satu responden, yaitu “peserta didik dapat menyimpulkan bahwa larutan dapat
dikategorikan baik.
5) Materi Ajar
keterampilan, nilai, dan sikap yang harus dimiliki oleh peserta didik dalam
memenuhi kompetensi yang telah ditetapkan. Komponen materi ajar terdiri dari
delapan indikator. Indikator pertama, kedua, ketiga, dan keempat adalah materi
ajar sesuai dengan tujuan pembelajaran; menunjang potensi peserta didik; relevan
103
intelektual, emosional, sosial, dan spiritual peserta didik. Hasil analisis
tingkat perkembangan intelektual peserta didik, yaitu istilah alpha pada materi
larutan elektrolit dan non elektrolit. Istilah tersebut belum perlu bagi peserta didik
kelas X pada K-13 dikarenakan peserta didik belum mengenali istilah tersebut
sebelumnya.
memiliki relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan. Hasil
analisis menunjukkan bahwa satu responden telah merancang dengan sangat baik,
dan lima responden lain merancang dengan baik. Pada indikator keenam, terdapat
elektrolit dan non elektrolit. Padahal tidak ada senyawa NH4OH, akan tetapi
senyawa NH3 (aq), dan terdapat juga responden yang menuliskan simbol
kesetimbangan kurang tepat yaitu hanya satu panah, selain itu pada indikator
ini dapat ditunjukkan pada materi senyawa karbon, yaitu responden tidak
pembelajaran tidak jelas. Secara keseluruhan komponen materi ajar yang terdiri
104
dari delapan indikator, responden telah merancangnya sebesar 71,88% atau dapat
dikategorikan baik.
komponen ini terdapat empat indikator. Indikator pertama, kedua, ketiga, dan
dengan sangat baik dan satu responden menuliskan dengan baik. Satu responden
ini tidak merancang metode pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan
terdiri dari empat indikator, responden telah merancangnya sebesar 85,71% atau
a) Media Pembelajaran
dan Breidle (dalam Sanjaya, 2006), media pembelajaran adalah seluruh alat dan
bahan yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan, misalnya radio,
televisi, buku, koran, majalah, dan sebagainya. Salah satu fungsi media
105
pembelajaran, yaitu dapat menambah gairah dan motivasi belajar bagi peserta
didik.
bervariasi dan dua responden lainnya memanfaatkan dengan baik. Indikator kedua
merancangnya dengan sangat baik dan tiga responden lainnya merancang dengan
merancangnya dengan sangat baik dan dua responden merancang dengan baik.
Peserta Didik) atau petunjuk praktikum sebagai salah satu media pembelajaran.
Hasil analisis menunjukkan bahwa hanya satu responden yang merancang dengan
sangat baik, dua responden merancang dengan baik, satu responden merancang
dengan sedang, dan dua responden merancang dengan rendah. Pada indikator ini,
responden cenderung tidak melampirkan LKPD pada RPP dan ada responden
dari empat indikator, responden telah merancangnya sebesar 72,77% atau dapat
dikategorikan baik.
106
b) Alat/ Bahan Pembelajaran
baik, dan satu responden merancang dengan rendah. Walaupun dua responden ini
alat dan bahan praktikum, padahal metode yang digunakan adalah eksperimen,
c) Sumber Belajar
(2013), sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan oleh
peserta didik dalam rangka mempelajari bahan dan pengalaman belajar sesuai
dengan tujuan yang akan dicapai. Pada subkomponen ini, terdiri dari tiga
indikator. Indikator pertama, kedua, dan ketiga adalah menggunakan buku teks
belajar.
107
pembelajaran dengan sangat baik dan satu responden merancang dengan rendah.
Satu responden ini tidak mencantumkan daftar pustaka dari suatu buku teks
pelajaran.
sumber belajar yang merujuk materi-materi yang diperoleh melalui TI dan/ atau
hanya mencantumkan sumber belajar hanya dari buku teks pelajaran saja
sedangkan satu responden yang lainnya hanya mencantumkan sumber belajar dari
budaya dengan sangat baik, tiga responden merancang dengan baik, dan satu
subkomponen sumber belajar yang terdiri dari empat indikator, responden telah
komponen media, alat, dan sumber pembelajaran yang terdiri dari delapan
dikategorikan baik.
8) Kegiatan Pembelajaran
dari tiga subkomponen, yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan
penutup.
108
a) Kegiatan pendahuluan
kegiatan pendahuluan yang memuat apersepsi dengan sangat baik, dua responden
merancang dengan baik, dan satu responden merancang dengan sedang. Pada
indikator ini, responden cenderung belum mampu merancang secara rinci suatu
apersepsi hingga sampai munculnya suatu masalah dan topik pembelajaran, selain
itu ada responden yang merancang apersepsi tidak jelas, yaitu tidak menyertakan
pertanyaan untuk menggali pengetahuan peserta didik tentang asam dan basa.
dengan sangat baik, dua responden merancang dengan baik, dan dua responden
b) Kegiatan Inti
Subkomponen kedua adalah kegiatan inti, yang terdiri dari lima indikator.
109
Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, kegiatan inti pada KTSP
Indikator pertama, kedua, ketiga, keempat, dan kelima adalah kegiatan inti
memuat kegiatan peserta didik untuk mengumpulkan informasi data yang relevan
informasi untuk membuat kesimpulan, dan kegiatan inti memuat kegiatan peserta
indikator dengan sangat baik, dua responden merancang dengan baik, dan dua
untuk melakukan pengamatan terhadap gambar orang yang tersengat arus listrik
ketika banjir pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit, hal ini kurang sesuai
yaitu bagian apersepsi. Selain itu terdapat responden yang merancang kegiatan
mengamati dengan meminta peserta didik mengkaji literatur, Hal ini kurang
110
diajukan oleh peserta didik. Selain itu, beberapa responden lain hanya mengajak
peserta didik dalam mengkaji literatur, sehingga dengan aktivitas tersebut peserta
untuk mengumpulkan informasi data yang relevan dengan pertanyaan yang telah
kegiatan mengolah informasi untuk membuat kesimpulan yang kurang tepat, yaitu
Pernyataan tersebut tidak jelas responden memfasilitasi dalam bentuk apa dan
yang terdiri dari lima indikator, responden telah merancangnya sebesar 65,71%
c) Kegiatan Penutup
refleksi dan/ atau membuat rangkuman bersama peserta didik dengan sangat baik,
111
sedangkan lima responden lainnya merancang dengan baik. Walaupun responden
pertanyaan terkait materi yang telah dipelajari, selain itu responden juga hanya
keseluruhan subkomponen kegiatan inti yang terdiri dari satu indikator, responden
dikategorikan baik.
9) Bentuk Penilaian
penskoran.
a) Bentuk Instrumen
pertama adalah bentuk instrumen memuat instrumen penilaian sikap (spiritual dan
sosial) yang sesuai dengan Kompetensi Dasar. Hasil analisis menunjukkan bahwa
seluruh responden merancangnya dengan rendah, dalam hal ini seluruh responden
112
bahwa dua reponden merancangnya dengan sangat baik, dua reponden merancang
dengan sedang, dan dua responden lainnya merancang dengan rendah. Dua
tujuan kognitif yang belum dicantumkan pada instrumen, selain itu terdapat
responden yang membuat instrumen penilaian akan tetapi soal-soal yang dibuat
tidak sesuai dengan aktivitas peserta didik dalam pembelajaran. Hal tersebut
Hasil analisis menunjukkan bahwa dua responden merancang dengan sangat baik,
satu responden merancang dengan baik, akan tetapi terdapat beberapa tujuan dari
aspek kognitif yang tidak dicantumkan dalam soal, satu responden merancang
dengan sedang dikarenakan responden membuat soal yang tidak berkaitan dengan
membuat soal-soal.
sesuai KD. Secara keseluruhan subkomponen bentuk instrumen yang terdiri dari
dikategorikan sedang.
113
b) Pedoman Penskoran
dengan soal dan setiap soal memiliki kunci jawaban sebagai dasar penskoran.
Hasil analisis, baik untuk indikator pertama maupun kedua menunjukkan bahwa
subkomponen pedoman penskoran yang terdiri dari dua indikator, responden telah
pembelajaran yang sudah dirancang oleh responden adalah sebesar 72,58% atau
dapat dikategorikan baik. Walaupun demikian, masih terdapat hal-hal yang perlu
b. Pelaksanaan Pembelajaran
pembelajaran ditentukan oleh hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti ketika
114
Berdasarkan hasil observasi, ditemukan bahwa terdapat beberapa
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah dibuat oleh responden. Bahkan, ada
dalam RPP. Padahal RPP sangat membantu guru ketika akan melaksanakan
1) Kegiatan Pendahuluan
bahwa untuk indikator pertama, terdapat satu responden yang memeriksa kesiapan
peserta didik dengan sangat baik, lima responden memeriksa kesiapan peserta
dikarenakan responden ini tidak menciptakan suasana kelas yang kondusif dan
dilaksanakan dengan cara mengkaitkan materi yang akan dipelajari dengan materi
115
pada pertemuan sebelumnya atau dengan kehidupan sehari-hari. Hasil observasi
yaitu memeriksa kesiapan peserta didik dan kegiatan apersepsi, rata-rata dari hasil
observasi telah terlaksana sebesar 55,36% atau dapat dikategorikan sedang. Dalam
lagi supaya peserta didik mendapatkan pengetahuan awal yang baik sebelum
2) Kegiatan Inti
Kegiatan inti ini, terdiri dari enam indikator. Keenam indikator tersebut adalah
bahasa. Keenam indikator ini sangat berkaitan dengan keempat kompetensi yang
116
a) Penguasaan Materi
dari empat sub indikator. Sub indikator pertama yaitu penguasaan materi
sedangkan empat responden lainnya melaksanakan dengan baik. Dalam hal ini,
dengan metode ceramah dan responden hanya membaca materi yang terdapat di
power point, kemudian responden meminta peserta didik untuk mencatat materi
yang sedang dipelajari. Hal ini sangat tidak efektif, karena waktu pembelajaran
yang sedang dipelajari dapat dikaitkan baik dengan pengetahuan Kimia lain
maupun dengan pengetahuan lain yang relevan. Hal ini dimaksudkan supaya
bahwa tiga responden mengkaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan
manfaat dari materi yang sedang dipelajari. Penguasaan materi pembelajaran yang
117
pengetahuan lain yang relevan. Hal ini mungkin disebabkan karena responden
dengan sangat baik sedangkan satu responden melaksanakan dengan baik. Suara
dengan kehidupan nyata sangat baik, dua responden melaksanakan dengan baik,
sedangkan empat responden melaksanakan dengan sedang. Dalam hal ini, rata-
dikategorikan baik. Hal yang perlu ditingkatkan yaitu mengkaitkan materi dengan
pengetahuan lain yang relevan, sehingga dapat menambah wawasan bagi peserta
didik.
118
b) Pendekatan / Strategi Pembelajaran
dilaksanakan oleh guru dan peserta didik supaya tujuan pembelajaran dapat
tercapai secara efektif dan efisien. Dalam hal ini, terdapat enam sub indikator. Sub
kompetensi atau tujuan yang akan dicapai. Hasil observasi menunjukkan bahwa
lima responden telah melaksanakannya dengan sangat baik dan dua responden
lainnya melaksanakan dengan baik. Dalam hal ini, masih terdapat responden yang
yang akan dicapai. Responden hanya menjelaskan materi dengan membaca power
point kemudian meminta peserta didik untuk mencatat materi. Dengan demikian,
peserta didik dan kegiatan apersepsi, kegiatan inti terdiri dari pelaksanaan strategi
pelaksanaan refleksi dan tindak lanjut. Hasil observasi menunjukkan bahwa satu
dengan sedang. Hal ini dikarenakan bahwa terdapat beberapa responden yang
119
peranan dan fungsi tertentu dalam menunjang keberhasilan proses pembelajaran,
oleh karena itu guru harus mampu mengelola kelas dengan baik. Dengan
didik mampu belajar secara optimal. Hasil observasi menunjukkan bahwa empat
responden telah menguasai kelas dengan sangat baik dan tiga responden
melaksanakannya dengan baik. Dalam hal ini, masih terdapat beberapa responden
yang posisinya cenderung di depan kelas dan tidak mengkondisikan suasana kelas
yang kondusif.
keterlibatan peserta didik secara penuh untuk dapat menemukan materi yang
kehidupan nyata sangat baik, tetapi belum mampu membuat peserta didik dapat
menemukan suatu konsep dari suatu materi yang dipelajari. Berdasarkan tujuh
responden memberi tahu suatu konsep kepada peserta didik, tanpa memberikan
120
bekerja sama, saling menghargai, bertanggungjawab, jujur, dan disiplin. Hasil
empat responden lainnya dalam kategori baik. Dalam hal ini, terdapat responden
ceramah.
Satu responden ini terlambat masuk ke kelas selama hampir 30 menit, sehingga
dapat mempermudah peserta didik dalam memahami materi pelajaran. Dalam hal
ini, terdapat tiga sub indikator. Sub indikator yang pertama adalah
121
Keefektifan berkaitan dengan hasil yang dicapai, sedangkan efisiensi berkaitan
dengan proses pencapaian hasil tersebut. Hasil observasi menunjukkan bahwa satu
lainnya melaksanakan dengan baik. Dalam hal ini, masih terdapat beberapa
responden yang tidak membuat Lembar Kerja Peserta Didik sebagai media
Penyampaian pesan yang menarik tentang suatu materi yang sedang dipelajari
merupakan salah satu strategi yang dapat menumbuhkan perhatian peserta didik
responden memberikan pesan yang menarik kepada peserta didik dengan sangat
ketiga responden ini telah menggunakan media belajar seperti alat dan bahan
guru dalam menyampaikan materi, sehingga peserta didik dapat lebih mudah
122
sedangkan peserta didik tidak dilibatkan dalam pembuatan sumber/ media belajar.
Secara keseluruhan, rata-rata dari indikator dalam melibatkan peserta didik dalam
terlaksana sebesar 69,05% atau dapat dikategorikan baik. Hal yang perlu
Salah satu hal yang sangat mempengaruhi keterlibatan peserta didik dalam
pembelajaran yang aktif, yaitu dengan melibatkan peserta didik dalam belajar.
Dalam hal ini, terdapat tiga sub indikator. Sub indikator yang pertama adalah
menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik dalam pembelajaran. Hal ini dapat
dilaksanakan dengan cara guru mendorong interaksi aktif, baik antara guru dengan
peserta didik maupun peserta didik dengan peserta didik yang lainnya misalnya
melalui metode diskusi atau ekperimen. Hasil observasi menunjukkan bahwa dua
sedang. Dalam kegiatan inti, satu responden ini hanya sibuk dengan kegiatannya
sendiri, sehingga kurang menjalin interaksi aktif dengan peserta didik dan tidak
respons peserta didik. Ketika guru merespons positif terhadap pertanyaan yang
diajukan peserta didik, maka dapat menciptakan rasa senang dan rasa dihargai
oleh guru. Dengan terciptanya perasaan inilah, diharapkan peserta didik menjadi
123
lebih nyaman dalam belajar sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Hasil
baik sedangkan enam responden lainnya melaksanakan dengan baik. Dalam hal
peserta didik.
dengan sangat baik sedangkan satu responden melaksanakan dengan baik. Cara
contoh eksperimen dan diskusi. Dalam hal ini, masih ada satu responden yang
terhadap proses dan hasil belajar. Penilaian terhadap proses dan hasil belajar
seberapa jauh kemampuan peserta didik terhadap materi yang sedang dan telah
disampaikan. Selain itu, penilaian dapat berfungsi sebagai umpan balik bagi guru
atas kinerjanya dalam pengelolaan pembelajaran. Dalam hal ini, terdapat dua sub
indikator. Sub indikator yang pertama adalah memantau kemajuan belajar selama
124
proses. Salah satu cara untuk mengidentifikasi kemajuan peserta didik selama
proses belajar yaitu dengan memberikan pertanyaan terkait materi yang sedang
pertanyaan yang terkait dengan pelaksanaan praktikum, selain itu LKPD (Lembar
Kerja Peserta Didik) pun tidak ada, sehingga kemajuan proses belajar peserta
dapat mengorganisasikan waktu dengan baik, sehingga tidak ada kesempatan bagi
indikator penilaian proses dan hasil belajar berdasarkan hasil observasi telah
terlaksana sebesar 64,29% atau dapat dikategorikan baik. Dalam indikator ini,
mengetahui tercapai atau tidaknya tujuan pembelajaran pada saat itu. Ketika
tujuan pembelajaran belum dapat dicapai secara optimal, maka responden dapat
125
f) Penggunaan Bahasa
Penggunaan bahasa, baik bahasa lisan maupun tulisan yang baik dan
didik. Dalam hal ini terdapat dua sub indikator. Sub indikator yang pertama
adalah menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas, baik, dan benar. Hasil
sangat baik.
Sub indikator yang kedua adalah menyampaikan pesan dengan gaya yang
sesuai. Intonasi suara, gerak tubuh, dan ekspresi wajah guru yang sesuai dengan
pesan yang disampaikan dapat membuat peserta didik bergairah dalam belajar
bahwa empat responden telah melaksanakan dengan sangat baik dan tiga
responden melaksanakan dengan baik. Dalam hal ini, terdapat responden yang
telah menyampaikan informasi sesuai dengan ekspresi wajah dan intonasi suara
yang sesuai, akan tetapi gerak tubuh terhadap pesan yang disampaikan kurang
proses dan hasil belajar, dan penggunaan bahasa rata-rata sudah terlaksana sebesar
126
3) Kegiatan Penutup
Pada kegiatan penutup ini terdiri dari dua indikator, yaitu tindakan reflektif dan
tindak lanjut. Pada indikator tindakan reflektif, guru dapat merangkum atau
membuat garis-garis besar persoalan yang telah dibahas, sehingga peserta didik
melaksanakan tindakan reflektif dengan sedang, dan lima responden lainnya tidak
tidak dapat mengorganisasikan waktu dengan baik, sehingga setelah kegiatan inti
hal tersebut didukung oleh beberapa responden yang menyatakan bahwa tindakan
lanjut kepada peserta didik untuk mengerjakan tugas atau membuat laporan
dan tindak lanjut, rata-rata dari hasil observasi telah terlaksana sebesar 42,86%
127
melaksanakan tindakan reflektif dan meningkatkan tindak lanjut supaya
kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup dapat diketahui bahwa
atas, maka kompetensi pedagogik guru Kimia yang sudah bersertifikasi di SMA
128
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
sebesar 68,28% atau berada dalam kategori baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil 10
tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi guru yang
(kategori sedang).
B. Saran
1. Bagi Peneliti: Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pedoman untuk
129
3. Bagi Sekolah: Hasil penelitian ini dapat memberikan masukan bagi sekolah
pelaksanaan pembelajaran.
130
DAFTAR PUSTAKA
Djamarah, S. B. (2010). Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta:
Rineka Cipta.
131
Emzir. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
Hindal, H., Reid, N., & Whitehead R. (2013). High Ability and Learner
Characteristics. International Journal of Instruction, 6(I), 59-76.
Leitch, R. & Day, C. (2000). Action Research and Reflective practice: towards a
holistic view. Educational Action Research, 8(I), 179-193.
132
Nazihil, W. A. (2016). Analisis Kompetensi Pedagogik Guru Kimia MAN di
Kabupaten Jepara. Skripsi S1. Semarang: Jurdik Kimia UIN Walisongo
Semarang.
Peraturan Pemerintah (PP) RI Nomor 19, Tahun 2005, tentang Standar Nasional
Pendidikan.
133
Singarimbun, M. & Effendi, S. (1989). Metode Penelitian Survey. Jakarta:
Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi dan Sosial.
Siregar, E. & Nara, H. (2011). Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia
Indonesia.
Sugihartono, Fathiyah, K.N., Harahap. F., Setiawati, F.A., Nurhayati, S.R. (2013).
134
LAMPIRAN-LAMPIRAN
135
Lampiran 1. Surat Pengantar Penelitian FMIPA UNY
136
137
Lampiran 2. Surat Izin Penelitian Dinas Perizinan Kota Yogyakarta
138
139
Lampiran 3. Keterangan Penelitian SMA N 3 Yogyakarta
140
Lampiran 4. Keterangan Penelitian SMA N 6 Yogyakarta
141
Lampiran 5. Keterangan Penelitian SMA N 10 Yogyakarta
142
Lampiran 6. Standar Kompetensi Guru Mata Pelajaran Kimia
(Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007)
143
No. Kompetensi inti guru Kompetensi guru Kimia SMA
6. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik 6.1 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran
untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang untuk mendorong peserta didik mencapai
dimiliki. prestasi secara optimal.
6.2 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran
untuk mengaktualisasikan potensi peserta
didik, termasuk kreativitasnya.
7. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun 7.1 Memahami berbagai strategi berkomunikasi
dengan peserta didik. yang efektif, empatik, dan santun secara lisan,
tulisan, dan/atau bentuk lain.
7.2 Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan
santun dengan peserta didik dengan bahasa
yang khas dalam interaksi kegiatan/ permainan
yang mendidik yang terbangun secara siklikal
dari (a) penyiapan kondisi psikologis peserta
didik untuk ambil bagian dalam permainan
melalui bujukan dan contoh, (b) ajakan kepada
peserta didik untuk ambil bagian, (c) respons
peserta didik terhadap ajakan guru, dan (d)
reaksi guru terhadap respons peserta didik, dan
seterusnya.
8. Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses 8.1 Memahami prinsip-prinsip penilaian dan
dan hasil belajar. evaluasi proses dan hasil belajar sesuai dengan
karakteristik mata pelajaran yang diampu.
8.2 Menentukan aspek-aspek proses dan hasil
belajar yang penting untuk dinilai dan
dievaluasi sesuai dengan karakteristik mata
pelajaran Kimia.
8.3 Menentukan prosedur penilaian dan evaluasi
proses dan hasil belajar.
8.4 Mengembangkan instrumen penilaian dan
evaluasi proses dan hasil belajar.
8.5 Mengadministrasikan penilaian proses dan hasil
belajar secara berkesinambungan dengan
menggunakan berbagai instrumen.
8.6 Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil
belajar untuk berbagai tujuan.
8.7 Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar.
9. Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk 9.1 Menggunakan informasi hasil penilaian dan
kepentingan pembelajaran. evaluasi untuk menentukan ketuntasan belajar.
9.2 Menggunakan informasi hasil penilaian dan
evaluasi untuk merancang program remedian
dan pengayaan.
9.3 Mengkomunikasikan hasil penilaian dan evaluasi
kepada pemangku kepentingan.
9.4 Memanfaatkan informasi hasil penilaian dan
evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran.
10. Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan 10.1 Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang
kualitas pembelajaran. telah dilaksanakan.
10.2 Memanfaatkan hasil refleksi untuk perbaikan
dan pengembangan pembelajaran dalam mata
pelajaran Kimia.
10.3 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran dalam
mata pelajaran Kimia.
144
Lampiran 7. Instrumen Penelitian
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Guru Kimia SMA
di Kota Yogyakarta
Dengan Hormat,
Sehubungan dengan penelitian yang saya laksanakan terkait dengan penyusunan
tugas akhir skripsi dengan judul, “Analisis Kompetensi Pedagogik Guru Kimia
dalam Pelaksanaan Pembelajaran di SMA se-Kota Yogyakarta Tahun Ajaran
2016/2017”, maka dengan ini saya mengharap bantuan dan kesediaan Bapak/Ibu
untuk mengisi kuesioner yang telah saya susun.
Kuesioner ini sama sekali tidak bermaksud untuk mengetahui apa yang benar atau
apa yang salah dari Bapak/Ibu, oleh karena itu jawaban yang apa adanya adalah
jawaban yang sangat saya harapkan. Perlu saya sampaikan pula bahwa penelitian
ini tidak akan berpengaruh terhadap karier Bapak/Ibu di masa yang akan datang.
Selain itu kerahasiaan pengisian ini juga akan kami jamin sepenuhnya.
Informasi yang Bapak/Ibu berikan merupakan bantuan yang tak ternilai harganya
bagi penelitian ini. Atas bantuan dan pastisipasi Bapak/Ibu kami mengucapkan
terima kasih.
Yogyakarta, .................................
Mahasiswa Pendidikan Kimia
FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta
145
IDENTITAS RESPONDEN
1. Nama Lengkap :
2. NIP/NPP :
3. Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan *)
4. Sekolah Tempat Mengajar:
5. Lama Menjadi Guru :
6. Lama Menjadi Guru di :
Sekolah ini
7. Kualifikasi Pendidikan
Jenis Pendidikan : D-3 /S-1 /S-2 *)
Perguruan Tinggi :
Fakultas/Jurusan :
8. Status Kepegawaian : Guru Tetap/ Guru Tidak Tetap *)
Guru Kimia,
( )
NIP.
146
KUESIONER
KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU KIMIA SMA
pedagogik.
No. Pernyataan 4 3 2 1
1. Saya memahami karakteristik peserta
didik yang berkaitan dengan aspek
fisik, intelektual, sosial-emosional,
moral, spiritual, dan latar belakang
budaya.
2. Saya mengidentifikasi potensi peserta
didik dalam mata pelajaran kimia.
3. Saya mengidentifikasi pengetahuan
awal peserta didik dalam mata
pelajaran kimia.
148
No. Pernyataan 4 3 2 1
12. Saya mengembangkan indikator dan
instrumen penilaian.
13. Saya memahami prinsip-prinsip
perancangan pembelajaran yang
mendidik.
14. Saya mengembangkan komponen-
komponen rancangan pembelajaran.
15. Saya menyusun rancangan
pembelajaran yang lengkap, baik
untuk kegiatan di dalam kelas,
laboratorium, maupun lapangan.
16. Saya melaksanakan pembelajaran
yang mendidik di kelas, di
laboratorium, dan di lapangan dengan
memperhatikan standar keamanan
yang dipersyaratkan.
17. Saya menggunakan media
pembelajaran dan sumber belajar yang
relevan dengan karakteristik peserta
didik dan mata pelajaran kimia untuk
mencapai tujuan pembelajaran secara
utuh.
18. Saya mengambil keputusan
transaksional dalam mata pelajaran
kimia sesuai dengan situasi yang
berkembang.
19. Saya memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi dalam
pembelajaran kimia.
20. Saya menyediakan berbagai kegiatan
pembelajaran/ menerapkan metode
pembelajaran untuk mendorong
peserta didik mencapai prestasi
belajar secara optimal.
21. Saya menyediakan berbagai kegiatan
pembelajaran/ menerapkan metode
pembelajaran untuk
mengaktualisasikan potensi peserta
didik, termasuk kreativitasnya.
22. Saya memahami berbagai strategi
149
No. Pernyataan 4 3 2 1
berkomunikasi yang efektif, empatik,
dan santun, baik secara lisan, tulisan,
dan/atau bentuk lain.
23. Saya Berkomunikasi secara efektif,
empatik, dan santun dengan peserta
didik dengan bahasa yang khas dalam
interaksi kegiatan/ permainan yang
mendidik yang terbangun secara
siklikal dari (a) penyiapan kondisi
psikologis peserta didik untuk ambil
bagian dalam permainan melalui
bujukan dan contoh, (b) ajakan
kepada peserta didik untuk ambil
bagian, (c) respons peserta didik
terhadap ajakan guru, dan (d) reaksi
guru terhadap respons peserta didik,
dan seterusnya.
24. Saya memahami prinsip-prinsip
penilaian dan evaluasi proses dan
hasil belajar sesuai dengan
karakteristik mata pelajaran kimia.
25. Saya menentukan aspek-aspek proses
dan hasil belajar yang penting untuk
dinilai dan dievaluasi sesuai dengan
karakteristik mata pelajaran kimia.
26. Saya menentukan prosedur penilaian,
evaluasi proses dan hasil belajar.
27. Saya mengembangkan instrumen
penilaian dan evaluasi proses dan
hasil belajar.
28. Saya mengadmisistrasikan penilaian
proses dan hasil belajar secara
berkesinambungan dengan
menggunakan berbagai instrumen.
29. Saya menganalisis hasil penilaian
proses dan hasil belajar untuk
berbagai tujuan.
30. Saya melakukan evaluasi proses dan
hasil belajar.
31. Saya menggunakan informasi hasil
150
No. Pernyataan 4 3 2 1
penilaian dan evaluasi untuk
menentukan ketuntasan belajar.
32. Saya menggunakan informasi hasil
penilaian dan evaluasi untuk
merancang program remedial dan
pengayaan.
33. Saya mengkomunikasikan hasil
penilaian dan evaluasi kepada
pemangku kepentingan.
34. Saya memanfaatkan informasi hasil
penilaian dan evaluasi pembelajaran
untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran.
35. Saya melakukan refleksi terhadap
pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
36. Saya memanfaatkan hasil refleksi
untuk perbaikan dan pengembangan
mata pelajaran kimia.
37. Saya melakukan penelitian tindakan
kelas untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran dalam mata pelajaran
kimia.
No. Pernyataan 4 3 2 1
1. Guru memahami karakteristik peserta
didik yang berkaitan dengan aspek
fisik, intelektual, sosial-emosional,
moral, spiritual, dan latar belakang
budaya.
2. Guru mengidentifikasi potensi peserta
didik dalam mata pelajaran kimia.
3. Guru mengidentifikasi pengetahuan
awal peserta didik dalam mata
pelajaran kimia.
151
No. Pernyataan 4 3 2 1
pelajaran kimia
5. Guru memahami berbagai teori
belajar dan prinsip-prinsip
pembelajaran yang mendidik terkait
dengan mata pelajaran kimia
6. Guru menerapkan berbagai
pendekatan, strategi, metode, dan
teknik pembelajaran yang mendidik
secara kreatif dalam mata pelajaran
kimia.
7. Guru memahami prinsip-prinsip
pengembangan kurikulum.
8. Guru menentukan tujuan
pembelajaran kimia.
9. Guru menentukan pengalaman belajar
yang sesuai untuk mencapai tujuan
pembelajaran kimia.
10. Guru memilih materi pembelajaran
kimia yang terkait dengan
pengalaman belajar dan tujuan
pembelajaran.
11. Guru menata materi pembelajaran
dengan benar sesuai dengan
pendekatan yang dipilih dan
karakteristik peserta didik.
12. Guru mengembangkan indikator dan
instrumen penilaian.
13. Guru memahami prinsip-prinsip
perancangan pembelajaran yang
mendidik.
14. Guru mengembangkan komponen-
komponen rancangan pembelajaran.
15. Guru menyusun rancangan
pembelajaran yang lengkap, baik
untuk kegiatan di dalam kelas,
laboratorium, maupun lapangan.
16. Guru melaksanakan pembelajaran
yang mendidik di kelas, di
laboratorium, dan di lapangan dengan
memperhatikan standar keamanan
152
No. Pernyataan 4 3 2 1
yang dipersyaratkan.
17. Guru menggunakan media
pembelajaran dan sumber belajar yang
relevan dengan karakteristik peserta
didik dan mata pelajaran kimia untuk
mencapai tujuan pembelajaran secara
utuh.
18. Guru mengambil keputusan
transaksional dalam mata pelajaran
kimia sesuai dengan situasi yang
berkembang.
19. Guru memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi dalam
pembelajaran kimia.
20. Guru menyediakan berbagai kegiatan
pembelajaran/ menerapkan metode
pembelajaran untuk mendorong
peserta didik mencapai prestasi
belajar secara optimal.
21. Guru menyediakan berbagai kegiatan
pembelajaran/ menerapkan metode
pembelajaran untuk
mengaktualisasikan potensi peserta
didik, termasuk kreativitasnya.
22. Guru memahami berbagai strategi
berkomunikasi yang efektif, empatik,
dan santun, baik secara lisan, tulisan,
dan/atau bentuk lain.
23. Guru Berkomunikasi secara efektif,
empatik, dan santun dengan peserta
didik dengan bahasa yang khas dalam
interaksi kegiatan/ permainan yang
mendidik yang terbangun secara
siklikal dari (a) penyiapan kondisi
psikologis peserta didik untuk ambil
bagian dalam permainan melalui
bujukan dan contoh, (b) ajakan
kepada peserta didik untuk ambil
bagian, (c) respons peserta didik
terhadap ajakan guru, dan (d) reaksi
153
No. Pernyataan 4 3 2 1
guru terhadap respons peserta didik,
dan seterusnya.
24. Guru memahami prinsip-prinsip
penilaian dan evaluasi proses dan
hasil belajar sesuai dengan
karakteristik mata pelajaran kimia.
25. Guru menentukan aspek-aspek proses
dan hasil belajar yang penting untuk
dinilai dan dievaluasi sesuai dengan
karakteristik mata pelajaran kimia.
26. Guru menentukan prosedur penilaian,
evaluasi proses dan hasil belajar.
27. Guru mengembangkan instrumen
penilaian dan evaluasi proses dan
hasil belajar.
28. Guru mengadmisistrasikan penilaian
proses dan hasil belajar secara
berkesinambungan dengan
menggunakan berbagai instrumen.
29. Guru menganalisis hasil penilaian
proses dan hasil belajar untuk
berbagai tujuan.
30. Guru melakukan evaluasi proses dan
hasil belajar.
31. Guru menggunakan informasi hasil
penilaian dan evaluasi untuk
menentukan ketuntasan belajar.
32. Guru menggunakan informasi hasil
penilaian dan evaluasi untuk
merancang program remedial dan
pengayaan.
33. Guru mengkomunikasikan hasil
penilaian dan evaluasi kepada
pemangku kepentingan.
34. Guru memanfaatkan informasi hasil
penilaian dan evaluasi pembelajaran
untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran.
35. Guru melakukan refleksi terhadap
pembelajaran yang telah
154
No. Pernyataan 4 3 2 1
dilaksanakan.
36. Guru memanfaatkan hasil refleksi
untuk perbaikan dan pengembangan
mata pelajaran kimia.
37. Guru melakukan penelitian tindakan
kelas untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran dalam mata pelajaran
kimia.
155
d. Apakah bapak/ ibu guru menindaklanjuti hasil dari PTK yang telah
dilaksanakan?
No. Pertanyaan untuk peserta didik
a. Apakah bapak/ ibu guru kalau mengajar, hanya di kelas saja atau sering
ke laboratorium?
1.
b. Ketika di laboratorium, banyak bahan Kimia yang berbahaya apakah
bapak/ ibu guru selalu memberikan peringatan?
a. Apakah bapak/ ibu guru selalu mengadakan program remedial dan
2.
pengayaan?
156
No. Komponen Indikator 1 2 3 4
dan sikap.
E. Materi Ajar 1. Materi ajar sesuai dengan
tujuan pembelajaran.
2. Materi ajar menunjang potensi
peserta didik.
3. Materi ajar relevan dengan
karakteristik daerah.
4. Materi ajar mempertimbangkan
tingkat perkembangan fisik,
intelektual, emosional, sosial,
dan spiritual peserta didik.
5. Materi ajar memiliki
kebermanfaatan bagi peserta
didik.
6. Materi ajar menunjang struktur
keilmuan.
7. Materi ajar mempertimbangkan
aktualitas, kedalaman, dan
keluasan materi pembelajaran.
8. Materi ajar memiliki relevansi
dengan kebutuhan peserta didik
dan tuntutan lingkungan.
F. Metode 1. Metode pembelajaran sesuai
Pembelajaran/ dengan materi pembelajaran.
Pendekatan 2. Metode pembelajaran dapat
membantu tersampaikannya
materi pembelajaran kepada
peserta didik.
3. Metode pembelajaran
bernuansa kontekstual, efektif,
efisien, dan bermakna.
4. Metode pembelajaran dapat
menumbuhkan partisipasi aktif.
G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media a. Memanfaatkan media
Pembelajar pembelajaran yang bervariasi
an (baik sederhana maupun
memanfaatkan multimedia).
b. Media pembelajaran sesuai
157
No. Komponen Indikator 1 2 3 4
dengan materi pembelajaran
dan pen-dekatan pembelajaran
saintifik.
c. Media pembelajaran sesuai
dengan karakteristik peserta
didik.
d. Media pembelajaran membuat
Lembar Kerja Siswa (LKS)
atau petunjuk praktikum
sebagai salah satu media
pembelajaran.
2. Alat/Bahan a. Alat/bahan pembelajaran sesuai
Pembelajar dengan kegiatan pembelajaran
an (white board, spidol, atau
proyektor).
3. Sumber a. Menggunakan buku teks
Belajar pelajaran yang mendukung
materi pembelajaran.
b. Merujuk materi-materi yang
diperoleh melalui TI dan/atau
perpustakaan.
c. Mamanfaatkan narasumber,
lingkungan alam, sosial, dan
budaya sebagai sumber belajar.
H. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan a. Kegiatan pendahuluan
Pendahulua memuat kegiatan apersepsi.
n b. Kegiatan pendahuluan memuat
tujuan dan manfaat
pembelajaran.
2. Kegiatan a. Kegiatan inti memuat kegiatan
Inti mengamati oleh peserta didik
untuk menemukan masalah.
b. Kegiatan inti mencakup
kegiatan memancing peserta
didik untuk merumuskan
pertanyaan.
c. Kegiatan inti memuat kegiatan
peserta didik untuk
mengumpulkan informasi data
158
No. Komponen Indikator 1 2 3 4
yang relevan dengan
pertanyaan yang telah
dirumuskan.
d. Mencakup kegiatan mengolah
informasi untuk membuat
kesimpulan.
e. Kegiatan inti memuat kegiatan
peserta didik untuk
mengkomunikasikan
pengetahuan yang telah
diperoleh.
3. Kegiatan a. Kegiatan penutup mencakup
Penutup kegiatan refleksi dan/atau
membuat rangkuman bersama
peserta didik.
I. Penilaian
1. Bentuk a. Memuat instrumen penilaian
Instrumen sikap (spiritual dan sosial)
yang sesuai dengan
Kompetensi Dasar.
b. Memuat instrumen penilaian
pengetahuan yang sesuai
dengan Kompetensi Dasar.
c. Soal-soal dijabarkan dari
tujuan pembelajaran.
d. Memuat instrumen penilaian
keterampilan yang sesuai
dengan Kompetensi Dasar.
2. Pedoman a. Kesesuaian pedoman
Penskoran penskoran dengan soal.
b. Setiap soal memiliki kunci
jawaban sebagai dasar
penskoran.
159
Tabel 6. Instrumen Observasi Pelaksanaan Pembelajaran
161
Lampiran 8. Lembar Validasi Instrumen
162
Lampiran 9. Hasil Penelitian
Skor Responden
No. Aspek Indikator
A B C D E F G
A. Menguasai 1. Memahami karakteristik
karakteristik peserta didik yang
peserta didik dari berkaitan dengan aspek
aspek fisik, moral, fisik, intelektual, sosial- 2 3 3 3 3 3 4
spiritual, sosial, emosional, moral,
kultural, emosional, spiritual, dan latar
dan intelektual belakang budaya.
2. Mengidentifikasi potensi
peserta didik dalam mata 3 3 3 2 3 3 4
pelajaran kimia
3. Mengidentifikasi
pengetahuan awal peserta
4 4 3 3 3 3 4
didik dalam mata
pelajaran kimia.
4. Mengidentifikasi
kesulitan belajar peserta
3 3 3 3 4 3 4
didik dalam mata
pelajaran kimia
B. Menguasai 5. Memahami berbagai
Menguasai teori teori belajar dan prinsip-
belajar dan prinsip- prinsip pembelajaran
4 3 2 4 3 3 3
prinsip pembelajaran yang mendidik terkait
yang mendidik. dengan mata pelajaran
kimia
6. Menerapkan berbagai
pendekatan, strategi,
metode, dan teknik
pembelajaran yang 4 3 3 4 4 3 3
mendidik secara kreatif
dalam mata pelajaran
kimia.
C. Mengembangkan 7. Memahami prinsip-
kurikulum prinsip pengembangan 3 3 3 3 3 3 3
yang terkait dengan kurikulum.
mata pelajaran 8. Menentukan tujuan
4 4 3 4 4 4 4
kimia. pembelajaran kimia.
163
Skor Responden
No. Aspek Indikator
A B C D E F G
9. Menentukan pengalaman
belajar yang sesuai untuk
4 3 3 3 4 4 4
mencapai tujuan
pembelajaran kimia
10. Memilih materi
pembelajaran kimia yang
terkait dengan 4 4 3 4 4 4 4
pengalaman belajar dan
tujuan pembelajaran.
11. Menata materi
pembelajaran dengan
benar sesuai dengan
4 4 2 3 4 3 3
pendekatan yang dipilih
dan karakteristik peserta
didik.
12. Mengembangkan
indikator dan instrumen 4 4 3 2 4 4 3
penilaian.
D. Menyelenggarakan 13. Memahami prinsip-
pembelajaran yang prinsip perancangan
4 3 3 3 3 4 3
mendidik. pembelajaran yang
mendidik.
14. Guru mengembangkan
komponen-komponen
3 3 2 3 3 4 3
rancangan
pembelajaran.
15. Guru menyusun
rancangan
pembelajaran yang
lengkap, baik untuk 4 3 3 3 4 3 3
kegiatan di dalam
kelas, laboratorium,
maupun lapangan.
16. Guru melaksanakan
pembelajaran yang
mendidik di kelas, di
4 4 3 3 4 4 3
laboratorium, dan di
lapangan dengan
memperhatikan standar
164
Skor Responden
No. Aspek Indikator
A B C D E F G
keamanan yang
dipersyaratkan.
17. Guru menggunakan
media pembelajaran
dan sumber belajar
yang relevan dengan
karakteristik peserta
4 3 3 4 3 3 4
didik dan mata
pelajaran kimia untuk
mencapai tujuan
pembelajaran secara
utuh.
18. Guru mengambil
keputusan transaksional
dalam mata pelajaran
3 4 3 3 3 4 3
kimia sesuai dengan
situasi yang
berkembang.
E. Memanfaatkan 19. Guru memanfaatkan
teknologi informasi teknologi informasi dan
dan komunikasi komunikasi dalam 3 3 3 4 2 4 3
untuk kepentingan pembelajaran kimia.
pembelajaran.
F. Memfasilitasi 20. Guru menyediakan
pengembangan berbagai kegiatan
potensi peserta didik pembelajaran/
untuk menerapkan metode
3 3 3 4 4 4 4
mengaktualisasikan pembelajaran untuk
berbagai potensi mendorong peserta
yang dimiliki. didik mencapai prestasi
belajar secara optimal.
21. Guru menyediakan
berbagai kegiatan
pembelajaran untuk
mengaktualisasikan 3 4 3 3 4 3 3
potensi peserta didik,
termasuk
kreativitasnya.
G. Berkomunikasi 22. Guru memahami
4 3 3 4 3 4 4
secara efektif, berbagai strategi
165
Skor Responden
No. Aspek Indikator
A B C D E F G
empatik, dan santun berkomunikasi yang
dengan peserta didik. efektif, empatik, dan
santun, baik secara
lisan, tulisan, dan/atau
bentuk lain.
23. Guru Berkomunikasi
secara efektif, empatik,
dan santun dengan
peserta didik dengan
bahasa yang khas
dalam interaksi
kegiatan/ permainan
yang mendidik yang
terbangun secara
siklikal dari (a)
penyiapan kondisi
psikologis peserta didik
4 4 3 3 3 3 3
untuk ambil bagian
dalam permainan
melalui bujukan dan
contoh, (b) ajakan
kepada peserta didik
untuk ambil bagian, (c)
respons peserta didik
terhadap ajakan guru,
dan (d) reaksi guru
terhadap respons
peserta didik, dan
seterusnya.
H. Menyelenggarakan 24. Guru memahami
penilaian dan prinsip-prinsip
evaluasi proses dan penilaian dan evaluasi
hasil belajar. proses dan hasil belajar 4 3 3 3 3 4 3
sesuai dengan
karakteristik mata
pelajaran kimia.
25. Guru menentukan
aspek-aspek proses dan
4 4 3 3 3 3 3
hasil belajar yang
penting untuk dinilai
166
Skor Responden
No. Aspek Indikator
A B C D E F G
dan dievaluasi sesuai
dengan karakteristik
mata pelajaran kimia.
26. Guru menentukan
prosedur penilaian,
4 4 3 4 4 4 3
evaluasi proses dan
hasil belajar.
27. Guru mengembangkan
instrumen penilaian dan
4 3 3 3 4 4 3
evaluasi proses dan
hasil belajar.
28. Guru
mengadmisistrasikan
penilaian proses dan
hasil belajar secara 3 3 3 2 4 3 3
berkesinambungan
dengan menggunakan
berbagai instrumen.
29. Guru menganalisis
hasil penilaian proses
3 3 3 2 4 3 2
dan hasil belajar untuk
berbagai tujuan.
30. Guru melakukan
evaluasi proses dan 4 4 3 3 3 4 4
hasil belajar.
I. Memanfaatkan hasil 31. Guru menggunakan
penilaian dan informasi hasil
evaluasi untuk penilaian dan evaluasi 4 4 3 3 4 4 4
kepentingan untuk menentukan
pembelajaran. ketuntasan belajar.
32. Guru menggunakan
informasi hasil
penilaian dan evaluasi
4 4 3 2 4 3 4
untuk merancang
program remedial dan
pengayaan.
33. Guru
mengkomunikasikan 4 4 2 3 4 3 4
hasil penilaian dan
167
Skor Responden
No. Aspek Indikator
A B C D E F G
evaluasi kepada
pemangku kepentingan.
34. Guru memanfaatkan
informasi hasil
penilaian dan evaluasi
4 4 3 3 4 3 4
pembelajaran untuk
meningkatkan kualitas
pembelajaran.
J. Melakukan tindakan 35. Guru melakukan
reflektif untuk refleksi terhadap
4 4 3 3 4 4 3
peningkatan kualitas pembelajaran yang
pembelajaran. telah dilaksanakan.
36. Guru memanfaatkan
hasil refleksi untuk
perbaikan dan 4 4 3 3 4 4 3
pengembangan mata
pelajaran kimia.
37. Guru melakukan
penelitian tindakan
kelas untuk
2 2 1 3 1 1 1
meningkatkan kualitas
pembelajaran dalam
mata pelajaran kimia.
Skor Responden
No. Aspek Indikator A B C D E F G
A. Menguasai 1. Memahami karakteristik
karakteristik peserta didik yang
peserta didik dari berkaitan dengan aspek
fisik, intelektual, sosial- 2 3 2 2 2 3 3
aspek fisik, moral,
emosional, moral,
spiritual, sosial, spiritual, dan latar
kultural, emosional, belakang budaya.
dan intelektual 2. Mengidentifikasi potensi
peserta didik dalam mata 2 1 2 2 1 3 2
pelajaran kimia
3. Mengidentifikasi
3 2 2 3 2 2 2
pengetahuan awal peserta
168
Skor Responden
No. Aspek Indikator A B C D E F G
didik dalam mata
pelajaran kimia.
4. Mengidentifikasi
kesulitan belajar peserta
2 3 2 2 3 3 3
didik dalam mata
pelajaran kimia
B. Menguasai 5. Memahami berbagai
Menguasai teori teori belajar dan prinsip-
belajar dan prinsip- prinsip pembelajaran
2 3 3 4 3 3 3
prinsip pembelajaran yang mendidik terkait
yang mendidik. dengan mata pelajaran
kimia
6. Menerapkan berbagai
pendekatan, strategi,
metode, dan teknik
pembelajaran yang 2 2 2 2 3 2 3
mendidik secara kreatif
dalam mata pelajaran
kimia.
C. Mengembangkan 7. Memahami prinsip-
kurikulum prinsip pengembangan 2 3 3 3 3 3 1
yang terkait dengan kurikulum.
mata pelajaran 8. Menentukan tujuan
2,5 3,5 3,5 4 3,5 4 1
kimia. pembelajaran kimia.
9. Menentukan pengalaman
belajar yang sesuai untuk
4 4 3 3 3 4 1
mencapai tujuan
pembelajaran kimia
10. Memilih materi
pembelajaran kimia yang
terkait dengan 3 4 3 4 4 4 1
pengalaman belajar dan
tujuan pembelajaran.
11. Menata materi
pembelajaran dengan
benar sesuai dengan
4 4 3 3 4 3 1
pendekatan yang dipilih
dan karakteristik peserta
didik.
12. Mengembangkan 1,5 2 2 4 3 2 1
169
Skor Responden
No. Aspek Indikator A B C D E F G
indikator dan instrumen
penilaian.
D. Menyelenggarakan 13. Memahami prinsip-
pembelajaran yang prinsip perancangan
mendidik. pembelajaran yang 3 3 2 2 3 4 1
mendidik.
170
Skor Responden
No. Aspek Indikator A B C D E F G
situasi yang
berkembang.
E. Memanfaatkan 19. Guru memanfaatkan
teknologi informasi teknologi informasi dan
dan komunikasi komunikasi dalam 1 2 1 4 1 3 1
untuk kepentingan pembelajaran kimia.
pembelajaran.
F. Memfasilitasi 20. Guru menyediakan
pengembangan berbagai kegiatan
potensi peserta didik pembelajaran/
untuk menerapkan metode
1 2 3 2 2 3 2
mengaktualisasikan pembelajaran untuk
berbagai potensi mendorong peserta
yang dimiliki. didik mencapai prestasi
belajar secara optimal.
21. Guru menyediakan
berbagai kegiatan
pembelajaran untuk
mengaktualisasikan 3 4 4 4 4 3 3
potensi peserta didik,
termasuk
kreativitasnya.
G. Berkomunikasi 22. Guru memahami
secara efektif, berbagai strategi
empatik, dan santun berkomunikasi yang
dengan peserta didik. efektif, empatik, dan 4 3 3 3 2 3 4
santun, baik secara
lisan, tulisan, dan/atau
bentuk lain.
23. Guru Berkomunikasi
secara efektif, empatik,
dan santun dengan
peserta didik dengan
bahasa yang khas
dalam interaksi 3 3 3 3 2 3 3
kegiatan/ permainan
yang mendidik yang
terbangun secara
siklikal dari (a)
penyiapan kondisi
171
Skor Responden
No. Aspek Indikator A B C D E F G
psikologis peserta didik
untuk ambil bagian
dalam permainan
melalui bujukan dan
contoh, (b) ajakan
kepada peserta didik
untuk ambil bagian, (c)
respons peserta didik
terhadap ajakan guru,
dan (d) reaksi guru
terhadap respons
peserta didik, dan
seterusnya.
H. Menyelenggarakan 24. Guru memahami
penilaian dan prinsip-prinsip
evaluasi proses dan penilaian dan evaluasi
hasil belajar. proses dan hasil belajar 2,5 2,5 2,5 2,5 3,5 2 2
sesuai dengan
karakteristik mata
pelajaran kimia.
25. Guru menentukan
aspek-aspek proses dan
hasil belajar yang
penting untuk dinilai 4 4 3 4 3 3 1
dan dievaluasi sesuai
dengan karakteristik
mata pelajaran kimia.
26. Guru menentukan
prosedur penilaian,
3 3 3 3 3 3 1
evaluasi proses dan
hasil belajar.
27. Guru mengembangkan
instrumen penilaian dan
1 1 1 4 1 1 1
evaluasi proses dan
hasil belajar.
28. Guru
mengadmisistrasikan
3
penilaian proses dan 3 3 3 2 4 2
hasil belajar secara
berkesinambungan
172
Skor Responden
No. Aspek Indikator A B C D E F G
dengan menggunakan
berbagai instrumen.
29. Guru menganalisis
hasil penilaian proses
2 3 3 2 4 2 2
dan hasil belajar untuk
berbagai tujuan.
30. Guru melakukan
evaluasi proses dan 2 2 2 2 3 3 2
hasil belajar.
I. Memanfaatkan hasil 31. Guru menggunakan
penilaian dan informasi hasil
evaluasi untuk penilaian dan evaluasi 4 4 4 2 4 3 3
kepentingan untuk menentukan
pembelajaran. ketuntasan belajar.
32. Guru menggunakan
informasi hasil
penilaian dan evaluasi
3 3 4 1 3 3 3
untuk merancang
program remedial dan
pengayaan.
33. Guru
mengkomunikasikan
hasil penilaian dan 3 3 3 3 4 3 4
evaluasi kepada
pemangku kepentingan.
34. Guru memanfaatkan
informasi hasil
penilaian dan evaluasi
3 4 3 2 4 2 3
pembelajaran untuk
meningkatkan kualitas
pembelajaran.
J. Melakukan tindakan 35. Guru melakukan
reflektif untuk refleksi terhadap
1 1 1 1 2 2 1
peningkatan kualitas pembelajaran yang
pembelajaran. telah dilaksanakan.
36. Guru memanfaatkan
hasil refleksi untuk
perbaikan dan 4 2 2 2 3 3 2
pengembangan mata
pelajaran kimia.
173
Skor Responden
No. Aspek Indikator A B C D E F G
37. Guru melakukan
penelitian tindakan
kelas untuk
2 4 1 3 1 1 1
meningkatkan kualitas
pembelajaran dalam
mata pelajaran kimia.
Kode
No. Pertanyaan untuk Guru Jawaban
Responden
1. Menurut Bapak/ Ibu guru, A Pada K-13, pendekatan yang digunakan
apakah perbedaan dari lebih banyak daripada KTSP, peserta didik
KTSP dengan K-13? lebih aktif dan guru sebagai motivator dan
fasilitator.
B Sebenarnya, K-13 itu juga merupakan
KTSP. KTSP bisa memakai 2006 dan
2013. Pengertian kita selama ini kurang
tepat. K-13 masing-masing sekolah
berbeda-beda. K-13 memakai pendekatan
saintifik, revisi terakhir 2006 merupakan
kurikulum nasional. K-13 sama dengan
KTSP hanya dasarnya saja yang berbeda.
Pada saat ini, telah ada PP 21-24 untuk
pedoman (8 Standar ada di PP tersebut)
C Pelaksanaan K-13 lebih bagus dari pada
KTSP, dimana K-13 mendorong peserta
didik untuk lebih aktif dalam mencari
banyak hal dan peserta didik lebih mandiri.
KTSP : peserta didik pelaku yang pasif.
D Pada K-13, guru memberikan motivasi dan
memberikan umpan kepada peserta didik
174
Kode
No. Pertanyaan untuk Guru Jawaban
Responden
sehingga mereka banyak mencari.
Sedangkan pada KTSP, guru banyak
ceramah.
E Kedua kurikulum tersebut, sama-sama
unik. K—13 : mengkondisikan peserta
didik untuk siap menerima pelajaran kimia,
ketika ada materi yang sulit saya
memberikan waktu sedikit supaya peserta
didik mempelajarinya. Dalam K-13,
penilaiannya lebih rumit daripada KTSP
sehingga guru dituntut harus tekun, dan
hasil K-13 lebih baik. KTSP dan K-13
memiliki sisi positif masing-masing.
F Pada K-13 : peserta didik lebih aktif,
mengurangi ceramah, mereka mencari
sumber sendiri dan memiliki daya
krativitas yang tinggi, kerjasama antar
teman, dan persiapan guru lebih sibuk.
KTSP : banyak ceramah, peserta didik
hanya mendengarkan saja.
G Pada K-13 : guru dan peserta didik aktif
dalam bekerja sama dan komunikasi.
2. Apakah bapak/ ibu guru A Iya, saya menggunakkan metode
menggunakkan metode pembelajaran yang bersifat variatif. Proses
yang dapat pembelajaran biasanya dilaksanakan di
mengaktualisasikan kelas atau di laboratorium. Pembelajaran
potensi peserta didik. yang membutuhkan praktikum, saya
menggunakkan metode eksperimen dan
membawa peserta didik ke laboratorium,
sedangkan pembelajaran yang tidak
175
Kode
No. Pertanyaan untuk Guru Jawaban
Responden
membutuhkan praktikum, saya
menggunakkan metode ceramah atau
diskusi di kelas dan pembelajaran lebih
sering dilaksanakan di kelas.
B Pembelajaran saya laksanakan di kelas dan
di laboratorium. Jika di kelas, saya
menggunakkan metode diskusi karena
dengan metode ini, peserta didik dapat
mengaktualisasikan potensinya melalui
pertanyaan-pertanyaan yang saya berikan
kepada mereka. Jika di laboratorium, saya
menggunakkan metode eksperimen atau
praktikum, sehingga peserta didik dapat
memiliki keterampilan dalam bekerja.
C Pembelajaran di kelas dengan
menggunakkan metode diskusi, sedangkan
di laboratorium dengan menggunakkan
metode eksperimen. Pembelajaran lebih
sering di kelas.
D Iya, menggunakan metode pembelajaran
seperti diskusi, eksperimen, dan
demonstrasi.
E Pembelajaran di kelas dan di laboratorium
dengan menggunakkan metode
pembelajaran yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
F Metode yang digunakan bermacam-macam
, contohnya : ada diskusi,ceramah,
demonstrasi, dan eksperimen atau
praktikum. Dengan penerapan metode
176
Kode
No. Pertanyaan untuk Guru Jawaban
Responden
tersebut, diharapkan potensi dari peserta
didik dapat berkembang.
G Iya, saya menggunakkan berbagai metode.
Contohnya model pembelajaran jigsaw.
dengan metode ini, diharapkan peserta
didik dapat lebih mudah dalam
mempelajari materi pembelajaran dan
peserta didik dapat menjadi objek belajar
yang aktif.
3. Kapan bapak/ ibu guru A Pelaksanaan penilaian hasil belajar setelah
mengadakan penilaian diadakannya ulangan, baik ulangan harian,
hasil belajar? Apakah ulangan tengah semester, maupun ulangan
tujuan dari penilaian akhir semester.
tersebut? Tujuan dari penilaian tersebut adalah untuk
mengetahui apakah tujuan dari
pembelajaran sudah tercapai atau belum.
B Setelah diadakannya ulangan, dengan
tujuan untuk mengetahui seberapa jauh
peserta didik dalam memahami materi
yang telah disampaikan.
C Penilaian hasil belajar setelah diadakannya
ulangan. Biasanya, ulangan diadakan
setelah materi dalam satu bab telah
terselesaikan. Penilaian dilaksanakan
dengan tujuan untuk mengetahui
kemampuan peserta didik.
D Penilaian hasil belajar diadakan setelah
ulangan akhir semester dengan tujuan
untuk mengetahui kelemahan dari peserta
didik.
177
Kode
No. Pertanyaan untuk Guru Jawaban
Responden
E Ya, saya selalu melaksanakan penilaian
hasil belajar dengan tujuan untuk
mengetahui kemampuan peserta didik
dalam memahami materi yang telah
disampaikan dan sebagai bahan refleksi
apakah saya sudah melaksanakan
pembelajaran dengan baik atau belum.
F Penilaian dilaksanakan setelah ulangan,
biasanya ulangan diadakan setelah semua
materi dalam satu bab selesai, kemudian
hasil penilaian diinformasikan kepada
peserta didik, dengan tujuan peserta didik
dapat mengetahui kekurangannya.
G Iya pasti, yaitu setelah diadakannya
ulangan, dengan tujuan untuk mengetahui
kemampuan peserta didik.
4. a. Apakah bapak/ ibu guru A a. Iya.
melaksanakan evaluasi b. Kadang-kadang, dan tidak semua kelas
proses dan hasil dianalisis.
belajar? c. Kadang-kadang.
b. Apakah bapak/ ibu guru B a. Iya.
menganalisis hasil b. Tidak pasti, karena di Sekolah ini,
evaluasi? sudah dianalisis secara komputerisasi.
c. Apakah bapak/ ibu guru Hasil dapat langsung masuk dan guru
melaksanakan tindak tinggal menerima hasilnya (program
lanjut hasil analisis khusus telah disediakan dari sekolah)
evaluasi? sehingga semuanya teranalisis baik
butir soal maupun program remedial.
c. Kadang-kadang.
C a. Iya, selalu.
178
Kode
No. Pertanyaan untuk Guru Jawaban
Responden
b. Iya, tetapi kadang-kadang yaitu untuk
menganalisis ketuntasan belajar peserta
didik dengan tujuan untuk mengetahui
seberapa sulit atau mudah soal yang
dibuat dan untuk mengetahui daya
beda.
c. Kadang-kadang.
D a. Iya, selalu.
b. Iya selalu.
c. Kadang-kadang.
E a. Iya, selalu.
b. Iya, selalu.
c. Iya, selalu.
F a. Iya, selalu.
b. Kadang-kadang.
c. Kadang-kadang.
G a. Iya, selalu.
b. Iya, tetapi tidak selalu.
c. Kadang-kadang.
5. a. Apakah bapak/ ibu guru A a. Iya.
melaporkan hasil b. Iya. Hasil ulangan selalu dibagikan
penilaian mapel kimia kepada peserta didik dan orangtua.
pada setiap akhir B a. Iya.
semester kepada kepala b. Iya. Hasil ulangan selalu dibagikan
sekolah? kepada peserta didik dan orangtua.
b. Apakah bapak/ ibu guru C a. Iya.
melaporkan hasil b. Iya. Hasil Ulangan diberikan kepada
belajar peserta didik peserta didik kemudian ke orangtua dan
kepada orangtua peserta ditandatangani. Raport diberikan
didik? Atau kepeserta kepada orangtua.
179
Kode
No. Pertanyaan untuk Guru Jawaban
Responden
didik? D a. Iya.
b. Iya, Hasil ulangan hanya ditunjukkan
kepada peserta didik supaya mereka
mengetahui mana yang benar dan salah,
selanjutnya hasil ulangan ditarik
kembali.
E a. Iya.
b. Iya, hasil ulangan selalu diberikan
kepada peserta didik, kemudian
dilanjutkan tanda tangan kepada wali
dari peserta didik dan diberi komentar.
Tanda tangan dan komentar dari wali
mereka merupakan wujud apresiasi dan
untuk meningkatkan hasil
pembelajaran.
F a. Iya.
b. Iya, hasil belajar diberikan kepada
peserta didik dan orangtua.peserta didik
diberi informasi terlebih dahulu terkait
dengan kekurangan mereka. Raport
diberikan kepada orangtua dari peserta
didik.
G a. Iya
b. Iya, hasil ulangan selalu dibagikan
kepada peserta didik. Saya mengkoreksi
jawaban kemudian hasil dibagikan
dengan alokasi waktu maksimal satu
bulan setelah ulangan dilaksanakan.
Hasil belajar juga diberikan kepada
orangtua peserta didik dalam bentuk
180
Kode
No. Pertanyaan untuk Guru Jawaban
Responden
raport.
6. a. Apa yang bapak/ ibu A a. Proses pembelajaran dievaluasi.
guru laksanakan supaya b. Iya, saya memanfaatkannya yaitu
pembelajaran dengan cara melihat hasil dari
selanjutnya dapat lebih pekerjaan peserta didik, mendengarkan
baik dari sebelumnya? komentar peserta didik terkait dengan
b. Apakah bapak/ ibu guru cara mengajar, dan menanyakan kepada
memanfaatkan masukan mereka keinginannya seperti apa
dari peserta didik/ hasil supaya pembelajaran selanjutnya dapat
refleksi? Dan lebih baik lagi, kemudian hasil tersebut
bagaimana caranya? saya refleksikan untuk meningkatkan
pembelajaran selanjutnya dan untuk
pengembangan mata pelajaran Kimia.
B a. Dengan dilaksanakannya remedial .
b. Nilai yang belum tuntas, dilaksanakan
remedi dengan soal yang bersifat
khusus. Peserta didik yang mengikuti
remedi, sangatlah sedikit. Kebanyakan
peserta didik telah mencapai nilai KKM
(tuntas) sehingga dilaksanakan
pengayaan.
C a. Dengan cara refleksi diri.
b. Caranya dengan menyampaikan
kekurangan pembelajaran pada
pertemuan selanjutnya.
D a. Dengan dilaksanakannya program
remedial dan pengayaan.
b. Peserta didik yang nilainya belum
tuntas, dilaksanakan remidi, sedangkan
yang sudah tuntas dilaksanakan
181
Kode
No. Pertanyaan untuk Guru Jawaban
Responden
pengayaan.
E a. Dengan dilaksanakannya program
remedial.
b. Ketika masih ada waktu, peserta didik
diminta untuk mengulang kembali soal
yang belum bisa dengan program
remedi. Tetapi, ketika waktunya tidak
mencukupi maka peserta didik diminta
untuk berdiskusi secara berkelompok
namun laporan dikumpulkan secara
individu.
F a. Dengan dilaksanakannya program
remedial.
b. Ketika waktu masih ada, hasil peserta
didik masih kurang maka dilaksanakan
program remedi sedangkan ketika
waktu tidak cukup maka saya
memerintahkan kepada mereka untuk
membaca tentang materinya dan
memberikan tugas.
G a. Dengan dilaksanakannya program
remedial dan pengayaan.
b. Peserta didik yang nilainya belum
tuntas diminta untuk mengikuti
program remedi sedangkan yang sudah
tuntas diminta untuk melaksanakan
program pengayaan.
7. a. Apakah bapak/ ibu guru A a. Pernah, yaitu tentang Learning
pernah melaksanakan Environment.
Penelitian Tindakan b. Iya, saya menyusun proposal PTK.
182
Kode
No. Pertanyaan untuk Guru Jawaban
Responden
Kelas (PTK) ? c. Membuat laporan, PTK tersebut belum
b. Apakah bapak/ ibu guru berhasil (tidak tuntas) dan tidak sampai
menyusun proposal dinilaikan.
PTK? d. Tidak menindaklanjuti.
c. Apakah bapak/ ibu guru
membuat laporan PTK?
d. Apakah bapak/ ibu guru
menindaklanjuti hasil
dari PTK yang telah
dilaksanakan?
183
Kode
No. Pertanyaan untuk Guru Jawaban
Responden
d. Tindak lanjutnya, kadang-kadang saya
menggunakkan metode jig saw.
E a. Sudah pernah. Tetapi belum berhasil.
b. Iya, menyusun proposal PTK.
c. Tidak membuat laporan PTK.
d. Tidak ada tindak lanjut.
F Tidak pernah.
G Tidak pernah.
No. Pertanyaan untuk Kode Jawaban
peserta didik Responden
1. a. Apakah bapak/ ibu guru A a. Pembelajaran sering dilaksanakan di
kalau mengajar, hanya kelas, dan kadang-kadang dilaksanakan
di kelas saja atau sering di laboratorium.
ke laboratorium? b. Guru tidak terlalu sering untuk
b. Ketika di laboratorium, memberikan peringatan terhadap suatu
banyak bahan kimia bahan yang berbahaya dikarenakan
yang berbahaya apakah peserta didiknya telah paham sendiri.
bapak/ ibu guru selalu B a. Di kelas, dan di laboratorium ketika
memberikan mau praktikum.
peringatan? b. Iya, guru biasanya memberikan
peringatan kalau bahan untuk
praktikumnya ada yang berbahaya.
C a. Di kelas dan di laboratorium, lebih
sering di kelas.
b. Iya, guru memberiksn peringatan
terhadap bahan kimia yang berbahaya.
D a. Ketika praktikum, di laboratorium dan
kalo tidak praktikum di kelas.
b. Iya, memberikan peringatan terhadap
bahan-bahan kimia yang berbahaya.
184
Kode
No. Pertanyaan untuk Guru Jawaban
Responden
E a. Guru kalo mengajar di kelas dan di
laboratorium.
b. Guru selalu memberikan peringatan
mengenai sifat-sifat dari setiap bahan
yang akan digunakan untuk praktikum
maupun yang tidak dengan tujuan untuk
menambah wawasan.
F a. Guru melaksanakan pembelajaran di
laboratorium ketika membutuhkan
kegiatan praktikum dan di kelas jika
materi tidak membutuhkan praktikum.
b. Guru selalu memberi peringatan
terhadap bahan-bahan kimia yang
berbahaya dan memberikan bagaimana
cara mengatasinya ketika peserta didik
terkena bahan yang berbahaya tersebut.
G a. Di kelas dan di laboratorium.
b. Iya, guru memberikan peringatan
terhadap bahan kimia yang berbahaya.
2. a. Apakah bapak/ ibu guru A a. Guru melaksanakan program remidial
selalu mengadakan ketika ada peserta didik mendapat nilai
program remedial dan dibawah KKM, akan tetapi peserta
pengayaan? didik yang harus meminta ke guru.
Apabila peserta didik tidak meminta
untuk remedial, maka guru tidak
melaksanakannya. Guru memberikan
kesempatan peserta didik yang
mendapat nilai di atas KKM untuk
mempertahankan kecepatan belajarnya
melalui kegiatan pengayaan.
185
Kode
No. Pertanyaan untuk Guru Jawaban
Responden
B a. Iya, biasanya guru mengadakan
program remedial untuk peserta didik
yang nilainya di bawah KKM dan
pengayaan untuk peserta didik yang
nilainya di atas KKM.
C a. Iya, guru selalu mengadakan remedial
bagi peserta didik yang nilainya masih
di bawah KKM.
D a. Ketika UH, tidak memberikan remedial
tetapi ketika ujian semester,
mengadakan remedial.
E a. Guru selalu mengadakan program
remedial supaya peserta didik
mendapatkan nilai maksimal, dan ibu
guru menekankan supaya peserta didik
mendapat nilai minimal 80.
F a. Sering.
G a. Iya, bagi remedial untuk peserta didik
yang nilainya masih kurang di bawah
KKM, sedangkan pengayaan untuk
yang nilainya di atas KKM.
186
Tabel 10. Hasil Kuesioner dan Observasi Kompetensi Pedagogik Guru Kimia
Skor Responden
A B C D E F G
187
3. Mengidentifikasi pengetahuan Kuesioner 4 4 3 3 3 3 4
awal peserta didik dalam mata
pelajaran kimia. Observasi 3 2 2 3 2 2 2
188
kurikulum yang terkait pengembangan kurikulum. Observasi 2 3 3 3 3 3 1
dengan mata pelajaran
kimia Kuesioner 4 4 3 4 4 4 4
8. Menentukan tujuan
pembelajaran kimia.
Observasi 2,5 3,5 3,5 4 3,5 4 1
189
Kuesioner 4 4 3 2 4 4 3
12. Mengembangkan indikator
dan instrumen penilaian. Observasi 1,5 2 2 4 3 2 1
190
memperhatikan standar Observasi 4 4 3 3 3 3 3
keamanan yang dipersyaratkan.
17. Menggunakan media
pembelajaran dan sumber Kuesioner 4 3 3 4 3 3 4
belajar yang relevan dengan
karakteristik peserta didik dan
mata pelajaran kimia untuk
mencapai tujuan pembelajaran Observasi 2 2 2 4 1 4 2
secara utuh.
18. Mengambil keputusan Kuesioner 3 4 3 3 3 4 3
transaksional dalam mata
pelajaran kimia sesuai dengan Observasi 3 4 3 3 3 3 3
situasi yang berkembang.
E. Memanfaatkan teknologi 19. Memanfaatkan teknologi
Kuesioner 3 3 3 4 2 4 3
informasi dan komunikasi informasi dan komunikasi
untuk kepentingan dalam pembelajaran kimia.
pembelajaran
Observasi 1 1 4 1 3 1
2
191
F. Memfasilitasi 20. Menyediakan berbagai
pengembangan potensi kegiatan pembelajaran/ Kuesioner 3 3 3 4 4 4 4
peserta didik untuk menerapkan metode
mengaktualisasikan pembelajaran untuk
berbagai potensi yang mendorong peserta didik
Observasi 1 2 3 2 2 3 2
dimiliki. mencapai prestasi belajar
secara optimal.
21. Menyediakan berbagai
kegiatan pembelajaran/ Kuesioner 3 4 3 3 4 3 3
menerapkan metode
pembelajaran untuk
mengaktualisasikan potensi
Observasi 3 4 4 4 4 3 3
peserta didik, termasuk
kreativitasnya.
G. Berkomunikasi secara 22. Memahami berbagai strategi
Kuesioner 4 3 3 4 3 4 4
efektif, empatik, dan berkomunikasi yang efektif,
santun dengan peserta empatik, dan santun, baik
didik secara lisan, tulisan, dan/atau Observasi 4 3 3 3 2 3 4
bentuk lain.
192
23. Berkomunikasi secara efektif, Kuesioner 4 4 3 3 3 3 3
empatik, dan santun dengan
peserta didik dengan bahasa
yang khas dalam interaksi
kegiatan/ permainan yang
mendidik yang terbangun
secara siklikal dari (a)
penyiapan kondisi psikologis
peserta didik untuk ambil
Observasi 3 3 3 3 2 3 3
bagian dalam permainan
melalui bujukan dan contoh,
(b) ajakan kepada peserta
didik untuk ambil bagian, (c)
respons peserta didik
terhadap ajakan guru, dan (d)
reaksi guru terhadap respons
peserta didik, dan seterusnya.
193
H. Menyelenggarakan 24. Memahami prinsip-prinsip
Kuesioner 4 3 3 3 3 4 3
penilaian dan evaluasi penilaian dan evaluasi proses
proses dan hasil belajar dan hasil belajar sesuai
dengan karakteristik mata
Observasi 2,5 2,5 2,5 2,5 3,5 2 2
pelajaran kimia.
kimia.
26. Menentukan prosedur Kuesioner 4 4 3 4 4 4 3
penilaian, evaluasi proses dan
Observasi 3 3 3 3 3 3 1
hasil belajar.
27. Mengembangkan instrumen Kuesioner 4 3 3 3 4 4 3
penilaian dan evaluasi proses
Observasi 1 1 1 4 1 1 1
dan hasil belajar.
194
28. Mengadmisistrasikan
penilaian proses dan hasil Kuesioner 3 3 3 2 4 3 3
belajar secara
berkesinambungan dengan 3
menggunakan berbagai Observasi 3 3 3 2 4 2
instrumen.
29. Menganalisis hasil penilaian Kuesioner 3 3 3 2 4 3 2
proses dan hasil belajar untuk
Observasi 2 3 3 2 4 2 2
berbagai tujuan.
30. Melakukan evaluasi proses Kuesioner 4 4 3 3 3 4 4
dan hasil belajar.
Observasi 2 2 2 2 3 3 2
195
penilaian dan evaluasi untuk
merancang program remedial Observasi 3 3 4 1 3 3 3
dan pengayaan.
33. Mengkomunikasikan hasil Kuesioner 4 4 2 3 4 3 4
penilaian dan evaluasi kepada
Observasi 3 3 3 3 4 3 4
pemangku kepentingan.
34. Memanfaatkan informasi
Kuesioner 4 4 3 3 4 3 4
hasil penilaian dan evaluasi
pembelajaran untuk
meningkatkan kualitas Observasi 3 4 3 2 4 2 3
pembelajaran.
J. Melakukan tindakan 35. Melakukan refleksi terhadap Kuesioner 4 4 3 3 4 4 3
reflektif untuk peningkatan pembelajaran yang telah
Observasi 1 1 1 1 2 2 1
kualitas pembelajaran dilaksanakan.
36. Memanfaatkan hasil refleksi Kuesioner 4 4 3 3 4 4 3
untuk perbaikan dan
pengembangan mata Observasi 4 2 2 3 3 2
2
pelajaran kimia.
196
37. Melakukan penelitian
Kuesioner 2 2 1 3 1 1 1
tindakan kelas untuk
meningkatkan kualitas
pembelajaran dalam mata Observasi 2 4 1 3 1 1 1
pelajaran kimia.
Skor Responden
No. Aspek Indikator
A B C D E F G
A. Identitas Mata 1. Memuat satuan pendidikan, kelas,
pelajaran pokok, jumlah pertemuan, dan 4 4 4 4 3 4 1
jumlah jam pelajaran
B. Kompetensi 1. Memuat Kompetensi Inti sesuai
1 1 4 4 4 4 1
Inti dengan K-13
C. Kompetensi 1. Memuat Kompetensi Dasar 4 4 4 4 4 4 1
Dasar dan 2. Indikator sesuai dengan KD 2,5 3 3 4 4 4 1
Indikator 3. Indikator menggunakan kata kerja
operasional relevan dengan KD yang 3 4 4 4 3 4 1
dikembangkan
4. Indikator mencakup kompetensi
pengetahuan, keterampilan, dan 2,5 3 3 4 3 4 1
sikap
D. Tujuan 1. Tujuan pembelajaran sesuai dengan 2,5 4 4 4 4 4 1
197
Skor Responden
No. Aspek Indikator
A B C D E F G
Pembelajaran indikator pencapaian kompetensi
2. Mencakup kompetensi pengetahuan,
2,5 3 3 4 3 4 1
keterampilan, dan sikap
E. Materi Ajar 1. Materi ajar sesuai dengan tujuan
2,5 3 4 4 3 3 1
pembelajaran
2. Materi ajar menunjang potensi
3 3 3 4 3 4 1
peserta didik
3. Materi ajar relevan dengan
3 3 3 4 3 4 1
karakteristik daerah
4. Materi ajar mempertimbangkan
tingkat perkembangan fisik,
3 3 3 4 3 4 1
intelektual, emosional, sosial, dan
spiritual peserta didik
5. Materi ajar memiliki kebermanfaatan
3 3 3 4 3 3 1
bagi peserta didik
6. Materi ajar menunjang struktur
2,5 3 3 4 2,5 3 1
keilmuan
7. Materi ajar mempertimbangkan
aktualitas, kedalaman, dan keluasan 2,5 3 3 4 2,5 3 1
materi pembelajaran.
8. Materi ajar memiliki relevansi
dengan kebutuhan peserta didik dan 2,5 3 3 4 3 3 1
tuntutan lingkungan.
F. Metode 1. Metode pembelajaran sesuai dengan 3 4 4 4 4 4 1
198
Skor Responden
No. Aspek Indikator
A B C D E F G
Pembelajaran/ materi pembelajaran.
Pendekatan 2. Metode pembelajaran dapat
membantu tersampaikannya materi 3 4 4 4 4 4 1
pembelajaran kepada peserta didik.
3. Metode pembelajaran bernuansa
kontektual, efektif, efisien, dan 3 4 4 4 4 4 1
bermakna.
4. Metode pembelajaran dapat
3 4 4 4 4 4 1
menumbuhkan partisipasi aktif.
G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media a. Memanfaatkan media pembelajaran
Pembelajar yang bervariasi (baik sederhana 2,5 4 4 4 3 4 1
an maupun memanfaatkan multimedia).
b. Media pembelajaran sesuai dengan
materi pembelajaran dan pendekatan 3 4 4 4 3 3 1
pembelajaran saintifik.
c. Media pembelajaran sesuai dengan
3 4 4 4 3 4 1
karakteristik peserta didik.
d. Media pembelajaran membuat
Lembar Kerja Peserta didik atau
1 1 4 2,5 2 2,5 1
petunjuk praktikum sebagai salah
satu media pembelajaran.
2. Alat/ a. Alat/ bahan pembelajaran sesuai
4 4 4 3 1 3 1
Bahan dengan kegiatan pembelajaran (white
199
Skor Responden
No. Aspek Indikator
A B C D E F G
Pembelajar board, spidol, atau proyektor).
an
3. Sumber a. Menggunakan buku teks pelajaran
belajar yang mendukung materi 4 4 4 4 1 4 1
pembelajaran
b. Merujuk materi-materi yang
diperoleh melalui TI dan/ atau 2 4 4 4 2 4 1
perpustakan
c. Memanfaatkan narasumber,
lingkungan alam, sosial, dan budaya 3 3 4 4 2 3 1
sebagai sumber belajar.
H. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan a. Kegiatan pendahuluan memuat
2 2 4 4 3 4 1
Pendahulua kegiatan apersepsi
n b. Kegiatan pendahuluan memuat
3 2 3 4 2 4 1
tujuan dan manfaat pembelajaran
2. Kegiatan a. Kegiatan inti memuat kegiatan
Inti mengamati oleh peserta didik untuk 3 2 2 4 2,5 4 1
menemukan masalah.
b. Kegiatan inti mencakup peserta didik
2,5 2 2 4 2,5 4 1
untuk merumuskan pertanyaan.
c. Kegiatan inti memuat kegiatan
peserta didik untuk mengumpulkan 2,5 2 2 4 3 4 1
informasi data yang relevan dengan
200
Skor Responden
No. Aspek Indikator
A B C D E F G
pertanyaan yang telah dirumuskan.
d. Mencakup kegiatan mengolah
informasi untuk membuat 2,5 2 2 4 2,5 4 1
kesimpulan.
e. Kegiatan inti memuat kegiatan
mengkomunikasikan pengetahuan 3 2 2 4 3 4 1
yang telah diperoleh.
3. Kegiatan a. Kegiatan penutup mencakup
penutup kegiatan refleksi dan/ atau membuat 3 3 3 4 3 3 1
rangkuman bersama peserta didik.
I. Bentuk Penilaian
1. Bentuk a. Memuat instrumen penilaian sikap
instrumen (spiritual dan sosial) yang sesuai 1 1 1 1 1 1 1
dengan Kompetensi Dasar.
b. Memuat instrumen penilaian
pengetahuan yang sesuai dengan 2 1 2 4 4 1 1
Kompetensi Dasar.
c. Soal-soal dijabarkan dari tujuan
3 1 2 4 4 1 1
pembelajaran.
d. Memuat instrumen penilaian
keterampilan yang sesuai dengan 1 1 1 1 1 1 1
Kompetensi Dasar.
2. Pedoman a. Kesesuaian pedoman penskoran
1 1 1 4 4 1 1
penskoran dengan soal.
201
Skor Responden
No. Aspek Indikator
A B C D E F G
b. Setiap soal memiliki kunci jawaban
1 1 1 4 4 1 1
sebagai dasar penskoran.
Skor Responden
Aspek Indikator Sub Indikator
A B C D E F G
202
penyampaian materi
4. Menghubungkan materi
3 2 2 2 3 4 2
dengan kehidupan nyata
1. Melaksanakan pembelajaran
sesuai dengan kompetensi 3 4 4 3 4 4 4
(tujuan) yang akan dicapai
2. Melaksanakan pembelajaran
3 2 2 2 3 4 2
secara runtut
3. Menguasai kelas 3 4 4 4 3 3 4
B. Pendekatan/
4. Melaksanakan pembelajaran
strategi 2 2 2 2 2 2 3
yang bersifat kontekstual
pembelajaran
5. Melaksanakan pembelajaran
yang memungkinkan 3 4 3 3 4 3 4
tumbuhnya kebiasaan positif
6. Melaksanakan pembelajaran
4
sesuai dengan alokasi waktu 2 3 4 4 4 3
yang direncanakan
C. Pendayaguna 1. Mendayagunakan sumber
an sumber belajar/ media secara efektif 3 3 3 4 3 3 3
belajar/ dan efisien
media 2. Menghasilkan pesan yang
4 4 1 4 1 1 4
menarik
3. Melibatkan peserta didik
2 3 3 3 2 2 2
dalam pendayagunaan
203
sumber belajar/ media
D. Pelibatan 1. Menumbuhkan partisipasi
peserta didik aktif peserta didik dalam 3 3 3 4 2 4 3
pembelajaran
2. Menunjukkan sikap terbuka
terhadap respons peserta 3 3 3 3 3 3 4
didik
3. Menumbuhkan keceriaan
3 4 4 4 4 4 4
dan antusiasme peserta didik
E. Penilaian 1. Memantau kemajuan belajar
proses dan 4 3 3 4 3 4 4
selama proses
hasil belajar 2. Melakukan penilaian akhir
sesuai dengan kompetensi 1 1 2 1 1 4 1
(tujuan)
F. Penggunaan 1. Menggunakan Bahasa lisan
bahasa dan tulis secara jelas, baik, 4 4 4 4 4 4 4
dan benar
2. Menyampaikan pesan
4 4 3 3 4 4 3
dengan gaya yang sesuai
A. Tindakan 1. Tindakan reflektif
III. Kegiatan 1 1 1 1 2 2 1
reflektif
Penutup
204
Lampiran 10. ANALISIS DATA PENELITIAN
a. Aspek menguasai peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial,
Responden 1 (A) :
2
= 4 𝑥 100%
= 50,00 %
responden 5 (E), responden 6 (F), responden 7 (G) dihitung dengan cara yang
b. Aspek menguasai peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial,
205
mengidentifikasi potensi peserta didik dalam mata pelajaran kimia dengan
3
= 4 𝑥 100%
= 75,00 %
responden 5 (E), responden 6 (F), responden 7 (G) dihitung dengan cara yang
c. Aspek menguasai peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial,
4
= 4 𝑥 100%
=100,00 %
responden 5 (E), responden 6 (F), responden 7 (G) dihitung dengan cara yang
d. Aspek menguasai peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial,
206
mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik dalam mata pelajaran kimia
3
= 4 𝑥 100%
= 75,00 %
responden 5 (E), responden 6 (F), responden 7 (G) dihitung dengan cara yang
maksimal = 16
Responden 1 (A)
12
= 16 𝑥 100%
= 75,00%
responden 5 (E), responden 6 (F), responden 7 (G) dihitung dengan cara yang
207
Rerata persentase akhir
(75,00+81,25+75,00+68,75+81,25+75,00+100,00)%
= 7
= 79,46 %
Kompetensi pedagogik dalam menguasai peserta didik dari aspek fisik, moral,
spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual oleh guru kimia SMA
Untuk aspek (B) sampai dengan (J) dapat dihitung seperti langkah di atas,
a. Komponen identitas mata pelajaran dengan indikator (1) yaitu memuat satuan
208
Responden 1 (A) :
4
= 4 𝑥 100%
= 100,00 %
responden 5 (E), responden 6 (F), responden 7 (G) dihitung dengan cara yang
maksimal = 4.
Responden 1 (A)
4
= 𝑥 100%
4
= 100,00%
responden 5 (E), responden 6 (F), responden 7 (G) dihitung dengan cara yang
209
Rerata persentase akhir
(100,00+100,00+100,00+100,00+75,00+100,00+25,00)%
= 7
= 85,71%
Untuk komponen (A) sampai dengan (I) dapat dihitung seperti langkah di atas,
A. Kegiatan Pendahuluan
Responden 1 (A) :
3
= 4 𝑥 100%
210
= 75,00 %
responden 5 (E), responden 6 (F), responden 7 (G) dihitung dengan cara yang
Responden 1 (A) :
2
= 4 𝑥 100%
= 50,00 %
responden 5 (E), responden 6 (F), responden 7 (G) dihitung dengan cara yang
maksimum = 8.
Responden 1 (A)
5%
= 𝑥 100%
8
= 62,50 %
211
Perhitungan untuk responden 2 (B), responden 3 (C), responden 4 (D),
responden 5 (E), responden 6 (F), responden 7 (G) dihitung dengan cara yang
(62,50+50,00+62,50+50,00+50,00+62,50+50,00)%
= 7
= 55,36 %
Untuk aspek (B) dan (C) dapat dihitung seperti langkah di atas, yaitu langkah
1 sampai 4.
Kesimpulan :
sebesar 68,28% yaitu dalam kategori tinggi. Hasil tersebut dapat dihitung
212
dengan cara menghitung persentase rata-rata dari 10 Aspek Kompetensi
(73,64+72,58+58,63)% (204,85)%
= = = 68,28%
3 3
213
Lampiran 11. HASIL LENGKAP PENELITIAN
Tabel 13. Data dan Skor Perhitungan Kuesioner Kompetensi Pedagogik Guru Kimia
214
Total Skor Responden Persen Skor (%) Rata-
Aspek Indikator
A B C D E F G A B C D E F G Rata (%)
mata pelajaran kimia
Rata-Rata(%) 75,00 81,25 75,00 68,75 81,25 75,00 100,00 79,46
B. Menguasai teori 5. Memahami berbagai teori
belajar dan prinsip- belajar dan prinsip-prinsip
prinsip pembelajaran yang 4 3 2 4 3 3 3 100,00 75,00 50,00 100,00 75,00 75,00 75,00 78,57
pembelajaran yang mendidik terkait dengan
mendidik mata pelajaran kimia
6. Menerapkan berbagai
pendekatan, strategi,
metode, dan teknik
4 3 3 4 4 3 3 100,00 75,00 75,00 100,00 100,00 75,00 75,00 85,71
pembelajaran yang
mendidik secara kreatif
dalam mata pelajaran kimia.
Rata-Rata(%) 100,00 75,00 62,50 100,00 87,50 75,00 75,00 82,14
C. Mengembangkan 7. Memahami prinsip-prinsip
3 3 3 3 3 3 3 75,00 75,00 75,00 75,00 75,00 75,00 75,00 75,00
kurikulum pengembangan kurikulum.
yang terkait 8. Menentukan tujuan
4 4 3 4 4 4 4 100,00 100,00 75,00 100,00 100,00 100,00 100,00 96,43
dengan mata pembelajaran kimia.
pelajaran kimia. 9. Menentukan pengalaman
4 3 3 3 4 4 4 100,00 75,00 75,00 75,00 100,00 100,00 100,00 89,29
belajar yang sesuai untuk
215
Total Skor Responden Persen Skor (%) Rata-
Aspek Indikator
A B C D E F G A B C D E F G Rata (%)
mencapai tujuan
pembelajaran kimia.
10. Memilih materi
pembelajaran kimia yang
terkait dengan pengalaman 4 4 3 4 4 4 4 100,00 100,00 75,00 100,00 100,00 100,00 100,00 96,43
belajar dan tujuan
pembelajaran.
11. Menata materi
pembelajaran dengan
benar sesuai dengan
4 4 2 3 4 3 3 100,00 100,00 50,00 75,00 100,00 75,00 75,00 82,14
pendekatan yang dipilih
dan karakteristik peserta
didik.
12. Mengembangkan
indikator dan instrumen 4 4 3 2 4 4 3 100,0 100,00 75,00 50,00 100,00 100,00 75,00 85,71
penilaian.
Rata-Rata(%) 95,83 91,67 70,83 79,17 95,83 91,67 87,50 87,50
D. Menyelenggarakan 13. Memahami prinsip-prinsip
pembelajaran yang perancangan pembelajaran 4 3 3 3 3 4 3 100,00 75,00 75,00 75,00 75,00 100,00 75,00 82,14
mendidik. yang mendidik.
216
Total Skor Responden Persen Skor (%) Rata-
Aspek Indikator
A B C D E F G A B C D E F G Rata (%)
14. Mengembangkan
komponen-komponen 3 3 2 3 3 4 3 75,00 75,00 50,00 75,00 75,00 100,00 75,00 75,00
rancangan pembelajaran.
15. Menyusun rancangan
pembelajaran yang
lengkap, baik untuk
4 3 3 3 4 3 3 100,00 75,00 75,00 75,00 100,00 75,00 75,00 82,14
kegiatan di dalam kelas,
laboratorium, maupun
lapangan.
16. Melaksanakan
pembelajaran yang
mendidik di kelas, di
laboratorium, dan di
4 4 3 3 4 4 3 100,00 100,00 75,00 75,00 100,00 100,00 75,00 89,29
lapangan dengan
memperhatikan standar
keamanan yang
dipersyaratkan.
17. Menggunakan media
pembelajaran dan sumber 4 3 3 4 3 3 4 100,00 75,00 75,00 100,00 75,00 75,00 100,00 85,71
belajar yang relevan
217
Total Skor Responden Persen Skor (%) Rata-
Aspek Indikator
A B C D E F G A B C D E F G Rata (%)
dengan karakteristik
peserta didik dan mata
pelajaran kimia untuk
mencapai tujuan
pembelajaran secara utuh.
18. Mengambil keputusan
transaksional dalam mata
pelajaran kimia sesuai 3 4 3 3 3 4 3 75,00 100,00 75,00 75,00 75,00 100,00 75,00 82,14
dengan situasi yang
berkembang.
Rata-Rata(%) 91,67 83,33 70,83 79,17 83,33 91,67 79,17 82,74
E. Memanfaatkan 19. Memanfaatkan teknologi
teknologi informasi dan komunikasi
informasi dan dalam pembelajaran kimia.
3 3 3 4 2 4 3 75,00 75,00 75,00 100,00 50,00 100,00 75,00 78,57
komunikasi untuk
kepentingan
pembelajaran.
Rata-Rata(%) 75,00 75,00 75,00 100,00 50,00 100,00 75,00 78,57
F. Memfasilitasi 20. Menyediakan berbagai
3 3 3 4 4 4 4 75,00 75,00 75,00 100,00 100,00 100,00 100,00 89,29
pengembangan kegiatan pembelajaran/
218
Total Skor Responden Persen Skor (%) Rata-
Aspek Indikator
A B C D E F G A B C D E F G Rata (%)
potensi peserta menerapkan metode
didik untuk pembelajaran untuk
mengaktualisasika mendorong peserta didik
n berbagai potensi mencapai prestasi belajar
yang dimiliki. secara optimal.
21. Menyediakan berbagai
kegiatan pembelajaran/
menerapkan metode
pembelajaran untuk 3 4 3 3 4 3 3 75,00 100,00 75,00 75,00 100,00 75,00 75,00 82,14
mengaktualisasikan
potensi peserta didik,
termasuk kreativitasnya.
Rata-Rata (%) 75,00 87,50 75,00 87,50 100,00 87,50 87,50 85,72
G. Berkomunikasi 22. Memahami berbagai
secara efektif, strategi berkomunikasi
empatik, dan yang efektif, empatik, dan
4 3 3 4 3 4 4 100,00 75,00 75,00 100,00 75,00 100,00 100,00 89,29
santun dengan santun, baik secara lisan,
peserta didik. tulisan, dan/atau bentuk
lain.
23. Berkomunikasi secara 4 4 3 3 3 3 3 100,00 100,00 75,00 75,00 75,00 75,00 75,00 82,14
219
Total Skor Responden Persen Skor (%) Rata-
Aspek Indikator
A B C D E F G A B C D E F G Rata (%)
efektif, empatik, dan
santun dengan peserta
didik dengan bahasa yang
khas dalam interaksi
kegiatan/ permainan yang
mendidik yang terbangun
secara siklikal dari (a)
penyiapan kondisi
psikologis peserta didik
untuk ambil bagian dalam
permainan melalui
bujukan dan contoh, (b)
ajakan kepada peserta
didik untuk ambil bagian,
(c) respons peserta didik
terhadap ajakan guru, dan
(d) reaksi guru terhadap
respons peserta didik, dan
seterusnya.
Rata-Rata (%) 100,00 87,50 75,00 87,50 75,00 87,50 87,50 85,72
220
Total Skor Responden Persen Skor (%) Rata-
Aspek Indikator
A B C D E F G A B C D E F G Rata (%)
H. Menyelenggarakan 24. Memahami prinsip-prinsip
penilaian dan penilaian dan evaluasi
evaluasi proses dan proses dan hasil belajar 4 3 3 3 3 4 3 100,00 75,00 75,00 75,00 75,00 100,00 75,00 82,14
hasil belajar. sesuai dengan karakteristik
mata pelajaran kimia.
25. Menentukan aspek-aspek
proses dan hasil belajar
yang penting untuk dinilai
4 4 3 3 3 3 3 100,00 100,00 75,00 75,00 75,00 75,00 75,00 82,14
dan dievaluasi sesuai
dengan karakteristik mata
pelajaran kimia.
26. Menentukan prosedur
penilaian, evaluasi proses 4 4 3 4 4 4 3 100,00 100,00 75,00 100,00 100,00 100,00 75,00 92,86
dan hasil belajar.
27. Mengembangkan
instrumen penilaian dan
4 3 3 3 4 4 3 100,00 75,00 75,00 75,00 100,00 100,00 75,00 85,71
evaluasi proses dan hasil
belajar.
28. Mengadmisistrasikan
3 3 3 2 4 3 3 75,00 75,00 75,00 50,00 100,00 75,00 75,00 75,00
penilaian proses dan hasil
221
Total Skor Responden Persen Skor (%) Rata-
Aspek Indikator
A B C D E F G A B C D E F G Rata (%)
belajar secara
berkesinambungan dengan
menggunakan berbagai
instrumen.
29. Menganalisis hasil
penilaian proses dan hasil
3 3 3 2 4 3 2 75,00 75,00 75,00 50,00 100,00 75,00 50,00 71,43
belajar untuk berbagai
tujuan.
30. Melakukan evaluasi proses
4 4 3 3 3 4 4 100,00 100,00 75,00 75,00 75,00 100,00 100,00 89,29
dan hasil belajar.
Rata-Rata (%) 92,86 85,71 75,00 71,43 89,29 89,29 75,00 82,65
I. Memanfaatkan hasil 31. Menggunakan informasi
penilaian dan hasil penilaian dan
evaluasi untuk evaluasi untuk 4 4 3 3 4 4 4 100,00 100,00 75,00 75,00 100,00 100,00 100,00 92,86
kepentingan menentukan ketuntasan
pembelajaran. belajar.
32. Menggunakan informasi
hasil penilaian dan
4 4 3 2 4 3 4 100,00 100,00 75,00 50,00 100,00 75,00 100,00 85,71
evaluasi untuk merancang
program remedial dan
222
Total Skor Responden Persen Skor (%) Rata-
Aspek Indikator
A B C D E F G A B C D E F G Rata (%)
pengayaan.
33. Mengkomunikasikan hasil
penilaian dan evaluasi
4 4 2 3 4 3 4 100,00 100,00 50,00 75,00 100,00 75,00 100,00 85,71
kepada pemangku
kepentingan.
34. Memanfaatkan informasi
hasil penilaian dan
evaluasi pembelajaran 4 4 3 3 4 3 4 100,00 100,00 75,00 75,00 100,00 75,00 100,00 89,29
untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran.
Rata-Rata (%) 100,00 100,00 68,75 68,75 100,00 81,25 100,00 88,39
35. Melakukan refleksi
terhadap pembelajaran 4 4 3 3 4 4 3 100,00 100,00 75,00 75,00 100,00 100,00 75,00 89,29
J. Melakukan yang telah dilaksanakan.
tindakan reflektif 36. Memanfaatkan hasil
untuk peningkatan refleksi untuk perbaikan
4 4 3 3 4 4 3 100,00 100,00 75,00 75,00 100,00 100,00 75,00 89,29
kualitas dan pengembangan mata
pembelajaran. pelajaran kimia.
37. Melakukan penelitian
2 2 1 3 1 1 1 50,00 50,00 25,00 75,00 25,00 25,00 25,00 39,29
tindakan kelas untuk
223
Total Skor Responden Persen Skor (%) Rata-
Aspek Indikator
A B C D E F G A B C D E F G Rata (%)
meningkatkan kualitas
pembelajaran dalam mata
pelajaran kimia.
Rata-Rata (%) 83,33 83,33 58,33 75,00 75,00 75,00 58,33 72,62
Rata-Rata keseluruhan (%) 88,87 85,03 70,62 81,73 83,72 85,39 82,50 82,55
224
Tabel 14. Data dan Persentase Skor Hasil Observasi 10 Aspek Kompetensi Pedagogik Guru Kimia
pelajaran kimia.
3. Mengidentifikasi
pengetahuan awal
3 2 2 3 2 2 2 75,00 50,00 50,00 75,00 50,00 50,00 50,00 57,14
peserta didik dalam mata
pelajaran kimia.
4. Mengidentifikasi
2 3 2 2 3 3 3 50,00 75,00 50,00 50,00 75,00 75,00 75,00 64,29
kesulitan belajar peserta
225
Total Skor Responden Persen Skor (%) Rata-
226
Total Skor Responden Persen Skor (%) Rata-
227
Total Skor Responden Persen Skor (%) Rata-
penilaian.
228
Total Skor Responden Persen Skor (%) Rata-
laboratorium, maupun
lapangan.
16. Melaksanakan
pembelajaran yang
mendidik di kelas, di
laboratorium, dan di
4 4 3 3 3 3 3 100,00 100,00 75,00 75,00 75,00 75,00 75,00 82,14
lapangan dengan
memperhatikan standar
keamanan yang
dipersyaratkan.
17. Menggunakan media
pembelajaran dan
sumber belajar yang
relevan dengan 50,00 50,00 50,00 100,00 25,00 100,00 50,00 60,71
2 2 2 4 1 4 2
karakteristik peserta
didik dan mata
pelajaran kimia untuk
mencapai tujuan
229
Total Skor Responden Persen Skor (%) Rata-
pembelajaran secara
utuh.
18. Mengambil keputusan
transaksional dalam
mata pelajaran kimia 3 4 3 3 3 3 3 75,00 100,00 75,00 75,00 75,00 75,00 75,00 78,57
yang berkembang.
dan komunikasi komunikasi dalam 1 2 1 4 1 3 1 25,00 50,00 25,00 100,00 25,00 75,00 25,00 46,43
pembelajaran.
230
Total Skor Responden Persen Skor (%) Rata-
Rata-Rata (%) 50,00 75,00 87,50 75,00 75,00 75,00 62,50 71,43
231
Total Skor Responden Persen Skor (%) Rata-
232
Total Skor Responden Persen Skor (%) Rata-
Rata-Rata (%) 87,50 75,00 75,00 75,00 50,00 75,00 87,50 75,00
233
Total Skor Responden Persen Skor (%) Rata-
234
Total Skor Responden Persen Skor (%) Rata-
dengan menggunakan
berbagai instrumen.
29. Menganalisis hasil
penilaian proses dan
2 3 3 2 4 2 2 50,00 75,00 75,00 50,00 100,00 50,00 50,00 64,29
hasil belajar untuk
berbagai tujuan.
30. Melakukan evaluasi
proses dan hasil 2 2 2 2 3 3 2 50,00 50,00 50,00 50,00 75,00 75,00 50,00 57,14
belajar.
Rata-Rata (%) 62,50 66,07 62,50 69,64 76,79 57,14 42,86 62,50
235
Total Skor Responden Persen Skor (%) Rata-
untuk merancang
program remedial dan
pengayaan.
33. Mengkomunikasikan
hasil penilaian dan
evaluasi kepada 3 3 3 1 4 1 4 75,00 75,00 75,00 75,00 100,00 75,00 100,00 82,14
pemangku
kepentingan.
34. Memanfaatkan
informasi hasil
penilaian dan evaluasi
3 4 3 2 4 2 3 75,00 100,00 75,00 50,00 100,00 50,00 75,00 75,00
pembelajaran untuk
meningkatkan kualitas
pembelajaran.
Rata-Rata (%) 81,25 87,50 87,50 50,00 93,75 68,75 81,25 78,57
236
Total Skor Responden Persen Skor (%) Rata-
Rata-Rata (%) 58,33 58,33 33,33 50,00 50,00 50,00 33,33 47,62
Rata-Rata keseluruhan (%) 61,67 69,94 62,71 71,34 63,51 69,88 54,08 64,73
237
Tabel 15. Data, Persentase Skor, dan Kategori Hasil Kuesioner dan Observasi Kompetensi Pedagogik Guru Kimia
Rata-Rata (%) 62,50 50,00 62,50 50,00 50,00 75,00 75,00 60,72 Tinggi
3. Mengidentifikasi pengetahuan awal Sangat
Kuesioner 100,00 100,00 75,00 75,00 75,00 75,00 100,00 85,71
peserta didik dalam mata pelajaran tinggi
kimia. Observasi 75,00 50,00 50,00 75,00 50,00 50,00 50,00 57,14 Sedang
Rata-Rata (%) 87,50 75,00 62,50 75,00 62,50 62,50 75,00 71,43 Tinggi
kimia Obserasi 50,00 75,00 50,00 50,00 75,00 75,00 75,00 64,29 Tinggi
Rata-Rata (%) 62,50 75,00 62,50 62,50 87,50 75,00 87,50 73,21 Tinggi
Rata-Rata (%) pada Aspek A 65,63 68,75 62,50 62,50 65,63 71,88 81,25 68,31 Tinggi
238
Persen Skor (%) Rata-
Aspek Indikator Keterangan Rata Kategori
A B C D E F G (%)
B. Menguasai teori belajar 5. Memahami berbagai teori belajar dan Kuesioner 100,00 75,00 50,00 100,00 75,00 75,00 75,00 78,57 Tinggi
dan prinsip-prinsip prinsip-prinsip pembelajaran yang
pembelajaran yang mendidik terkait dengan mata Observasi 50,00 75,00 75,00 100,00 75,00 75,00 75,00 75,00 Tinggi
mendidik pelajaran kimia
Rata-Rata (%) 75,00 75,00 62,50 100,00 75,00 75,00 75,00 76,79 Tinggi
6. Menerapkan berbagai pendekatan, Sangat
Kuesioner 100,00 75,00 75,00 100,00 100,00 75,00 75,00 85,71
strategi, metode, dan teknik tinggi
pembelajaran yang mendidik secara
Observasi 50,00 50,00 50,00 50,00 75,00 50,00 75,00 57,14 Sedang
kreatif dalam mata pelajaran kimia.
Rata-Rata (%) 75,00 62,50 62,50 75,00 87,50 62,50 75,00 71,43 Tinggi
Rata-Rata (%) pada Aspek B 75,00 68,75 62,50 87,50 81,25 68,75 75,00 74,11 Tinggi
C. Mengembangkan 7. Memahami prinsip-prinsip Kuesioner 75,00 75,00 75,00 75,00 75,00 75,00 75,00 75,00 Tinggi
kurikulum yang terkait pengembangan kurikulum. Observasi 50,00 75,00 75,00 75,00 75,00 75,00 25,00 64,29 Tinggi
dengan mata pelajaran
Rata-Rata (%) 62,50 75,00 75,00 75,00 75,00 75,00 50,00 69,65 Tinggi
kimia
8. Menentukan tujuan pembelajaran Sangat
Kuesioner 100,00 100,00 75,00 100,00 100,00 100,00 100,00 96,43
kimia.. tinggi
Observasi 62,50 87,50 87,50 100,00 87,50 100,00 25,00 78,57 Tinggi
Rata-Rata (%) 81,25 93,75 81,25 100,00 93,75 100,00 62,50 87,50 Sangat
239
Persen Skor (%) Rata-
Aspek Indikator Keterangan Rata Kategori
A B C D E F G (%)
tinggi
pembelajaran kimia. Observasi 100,00 100,00 75,00 75,00 75,00 100,00 25,00 78,57 Tinggi
Sangat
Rata-Rata (%) 100,00 87,50 75,00 75,00 87,50 100,00 62,50 83,93
tinggi
Sangat
10. Memilih materi pembelajaran kimia Kuesioner 100,00 100,00 75,00 100,00 100,00 100,00 100,00 96,43
tinggi
yang terkait dengan pengalaman
Sangat
belajar dan tujuan pembelajaran. Observasi 75,00 100,00 75,00 100,00 100,00 100,00 25,00 82,14
tinggi
Sangat
Rata-Rata (%) 87,50 100,00 75,00 100,00 100,00 100,00 62,50 89,29
tinggi
dipilih dan karakteristik peserta didik. Observasi 100,00 100,00 75,00 75,00 100,00 75,00 25,00 78,57 Tinggi
Sangat
Rata-Rata (%) 100,00 100,00 62,50 75,00 100,00 75,00 50,00 80,36
tinggi
12. Mengembangkan indikator dan Kuesioner 100,00 100,00 75,00 50,00 100,00 100,00 75,00 85,71 Sangat
240
Persen Skor (%) Rata-
Aspek Indikator Keterangan Rata Kategori
A B C D E F G (%)
Observasi 37,50 50,00 50,00 100,00 75,00 50,00 25,00 55,36 Sedang
Rata-Rata (%) 68,75 75,00 62,50 75,00 87,50 75,00 50,00 70,54 Tinggi
Sangat
Rata-Rata (%) pada Aspek C 83,33 88,54 71,88 83,33 90,63 87,50 56,25 80,21
tinggi
D. Menyelenggarakan 13. Memahami prinsip-prinsip Sangat
Kuesioner 100,00 75,00 75,00 75,00 75,00 100,00 75,00 82,14
pembelajaran yang perancangan pembelajaran yang tinggi
mendidik mendidik. Observasi 75,00 75,00 50,00 50,00 75,00 100,00 25,00 64,29 Tinggi
Rata-Rata (%) 87,50 75,00 62,50 62,50 75,00 100,00 50,00 73,21 Tinggi
14. Mengembangkan komponen- Kuesioner 75,00 75,00 50,00 75,00 75,00 100,00 75,00 75,00 Tinggi
komponen rancangan pembelajaran. Observasi 75,00 100,00 100,00 75,00 25,00 75,00 25,00 67,86 Tinggi
Rata-Rata (%) 75,00 87,50 75,00 75,00 50,00 87,50 50,00 71,43 Tinggi
15. Menyusun rancangan pembelajaran Sangat
Kuesioner 100,00 75,00 75,00 75,00 100,00 75,00 75,00 82,14
yang lengkap, baik untuk kegiatan di tinggi
dalam kelas, laboratorium, maupun
Observasi 75,00 75,00 75,00 75,00 50,00 75,00 25,00 64,29 Tinggi
lapangan.
Rata-Rata (%) 87,50 75,00 75,00 75,00 75,00 75,00 50,00 73,21 Tinggi
241
Persen Skor (%) Rata-
Aspek Indikator Keterangan Rata Kategori
A B C D E F G (%)
Sangat
Rata-Rata (%) 100,00 100,00 75,00 75,00 87,50 87,50 75,00 85,71
tinggi
17. Menggunakan media pembelajaran dan
Sangat
sumber belajar yang relevan dengan Kuesioner 100,00 75,00 75,00 100,00 75,00 75,00 100,00 85,71
tinggi
karakteristik peserta didik dan mata
pelajaran kimia untuk mencapai tujuan
Observasi 50,00 50,00 50,00 100,00 25,00 100,00 50,00 60,71 Tinggi
pembelajaran secara utuh.
Rata-Rata (%) 75,00 62,50 62,50 100,00 50,00 87,50 75,00 73,21 Tinggi
dengan situasi yang berkembang. Observasi 75,00 100,00 75,00 75,00 75,00 75,00 75,00 78,57 Tinggi
Sangat
Rata-Rata (%) 75,00 100,00 75,00 75,00 75,00 87,50 75,00 80,36
tinggi
Rata-Rata (%) pada Aspek D 83,33 83,33 70,83 77,08 68,75 87,50 62,50 76,19 Tinggi
242
Persen Skor (%) Rata-
Aspek Indikator Keterangan Rata Kategori
A B C D E F G (%)
243
Persen Skor (%) Rata-
Aspek Indikator Keterangan Rata Kategori
A B C D E F G (%)
Rata-Rata (%) pada Aspek F 62,50 81,25 81,25 81,25 87,50 81,25 75,00 78,58 Tinggi
G. Berkomunikasi secara 22. Memahami berbagai strategi Sangat
Kuesioner 100,00 75,00 75,00 100,00 75,00 100,00 100,00 89,29
efektif, empatik, dan berkomunikasi yang efektif, empatik, tinggi
santun dengan peserta dan santun, baik secara lisan, tulisan, Sangat
Observasi 100,00 75,00 75,00 75,00 50,00 75,00 100,00 78,57
didik dan/atau bentuk lain. tinggi
Sangat
Rata-Rata(%) 100,00 75,00 75,00 87,50 62,50 87,50 100,00 83,93
tinggi
23. Berkomunikasi secara efektif,
empatik, dan santun dengan peserta
didik dengan bahasa yang khas dalam
Sangat
interaksi kegiatan/ permainan yang Kuesioner 100,00 100,00 75,00 75,00 75,00 75,00 75,00 82,14
tinggi
mendidik yang terbangun secara
siklikal dari (a) penyiapan kondisi
psikologis peserta didik untuk ambil
bagian dalam permainan melalui
bujukan dan contoh, (b) ajakan kepada
peserta didik untuk ambil bagian, (c) Observasi 75,00 75,00 75,00 75,00 50,00 75,00 75,00 71,43 Tinggi
respons peserta didik terhadap ajakan
guru, dan (d) reaksi guru terhadap
244
Persen Skor (%) Rata-
Aspek Indikator Keterangan Rata Kategori
A B C D E F G (%)
Observasi 75,00 75,00 75,00 75,00 75,00 75,00 25,00 67,86 Tinggi
Rata-Rata (%) 87,50 87,50 75,00 87,50 87,50 87,50 50,00 80,36 Sangat
245
Persen Skor (%) Rata-
Aspek Indikator Keterangan Rata Kategori
A B C D E F G (%)
tinggi
27. Mengembangkan instrumen penilaian Sangat
Kuesioner 100,00 75,00 75,00 75,00 100,00 100,00 75,00 85,71
dan evaluasi proses dan hasil belajar. tinggi
Observasi 25,00 25,00 25,00 100,00 25,00 25,00 25,00 35,71 Rendah
Rata-Rata (%) 62,50 50,00 50,00 87,50 62,50 62,50 50,00 60,71 Tinggi
28. Mengadmisistrasikan penilaian proses
Kuesioner 75,00 75,00 75,00 50,00 100,00 75,00 75,00 75,00 Tinggi
dan hasil belajar secara
berkesinambungan dengan 75,00 75,00 75,00 50,00 100,00 50,00 75,00 71,43
Observasi Tinggi
menggunakan berbagai instrumen.
Rata-Rata (%) 75,00 75,00 75,00 50,00 100,00 62,50 75,00 73,21 Tinggi
29. Menganalisis hasil penilaian proses
Kuesioner 75,00 75,00 75,00 50,00 100,00 75,00 50,00 71,43 Tinggi
dan hasil belajar untuk berbagai
Observasi 50,00 75,00 75,00 50,00 100,00 50,00 50,00 64,29 Tinggi
tujuan.
Rata-Rata (%) 62,50 75,00 75,00 50,00 100,00 62,50 50,00 67,86 Tinggi
30. Melakukan evaluasi proses dan hasil Sangat
Kuesioner 100,00 100,00 75,00 75,00 75,00 100,00 100,00 89,29
belajar. tinggi
Observasi 50,00 50,00 50,00 50,00 75,00 75,00 50,00 57,14 Sedang
Rata-Rata (%) 75,00 75,00 62,50 62,50 75,00 87,50 75,00 73,21 Tinggi
246
Persen Skor (%) Rata-
Aspek Indikator Keterangan Rata Kategori
A B C D E F G (%)
Rata-Rata (%) pada Aspek H 77,68 75,89 68,75 70,56 83,04 73,21 58,93 72,58 Tinggi
I. Memanfaatkan hasil 31. Menggunakan informasi hasil Sangat
Kuesioner 100,00 100,00 75,00 75,00 100,00 100,00 100,00 92,86
penilaian dan evaluasi penilaian dan evaluasi untuk tinggi
untuk kepentingan menentukan ketuntasan belajar. Sangat
Observasi 100,00 100,00 100,00 50,00 100,00 75,00 75,00 85,71
pembelajaran tinggi
Sangat
Rata-Rata (%) 100,00 100,00 87,50 62,50 100,00 87,50 87,50 89,29
tinggi
32. Menggunakan informasi hasil Sangat
Kuesioner 100,00 100,00 75,00 50,00 100,00 75,00 100,00 85,71
penilaian dan evaluasi untuk tinggi
merancang program remedial dan
Observasi 75,00 75,00 100,00 25,00 75,00 75,00 75,00 71,43 Tinggi
pengayaan.
Rata-Rata (%) 87,50 87,50 87,50 37,50 87,50 75,00 87,50 78,57 Tinggi
33. Mengkomunikasikan hasil penilaian Sangat
Kuesioner 100,00 100,00 50,00 75,00 100,00 75,00 100,00 85,71
dan evaluasi kepada pemangku tinggi
kepentingan. Sangat
Observasi 75,00 75,00 75,00 75,00 100,00 75,00 100,00 82,14
tinggi
Sangat
Rata-Rata (%) 87,50 87,50 62,50 75,00 100,00 75,00 100,00 83,93
tinggi
34. Memanfaatkan informasi hasil Kuesioner 100,00 100,00 75,00 75,00 100,00 75,00 100,00 89,29 Sangat
247
Persen Skor (%) Rata-
Aspek Indikator Keterangan Rata Kategori
A B C D E F G (%)
pelajaran kimia. Observasi 100,00 50,00 50,00 50,00 75,00 75,00 50,00 64,29 Tinggi
Rata-Rata (%) 100,00 75,00 62,50 62,50 87,50 87,50 62,50 76,79 Tinggi
37. Melakukan penelitian tindakan kelas Kuesioner 50,00 50,00 25,00 75,00 25,00 25,00 25,00 39,29 Rendah
untuk meningkatkan kualitas
Observasi 50,00 100,00 25,00 75,00 25,00 25,00 25,00 46,43 Sedang
pembelajaran dalam mata pelajaran
248
Persen Skor (%) Rata-
Aspek Indikator Keterangan Rata Kategori
A B C D E F G (%)
kimia.
Rata-Rata (%) 50,00 75,00 25,00 75,00 25,00 25,00 25,00 42,86 Sedang
Rata-Rata (%) pada Aspek J 70,83 70,83 45,83 62,50 62,50 62,50 45,83 60,12 Sedang
Rata-Rata Keseluruhan (%) 75,27 77,48 66,67 76,54 73,62 77,63 68,29 73,64 Tinggi
249
II. Data dan Persentase Skor Kompetensi Pedagogik Guru Kimia dalam Perancangan Pembelajaran
Tabel 16. Data dan Persentase Skor Hasil Dokumentasi Kompetensi Pedagogik Guru Kimia dalam Perancangan Pembelajaran
(RPP)
250
Skor Responden Persentase Skor (%) Rata-Rata
Komponen Indikator
A B C D E F G A B C D E F G (%)
D. Tujuan 1. Tujuan pembelajaran sesuai dengan
2,5 4 4 4 4 4 1 62,50 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 25,00 83,93
Pembelajaran indikator pencapaian kompetensi.
2. Mencakup kompetensi pengetahuan,
2,5 3 3 4 3 4 1 62,50 75,00 75,00 100,00 75,00 100,00 25,00 73,21
keterampilan, dan sikap.
Rata-Rata (%) 62,50 87,50 87,50 100,00 87,50 100,00 25,00 78,57
E. Materi Ajar 1. Materi ajar sesuai dengan tujuan
2,5 3 4 4 3 3 1 62,50 75,00 100,00 100,00 75,00 75,00 25,00 73,21
pembelajaran.
2. Materi ajar menunjang potensi peserta
3 3 3 4 3 4 1 75,00 75,00 75,00 100,00 75,00 100,00 25,00 75,00
didik.
3. Materi ajar relevan dengan karakteristik
3 3 3 4 3 4 1 75,00 75,00 75,00 100,00 75,00 100,00 25,00 75,00
daerah.
4. Materi ajar mempertimbangkan tingkat
perkembangan fisik, intelektual,
3 3 3 4 3 4 1 75,00 75,00 75,00 100,00 75,00 100,00 25,00 75,00
emosional, sosial, dan spiritual peserta
didik.
5. Materi ajar memiliki kebermanfaatan
3 3 3 4 3 3 1 75,00 75,00 75,00 100,00 75,00 75,00 25,00 71,43
bagi peserta didik.
6. Materi ajar menunjang struktur
2,5 3 3 4 2,5 3 1 62,50 75,00 75,00 100,00 62,50 75,00 25,00 67,86
keilmuan.
7. Materi ajar mempertimbangkan 2,5 3 3 4 2,5 3 1 62,50 75,00 75,00 100,00 62,50 75,00 25,00 67,86
251
Skor Responden Persentase Skor (%) Rata-Rata
Komponen Indikator
A B C D E F G A B C D E F G (%)
aktualitas, kedalaman, dan keluasan
materi pembelajaran.
8. Materi ajar memiliki relevansi dengan
kebutuhan peserta didik dan tuntutan 2,5 3 3 4 3 3 1 62,50 75,00 75,00 100,00 75,00 75,00 25,00 69,64
lingkungan.
Rata-Rata (%) 68,75 75,00 78,13 100,00 71,88 84,38 25,00 71,88
F. Metode 1. Metode Pembelajaran sesuai dengan
Pembelajaran 3 4 4 4 4 4 1 75,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 25,00 85,71
materi pembelajaran.
/Pendekatan
2. Metode pembelajaran dapat membantu
tersampaikannya materi pembelajaran 3 4 4 4 4 4 1 75,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 25,00 85,71
kepada peserta didik.
3. Metode pembelajaran bernuansa
kontekstual, efektif, efisien, dan 3 4 4 4 4 4 1 75,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 25,00 85,71
bermakna.
4. Metode pembelajaran dapat
3 4 4 4 4 4 1 75,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 25,00 85,71
menumbuhkan partisipasi aktif.
Rata-Rata (%) 75,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 25,00 85,71
G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media a. Memanfaatkan media pembelajaran
2,5 4 4 4 3 4 1 62,50 100,00 100,00 100,00 75,00 100,00 25,00 80,36
Pembelajaran yang bervariasi (baik sederhana maupun
252
Skor Responden Persentase Skor (%) Rata-Rata
Komponen Indikator
A B C D E F G A B C D E F G (%)
memanfaatkan multimedia).
b. Media pembelajaran sesuai dengan
materi pembelajaran dan pen-dekatan 3 4 4 4 3 3 1 75,00 100,00 100,00 100,00 75,00 75,00 25,00 78,57
pembelajaran saintifik.
c. Media pembelajaran sesuai dengan
3 4 4 4 3 4 1 75,00 100,00 100,00 100,00 75,00 100,00 25,00 82,14
karakteristik peserta didik.
d. Media pembelajaran memuat Lembar
Kerja Siswa (LKS) atau petunjuk
1 1 4 2,5 2 2,5 1 25,00 25,00 100,00 62,50 50,00 62,50 25,00 50,00
praktikum sebagai salah satu media
pembelajaran.
Rata-Rata Media Pembelajaran (%) 59,38 81,25 100,00 90,63 68,75 84,38 25,00 72,77
2. Alat/ Bahan a. Alat/bahan pembelajaran sesuai dengan
Pembelajaran kegiatan pembelajaran (white board, 4 4 4 3 1 3 1 100,00 100,00 100,00 75,00 25,00 75,00 25,00 71,43
spidol, atau proyektor).
Rata-Rata Alat/ Bahan Pembelajaran (%) 100,00 100,00 100,00 75,00 25,00 75,00 25,00 71,43
3. Sumber belajar a. Menggunakan buku teks pelajaran yang
4 4 4 4 1 4 1 100,00 100,00 100,00 100,00 25,00 100,00 25,00 78,57
mendukung materi pembelajaran.
b. Merujuk materi-materi yang diperoleh
2 4 4 4 2 4 1 50,00 100,00 100,00 100,00 50,00 100,00 25,00 75,00
melalui TI dan/atau perpustakaan.
c. Mamanfaatkan narasumber, lingkungan 3 3 4 4 2 3 1 75,00 75,00 100,00 100,00 50,00 75,00 25,00 71,43
253
Skor Responden Persentase Skor (%) Rata-Rata
Komponen Indikator
A B C D E F G A B C D E F G (%)
alam, sosial, dan budaya sebagai sumber
belajar.
Rata-Rata Sumber Pembelajaran (%) 75,00 91,67 100,00 100,00 41,67 91,67 25,00 75,00
Rata-Rata (%) 70,31 87,50 100,00 92,19 53,13 85,94 25,00 73,44
H. Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan pendahuluan memuat kegiatan
2 2 4 4 3 4 1 50,00 50,00 100,00 100,00 75,00 100,00 25,00 71,43
1. Kegiatan
apersepsi.
Pendahuluan b. Kegiatan pendahuluan memuat tujuan
3 2 3 4 2 4 1 75,00 50,00 75,00 100,00 50,00 100,00 25,00 67,86
dan manfaat pembelajaran.
Rata-Rata Kegiatan Pendahuluan (%) 62,50 50,00 87,50 100,00 62,50 100,00 25,00 69,64
2. Kegiatan Inti a. Kegiatan inti memuat kegiatan
mengamati oleh peserta didik untuk 3 2 2 4 2,5 4 1 75,00 50,00 50,00 100,00 62,50 100,00 25,00 66,07
menemukan masalah.
b. Kegiatan inti mencakup kegiatan
memancing peserta didik untuk 2,5 2 2 4 2,5 4 1 62,50 50,00 50,00 100,00 62,50 100,00 25,00 64,29
merumuskan pertanyaan.
c. Kegiatan inti memuat kegiatan peserta
didik untuk mengumpulkan informasi
2,5 2 2 4 3 4 1 62,50 50,00 50,00 100,00 75,00 100,00 25,00 66,07
data yang relevan dengan pertanyaan
yang telah dirumuskan.
254
Skor Responden Persentase Skor (%) Rata-Rata
Komponen Indikator
A B C D E F G A B C D E F G (%)
d. Mencakup kegiatan mengolah informasi
2,5 2 2 4 2,5 4 1 62,50 50,00 50,00 100,00 62,50 100,00 25,00 64,29
untuk membuat kesimpulan.
e. Kegiatan inti memuat kegiatan peserta
didik untuk mengkomunikasikan 3 2 2 4 3 4 1 75,00 50,00 50,00 100,00 75,00 100,00 25,00 67,86
pengetahuan yang telah diperoleh.
Rata-Rata Kegiatan Inti (%) 67,50 50,00 50,00 100,00 67,50 100,00 25,00 65,71
a. Kegiatan penutup mencakup kegiatan
3. Kegiatan
refleksi dan/atau membuat rangkuman 3 3 3 4 3 3 1 75,00 75,00 75,00 100,00 75,00 75,00 25,00 71,43
Penutup
bersama peserta didik.
Rata-Rata Kegiatan Penutup (%) 75,00 75,00 75,00 100,00 75,00 75,00 25,00 71,43
Rata-Rata (%) 67,19 53,13 62,50 100,00 67,19 96,88 25,00 67,41
I. Bentuk Penilaian
1. Bentu a. Memuat instrumen penilaian sikap
Instrum (spiritual dan sosial) yang sesuai dengan 1 1 1 1 1 1 1 25,00 25,00 25,00 25,00 25,00 25,00 25,00 25,00
en Kompetensi Dasar.
b. Memuat instrumen penilaian
pengetahuan yang sesuai dengan 2 1 2 4 4 1 1 50,00 25,00 50,00 100,00 100,00 25,00 25,00 53,57
Kompetensi Dasar.
c. Soal-soal dijabarkan dari tujuan
3 1 2 4 4 1 1 75,00 25,00 50,00 100,00 100,00 25,00 25,00 57,14
pembelajaran.
255
Skor Responden Persentase Skor (%) Rata-Rata
Komponen Indikator
A B C D E F G A B C D E F G (%)
d. Memuat instrumen penilaian
keterampilan yang sesuai dengan 1 1 1 1 1 1 1 25,00 25,00 25,00 25,00 25,00 25,00 25,00 25,00
Kompetensi Dasar.
Rata-Rata (%) Bentuk Instrumen 43,75 25,00 37,50 62,50 62,50 25,00 25,00 40,18
a. Kesesuaian pedoman penskoran dengan
1 1 1 4 4 1 1 25,00 25,00 25,00 100,00 100,00 25,00 25,00 46,43
2. Pedoman soal.
Penskoran b. Setiap soal memiliki kunci jawaban
1 1 1 4 4 1 1 25,00 25,00 25,00 100,00 100,00 25,00 25,00 46,43
sebagai dasar penskoran.
Rata-Rata Pedoman Penskoran (%) 25,00 25,00 25,00 100,00 100,00 25,00 25,00 46,43
Rata-Rata (%) 37,50 25,00 33,33 75,00 75,00 25,00 25,00 42,26
Rata-Rata keseluruhan (%) 64,58 71,18 83,22 96,35 79,69 88,02 25,00 72,58
256
Tabel 17 . Data, Skor, dan Kategori Analisis RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
Total Skor Responden Persen Skor (%) Rata-
Skor
Komponen A B C D E F G A B C D E F G Rata Kategori
Maks.
(%)
A. Identitas Mata pelajaran 4 4 4 4 4 3 4 1 100,00 100,00 100,00 100,00 75,00 100,00 25,00 85,71 Sangat Tinggi
B. Kompetensi Inti
4 1 1 4 4 4 4 1 25,00 25,00 100,00 100,00 100,00 100,00 25,00 67,86
Tinggi
C. Kompetensi Dasar dan
16 12 14 14 16 14 16 4 75,00 87,50 87,50 100,00 87,50 100,00 25,00 80,36
Indikator Sangat Tinggi
D. Tujuan Pembelajaran 8 5 7 7 8 7 8 2 62,50 87,50 87,50 100,00 87,50 100,00 25,00 78,57 Tinggi
E. Materi Ajar 32 22 24 25 32 23 27 8 68,75 75,00 78,13 100,00 71,88 84,38 25,00 71,88 Tinggi
F. Metode Pembelajaran/
16 12 16 16 16 16 16 4 75,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 25,00 85,71
Pendekatan Sangat Tinggi
G. Media, Alat, dan Sumber
32 22,5 28 32 29,50 17 27,5 8 70,31 87,50 100,00 92,19 53,13 85,94 25,00 73,44
Pembelajaran Tinggi
H. Kegiatan Pembelajaran 32 21,5 17 20 32 21,5 31 8 67,19 53,13 62,50 100,00 67,19 96,88 25,00 67,41 Tinggi
I. Bentuk Penilaian 24 9 6 8 18 18 6 6 37,50 25,00 33,33 75,00 75,00 25,00 25,00 42,26 Sedang
Skor Total 168 109 117 134 163,5 127,5 143,5 42
Rata-Rata Keterlaksanaan (%) 64,58 71,18 83,22 96,35 79,69 88,02 25,00 72,58
Tinggi
257
III. Data dan Persentase Skor Kompetensi Pedagogik Guru Kimia dalam Pelaksanaan Pembelajaran
Tabel 18. Data dan Persentase Skor Hasil Observasi Kompetensi Pedagogik Guru Kimia dalam Pelaksanaan Pembelajaran
Total Skor Responden Persen Skor (%) Rata-
Aspek Indikator
A B C D E F G A B C D E F G Rata (%)
A. Memeriksa kesiapan
I. Kegiatan 3 3 4 3 3 2 3 75,00 75,00 100,00 75,00 75,00 50,00 75,00 75,00
peserta didik
Pendahuluan
B. Apersepsi 2 1 1 1 1 3 1 50,00 25,00 25,00 25,00 25,00 75,00 25,00 35,71
Rata-Rata Kegiatan Pendahuluan (%) 62,50 50,00 62,50 50,00 50,00 62,50 50,00 55,36
II. Kegiatan A. Penguasaan materi
Inti 1. Penguasaa materi
3 4 4 3 4 3 3 75,00 100,00 100,00 75,00 100,00 75,00 75,00 85,71
pembelajaran
2. Mengkaitkan materi dengan
pengetahuan lain yang 3 2 2 2 1 3 3 75,00 50,00 50,00 50,00 25,00 75,00 75,00 57,14
relevan
3. Kejelasan dalam
3 4 4 4 4 4 4 75,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 96,43
penyampaian materi
4. Menghubungkan materi
3 2 2 2 3 4 2 75,00 50,00 50,00 50,00 75,00 100,00 50,00 64,29
dengan kehidupan nyata
Rata-Rata (%) 75,00 75,00 75,00 68,75 75,00 87,50 75,00 75,89
B. Pendekatan/ strategi pembelajaran
1. Melaksanakan pembelajaran 3 4 4 3 4 4 4 75,00 100,00 100,00 75,00 100,00 100,00 100,00 92,86
258
Total Skor Responden Persen Skor (%) Rata-
Aspek Indikator
A B C D E F G A B C D E F G Rata (%)
sesuai dengan kompetensi
(tujuan) yang akan dicapai
2. Melaksanakan pembelajaran
3 2 2 2 3 4 2 75,00 50,00 50,00 50,00 75,00 100,00 50,00 64,29
secara runtut
3. Menguasai kelas 3 4 4 4 3 3 4 75,00 100,00 100,00 100,00 75,00 75,00 100,00 89,29
4. Melaksanakan pembelajaran
2 2 2 2 2 2 3 50,00 50,00 50,00 50,00 50,00 50,00 75,00 53,57
yang bersifat kontekstual
5. Melaksanakan pembelajaran
yang memungkinkan 3 4 3 3 4 3 4 75,00 100,00 75,00 75,00 100,00 75,00 100,00 85,71
tumbuhnya kebiasaan positif
6. Melaksanakan pembelajaran
sesuai dengan alokasi waktu 2 4 3 4 4 4 3 50,00 100,00 75,00 100,00 100,00 100,00 75,00 85,71
yang direncanakan
Rata-Rata (%) 66,67 83,33 75,00 75,00 83,33 83,33 83,33 78,57
C. Pendayagunaan sumber belajar/ media
1. Mendayagunakan sumber
belajar/ media secara efektif 3 3 3 4 3 3 3 75,00 75,00 75,00 100,00 75,00 75,00 75,00 78,57
dan efisien
2. Menghasilkan pesan yang
4 4 1 4 1 1 4 100,00 100,00 25,00 100,00 25,00 25,00 100,00 67,86
menarik
259
Total Skor Responden Persen Skor (%) Rata-
Aspek Indikator
A B C D E F G A B C D E F G Rata (%)
3. Melibatkan peserta didik
dalam pendayagunaan 2 3 3 3 2 2 2 50,00 75,00 75,00 75,00 50,00 50,00 50,00 60,71
sumber belajar/ media
Rata-Rata (%) 75,00 83,33 58,33 91,67 50,00 50,00 75,00 69,05
D. Pelibatan peserta didik
1. Menumbuhkan partisipasi
aktif eserta didik dalam 3 3 3 4 2 4 3 75,00 75,00 75,00 100,00 50,00 100,00 75,00 78,57
pembelajaran.
2. Menumbuhkan sikap
terbuka terhadap respons 3 3 3 3 3 3 4 75,00 75,00 75,00 75,00 75,00 75,00 100,00 78,57
peserta didik
3. Menumbuhkan keceriaan
dan antusiasme peserta 3 4 4 4 4 4 4 75,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 96,43
didik
Rata-Rata (%) 75,00 83,33 83,33 91,67 75,00 91,67 91,67 84,52
E. Penilaian proses dan hasil belajar
1. Memantau kemajuan belajar
4 3 3 4 3 4 4 100,00 75,00 75,00 100,00 75,00 100,00 100,00 89,29
selama proses
2. Melakukan penilaian akhir
1 1 2 1 1 4 1 25,00 25,00 50,00 25,00 25,00 100,00 25,00 39,29
sesuai dengan kompetensi
260
Total Skor Responden Persen Skor (%) Rata-
Aspek Indikator
A B C D E F G A B C D E F G Rata (%)
(tujuan)
Rata-Rata (%) 62,50 50,00 62,50 62,50 50,00 100,00 62,50 64,29
F. Penggunaan bahasa
1. Menggunakan bahasan lisan
dan tulis secara jelas, baik, 4 4 4 4 4 4 4 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
dan benar.
2. Menyampaikan pesan dan
4 4 3 3 4 4 3 100,00 100,00 75,00 75,00 100,00 100,00 75,00 89,29
gaya yang sesuai.
Rata-Rata (%) 100,00 100,00 87,50 87,50 100,00 100,00 87,50 94,64
Rata-Rata Kegiatan Inti (%) 73,75 80,00 73,75 78,75 73,75 83,75 80,00 77,68
III. Kegiatan 1 1 1 1 2 2 1 25,00 25,00 25,00 25,00 50,00 50,00 25,00 32,14
a. Tindakan reflektif
Penutup
B. Tindak lanjut 2 2 3 2 2 2 2 50,00 50,00 75,00 50,00 50,00 50,00 50,00 53,57
Rata-Rata Kegiatan Penutup (%) 37,50 37,50 50,00 37,50 50,00 50,00 37,50 42,86
Rata-Rata keseluruhan (%) 57,92 55,83 62,08 55,42 57,92 65,42 55,83 58,63
261
Tabel 19. Data, Skor, dan Kategori Observasi Pelaksanaan Pembelajaran
262
Lampiran 12. Dokumentasi Penelitian
263
Observasi di SMA N 6 Yogyakarta
264
Observasi di SMA N 10 Yogyakarta
265
266