SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Psikologi UIN Suska Riau untuk memenuhi salah satu
syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Jurusan S1 Psikologi
Oleh :
DEDO FITRANANTA TRIDANA
11761102190
Dosen Pembimbing :
Desma Husni.S.Pd.I.,S.Psi.M.A
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF
KASIM RIAU
TAHUN 2022
Bismillahirahmanirrahim
PERSEMBAHAN
QS Al Baqarah : 152
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur atas kehadirat Allah SWT. Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah memberi rahmat, dan karunia-Nya yang selalu senantiasa memberi keberkahan,
rejeki, dan kesehatan. Sholawat dan salam yang akan berikan kepada Rasul kita yakni
Syaiddina Muhammad Waalla Alihi Wasalam. Dengan memberi sholawat Insya Allah
akan mendapat syafaat di hari akhir nanti, alhamdulillah atas izin Allah SWT, yang
telah memberikan kemudahan dan petunjuk dalam menyelesaikan skripsi saya yang
berjudul “Hubungan Etos Kerja dan Kinerja Guru di SDN 130 Pekanbaru” dapat
diselesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Psikologi di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim
Riau.
Penulis menyadari tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak tidak
banyak yang dapat penulis lakukan dalam menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu
penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas jasa kebaikan dalam
membantu dan dukungan selama pelaksanaan dan penyusunan laporan skripsi ini
kepada :
1. Bapak Prof. Dr. H. Khairunnas Rajab, M.Ag. selaku Rektor Universitas Islam
3. Bapak Dr. H. Zuriatul Khairi, M.Ag.M.Si. selaku Wakil Dekan I, Ibu Dr.
Vivik Shofiah,S.Psi.M.Si. selaku Wakil Dekan II, dan Ibu Dr. Yuslenita
6. Ibu Dr. Vivik Shofiah. S.Psi.M.Si. selaku Dosen Penguji I, terima kasih atas
penulis.
7. Ibu Reni Susanti, S.Psi.,M.Psi. selaku Dosen Penguji II, terima kasih atas
skripsi penulis.
8. Papa AKP Kisruh Mujana dan Mama tercinta Raja Nur Asyikin SE yang
sehingga saya berhasil dan berterimakasih atas jasa kebaikan kepada kedua
10. Kepada Mahasiswa Psikologi Angkatan 2017, yang selalu belajar bersama,
bersama.
11. Kepada Keluarga Besar Raja Abbas yaitu Mak Eni, Om Jali Jakarta, Tante
Syam, Papa Marul, Bang Dimas, Bg Riko, dan Mama Ocu, yang selalu
penulis.
12. Kepada Kepala Sekolah dan Guru SDN 130 Pekanbaru, yang telah memberi
ada kesilapan dan salah, oleh karena itu, meskipun skripsi ini dibuat dengan
segenap rasa dan usaha tentu masih ada kesilapan dan kekurangnya. Maka penulis
dengan penuh kelapangan hati menerima adanya kritik yang bersifat konstruktif
dari pembaca. Harapan penulis semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis sendiri
BAB V PENUTUP
D. Kesimpulan .............................................................................................. 47
E. Saran ....................................................................................................... 47
i
DAFTAR TABEL
4.7 : Gambaran Data Hipotetik dan Empirik pada Variabel Etos Kerja
ii
HUBUNGAN KINERJA GURU DAN ETOS KERJA PADA GURU DI SDN 130
PEKANBARU
Oleh
Dedo Fitrananta Tridana
Fakultas Psikologi
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Abstrak
Etos Kerja adalah suatu ekspresi dan jiwa manusia dalam dunia pekerjaan
sebagai rasa senang dan syukur dalam menjalani tugasnya disuatu perusahaan atau
organisasi, salah satunya dibidang pendidikan. Para guru harus bekerja dengan
setulus hati, penuh kesabaran, teliti, dan tetap fokus dalam pekerjaan tersebut. Salah
satu faktor etos kerja pada guru adalah kinerja, karena etos kerja pada guru sangat
mempengaruhi terhadap kinerja guru yang profesional. Tujuan penelitian ini adalah
untuk melihat kondisi kinerja dan kualitas guru melalui tingkat kinerja guru dan etos
kerja pada guru di SDN 130 Pekanbaru. Populasi dalam penelitian ini adalah 23 guru.
Pengambilan data menggunakan Skala Likert. Berdasarkan hasil penelitian
didapatkan bahwa nilai signifikansi (sig.) sebesar 0,002 lebih kecil dari 0,05.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh etos kerja terhadap kinerja guru.
Dengan demikian hipotesis yang diuji dapat diterima pada taraf kepercayaan 95%.
Hipotesis tersebut berbunyi adanya hubungan yang signifikan antara etos kerja
dengan kinerja guru. Hal ini menunjukkan bahwa salah satu faktor yang menentukan
kinerja guru tersebut adalah etos kerja yang tinggi.
iii
THE RELATIONSHIP OF TEACHER PERFORMANCE AND WORK
ETHOS OF TEACHERS AT SDN 130 PEKANBARU
By
Dedo Fitrananta Tridana
Faculty of Psychology
Islamic State University of Sultan Syarif Kasim Riau
ABSTRACK
Work ethic is an expression of the human spirit in the world of work as a sense of
pleasure and gratitude in carrying out their duties in a company or organization,
one of which is in the field of education. Teachers must work with sincerity,
patience, thoroughness, and stay focused on the job. One of the factors of the work
ethic of teachers is performance, because the work ethic of teachers greatly affects
the performance of professional teachers. The purpose of this study was to see the
condition of teacher performance and quality through the level of teacher
performance and work ethic on teachers at SDN 130 Pekanbaru. The population in
in this study were 23 teachers. Collecting data using a Likert Scale. Based on the
results of the study, it was found that the significance value (sig.) of 0.002 was
smaller than 0.05. So it can be concluded that there is an effect of work ethic on
teacher performance. Thus the hypothesis tested can be accepted at the 95%
confidence level. The hypothesis reads that there is a significant relationship
between work ethic and teacher performance. This shows that one of the factors
that determine the teacher's performance is a high work ethic.
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu profesi penting dalam penyelenggarakan pendidikan di sekolah
adalah guru. Guru menurut Susanto (2016) adalah “tenaga pendidikan yang
dijalankan apabila dengan penuh ketekunan dan dedikasi yang tinggi dan
mengembangkan suatu disiplin ilmu dalam bidang pendidikan. Oleh karena itu,
umum”.
transformasi ilmu kepada peserta didik. Guru harus dibina sebagai guru
profesional dan mampu mengajar dengan baik, merancang, memilih bahan ajar,
dan strategi pembelajaran yang dapat disesuaikan dalam keadaan peserta didik,
diukur penguasaan hasil belajar, serta sebagai pahlawan pendidikan bangsa guru
berkarakter, tinggi nilai agama, sosial, dan selalu cinta kepada bangsa dan
negara.
1
Sebagai guru, harus hadir di kelas dengan tepat waktu sesuai jadwal mata
senang, selalu konsentrasi dengan materi yang akan dibagikan kepada peserta
didik, selalu aktif dalam mengajar, dan senantiasa memberi tugas harian kepada
siswa tersebut. Selain hadir dikelas, guru juga bekerja di ruang majelis guru
untuk mengikuti rapat dengan Kepala sekolah, dinas, maupun instansi lainnya,
akademik itu berdasarkan dengan potensi kinerja guru yang merupak kunci
guru sangat rendah yang disebabkan oleh etos kerja guru yang sangat minim. Hal
ini menurut Husni (2014) bahwa disebabkan beberapa faktor yaitu : (1). Guru
yang ditetapkan. (2). Sering terjadi adanya sebahagian guru yang dijadikan
mengajar sebagai pekerjaan inti saja tanpa berpikir mementingkan siswa dan
rekan kerja di sekolah. (3). Kurangnya inisiatif guru berupa kreatifan dalam
kegiatan mengajar. (4). Sebahagian guru yang mementingkan urusan diri sendiri
“hasil pekerjaan yang mempunyai hubungan kuat dan tujuan strategis organisasi,
2
menurut Soekidjo (2009:24) menyatakan “kinerja (performance) adalah hasil
adalah guru disalah satu di SDN 130 Pekanbaru. Pada saat saya melakukan
observasi disekolah pada bulan maret 2021 lalu, pada saat sekolah masih kosong
tanpa murid karna pandemi COVID – 19, para siswa hanya bisa datang dua hari
dalam seminggu dengan durasi hanya 2 jam. Pada saat itu siswa yang hanya
diizinkan masuk tatap muka adalah kelas VI (6) yang bersiap untuk Ujian
semester dan Ujian akhir sekolah. Para guru wali kelas mengajar dihadapan
murid – murid, ada juga guru yang memberikan soal latihan kepada siswa selain
kelas VI yang masih sistem daring sehingga guru harus mengirimkan tugas PR
lewat WA grup, pada saat ujian berlangsung guru akan mengawasi siswa selama
ujian sampai ujian selesai, guru mengawasi tidak dimeja guru tapi keliling kelas
untuk menjaga supaya siswa tidak melakukan kecurangan selama ujian. Bahkan
mengatakan bahwa ”dimasa pandemi ini guru tetap masuk kerja untuk memberi
soal latihan kepada siswa, memberi jadwal mengajar via daring, dan membuat
waktu”.Namun, bukan semua guru yang hadir ke sekolah ada beberapa guru yang
tidak masuk kerja ada beberapa guru yang sering tidak masuk kerja adalah guru
Ibu Irene Manurung (guru agama kristen), dan ibu Erniwati (guru IPS kelas VI)
biasanya mereka tidak masuk karena beberapa alasan seperti sakit, urusan
3
keluarga, urusan pribadi, keluar kota, rapat dinas, dan alasan lainnya. Ini kalau
tugas makin menumpuk, dan terlambatnya informasi terkait pekerjaan dari rekan
maupun atasan/kepala sekolah. Selain guru sering absen, ada beberapa guru juga
sering datang ke sekolah, aktivitas diluar sekolah yang bukan jam istirahat, dan
tidak fokus bekerja karena sering ngobrol dengan rekan guru lainnya.
tersebut. Salah satunya adalah penelitian Hubungan Etos Kerja dan Kinerja Kerja
pada guru di SMK Negeri 1 Lubuk Sikaping pada tahun 2014 bahwa Etos kerja
pada guru sangat baik dalam adanya hubungan yang signifikan antara etos kerja
dan kinerja guru. Hal ini menunjukkan bahwa salah satu faktor yang menentukan
Kinerja Guru tersebut adalah etos kerja. Dari peneliti diatas bersepakat bahwa
yang sangat menonjolkan pada sifat perilaku, karakter, dan kualitas kehidupan
bangsa, bermoral dan gaya estetika.” Hal itu senada dengan Soewarso et al
(1995:4) yang mengemukan bahwa yang dimaksud dengan etos kerja adalah
“sikap yang mendasari terhadap diri sendiri dan terhadap dunia terluar mereka
yang direfleksikan dalam kehidupan sehari – hari”. Etos kerja adalah sepaketan
perilaku kerja positif yang bermula dari saling bekerja sama yang sangat terasa,
4
kepercayaan yang fundamental, yang berkaitan dengan komitmen yang
keseluruhan yang pada paradigma kerja yang utuh. Etos kerja yang tinggi
membutuhkan kerja dengan disiplin, kalau tidak perusahaan akan susah untuk
sekolah. Apabila etos kerja guru dengan baik, ikhlas, hati senang, semangat, dan
tulus maka kinerja pun akan menjadi baik menjalaninya dan jika etos kerja guru
berjalan dengan rendah maka sangat berpengaruh dengan kualitas kerja guru
juga.
Dengan masalah yang diatas, maka saya sangat tertarik dengan penelitian
ini yang berjudul “Hubungan Antara Kinerja Guru dan Etos Kerja pada Guru
B. Rumusan Masalah
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah ada hubungan atau
berkaitan dengan Etos Kerja dan Kinerja Guru pada guru di SDN 130
Pekanbaru?’
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat kondisi kinerja dan kualitas
guru melalui tingkat kinerja guru dan etos kerja pada guru di SDN 130
Pekanbaru.
5
D. Keaslian Penelitian.
judul dan teorinya sama. Tetapi, sangat berbeda dengan metode penelitian
tersebut.
dengan hasil kinerja guru. Etos kerja yang bagus akan menghasilkan kinerja
guru yang tinggi, sementara etos kerja yang buruk akan menghasilkan kinerja
guru yang rendah. Dengan demikian, salah satu usaha yang dapat dilakukan
untuk meningkatkan kinerja guru adalah dengan cara meningkatkan etos kerja
individu.
“Hubungan Kepuasan Kerja dan Etos Kerja dengan Kinerja Guru SMA
Methodist I Palembang 2012 bahwa etos kerja dan kepuasan kerja secara
bersama – sama ada hubungan yang positif dan signifikan terhadap kinerja
guru di SMA Methodist I Palembang. Hal ini berarti bahwa kinerja guru akan
menjadi etos kerja guru yang bagus. Sebaliknya kinerja guru akan menjadi
tidak bagus pabila kepuasan kerja dan etos kerja rendah. Dengan demikian
6
jika kinerja guru ingin dibaguskan, maka seyogyanya kepuasan kerja guru dan
3. Penelitian berikutnya dari Irda Husni (2014) yang berjudul “Hubungan Etos
dengan membandingkan skor rata – rata dengan skor maksimal dikali 100%
SMK Negeri I Lubuk Sikaping berada pada kategori baik (85% dari skor
ideal). Hal ini berarti etos kerja perlu untuk dibaguskan lagi agar menjadi
lebih sempurna..
Perbedaan antara penelitian yang dilakukan oleh penulis dengan jurnal Jimmy
Anelmus Dami (2012) yaitu penulis lebih mengarah kevariabel kinerja guru
dan etos kerja guru sedangkan pada jurnal lebih fokus kevariabel hubungan
kepuasan kerja dan etos kerja dengan kinerja guru. Pada jurnal Irda Husni
korelasi.
7
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
a. Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi ilmiah dalam bidang kajian
2. Manfaat Praktis
Pekanbaru
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kinerja Guru
Mangkunegara (dalam Reza, 2016) bahwa Kinerja adalah hasil kerja yang
secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam
anak didik pada jenjang pendidikan usia dini jalur pendidikan formal,
dasar untuk mencapai keberhasilan dalam mengajar. Hal ini tujuannya ialah
sebahagian besar guru berbagai jenjang pendidikan yang ingin mengajar yang
9
lebih baik dan juga, para sarjana dan orang – orang yang bertanggung jawab
Dapat disimpulkan bahwa Kinerja Guru adalah suatu hasil pekerjaan yang
Menurut Yamin & Maisah (dalam Tiara Anggia Dewi, 2015) menjelaskan
tentang faktor – faktor yang mempengaruhi etos kerja dan kinerja guru yaitu :
konfidens, dedikasi, dan keyakinan yang ada setiap guru. Menurut Zummy
(2012), “etos kerja sangat berpengaruh dengan kinerja guru. Itu karena guru
suatu masalah yang tinggi akan ekspresi individu dan suatu harapan untuk
yang baik supaya untuk dilaksanakan dengan baik dan selalu mendahului
kualitas, mampu mengefisiensi waktu kosong untuk melakukan hal – hal yang
10
guru. Menurut Iskandar (2013) kualitas “kepemimpinan kepala sekolah
pencegahan problem yang secara tiba - tiba disekolah, gaya memimpin serta
dipengaruh yang besar terhadap kualitas kinerja guru di sekolah. Berkat gaya
c. Faktor tim meliputi dukungan dan semangat yang diberikan oleh rakan dalam
satu yang diberikan oleh rakan dalam satu tim, kepercayaan sesama anggota
tim, kekompakkan dan keeratan anggota tim. Menurut Kande (2011) bahwa
“koorperatif tim merupakan tingkat pokok para tim mendorong untuk bekerja
sama dan secara untuk memecahkan problem sebagai satu tim, serta
saluran yang efisiensi antara tim junior dan senior”. Jadi para guru harus
d. Faktor sistem yang meliputi sistem kerja, fasilitas kerja yang diberikan, proses
organisasi (sekolah) dan budaya kerja dalam organisasi. Fasilitas kerja sangat
berpengaruh dengan etos kerja guru dengan kinerja guru, itu bisa terjadi
karena menurut Johan & Ahmad (2017) “kondisi fasilitas kerja yang kurang
memadai seperti selalu berpindah – pindah tatanan meja belajar peserta didik,
suasana kelas yang penuh, sesak, dan merasa kepanasan yang sangat
11
mengganggu fokus guru dalam mengajar di kelas sehingga menurun kinerja
dan etos kerja guru tersebut”. Untuk itu perlu adanya pembenahan fasilitas
peralatan yang rusak baik ringan maupun berat dan menambah fasilitas
berkonsentrasi dalam bekerja dan bisa naikkan level etos kerja guru melalui
internal. Motivasi sangat perlu bagi seorang guru dalam kinerjanya karena
menurut Maryam & Imron (2021) bahwa “kinerja guru tidak akan berjaya jika
kerja. Terciptanya motivasi kerja yang berupa sebuah impian, kemauan, serta
sebuah pekerjaan.” Selain motivasi, masalah yang terjadi pada kinerja guru
dengan etos kerja adalah stres. Menurut Johan & Ahmad (2017) bahwa “
tekanan psikis pada guru itu jauh lebih besar daripada profesi lainnya itu
dikarenakan beban pekerjaan guru yang diberikan oleh kepala sekolah dalm
kurun masa yang tidak sesuai dengan kondisi psikis guru tersebut”. Oleh
karena itu, kepala sekolah harus memberi tugas yang tidak terlalu membebani
para guru dan selalu memberi motivasi melalui hiburan, refleski diri, dan
12
memberi apresiasi kepada guru supaya meningkatkan kualitas etos kerja
disimpulkan Kinerja guru akan mempengaruhi kinerja para guru yang lain dan
berikut:
a. Disiplin
dalam struktur kurikulum untuk kaitkan dengan mata pelajaran lain, baik
2019). Ini adalah kondisi yang sangat diperlukan, tetapi tidak memadai,
untuk pendidikan berlatih, karena guru bisa menjadi ahli yang sangat baik
13
bagaimana mengajarkannya karena dia dapat jatuh ke dalam kejurang
e. Gaya Mengajar
Salah satu faktor utama bagi siswa untuk memahami isi mata
14
yang diajarkan, dan memberikan tugas yang berhubungan dengan tema
dipecahkan.
mengatur tindakan dengan jelas tugas yang terbatas, memiliki ide logis
yang luar biasa tentang konten dan ruang kelas, mendasarkan pengajaran
mereka pada jenis isi yang akan disampaikan dan logika bidang disiplin.
b. Suka Menghargai
d. Efisiensi waktu.
15
e. Evaluasi pembelajaran siswa.
g. Semangat
h. Pantang menyerah
k. Berempati
l. Peduli
m. Percaya diri
n. Bertanggung jawab.
4. Manajemen Kelas
sebagai hasil perilaku guru untuk mempengaruhi motivasi belajar siswa. Ini
16
Sebagai bagian dari pengelolaan kelas, guru perlu membangun hubungan
Guzman,2019).
a. Ketertiban.
b. Melindungi.
c. Merasa aman
d. Kesenangaan
e. Ketentraman
f. Kenyamanan.
5. Pengajaran Guru
17
berartir merasa bertanggung jawab atas siswanya sedang belajar tidak
yang dia lakukan terlepas dari kesengsaraan, keterbatasan atau kesulitan yang
khusus dari profesinya. Tschannen, Woolfook, & Hoy 1998 (dalam Guzman,
karena guru yang sangat efisien terbuka untuk mencoba cara mengajar lain,
kesalahab siswa dan lebih bersedia daripada yang lain untuk bekerja dengan
a. Efisiensi
b. Peduli
c. Berwibawa
d. Kesabaran
e. Informatif
f. Kecerdasan
b. Etos Kerja
“Ethos”yang artinya watak atau karakter. Secara harfiah pengertian etos ialah
18
bersifat khusus tentang seorang individu atau sekelompok manusia. Secara
tertimologi kata “Etos” juga diambil dari kata “etika” dan “etis” yang merujuk
Kirom, 2018) juga mengatakan bahwa “etos” berarti jiwa ilkhas suatu
kelompok manusia, (dalam Kirom, 2018) yang dari jiwa khas itu.
ini tidak saja dimiliki oleh individu sahaja, tetapi juga oleh kelompok bahkan
Etos kerja merupakan suatu pandangan dan sikap suatu bangsa atau individu
bekerja sebagai suatu hal yang budi luhur bagi kehidupan manusia, maka etos
kerjanya akan semakin tinggi. Sebaliknya sikap dan pandangan terhadap kerja
sebagai sesuatu yang bernilai rendah bagi kehidupan, maka etos kerja dengan
menyatakan bahwa etos kerja adalah semangat kerja yang didasari dengan
yang menyebutkan bahwa etos kerja adalah suatu semangat kerja yang
dimiliki oleh karyawan untuk mampu bekerja yang lebih baik demi
19
memperoleh kualitas hidup. Etos kerja menentukan penilaian manusia yang
Berdasarkan pengertian etos kerja menurut para ahli diatas maka dapat
terhadap kerja, ciri – ciri atau sifat mengenai cara bekerja, yang dimiliki oleh
a. Agama,
Pada awalnya agama ialah suatu nilai yang akan mempengaruhi kualitas
hidup para penganutnya. Cara berpikir, sikap dan tindakan individu tentu
b. Budaya.
Penilaian etos kerja ini sangat ditentukan oleh sistem orientasi nilai – nilai
masyarakat juga disebut dengan etos budaya dan secara operasiona; etos
20
c. Kondisi Geografi.
d. Sosial politik.
untuk bekerja dengan gigih dan merasakan hasil pekerjaannya. Etos kerja
itu bermula dari kesadaran yang memilik makna serta memiliki tenggang
e. Pendidikan.
21
f. Struktur ekonomi.
secara merata bagi masyarakat untuk bekerja keras, dan menikmati hasil
Manusia yang memiliki berjiwa etos kerja yang tinggi adalah individu
Defenisi etos kerja yang digunakan dalam penelitian ini adalah defenisi
etos kerja yang dikemukakan oleh Petty (dalam Masytah, 2017) yang
menyatakan etos kerja sebagai karakteristik yang harus dimiliki pekerja untuk
dapat menghasilkan pekerjaan yang maksimal yang terdiri dari Bekerja Baik
interpersonal dengan orang lain. Hal-hal yang dimuat di sini berkaitan dengan
22
watak pribadi yang akan memfasilitasi relasi kerja yang baik dan akan
penting. Satu item, keras kepala, memiliki pemuatan negatif, yang memenuhi
langsung merasa puas dengan kinerja yang biasa saja. Aspek ini sering
dihubungkan dengan situasi ditempat kerja yang tidak lancar. Hal – hal seperti
karena tidak dimanfaatkan dengan baik dan hilangnya pekerjaan karena gagal
Hal-hal yang memuat pada faktor adalah deskriptif karakteristik yang akan
memfasilitasi kemajuan dan tidak puas dengan kinerja status quo. Beberapa
deskriptor yang memuat pada faktor ini juga mencakup konsep bertahan
c. Dapat Diandalkan.
Faktor ini terdiri dari item-item yang berkaitan dengan pemenuhan harapan
23
Makna gabungan tersebut melibatkan pemenuhan setidaknya harapan
dan kejujuran.
d. Penerimaan Tugas.
Seorang pekerja yang dicirikan oleh deskriptor ini akan melalaikan tugas atau
yang maksimal yang terdiri dari bekerja baik dengan orang lain, berjuang
etos kerja yang digunakan dalam penelitian ini adalah defenisi etos kerja yang
dikemukakan oleh Petty (dalam Federika, 2016), yang menyatakan etos kerja
sebagai sifat yang harus dimiliki pekerja untuk dapat menghasilkan pekerjaan
yang maksimal yang terdiri dari bekerja baik dengan orang lain, berjuang
24
B. Kerangka Berpikir
target bagi seseorang demi mencapai tujuan bersama serta kinerja seseorang
dapat dinilai dari cara kerja dengan sepenuh hati sesuai pada visi dan misi
yang telah mempercayai sekolah dan guru untuk membina peserta didiknya.
Dalam meraih mutu pendidikan yang baik sangat dipengaruhi oleh kinerja guru
Kinerja guru itu sangat pengaruh bagi siswa dan sekolah. Bagi siswa
kinerja pada guru itu untuk menargetkan kepada kita (siswa) untuk mengubah
pribadi melalui karakter budi pekerti, dan impian akan tercapai sesuai cita – cita
mereka masing – masing, sedangkan bagi sekolah kinerja pada guru itu untuk
masyarakat yang baik, dan memberi nama baik bagi sekolah tersebut. Guru yang
kinerjanya rendah akan terlihat guru tersebut tidak disiplin, tidak tepat waktu,
25
Karena faktor utama dari Kinerja guru adalah Etos kerja. Menurut
Evans (1998) menjelaskan bahwa kekuatan profesional dari jati diri seorang guru
dihubungkan atau dibentuk dalam konteks pelajaran mereka, dan secara lebih
khusus dipengaruhi secara kuat oleh profesional etos. Pendapat ini didukung oleh
penelitian yang dilakukan oleh Pratikto (2009) terhadap guru – guru mata
kinerja profesional. Hasil yang sama juga oleh Mone (2005) bahwa adanya
hubungan yang signifikan dan positif antara etos kerja guru dengan kinerja guru.
Hal ini karena karena etos kerja pada intinya adalah suatu sikap guru
terhadap kerja yang dicirikan oleh adanya bekerja tulus penuh syukur, bekerja
penuh tanggung jawab, kerja tuntas penuh integritas, bekerja keras penuh
semangat, bekerja serius penuh kecintaan, bekerja kreatif penuh sukacita, bekerja
seseorang memiliki ciri – ciri seperti tersebut diatas, hal ini akan berdampak pada
kinerja guru. Jadi etos kerja pada guru sangat berpengaruh juga dengan kondisi
kinerja guru tersebut. Berikut adalah kerangka berpikir dalam penelitian ini :
Gambar 2.1
Skema Kerangka Pemikiran
26
C. Hipotesis
Dalam penelitian ini adalah “apakah ada hubungan etos kerja dengan Kinerja
27
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
metode penelitian yang berdasarkan pada pikiran positif yang digunakan untuk
Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel bebas dan variabel
terikat.
28
C. Definisi Operasional
Berikut ini adalah beberapa definis operasional pada variabel sebagai berikut :
D. Partisipan Penelitian
penelitian ini adalah seluruhan guru di SDN 130 Pekanbaru yang berjumlah 23
orang.
Skala etos kerja dan skala kinerja guru. Pernyataan dalam skala berisi indikator –
29
1. Skala Kinerja Guru
(2019), Kinerja Guru yaitu hasil pedagogik yang telah menemukan sebagai
dasar untuk mencapai tujuan dalam mengajar. Hal ini bertujuan sebagian
besar guru berbagai tingkat pendidikan yang ingin mengajar yang lebih
berkualitas dan demikian juga, para pasca sarjana dan orang – orang yang
Skala ini terdiri dari soal Favourable dan Unfavourable. Pada soal
Favourable ini memiliki skor yaitu : Sangat Setuju (5), Setuju (4), Netral (3),
Tidak Setuju (2), dan Sangat Tidak Setuju (1). Sebaliknya, pada soal
Unfavourable ini memiliki skor yaitu : Sangat Tidak Setuju (5), Tidak Setuju
30
3.1 Tabel Blueprint Skala Kinerja Guru by Carlos J Guzman.
(1990), Etos kerja adalah menyatakan etos kerja sebagai karakteristik yang
31
harus dimiliki pekerja untuk dapat menghasilkan pekerjaan yang maksimal
yang terdiri dari Bekerja Baik Dengan Orang Lain, Berjuang Untuk
Skala ini terdiri dari soal Favourable dan Unfavourable. Pada soal
Favourable ini memiliki skor yaitu : Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Netral
(N), Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS). Sebaliknya, pada soal
Unfavourable ini memiliki skor yaitu : Sangat Tidak Setuju (STS), Tidak
Setuju (TS), Netral (N), Setuju (S), dan Sangat Setuju (SS).
32
3.2 Tabel Blueprint Skala Etos Kerja by Pretty
1. Uji validitas
kevalidan suatu instrumen. “Validitas ini menunjukkan sejauh mana data yang
33
Jenis validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas internal,
yaitu “validitas yang dicapai apabila ada kesesuaian antara bagian – bagian
Validitas isi dilakukan oleh professional judgment dan hal ini data
2. Uji Reliabilitas
untuk digunakan sebagai alat pengutip data karena instrumen tersebut adalah
adanya unsur konstan dalam alat ukur tersebut. Ini berarti alat ukur tersebut
tidak mengalami perubahan jadwal apabila diuji coba atau diteskan kepada
satu kali hasil pengetesan. Dalam penelitian ini untuk menguji realibitas
menggunakan rumus Alpha Cronbach. Jika r hitung > dari r tabel maka
Hasil reabilitas skala Etos Kerja dan Skala Kinerja Guru sama - smaa
34
3. Beda Daya Aitem
Analisis daya beda yaitu mengkaji soal pernyataan tes, dari segi
penelitian yang sesungguhan, terlebih dahulu peneliti melakukan uji coba (Try
orang. Uji coba (try out) ini bertujuan untuk melihat hubungan yang kuat
antara aitem dengan fungsi skala secara keseluruhan yang dikenal disebut
konsitensi aitem total (Azwar, (dalam Rifka 2016). Dengan bantuan aplikasi
hubungan korelasi minimal 0,30 itu artinya daya beda dianggap baik.
Sedangkan aitem yang memiliki dibawah dari 0,30 dapat dikatakan sebagai
aitem yang memiliki daya beda yang buruk. Dengan katakan lain aitem yang
Berdasarkan hasil uji indeks daya beda terdapat 40 aitem skala etos
kerja, diperoleh aitem yang dinyatakan valid ada 30 aitem dan aitem yang
gugur ada 10 aitem. Dengan indeks daya beda bergerak dari 0,340 sampai
0,845. Berikut ini blue print uji indeks daya beda aitem skala etos kerja.
35
Tabel 3.3 Blue print Skala Etos Kerja Hasil Try Out:
Tabel 3.4
Blueprint Skala Etos Kerja Penelitian
Sementara itu, berdasarkan hasil uji indeks daya beda dari 40 aitem skala
Kinerja Guru diperoleh aitem yang dinyatakan valid dengan jumlah 30 aitem dan
aitem yang gugur ada 10 aitem, dengan indeks daya diskriminasi bergerak dari 0,444
sampai 0,754.
36
Tabel 3.5 Blue print hasil Kinerja Guru Hasil TO
FA UF VALID GUGUR
Jumlah 20 20 27 13
Berdasarkan tabel try out skala etos kerja diatas, terlihat ada beberapa aitem yang
valid dan gugur. Maka selanjutnya disusun blue print skala penelitian Kinerja Guru :
37
Dimensi Favourable Unfavourable Jumlah
Jumlah 14 13 27
G. Analisis Data
setelah data dari seluruh responden terkumpul. Adapun teknik yang digunakan
38
BAB V
A. Kesimpulan
antara etos kerja dengan kinerja guru di SDN 130 Kota Pekanbaru, dengan
B. Saran
1. Bagi Kepala Sekolah, untuk meningkatkan etos kerja dan kinerja tidak
hanya dilakukan oleh guru melainkan seluruh pihak terkait agar di SDN
pembangunan nasional
3. Bagi peneliti, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan acuan
terhadap kinerja guru dan sebagai bahan acuan serta referensi pada
47
DAFTAR PUSTAKA
Basri Ashar. 2016. Pengaruh Etos Kerja dan Budaya Kerja Islami Terhadap Kinerja
Guru di SMA Negeri 1 Ajangale Kabupaten Bone. Skripsi. Universitas Islam Negeri
Alauddin Makassar.
Daradjat Achmad Tubagus. 2015. “Pentingnya Budaya Kerja Tinggi dan Kuat
Absolute”.PT. Refika Aditama. Bandung
Dami Anselmus Zummy. 2012. “Hubungan Antara Kepuasan Kerja Dan Etos Kerja
Dengan Kinerja Guru Di SMA Methodist I Palembang”. Jurnal. Universitas PGRI
Nusa Tenggara Timur
Dewi Anggia Tiara. 2015. “Pengaruh Profesionalisme Guru Dan Motivasi Kerja
Terhadap Kinerja Guru Ekonomi SMA SE – Kota Malang”. Jurnal. Universitas
Muhammadiyah Metro.
D.U Gede, (2012).”5/S Sebagai Salah Satu Pendidikan Etos Kerja di PT WYZ di
Tangerang”. Jakarta. Fakultas Psikologi. Universitas Persada Indonesia.
Federika. (2016). Pengaruh Etos Kerja Dan Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas
Kerja Karyawan di Pertenunan Desa Boro Kalibawang Kabupaten Kulon Progo.
Skripsi. Universitas Sanata Darma Yogyakarta
Hamzah B, Uno dan Nina Lamatenggo, Teori Kinerja dan Pengukurannya, (Jakarta:
Bumi Aksara,2012), h 71.
Husni Irda. 2014 “Hubungan Etos Kerja dengan Kinerja Guru Di SMK Negeri 1
Lubuk Sikaping”.Jurnal. Universitas Negeri Padang.Vol.02. No. 1
Johan, Saputra Ahmad. 2017. “Pengaruh Motivasi Kerja, Stress Kerja Dan
Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Guru Yayasan Perguruan DR Wahidin
Sudirohusodo Medan”. Jurnal Manajemen Bisnis. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
IBBI Medan.
Kande A.Fredrik. 2011. “Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kinerja Guru
SMA/MA Di Kabupaten Alor”. Jurnal. Universitas Kristen Artawacana Kupang.
Marlina. (2015). ”Pengaruh Motivasi Kerja, Disiplin, dan Etos Kerja Terhadap
Kinerja Guru SLTA Negeri di Kecamatan Baolan Kabupaten Toli-
Toli”.Palu.Magister Manajemen. Universitas Tadulaku.Vol. 03. No. 07.
Murwati Hesti. 2012. Pengaruh Sertifikasi Profesi Guru Terhadap Motivasi Kerja
dan Kinerja Guru di SMK Negeri Se – Surakarta. Skripsi. Universitas Sebelas Maret.
Masytah, Siti. (2017). Hubungan Motivasi Kerja Dengan Etos Kerja Karyawan Di
Mawar Bakery & Cake Shop. Skripsi. Universitas Medan Area
Minghui Gao and Qinghua Liu, Personality Traits of Effective Teachers Represented
in the Narratives of American and Chinese Preservice Teachers: A Cross-Cultural
Comparison, International Journal of Humanities and Social Science Vol. 3 No. 2,
2013.
Syaiful Bahri Djamarah. 2000. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif.
Jakarta:PT Rineka Cipta.
Tasmara. Toto. 2002. Membudayakan Etos Kerja Islami. Jakarta: Gema Insani.
Tasmara Toto, Etos Kerja Pribadi Muslim, (Yogyakarta: Dana Bhakti Prima
Yasa,1995).
Tentama Fatwa:2015. “Peran Kepuasan Kerja terhadap Kinerja pada Guru Pegawai
Negeri Sipil (PNS) di Yogyakarta”. Yogyakarta. Fakultas Psikologi.Universitas
Ahmad Dahlan.Vol.14.No.01.
Y.J Maryam & Imron. 2021. “Pengaruh Motivasi Kerja Guru Terhadap Kinerja
Guru Di MI Ma’arif Bulurejo”. Jurnal. Universitas Muhammadiyah Magelang.
Yamin, Martinis dan Maisah. Standarisasi Kinerja Guru. Jakarta: Gaung Persada
Press. 2010
Yudana Made, Nyoman Natajaya, Cok Agus Ady Putra. 2017. Hubungan Motivasi
Berpretasi, Perilaku Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Etos Kerja Dengan Kinerja
Guru. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora. Universitas
Pendidikan Ganesha Indonesia.Vol 1.h 14-20.
LAMPIRAN A
LEMBAR VALIDASI
LAMPIRAN B
TABULASI DATA TRY OUT
TABULASI TRY OUT ETOS KERJA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
5 5 5 5 4 4 5 5 5 5
2 5 1 5 5 1 4 4 5 5
2 5 1 5 5 1 5 4 5 5
2 5 1 5 5 1 4 4 5 5
5 5 4 5 4 4 5 4 5 5
2 5 2 5 5 4 4 1 4 5
4 5 4 3 5 2 4 4 4 4
2 5 2 5 5 1 4 4 5 1
2 5 2 5 5 1 4 4 5 1
5 5 4 5 4 4 5 4 5 5
4 4 4 4 4 4 4 4 5 5
4 4 5 4 4 4 4 4 5 5
3 5 4 5 5 3 4 4 4 5
5 5 4 5 4 4 5 5 5 5
3 5 3 5 4 3 5 5 5 4
4 5 2 5 3 2 4 1 5 4
1 5 5 5 4 2 4 4 4 4
2 5 2 5 5 1 4 4 5 1
2 4 2 4 4 2 4 4 4 2
4 4 2 4 4 2 4 2 4 4
2 4 3 4 5 2 4 4 5 4
4 4 5 4 3 4 4 4 5 5
2 5 4 5 5 4 5 5 5 4
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 1 1 5 5
5 5 5 5 5 5 1 1 5 5
5 5 5 5 5 5 1 1 5 5
5 5 5 5 5 5 4 5 5 5
5 5 5 5 5 5 4 5 5 5
4 4 4 4 4 3 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 1 1 5 5
5 5 5 5 5 5 1 1 5 5
5 5 5 5 5 4 5 5 5 5
5 4 5 4 4 2 2 5 5 5
5 4 5 4 4 3 2 5 5 5
5 5 5 5 5 5 4 4 4 4
5 5 5 5 5 4 4 5 5 5
5 5 5 5 5 5 3 5 5 5
5 5 5 5 4 1 4 4 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 1 1 5 5
5 4 5 5 5 3 3 5 5 5
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4
5 4 5 4 4 5 5 5 5 5
4 4 4 4 4 3 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 5 5 5 5 5 5 5 1 5
4 5 5 5 5 5 5 5 1 5
3 4 2 4 4 4 4 4 2 4
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 5 5 5 5 5 5 5 1 5
4 5 5 4 4 3 4 5 5 5
4 5 5 4 4 3 4 4 4 5
4 5 5 5 4 5 5 5 5 5
4 5 5 5 5 4 5 5 5 5
3 4 5 5 5 2 5 5 5 5
4 5 2 4 5 4 5 5 5 5
4 4 5 4 5 2 4 4 4 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 4 5 4 4 5 5 5 5 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 4 4 4 4 3 4 4 4 5
3 4 4 3 4 3 4 4 4 5
4 4 5 5 5 5 5 5 5 5
31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 TOTAL
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 197
5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 176
5 5 5 5 5 4 5 3 4 5 176
5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 176
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 190
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 181
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 157
5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 173
5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 173
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 190
2 4 4 4 5 5 4 4 4 5 168
4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 171
5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 185
5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 192
5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 183
4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 167
5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 175
5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 173
4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 165
4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 157
4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 163
3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 160
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 192
TABULASI DATA TRY OUT KINERJA GURU
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 1 5 5 1 5 5 5
5 5 5 5 5 1 5 5 1 5 5 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 1 5 5 1 5 5 5
4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4
5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 3
5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5
5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4
4 3 4 3 3 2 5 5 5 5 5 5
5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5
4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 4 5 4 5 4 4 5 5 4 4 4
2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5
4 4 4 4 4 3 5 5 5 4 4 4
5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5
13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4
5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4
5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4
5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4
5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 4 3 1 5 5 5 5 4 4 5 5 4
4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5
4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 2
5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4
5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4
4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 1
3 3 4 5 4 3 3 3 3 4 4 4 3
4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4
LAMPIRAN C
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS ETOS KERJA
N %
a
Excluded 0 .0
Total 23 100.0
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.974 57
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5
2 5 1 5 5 1 4 4 5 5 5 5 5
2 5 1 5 5 1 5 4 5 5 5 5 5
2 5 1 5 5 1 4 4 5 5 5 5 5
5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5
2 5 2 5 5 4 4 1 4 5 5 5 5
4 5 4 3 5 2 4 4 4 4 4 4 4
2 5 2 5 5 1 4 4 5 1 5 5 5
2 5 2 5 5 1 4 4 5 1 5 5 5
5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5
4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5
4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5
3 5 4 5 5 3 4 4 4 5 5 5 5
5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5
3 5 3 5 4 3 5 5 5 4 5 5 5
4 5 2 5 3 2 4 1 5 4 5 5 5
1 5 5 5 4 2 4 4 4 4 5 5 5
2 5 2 5 5 1 4 4 5 1 5 5 5
2 4 2 4 4 2 4 4 4 2 5 4 5
4 4 2 4 4 2 4 2 4 4 5 4 4
2 4 3 4 5 2 4 4 5 4 5 4 5
4 4 5 4 3 4 4 4 5 5 4 4 4
2 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5
14 15 16 17 18 19 20 21 22
5 5 5 5 5 5 5 4 5
5 5 5 1 1 5 5 5 5
5 5 5 1 1 5 5 5 5
5 5 5 1 1 5 5 5 5
5 5 5 4 5 5 5 4 5
5 5 5 4 5 5 5 4 5
4 4 3 5 5 5 5 3 4
5 5 5 1 1 5 5 5 5
5 5 5 1 1 5 5 5 5
5 5 4 5 5 5 5 4 5
4 4 2 2 5 5 5 4 5
4 4 3 2 5 5 5 4 5
5 5 5 4 4 4 4 4 5
5 5 4 4 5 5 5 4 5
5 5 5 3 5 5 5 3 4
5 4 1 4 4 5 5 4 5
5 5 5 5 5 5 5 4 4
5 5 5 1 1 5 5 5 5
5 5 3 3 5 5 5 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 5 5 5 5 5 3 4
4 4 3 5 5 5 5 3 4
5 5 5 5 5 5 5 4 4
23 24 25 26 27 TOTAL
5 5 5 5 5 132
5 5 5 5 5 114
5 5 5 5 5 115
5 5 5 5 5 114
5 5 5 5 5 129
5 5 5 5 5 120
2 4 4 4 4 107
5 5 5 5 5 111
5 5 5 5 5 111
5 5 5 5 5 129
5 4 4 3 4 112
5 4 4 3 4 114
5 5 4 5 5 121
5 5 5 4 5 128
5 5 5 2 5 119
2 4 5 4 5 107
5 4 5 2 4 116
5 5 5 5 5 111
5 4 4 5 5 108
4 4 4 4 4 103
4 4 4 3 4 110
4 3 4 3 4 110
5 5 5 5 5 127
TABULASI DATA ETOS KERJA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5
2 5 1 5 5 1 4 4 5 5 5 5 5
2 5 1 5 5 1 5 4 5 5 5 5 5
2 5 1 5 5 1 4 4 5 5 5 5 5
5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5
2 5 2 5 5 4 4 1 4 5 5 5 5
4 5 4 3 5 2 4 4 4 4 4 4 4
2 5 2 5 5 1 4 4 5 1 5 5 5
2 5 2 5 5 1 4 4 5 1 5 5 5
5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5
4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5
4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5
3 5 4 5 5 3 4 4 4 5 5 5 5
5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5
3 5 3 5 4 3 5 5 5 4 5 5 5
4 5 2 5 3 2 4 1 5 4 5 5 5
1 5 5 5 4 2 4 4 4 4 5 5 5
2 5 2 5 5 1 4 4 5 1 5 5 5
2 4 2 4 4 2 4 4 4 2 5 4 5
4 4 2 4 4 2 4 2 4 4 5 4 4
2 4 3 4 5 2 4 4 5 4 5 4 5
4 4 5 4 3 4 4 4 5 5 4 4 4
2 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5
14 15 16 17 18 19 20 21 22
5 5 5 5 5 5 5 4 5
5 5 5 1 1 5 5 5 5
5 5 5 1 1 5 5 5 5
5 5 5 1 1 5 5 5 5
5 5 5 4 5 5 5 4 5
5 5 5 4 5 5 5 4 5
4 4 3 5 5 5 5 3 4
5 5 5 1 1 5 5 5 5
5 5 5 1 1 5 5 5 5
5 5 4 5 5 5 5 4 5
4 4 2 2 5 5 5 4 5
4 4 3 2 5 5 5 4 5
5 5 5 4 4 4 4 4 5
5 5 4 4 5 5 5 4 5
5 5 5 3 5 5 5 3 4
5 4 1 4 4 5 5 4 5
5 5 5 5 5 5 5 4 4
5 5 5 1 1 5 5 5 5
5 5 3 3 5 5 5 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 5 5 5 5 5 3 4
4 4 3 5 5 5 5 3 4
5 5 5 5 5 5 5 4 4
23 24 25 26 27 28 29 30 TOTAL
5 5 5 5 5 5 5 5 147
5 5 5 5 5 5 5 5 129
5 5 5 5 5 5 5 5 130
5 5 5 5 5 5 5 5 129
5 5 5 5 5 5 1 5 140
5 5 5 5 5 5 1 5 131
2 4 4 4 4 4 2 4 117
5 5 5 5 5 5 5 5 126
5 5 5 5 5 5 5 5 126
5 5 5 5 5 5 1 5 140
5 4 4 3 4 5 5 5 127
5 4 4 3 4 4 4 5 127
5 5 4 5 5 5 5 5 136
5 5 5 4 5 5 5 5 143
5 5 5 2 5 5 5 5 134
2 4 5 4 5 5 5 5 122
5 4 5 2 4 4 4 5 129
5 5 5 5 5 5 5 5 126
5 4 4 5 5 5 5 5 123
4 4 4 4 4 4 4 4 115
4 4 4 3 4 4 4 5 123
4 3 4 3 4 4 4 5 123
5 5 5 5 5 5 5 5 142
LAMPIRAN F
UJI HIPOTESIS
Correlations
N 23 23
**
kinerja guru Pearson Correlation .861 1
N 23 23