Jam : 10.00 WIB A. Data Subjektif 1. Identitas Nama : Ny.A Nama Suami : Tn.S Umur : 50 tahun Umur : 55 tahun Agama : Islam Agam : Islam Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani Alamat : Desa Pemaron Alamat : Desa Pemaron 2. Keluhan Utama Ibu datang ke PMB mengeluh sudah tidak pernah haid sejak 24 bulan yang lalu dan merasakan panas tiba-tiba, jantung berdebar-debar terutama pada malam hari, rasa kaku pada lutut dan susah menggerakkannya sejak 12 bulan terakhir. 3. Riwayat Haid, Ginekologi dan KB Ibu pertama kali haid pada usia 15 tahun, lamanya haid 3-5 hari, tidak ada nyeri saat haid dan teratur setiap bulan. Tidak mempunyai riwayat penyakit kandungan dan PMS, tidak pernah di operasi karena penyakit kandungan. Kb yang pernah digunakan yaitu kb suntik 3 bulan dan sudah berhenti kb sejak 2 tahun yang lalu. 4. Riwayat Kesehatan Ibu tidak ada riwayat penyakit diabetes mellitus, hipertensi, jantung, TBC, dan penyakit menular lainnya. Tidak ada riwayat ketergantungan terhadap obat- obatan, makanan, dan minuman beralkohol. Tidak pernah dirawat di Rumah Sakit karena suatu penyakit dalam 5 tahun terakhir. 5. Sosial Ekonomi Hubungan ibu dengan keluarga harmonis. Tingkat ekonomi menengah. Semua kebutuhan keluarga ditanggung oleh suami. Dalam mengambil keputusan selalu dibicarakan terlebih dahulu dengan keluarga. B. Data Objektif 1. Ku : Baik Kesadaran : Composmentis 2. TTV TD : 120/80 mmHg Suhu : 37 0C Nadi : 82 x/menit Pernafasan : 22 x/menit 3. Antropometri BB : 55 kg TB : 157 cm 4. Pemeriksaan Fisik a. Muka : Tidak pucat dan tidak ada oedema b. Mata : konjungtiva tidak pucat, sclera tidak kuning, penglihatan sedikit kabur. c. Dada : Jantung irama reguler dan paru-paru tidak ada ronchi dan wheezing. d. Abdomen : Tidak ada bekas luka operasi, tidak ada massa dan tidak ada nyeri tekan. e. Ekstremitas : Tidak ada oedema, lutut dan persendian terasa kaku. C. Analisa Ny.A usia 50 tahun dengan menopouse D. Penatalaksanaan 1. Membina hubungan baik dengan pasien → Hubungan terjalin dengan baik. 2. Menjelaskan kepada ibu tentang keadaanya yaitu bahwa ibu mengalami masa menopause dimana hal ini merupakan suatu fase alamiah yang akan dialami oleh setiap wanita dan biasanya terjadi diatas usia 48-56 tahun. Pada fase ini akan terjadi beberapa perubahan yang akan membawa dampak kesehatan baik fisik maupun psikis. → Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan 3. Memberikan ibu pendidikan kesehatan untuk mengatasi ketidaknyamanan pada masa menopause seperti panas yang tiba-tiba muncul, jantung berdebar- debar dan kaku pada lutut. Dengan cara : a. Kendalikan diri, duduk diam, tenangkan diri, tarik nafas dalam-dalam dan hembuskan secara perlahan, dan jangan gunakan pakaian yang menyesakkan. b. Tingkatkan konsumsi makanan tinggi fitoestrogen seperti kacang-kacangan, terutama kacang kedelai dan olahannya (tahu, tempe, kedelai), papaya, dan susu. c. Hindari kafein, alkohol dan makanan yang berbumbu tajam. Hasil : Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan. 4. Memberikan dukungan moril dan penghargaan yaitu menjelaskan bahwa masa menopause ini bukan berarti berakhirnya kehidupan, malainkan suatu tingkat kehidupan yang baru dimana kita diberikan umur yang panjang. → Ibu lebih bersemangat menjalani aktivitasnya. 5. Menganjurkan ibu untuk diet yang teratur yakni mencukupi kebutuhan zat gizi terutama yang mengandung kalsium dan tinggi fitoestrogen seperti kacang- kacangan, susu, dan pepaya dll. 6. Menganjurkan ibu untuk olahraga dan istirahat yang cukup. 7. Menganjurkan ibu untuk melakukan pemeriksaan kepetugas kesehatan bila keluhan tidak dapat diatasi dan bertambah berat → Ibu bersedia.