Anda di halaman 1dari 2

Reviewer : Stefania Ivoice Ardhyarini

Kelompok : G28
Pembimbing : dr. Minggaringrum, Sp.M

AMBLYOPIA IN HIGH ACCOMMODATIVE


CONVERGENCE/ACCOMMODATION RATIO
ACCOMMODATIVE ESOTROPIA. INFLUENCE OF BIFOCALS
ON TREATMENT OUTCOME
A. Data Jurnal
1. Nama Penulis :
Jaime Tejedor dan Francisco J. Gutie´rrez-Carmona
2. Judul Tulisan :
Amblyopia in High Accommodative Convergence/ Accommodation
Ratio Accommodative Esotropia. Influence of Bifocals on Treatment
Outcome
3. Jurnal Asal :
American Journal of Ophthalmology Volume 191, July 2018, Pages
124-128. (Am J Ophthalmol 2018;191:124–128. ? 2018 Elsevier Inc.
https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S000293941830196X?
_rdoc=1&_fmt=high&_origin=gateway&_docanchor=&md5=b8429449ccfc
9c30159a5f9aeaa92ffb)
B. Isi Jurnal
1. Latar belakang
Pada anak-anak dengan rasio konvergensi/ akomodasi (AC/ A) tinggi tipe
esotropia akomodatif (HACET), koreksi hyperopia sering hanya
mengontrol penyimpangan pada jarak, tetapi dengan deviasi persisten
jarak dekat. Pada banyak pasien dengan varian esotropia ini, penambahan
lensa bifokal dapat menghilangkan atau mengurangi deviasi jarak dekat.
Penggunaan lensa bifokal masih kontroversial, sebagian karena penelitian
nonrandomized yang ada menunjukkan bahwa lensa bifokal tidak
bermanfaat dalam hal stereoacuity outcome. Dibandingkan dengan tipe
esotropia akomodatif lainnya, deviasi muncul lebih dini pada anak-anak
dengan HACET, dan mereka memiliki prognosis yang lebih buruk untuk
penglihatan binokular jangka panjang dan lebih mungkin membutuhkan
kacamata dalam jangka panjang serta memerlukan prosedur pembedahan.
Dokter mungkin menganggap bahwa anak-anak yang lebih tua dengan
jenis strabismus ini sering tidak memiliki ambliopia, tetapi mereka dapat
terpengaruh dan ketika jatuh pada kondisi yang tidak diobati dapat
membahayakan.

2. Metode Pengumpulan Data


Tempat: Pusat rujukan tersier Hospital Ramo´n y Cajal, Madrid, Spanyol.
Reviewer : Stefania Ivoice Ardhyarini
Kelompok : G28
Pembimbing : dr. Minggaringrum, Sp.M

Pasien: Anak-anak dengan AC / A rasio tinggi esotropia akomodatif


berusia 3-8 tahun, dengan deviasi hanya di dekat dengan kacamata,
dinetralkan dengan lensa bifokal (tindak lanjut 1 tahun
Intervensi: Ambliopia diobati dengan patching. Penelitian ini
membandingkan pengguna kacamata bifocal dan single-vision pada 6
bulan dan 1 tahun, dengan kontrol variabel perancu potensial (regresi
berganda).
Pengukuran hasil keluaran utama: LogMAR garis perbaikan dalam
ketajaman visual mata ambliopik, dan peningkatan dalam stereoacuity.
Analisis statistik: Regresi linear berganda, uji t tidak berpasangan,
Bonferroni.

3. Tujuan
Untuk mempelajari pengaruh penggunaan lensa bifokal pada hasil
pengobatan ambliopia di akomodatif tinggi konvergensi/ akomodasi (AC/
A) rasio esotropia akomodatif dengan penyimpangan hanya jarak dekat.

4. Hasil
Dari 78 anak, 61 anak memenuhi syarat. Semua pasien memakai kacamata
single-vision selama 2 bulan (kunjungan awal), 46 di antaranya berubah
menjadi bifokal. Dari 27 anak-anak amblyopia awal, 21 tetap ambliopik
pada baseline 2 bulan (13 di antaranya berubah menjadi bifokal). Setelah
penyesuaian untuk penyimpangan awal, pembiasan, usia, dan ambliopia,
peningkatan ketajaman visual pada mata ambliopik lebih besar pada
kelompok bifocal vs single-vision pada 6 bulan (rata-rata 2,6 [95% interval
kepercayaan (CI): 1,9– 2.9] garis logMAR vs rata-rata 1.9 [95% CI: 0,5-
2.2] garis logMAR, masing-masing, P = 0.01), tetapi tidak pada 1 tahun
(rata-rata 2,7 [95% CI: 2,2–3,1] baris logMAR vs rata-rata 2,3 [ 95% CI:
1,6–3,1] baris logMAR, masing-masing, P = 0.3). Peningkatan
stereoacuity tidak secara signifikan berbeda antara 2 kelompok.

5. Kesimpulan
Penggunaan bifokal dapat memberikan keuntungan sementara, tetapi
peningkatan ketajaman visual dan stereopsis sama dengan kacamata
penglihatan tunggal dari waktu ke waktu.

Anda mungkin juga menyukai