Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

HIPERTENSI PADA KELUARGA Ny.SW

Oleh
Nadia margarinta
201510300511068

D-3 KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN
HIPERTENSI

Topik : Hipertensi
Pokokbahasan : -DefinisiHipertensi
- PenyebabHipertensi
- PencegahanHipertensi
- KomplikasiPadaHipertensi
- Tata Cara Relaxasi Nafas Dalam
Target /sasaran : Penderita Hipertensi dan Keluarga
Namapenderita : Ny.M
Hari / Tanggal/ : Kamis 29 Maret 2018
Jam : 17.00wib
Waktu : 60menit
Tempat : di rumah Ny.SW

I. LATAR BELAKANG

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi kronis di mana tekanan darah
pada dinding arteri (pembuluh darah bersih) meningkat. Kondisi ini dikenal sebagai
“pembunuh diam-diam” karena jarang memiliki gejala yang jelas.Hipertensi didefinisika
nsebagai peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah
diastolic lebihdari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selangwaktu lima menit
dalam keadaan cukup istirahat atau tenang (Kemenkes RI, 2014)Riset Kesehatan Dasar
(Riskesdas) menunjukkan bahwa penderita hipertensi yang berusia di atas 18 tahun
mencapai 25,8 persen dari jumlah keseluruhan penduduk Indonesia. Dari angka tersebut,
penderita hipretensi perempuan lebih banyak 6 persen disbanding laki-laki. Sedangkan
yang terdiagnosis oleh tenaga kesehatan hanya mencapai sekitar 9,4 persen. Ini artinya
masih banyak penderita hipertensi yang tidak terjangkau dan terdiagnosa oleh tenaga
kesehatan dan tidak menjalani pengobatan sesuai anjuran tenaga kesehatan. Hal tersebut
menyebabkan hipertensi sebagai salah satup enyebab kematian tertinggi di Indonesia.

Berdasarkan data yang dikumpulkanoleh Kearney et al (2005) dalam


Chockalingam et al (2006), dilaporkanbahwasekitar 972 jutajiwapadatahun 2000 di
seluruh dunia menderita hipertensi dan Negara berkembang di seluruh dunia
menyumbang hamper dua kali lipat dibandingkan dengan negara maju (sekitar 639
jutajiwa di Negara berkembang dan sekitar 333 juta jiwa di Negara maju) sehingga
prevalensi kejadian hipertensi di seluruh dunia adalah sekitar 26,4% dari seluruh populasi
di dunia. Selain itu, diprediksi juga bahwa pada tahun 2025, kejadian hipertensi akan
meningkat menjadi 60% dari seluruh populasi, yaitu sekitar 1,56 milliar
jiwa.(www.depkes.go.id/)

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)

Setelah mendapatkan penjelasan tentang hipertensi dan relaxasi nafas dalam


diharapkan penderita hipertensi dan keluarga dapat mengerti tentang hipertensi dan
relaxasi nafas dalam

III. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)

Setelah mendapatkan penjelasan tentang hipertensi penderita dan keluarga dapat:


1. Menjelaskan pengertian hipertensi.
2. Menjelaskan penyebab hipertensi.
3. Menjelaskan pencegahan pada hipertensi.
4. Menjelaskan macam-macam komplikasi akibathipertensi.
5.
IV. MATERI PELAJARAN

1. Pengertian hipertensi
2. Penyebab hipertensi
3. Pencegahanpadahipertensi
4. Macam-macamkomplikasiakibathipertensi.

V. PESERTA

Penderita dan Keluarga

VI. METODE

1. Ceramah

2. Diskusi

VII. MEDIA

1. Leaflet

VIII. EVALUASI

1. Evaluasistruktur
 Pasien hadir di tempat penyuluhan yaitu di rumahNy. SW
 Penyelenggaraan penyuluhan di laksanakan di rumah keluargaNy.SW
 Waktu penyelenggaraan penyuluhan di sepakati bersama sebelumnya.
2. Evaluasi proses
 Keluarga antusias terhadap materi penyuluhan.
 Penderita dan keluarga dapat menjelaskan tentang pengertian, penyebab,
pencegahan dan komplikasi pada hipertensi.
3. Evaluasihasil
 Penderita dan keluarga mampu menjawab 80 % darisoalevaluasi yang
diberikan.
 Kehadiran penderita dan keluarga dipertahankan sampai penyuluhan selesai.
 Nilai post-test lebih baik daripada nilai pre-test

IX. KEGIATAN PENYULUHAN

NO WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN PESERTA


1 5 Menit Pembukaan:

1. Memperkenalkan diri Menyambut salam dan


mendengarkan
2. Menjelaskan tujuan dari
penyuluhan. Mendengarkan

3. Melakukan kontrak waktu. Mendengarkan

4. Menyebutkan materi Mendengarkan


penyuluhan yang akan
diberikan
2 15 Menit Pelaksanaan :

1. Melakukan pre-test Menjawab

2. Menjelaskan tentang Memperhatikan


pengertian hipertensi

3. Menjelaskan tentang
Memperhatikan
penyebab hipertensi

Memperhatikan
4. Menjelaskan tentangp
encegahan hipertensi

5. Menjelaskantentang Memperhatikan
komplikasi akibat
hipertensi

3 5 Menit Diskusi dan Terminasi

Menanyakan tentang materi


Menjawab & menjelaskan
yang diberikan melalui
pertanyaan
questioner
- Mengucapkant
erimakasih
- Mengucapka nsalam Mendengarkan dan
membalas salam
4 5 Menit Evaluasi

X. PENGORGANISASIAN & URAIAN TUGAS


Strukturpeyuluhan
 Nadia Margarinta : pemateri

1. Penyuluh / Pengajar

a. Menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas dan dengan bahasa yang mudah
dipahami oleh peserta.

b. Memotivasi peserta untuk tetap aktif dan memperhatikan proses penyuluhan.

c. Memotivasi peserta untuk bertanya.


XI. MATERI HIPERTENSI

A. PengertianHipertensi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi kronis di mana tekanan darah
padadindingarteri (pembuluh darah bersih) meningkat. Kondisi ini dikenal sebagai
“pembunuh diam-diam” karena jarang memiliki gejala yang jelas.Hipertensi adalah
tekanan darah sistolik>140 mmHg dan tekanan darah diastolik>90 mmHg, atau bila
pasien memakai obat anti hipertensi.Hipertensi didefinisikan oleh Joint National
Committee on Detection (JIVC) sebagai tekanan yang lebih tinggidari 140/90 mmHg dan
diklasifikasikan sesuai derajat keparahannya, mempunyai rentang dari tekanan darah
(TD) normal tinggi sampai h pertensimaligna.

B. PenyebabHipertensi

Penyebab hipertensi belum bias dipastikan padal ebih dari 90 persen kasus.
Seiring bertambahnya usia, kemungkinan Anda untuk menderita hipertensi juga akan
meningkat. Berikutini adalah faktor-faktor pemicu yang diduga dapat memengaruhi
peningkatan risiko hipertensi :

 Berusia di atas 65 tahun.


 Mengonsumsi banyak garam.
 Kelebihan berat badan.
 Memiliki keluarga dengan hipertensi.
 Kurang makan buah dans ayuran.
 Jarang berolahraga.
 Minum terlalu banyak kopi (atau minuman lain yang mengandung kafein).
 Terlalu banyak mengonsumsi minuman keras.
C. Pencegahan Hipertensi

Langkah tersebutbisaditerapkanmelalui:

 Mengonsumsi makanan sehat.


 Mengurangi konsumsi garam dan kafein.
 Berhenti merokok.
 Berolahraga secara teratur.
 Menurunkan berat badan, jika diperlukan.
 Mengurangi konsumsi minuman keras.

Mencegah hipertensi lebih mudah dan murah dibandingkan dengan pengobatan.


Karena itu, pencegahan sebaiknya dilakukan seawall mungkin. Jika didiamkan terlalu
lama, hipertensi bias memicu terjadinya komplikasi yang bahkan bias mengancam jiwa
pengidapnya.

D. KomplikasiPadaHipertensi
Hipertensi akan lebih membebani jantung dan pembuluh darah Anda jika tidak
ditangani dengan seksama. Jenis-jenis komplikasi yang berpotensi terjadi meliputi:

 Seranganjantungatau stroke. Hipertensi berpotensi menyebabkan penebalan


dan pengerasan dinding arterie sehingga dapat memicu serangan jantung serta
stroke.
 Aneurisme atau pelebaran abnormal pada arteri. Peningkatan tekanan darah
dapat memicu pelebaran dinding pembuluh darah (seperti menggembung).
Dinding yang menggelembung akan menjadilemahsaatmenahantekananaliran
darah. Komplikasiiniberpotensimengancamjiwa, terutama jika pembuluh darah
ecah.
 Pembuluh darah kecil pada ginjal yang rusak akibat hipertensi. Kondisi ini
bias menghalangi ginjal untuk berfungsi dengan baik. Bebera p a gejalanya
adalah pembengkakan kedua tungkai bawah, keinginan untuk buang air kecil di
malam hari meningkatt api volume urine sedikit, dan hipertensi yang semakin
parah.
 Sindrom metabolik, yaitu munculnya sejumlah masalah kesehatan yang dialami
secara bersamaan. Lingkar pinggang meningkat, tingginya kadar trigliserida,
rendahnya kadar kolesterolbaik (HDL), kadar guladarah puasa yang tinggi,
disertai hipertensi akan meningkatkan risiko terjadinya sindrom metabolik.
Sindrom ini juga dikenal sindom resistensi insulin, dimana tubuh gagal
menggunakan insulin dalam darah dengan efektif. Padaa khirnya, risiko
terjadinya penyakit kardiovaskular dan diabtes juga akan meningkat.
Leflet

Anda mungkin juga menyukai