Ada pun efek fisiologi tubuh yang terjadi akibat kompres panas dan dingin menurut Audery Berman dkk, yaitu sebagai berikut:
Kompres panas Kompres dingin
Vasodilatasi Vasokontriksi Meningkatkan permeabilitas kapiler Menurunkan permeabilitas kapiler Meningkatkan metabolisme selulas Menurunkan metabolisme selular Merelaksasi otot Merelaksasi otot Menigkatkan inflamasi, meningkatkan Memperlambat pertumbuhan bakteri, aliran darah ke suatu area mengurangi inflamasi Meredakan nyeri dengan merelaksasi otot Meredakan nyeri dengan membuat area menjadi mati rasa, memperlambat aliran impuls nyeri, dan menigkatkan ambang nyeri Efek sedatif Efek anastesi lokal Mengurangi kekakuan sendi dengan Meredakan perdarahan menurunkan viskositas cairan senovial
Suhu yang Direkomendasikan untuk Kompres Panas dan Dingin
Derajat Panas Suhu Bentuk dan Kegunaan
Sangat dingin Di bawah 15° C Kantong es Dingin 15- 18° C Kemasan pendingin Sejuk 18- 27° C Kompres dingin Hangat kuku 27- 37° C Mandi spons- alkohol Hangat 37- 40° C Mandi dengan air hangat Panas 40- 60° C Berendam dalam air panas, irigasi, kompres panas Sangat panas Di atas 60° C Kantong air untuk orang dewasa