Satuan Acara Penyuluhan R. Peri
Satuan Acara Penyuluhan R. Peri
(SAP)
A. Latar Belakang
Bayi lahir dengan berat lahir rendah (BBLR) merupakan salah satu
faktor resiko yang mempunyai kontribusi terhadap kematian bayi khusus nya
pada masa perinatal. Selain itu bayi berat lahir rendah dapat mengalami
gangguan mental dan fisik pada usia tumbuh kembang selanjutnya sehingga
membutuhkan biaya perawatan yang tinggi (Anonim, 2006).
Merawat bayi berat lahir rendah (BBLR) di rumah memang tidak mudah.
Melahirkan bayi berat lahir rendah membuat sebagian orang tua merasa
khawatir. Berbagai macam pertanyaan muncul, Apakah bayi saya akan baik –
baik saja ? apakah bayi saya akan bertahan hidup? Bagaimana saya akan
merawat jika di rumah ? dan berbagai macam pertanyaan lainya yang mungkin
akan ada di benak orang tua yang mempunyai BBLR.
D. Pokok materi
Pengertian BBLR
Penyebab BBLR
Penanganan / perawatan BBLR di Rumah
E. Media
Leaflet
F. Metode
Ceramah
Diskusi
G. Kegiatan
1 Pembukaan :
- Memberi salam
- Memperkenalkan diri - Menjawab salam
- Menjelaskan tujuan - Memdengarkan dan
penyuluhan memperhatikan. 3 menit
- Menyebutkan materi / pokok
bahasan yang akan di
sampaikan.
2 Pelaksanaan :
Menjelaskan materi penyuluhan
secara berurutan dan teratur.
Menyimak dan
Materi :
memperhatikan materi 8 menit
- Pengertian BBLR
yang di sampaikan.
- Penyebab BBLR
- Penanganan / perawatan
BBLR di Rumah
3 Evaluasi :
- Memberi kesempatan kepada
keluarga klien untuk bertanya. Bertanya dan menjawab
7 menit
- Memberi kesempatan kepada pertanyaan.
keluarga klien untuk menjawab
pertanyaan yang di lontarkan.
4 Penutup :
- Menyimpulkan materi yang
telah di sampaikan.
Mengucapkan salam. 2 menit
- Menyampaikan terimakasih
atas perhatian dan waktu nya.
- Mengucapkan salam.
H. Pengorganisasian Kelompok
Moderator :
Penyaji :
I. Deskripsitugas :
Moderator
- memimpinjalannyaacara
- membukapertemuan
Penyaji
- menjelaskan materi
Observer
- memberipenilaian
Fasilitator
- sebagaipemandujalannyaacara
- sebagai tempat bertanya penyaji dan moderaror tentang kegiatan yang akan
dilakukan.
1. Evaluasi Struktur
1. Kesiapan Materi
2. Kesiapan SAP
2. Evaluasi Proses
3. Evaluasi Hasil
Bayi Berat Lahir Rendah adalah bayi dengan berat kurang dari 2500 gram tanpa
memandang usia kehamilan, baik prenature ataupun cukup bulan. Pengertian berat
lahir adalah berat badan bayi yang di timbang dalam 1 jam setelah bayi di lahirkan.
1. Penyakit
2. Kebiasaan Ibu
3. Usia Ibu
oleh ibu – ibu dengan usia > 20 thn dan < 35 thn. (DepKes RI, 2009)
4. Status Ekonomi Ibu
nutrisi dan gizi pada masa kehamilan nya kurang. ( DepKes RI, 2009 )
5. Umur Kehamilan
Makin rendah masa gestasi dan makin kecil bayi yang di lahirkan. (
Prawihardjo, 2005)
Kelainan pembuluh darah, insersi tali pusat yang tidak normal / sebagian
7. Faktor Janin
1. Pemberian ASI
ASI harus menjadi pilihan utama karena ASI berfungsi untuk kekebalan
tubuh salah satunya. Berilah ASI sedikit demi sedikit tapi usahakan sesering
Membungkus tubuh BBLR dengan kain hangat dan pakaikan kain penutup
kepala / topi.
Jika bayi malas minum, nafas tidak teratur , duhu badan tidak normal
5. Pemberian Suplementasi
sebagainya.
Selain tips di atas ada beberapa pemantauan yang harus di perhatikan, yaitu:
Tentang pertumbuhan bayi ( berat dan panjang badan serta lingkar kepala )
secara berkala.
Pemeriksaan mata ( di takutkan ada cairan seperti nanah yang akan meyebabkan
Pemeriksaan pendengaran.
Pemeriksaan darah.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PERAWATAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI
RUMAH
Disusun Oleh :
Harfi Nugraha
Intan Aulia
2017/2018