Anda di halaman 1dari 2

PENYAKIT DBD

K A B . C IA M IS

SO
P

No. Dokumen

: 443.42/SOP
01/CI/16

No. Revisi
Tanggal Terbit
Halaman

:
: 6/2/16
:

UPTD KESEHATAN
PUSKESMAS CIAMIS
1.Pengertian

2.Tujuan

3.Kebijakan

Hj. N. Sulastri., S.Sos., MM.


NIP. 19640110 198803 2 008

Demam berdarah dengue adalah penyakit menular yang di tularkan melalui


gigitan nyamuk Aedes aegepty dan Aedes albopictus yang sebelumnya
telah terinfeksi oleh virus Dengeu dari penderita DBD lainnya terutama
menyerang anak-anak, ditandai dengan panas tinggi, perdarahan dan dapat
menimbulkan kematian. Penyakit ini termasuk salah satu penyakit yang
dapat menimbulkan wabah.
1.Menurunkan angka insidens kasus DBD sebesar 1/100.000 penduduk di
daerah endemis.
2.Tercapainya angka bebas jentik ( ABJ ) > 95 %.
3.Tercapai nya angka kematian DBD / CFR < 1 %.
4.Daerah KLB DBD < 5 %

SK Kepala Puskesmas Ciamis

4.Referensi
5.Prosedur /
Langkah-langkah

1. Penemuan suspek penderita DBD baik aktif dan pasive di unit pelayanan
kesehatan dengan gejala tidak ada tanda kedaruratan dilakukan uji
Tourniquet dan dilakukan pemeriksaan laboratorium atau RDT.
2. Jika hasil positif dengan Jumlah trombosit 100.000/l, penderita di rujuk
ke Rumah Sakit.
3. Selanjutnya dilakukan Penyelidikan Epidemiologi di wilayah penderita dan
apabila memenuhi kriteria fogging maka dilakukan pengasapan dengan 2
siklus dengan interval 1 minggu.
4.Jika hasil positif dengan Jumlah trombosit > 100.000/l,penderita tidak
perlu di rujuk cukup dilakukan kontrol dan tetap dilakukan Penyelidikan
Epidemiologi di wilayah penderita apabila memenuhi kriteria fogging maka
dilakukan pengasapan dengan 2 siklus dengan interval 1 minggu.
5.Dan jika hasil negatif maka akan diberikan pengobatan sesuai
simptomatis.
6.Jika ditemukan penderita dengan tanda kedaruratan atau penderita dari
Rumah Sakit, PE dilaksanakan berdasarkan laporan dari RS ( S0 dan hasil
laboratorium )
7. Apabila memenuhi kriteria fogging maka dilakukan pengasapan dengan 2
siklus dengan interval 1 minggu.

6.Unit Terkait

1. Dinas Kesehatan.
2. Rumah Sakit
3. UPTD Kesehatan/Puskesmas.
4. Pustu.
5. Poskesdes/Polindes

7.Dokumen
terkait
8.Rekaman
Histori
Perubahan

1. Laporan pihak terkait (aparat desa/toma)

No
.

Yang diubah

Isi Perubahan

Tanggal Mulai
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai