K A B . C IA M IS
SO
P
No. Dokumen
: 443.42/SOP
01/CI/16
No. Revisi
Tanggal Terbit
Halaman
:
: 6/2/16
:
UPTD KESEHATAN
PUSKESMAS CIAMIS
1.Pengertian
2.Tujuan
3.Kebijakan
4.Referensi
5.Prosedur /
Langkah-langkah
1. Penemuan suspek penderita DBD baik aktif dan pasive di unit pelayanan
kesehatan dengan gejala tidak ada tanda kedaruratan dilakukan uji
Tourniquet dan dilakukan pemeriksaan laboratorium atau RDT.
2. Jika hasil positif dengan Jumlah trombosit 100.000/l, penderita di rujuk
ke Rumah Sakit.
3. Selanjutnya dilakukan Penyelidikan Epidemiologi di wilayah penderita dan
apabila memenuhi kriteria fogging maka dilakukan pengasapan dengan 2
siklus dengan interval 1 minggu.
4.Jika hasil positif dengan Jumlah trombosit > 100.000/l,penderita tidak
perlu di rujuk cukup dilakukan kontrol dan tetap dilakukan Penyelidikan
Epidemiologi di wilayah penderita apabila memenuhi kriteria fogging maka
dilakukan pengasapan dengan 2 siklus dengan interval 1 minggu.
5.Dan jika hasil negatif maka akan diberikan pengobatan sesuai
simptomatis.
6.Jika ditemukan penderita dengan tanda kedaruratan atau penderita dari
Rumah Sakit, PE dilaksanakan berdasarkan laporan dari RS ( S0 dan hasil
laboratorium )
7. Apabila memenuhi kriteria fogging maka dilakukan pengasapan dengan 2
siklus dengan interval 1 minggu.
6.Unit Terkait
1. Dinas Kesehatan.
2. Rumah Sakit
3. UPTD Kesehatan/Puskesmas.
4. Pustu.
5. Poskesdes/Polindes
7.Dokumen
terkait
8.Rekaman
Histori
Perubahan
No
.
Yang diubah
Isi Perubahan
Tanggal Mulai
Diberlakukan