Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SUMBERAGUNG
Jl. Sukamade Nomor 45 Pesanggaran – Banyuwangi, Kode Pos : 68488
e-mail : puskesmas_sumberagung@yahoo.co.id
BANYUWANGI

LAPORAN HASIL KEGIATAN


PROGRAM DBD
BULAN MEI TAHUN 2018

I. LATAR BELAKANG
Penyakit Demam Berdarah Dengue ( DBD ) merupakan salah satu
masalah kesehatan masyarakat di Indonesia.Sejak tahun 1968 jumlah kasusnya
cenderung meningkat dan penyebarannya bertambah luas, sejalan dengan
mudahnya mobilisasi dan transportasi masyarakat menjadi semakin mudahnya
penularan penyakit DBD di berbagai wilayah di Indonesia.
Tidak semua yang terinfeksi virus dengue akan menunjukkan manifestasi
DBD berat, ada yang hanya bermanifestasi demam ringan yang akan sembuh
dengan sendirinya atau bahkan ada yang samasekali tanpa gejala sakit
(asimtomatik). Sebagian lagi akan menderita demam dengue saja yang tidak
menimbulkan kebocoran plasma dan mengakibatkan kematian.
Faktor-faktor yang mempengaruhi penyebarluasan DBD antaralain adalah:
Perilaku masyarakat, perubahan iklim (climate change) global, pertumbuhan
ekonomi, ketersediaan air bersih dan mobilisasi masyarakat yang tinggi. Sampai
saatini belum ada obat atau vaksin yang spesifik, Cara yang dapat dilakukan
saat ini dengan menghindari atau mencegah gigitan nyamuk penular DBD,
Aedesaegypty.
Pengendalian dan pemberantasan DBD yang penting pada saat ini adalah
melalui upaya pengendalian dan pemberantasan nyamuk Aedes Aegypty dan
upaya mencegah kematian karena penyakit DBD. Upaya pengendalian dan
pemberantasan penyakit DBD dilakukan dengan meningkatkan peran serta dan
pemberdayaan masyarakat (PSN), kerjasama lintas program dan lintas sector
dengan juga memperhatikan tata nilai Puskesmas Sumberagung yaitu RASA (
Ramah. Aman ,Seimbang Akhlak Mulia )
Perkembangan penyakit DBD di wilayah Puskesmas Sumberagung
cenderung
Menurun yang menurut Data sbb

1
2

Data kesakitan DBD & Kematian DBD Puskesmas Sumberagung

No Uraian Data Th 2016 Th 2017 Keterangan

1 Angka kesakitan DBD 2 0 ada kasus DBD

2 Angka kematian akibat


DBD 0 0

Beberapa faktor yang mempengaruhi penyebarluasan dan peningkatan


kasus DBD antara lain adalah
 Perilaku masyarakat dan kesadaran masyarakat kurang
 Perubahan iklim (climate change) global
Upaya pengendalian dan pencegahan penyakit DBD perlu dilakukan secara
terencana dan berkesinambungan dengan peran aktif seluruh lapisan
masyarakat kerjasama lintas sector dan lintas program.

II. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Turunnya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit Demam berdarah di
wilayah kerja Puskesmas Sumberagung

B. Tujuan Khusus
a. Tercapainya Angka Bebas jentik 95 % di wilayah kerja Puskesmas
Sumberagung
b. Pelayanan 100 % penderita Demam berdarah di wlayah kerja Puskesmas
Sumbeagung
c. Pelayanan Penyelidikan Epidemiologi / PE100 % kepada rumah sekitar
Penderita DBD positip Demam berdarah untuk menentukan langkah
penanganan focus terhadap kasus Demam berdarah

III. SASARAN
a. Rumah Penduduk rawan Demam berdarah
b. Penderita Positip Demam berdarah sesuai Standard WHO
c. Jumantik
d. Lintas sector di wilayah kerja Puskesmas Sumberagung
e. Lintas Program khususnya Surveyland dan Kesehatan lingkungan

IV. KEGIATAN YANG SUDAH DILAKUKAN PADA BULAN APRIL 2018


a. Penyeledikan Epidemiologi kepada rumah yang rawan DBD di 3 desa yaitu
1. Desa Sumberagung 35 Rumah
2. Desa Kandangan 30 rumah
3. Desa Sarongan 30 rumah
3

b. Melakukan Pemeriksaan gejala dini terhadap penderita panas di layanan


Pemeriksaan umum.
c. Melakukan rujukan ke laboratorium bila di temukan penderita dengan Suspec
Demam berdarah
d. Pencatatan dan Pelaporan

Mengetahui Koord P2. DBD


KEPALA PUSKESMAS SUMBERAGUNG

SUGIYANTO.S.Kep.Ns TRUBUS. S.Kep


NIP 97008281993031001 NIP 19720202199303`006

Anda mungkin juga menyukai