Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KOTA SORONG

DINAS KESEHATAN KOTA SORONG


PUSKESMAS MALAIMSIMSA
Alamat : Jl.Tanjung Dofior Klabulu Kode Pos : 98417
Telp : (0951) 3123210 Email: puskesmasmalaimsimsa17@gmail.com

KERANGKA ACUAN PENEMUAN DAN PENANGANAN PENYAKIT DBD


PUSKESMAS MALAIMSIMSA tahun 2023

I. PENDAHULUAN
Penyakit Demam Berdarah Dengue adalah salah satu masalah kesehatan masyarakat
di
indonesia. Sejak tahun 1968 jumlah kasusnya cenderung meningkat dan
penyebarannya
bertambah luas. Keadaan ini erat kaitannya dengan peningkatan mobilitas penduduk
sejalan
dengan semakin lancar-nya hubungan transportasi serta tersebar luasnya virus dengue
dan
nyamuk penularnya di berbagai wilayah indonesia.
Penyakit ini merupakan salah satu penyakit menular berbahaya yang penularannya
melalui gigitan nyamuk aedes aegypty.Nyamuk aedes aegypty banyak berkembang
biak di
tempat – tempat yang tergenang air sehingga penyakit DBD banyak terdapat di musim
penghujandan daerah-daerah perkotaan dan pemukiman kumuh. Biasanya penyakit ini
menyerang pada pagi hari dan sore hari. Prevalensi penyakit DBD lebih banyak
terjadi pada
anak usia sekolah,dan penyakit ini termasuk pe-nyakit menular melalui gigitan
nyamuk dari
penderita kepada orang yang sakit.

II. LATAR BELAKANG


Kasus DBD di wilayah Puskesmas Sukorejo 02 merupakan kasus yang bukan
endemis
karena setiap tahun jarang terjadi kasus DBD. Pada tahun 2015 terdapat 4 kasus DBD,
pada
tahun 2016 terjadi penurunan sebanyak 2 kasus DBD, dan pada tahun 2017 dari
januari sampai
desember terjadi peningkatan sebanyak 3 kasus.
Penemuan dan penanganan kasus DBD di wilayah Puskesmas Sukorejo 02 sejalan
dengan Standar Pelayanan Minimaal (SPM) tingkat puskesmas dilaksanakan untuk
menurunkan
prevalensi kasus DBD.

III. TUJUAN KEGIATAN


1. Umum
Menurunkan prevalensi penyakit DBD di Wilayah Puskesmas Sukorejo 02
2. Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit DBD.
b. Mencegah terjadinya penularan kasus DBD.
c. Menentukan jenis tindakan penanggulangan kasus DBD.

IV. KEGIATAAN POKOK DAN RINCIAN


NO K egiatan Pokok Rincian kegiataan
1. Penyuluhan DBD
2. Penanggulangan DBD
3. Pelacakan kasus DBD
4. Melakukan sosialisasi dan penyuluhan kepada
masyarakat tentang penyakit DBD
5. Melakukan Penyelidikan Epidemologi di rumah
penderita dan disekitar rumah penderita DBD
6. Melakukan pemantauan jentik di lokasi kejadian
7. Mendeteksi dini kasus DBD
8. Mencari penderita/tersangka DBD lain disekitar
rumah penderita

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN

1. Penyuluhan DBD
Dilaksanakan sesuai jadwal dan permintaan masyarakat yang bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan dan kewaspadaan masyarakat tentang bahaya penykit dan
kematian akibat penyakit DBD sehingga masyarakat mau melakukan tindakan
pencegahan.
2. Pemantauan dan pengendalian vektor
Pemeriksaan jentik dilaksanakan setiap 2 bulan sekali baik dirumah masyarakat
ataupun
yang di tempat-tempat umum/sekolah. Pemberian bubuk abate dilakukan sesuai
kebutuhan, yaitu sebelum masa penularan terutama pada wilayah yang ada kasus
DBD
dan pada saat kasus DBD meningkat.
3. Pelacakan kasus DBD
Pelacakan kasus dilaksanakan dengan cara mendeteksi dini kasus DBD dengan cara
PE
pada setiap kasus DBD, untuk mengetahui potensi dan penularan DBD lebih lanjut
serta
tindakan penanggulangan yang perlu dilakukan di wilayah sekitar tempat penderita.

VI. Sasaran
1. Masyarakat
2. Rumah
3. Masyarakat

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


NO Kegiatan Pokok Sasaran B U L A N
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Penyuluhan
DBD
2. Penanggulangan
DBD
3. Pelacakan Kasus
DBD

V11. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


- Evaluasi dilaksanakan setelah melaksanakan PE dengan pelaporan hasil-hasil yang
di
capai pada bulan tersebut.
- Kegiatan penyulahan dilaksanankan setiap melakukan PE DBD.
- Pelacakan kasus dilaksanakan untuk mendeteksi dini kasus DBD..

VIII. PENCATATAN DAN PELAPORAN


Hasil kegiatan pengendalian dan pemberantasan DBD dicatat dalam buku register
kasus
DBD dan direkap dalam buku bantu rekap kasus DBD dan dilaporkan setiap bulan
dengan
menggunakan blangko laporan kasus penyakit DBD.

Anda mungkin juga menyukai