Anda di halaman 1dari 61

OBGYN

1
• Gaskin manuver: nungging, bahu posterior
• Rubin I: suprapubic pressure, distosia anterior
• Rubin II: VT, jari blkg bahu anterior, putar ke
arah dada → oblik
• Mc roberts → fleksi maksimal kaki ibu
• Wood: bahu anterior dorong ke chest,
posterior ke punggung
3
• Turtle sign: kepala keluar lalu msk lagi
• Chadwick sign: kebiruan servix, vagina, labia
ec increase blod flow. Hamil 6-8weeks
• Piskacek sign: bimanual palpation ada massa
• Zavanelli manuver: kembaliin kepala ke PAP →
SC
4
• Impending eklamsia:
• Mata berkunang, nyeri epigastrium, nyer
kepala, scotoma
• Pematangan paru (<34 minggu):
dexamethasone 2x6mg IM, 2 hari, atau
betamethasone 1x12mg IM 2 hari
5
• Missisipi HELLP Syndrome
6. Tatalaksana MgSO4
8. Kenaikan BB
• BMI<18,5: 12,7-18 kg
• BMI 18,5-22,9: 11,3-15,9kg
• BMI 23-25: 6,8-11,3
• BMI >25: 5-9,1kg
10
• Taksiran partus: +7 -3 +1
12. Preterm labor
Risk factor
• Riwayat preterm
• Cervix pendek
• Jarak kehamilan dekat
• Riw operasi uterus/cervix
• Gemeli, perdarahan
• Merokok, low prepregnancy weight
• DM, HT, preeklamsia, ISK, STD
• Genetik
13. Post maturity
• 1: kehilangan verniks kaseosa, maserasi kulit
keringm rapuh
• 2: + pewarnaan mekonium pd kulit
• 3: Pewarnaan kekuningan di kuku kulit tali
pusat
14
• <37 weeks: pre term
• 37-38 weks : early term
• 39 - 40 weeks: full term
• 41-42 weeks: late term
• >42 weeks : post term
• Best time inducing labor: 41 weeks →
kematian bayi lebih kecil
15. Partograf
• DJJ, Nadi ibu/30min
• TD/4jam
• Urin, Suhu/2jam
• HIS/30 min
• Pembukaan serviks/4 jam, atau lebih sering
jika ada tanda tanda penyulit
17. Molase
• 0: tulang terpisah, sutura bisa dipalpasi
• 1: tulang saling bersentuhan
• 2: tulang tumpang tindih, bisa dipisah
• 3: tulang tumpang tindih, tdk bisa dipisah

• Makin tingi molase, makin tinggi risiko CPD


18
• Caput succadaenum: diatas periosteum,
dibawah kulit, melewati sutura
• Cefalhematome: dibawah periosterum, tidak
melewati sutura
• Subgalelal hematom: diantara periosteum dan
aponeurosis. Berpindah dengan pergerakan
19. Indikasi episiotomy
• Kala 2 memanjang
• Fetal distress kala 2
• Rigid perineum
• Primigravid
• Riwayat pelvic floor repair
• Shoulder distosia
• Prematur utk protect fetal head
• Vacuum forceps
20. Jenis panggul
21
• Kuretase tajam < 6 minggu
• Kuretase tumpul > 6 minggu
• Kuretase bertingkat: curiga neoplasma
22
• HCG darah: usia 11 hari
23. Pedarahan <20 minggu
27. Kontrasepsi
• LARC: IUD, implan
28.
• Untuk menyusui → Progestin only
contraceptive
– Mini pil
– Depo-prover ( suntik 3 bln)
– IUD → efek sistemik lbh kcil
– Implan
29
• Hegar sign: ismus lunak, 6-8mg
• Braxton hicks:
• Ballotement: usia 20mg

• Tanda Pasti hamil:


– Gerakan: 16 mg
– Djj: 8 mg
– Usg+
30. Perdarahan antepartum
38. Depresi
• Penurunan serotonin, dopamin, norepinefrin
48.
• CIN I: dysplasia 1/3 tebal epitel
• CIN II: 1/3-2/3
• CIN III: >2/3
• Ca in situ: sel abnormal Cuma ditempat awal
dia muncul
49.
INTEG 2 - 2
18. Hiperplasia endometrium
• Simple: bentuk reguler
• Simple atipik: sel atipik, rasio 8-10%
• Kompleks atipik: sel atipik, rasio 25-35%,
stroma+, irreguler
• Kompleks: stroma endometrium, irreguler
20
• Servisitis akut: sel epitel +
• Servisitis kronis: sel epitel -, fibrosis
21
Protein Tamm-horsefall
• Uromodulin may act as a constitutive inhibitor
of calcium crystallization in renal fluids. The
excretion of uromodulin in urine may provide
defense against urinary tract infections caused
by uropathogenic bacteria
glycosaminoglycans.
• Adsorban, lubricant
23
• Trimetropin-Sulfametoxazole
• Ciprofloxacin
• Amoxicilin
34. ASI
38.
• DJJ, Nadi ibu/30min
• TD/4jam
• Urin, Suhu/2jam
• HIS/30 min
• Pembukaan serviks/4 jam, atau lebih sering
jika ada tanda tanda penyulit
39
Belakang kepala: UUK
Puncak kepala: UUB
Muka: mata, hidung
40. 7 cardinal movement
• Engagement.
• Descent.
• Flexion.
• Internal rotation.
• Extension.
• Restitution and external rotation.
• Expulsion.
42. Spina bifida
• Risiko rendah dosis 400μg/hari
• Risiko tinggi dosisnya menjadi 4mg/hari
• Sampai kehamilan 12 minggu
46. BV
• Thin, white, yellow, homogeneous discharge
• Clue cells on microscopy
• pH of vaginal fluid >4.5
• Release of a fishy odor on adding alkali—
10% potassium hydroxide (KOH) solution.
47
49
51. Mola

≤ 6 are at low risk


Single-agent intramuscular methotrexate alternating daily with folinic acid for 1 week followed
by 6 rest days.
≥ 7 are at high risk
intravenous multi-agent chemotherapy, which includes combinations of methotrexate,
dactinomycin, etoposide, cyclophosphamide and vincristine. Treatment is continued, in all
cases, until the hCG level has returned to normal and then for a further 6 consecutive weeks.
52
• Untuk menyusui → Progestin only
contraceptive
– Mini pil
– Depo-prover ( suntik 3 bln)
– IUD → efek sistemik lbh kcil
– Implan
– Kondom
• Hipertensi: tidak boleh yg estrogen → ht, asi
menurun
58
62
66
1.Perasat Kusner
• Tali pusat dikencangkan
• Tangan ditekankan di atas simfisis, bila tali pusat masuk kembali, berarti plasenta belum lepas.

2.Perasat Klein
• Parturien disurih mengejan, sehingga tali pusat ikut serta turun atau memanjang. Bila mengejan
dihentikan dapat terjadi:
• Tali pusat tertarik kembali, berarti plasenta belum lepas.
• Tali pusat tetap di tempat berarti plasenta sudah lepas.

3. Perasat Strasman
• Tali pusat dikencangkan dan rahim diketok-ketok, bila getarannya sampai pada tali pusat berarti plasenta
belum lepas

4. Perasat Manuaba
• Tangan kiri memegang uterus pada segmen bawah rahim, sedangkan tangan kanan memegang dan
mengencagkan tali usat. Kedua tangan di terik berlawanan, dapat terjadi :

• Tarikan terasa berat bila tali pusat tidak memanjang, berarti plasenta belum lepas
• Tarikan terasa ringan dan talipusat memanjang, berart plasenta telah lepas.
• Plasenta dilahirka secara Crede dengan dorongan pada fundus uteri.
67
• Plasenta yang sudah terlepas dikeluarkan
dengan menarik talipusat secara terkendali
saat ada kontraksi uterus dan menahan bagian
bawah uterus ke arah kepala pasien
(maneuver Brandt Andrew)
68. MMR
• Jumlah kematian ibu akibat dari proses
kehamilan, persalinan dan paska persalinan
per 100.000 kelahiran hidup pada masa
tertent
77
• pH vagina normal pada wanita usia reproduksi
adalah kurang dari 4.7
• Jernih, putih
• konsistensi yang flokular
• berlokasi di fornix posterior
78
79
83
• At as early as 10 weeks, the placenta can be
picked up on an ultrasound
85. Gestational DM
RISK FACTOR
• Age greater than 25. Women older than age 25 are
more likely to develop gestational diabetes.
• Family or personal health history. Prediabetes, riwayat
keluarga, had it during a previous pregnancy, bayi besar
or had an unexplained stillbirth.
• Excess weight. You're more likely to develop
gestational diabetes if you're significantly overweight
with a body mass index (BMI) of 30 or higher.
• Nonwhite race. For reasons that aren't clear, women
who are black, Hispanic, American Indian or Asian are
at higher risk to develop gestational diabetes.
Complication
• Bayi besar
• Respiratory distress
• Hipoglikemia
• Dm tipe 2 saat dewasa utk bayi dan ibu
• HT, preeklamsia
87. Mola

Anda mungkin juga menyukai