Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULIUAN
Migren seperti yang ditetapkan oleh panitia Ad Hoc mengenai klasifikasi nyeri kepala
( Ad Hoc Committe on Classification on Headache ) adalah serangan nyeri kepala berulang-
ulang dengan frekuensi lama dan hebatnya rasa nyeri yang beraneka ragam, serangannya
sesisi dan biasanya berhubungan dengan tak suka makan dan kadang-kadang mual dan
muntah. Nyeri kepala akan menimbulkan masalah apabila penderita benar-benar mengalami
kesakitan sehingga menganggu keadaan atau pekerjaan sehari-hari, atau apabila nyeri kepala
berlangsung berulang-ulang atau menahun. Salah satu jenis nyeri kepala yang menganggu
penderita adalah migren. Migren adalah gangguan fungsioonal otak dengan manifestasi nyeri
kepala unilateral yang sifatnya mendenyut atau mendentum,yang terjadi secara mendadak
disertai mual dan muntah.prevalensi migren bervariasi berdasarkan umur dan jenis kelamin.
Migren dapat terjadi mulai masa kanak-kanak sampai dewasa biasanya jarang terjadi pada
umur 40 tahun.gejala yang muncul pada pasien migren dengan aura adalah nyeri kepala yang
belum diketahui penyebanya (idiopatik),bersifat kronis dengan bentuk serangan dengan
gejala neurologik yang berasal dari dari korteks serebri dan batang otak.

Tidak ada tes khusus untuk membuktikan diagnosis sakit kepala migren. MRI dan CT-Scan untuk
menyingkirkan diagnosis banding. Berdasarkan anamnesis pasien ini tidak ada didapatkan riwayat
trauma atau kecelakaan.

Dari pemeriksaan fisik didapatkanbahwa kesadaran pasien baik, didapatkan adanya sakit
kepala sebelah kanan dan merasakan nyeri pada saat saat melihat cahaya terang dan juga
mendengar suara berisik sehingga sebelum nyeri kepala muncul pasien mengatakan
pandangannya tiba-tiba gelap yang berlangsung selama 5 menit. Dari hasil pemeriksaan
neurologis didapatkan dalam batas normal.

Penatalaksanaan pada pasien ini terapi abortif dan preventif. Terapi abortiv saat terjadi serangan
migren yang diberikan Aspiririn 4 kali 650 mg, Acetaminophen 4 kali 500 mg,Ibuprofen 3 kali 600-
800.
BAB V

KESIMPULAN.

Nyeri kepala akan menimbulkan masalah apabila penderita benar-benar mengalami kesakitan
sehingga menganggu keadaan atau pekerjaan sehari-hari, atau apabila nyeri kepala
berlangsung berulang-ulang atau menahun. Salah satu jenis nyeri kepala yang menganggu
penderita adalah migren. Migren adalah gangguan fungsioonal otak dengan manifestasi nyeri
kepala unilateral yang sifatnya mendenyut atau mendentum,yang terjadi secara mendadak
disertai mual dan muntah.prevalensi migren bervariasi berdasarkan umur dan jenis kelamin.
Migren dapat terjadi mulai masa kanak-kanak sampai dewasa biasanya jarang terjadi pada
umur 40 tahun.gejala yang muncul pada pasien migren dengan aura adalah nyeri kepala yang
belum diketahui penyebanya (idiopatik),bersifat kronis dengan bentuk serangan dengan
gejala neurologik yang berasal dari dari korteks serebri dan batang otak.

Tidak ada tes khusus untuk membuktikan diagnosis sakit kepala migren. MRI dan CT-Scan untuk
menyingkirkan diagnosis banding.
DAFTAR PUSTAKA

1. PERDOSSI. Buku Ajar Neurologi Klinis. Yogyakarta: Gajah Mada University Pres; 201
2. Buku ajar Neurologi kapita selektar, Gajah Mada : Harson (Ed) pres : 2012 page 253

Anda mungkin juga menyukai