Dasar pemisahan secara kromatografi gas adalah penyebaran cuplikan antara dua fase.
Salah satu fase adalah fase diam yang dipermukaannya relatif luas dan fase gas yang
menelusi fase diam. Pada praktikum kali ini, kami menggunakan GC dengan suhu oven yang
berubah-ubah. Hal ini bertujuan untuk mengetahui suhu mana yang cocok untuk sampel yang
kami gunakan. Setelah mendapatkan suhu yang cocok, kami mengganti sampel dengan
menggunakan Etanol dan Toluena.
Sampel yang digunakan ada 5, dan 2 sampel yaitu Ethanol dan Toluena. Penentuan
fraksi massa masing-masing dilihat dari persen area. Pada GC, digunakan detector FID
(Flame Ionization Detector). Pada prinsipnya gas efuen dari kolom di campur dengan N2 (g)