Anda di halaman 1dari 13

STANDAR ISI PEMBELAJARAN

DIPLOMA III FARMASI

AKADEMI FARMASI MEDIKA NUSANTARA


AKFAR-MENTRA PALU
2016
PENGANTAR

Dokumen Standar Isi Pembelajaran Sarjana Farmasi ini disusun berdasarkan


Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 49 Tahun
2014 tentang Standar Nasional perguruan Tinggi dengan tujuan meningkatkan mutu
pendidikan yang diarahkan untuk pengembangan potensi peserta didik sesuai dengan
perkembangan ilmu, teknologi, seni, serta pergeseran paradigma pendidikan yang
berorientasi pada kebutuhan peserta didik serta pemerataan tingkat pengetahuan
peserta didik karena ruang lingkup materi dirumuskan berdasarkan kriteria muatan
wajib yang ditetapkan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, konsep
keilmuan, dan karakteristik satuan pendidikan dan program pendidikan
Dokumen ini menjadi standar program studi Diploma III Akademi Farmasi
Medika Nusantara (AKFAR MENTRA) Palu dalam melangsungkan kegiatan belajar
mengajar. Beberapa hal yang mencakup dalam dokumen ini adalah Pernyataan isi
standar yang memuat kerangka dasar dan struktur kurikulum, beban studi, kurikulum,
dan kalender akademik, Strategi, Pihak yang bertanggung jawab dan indikator.
Mengingat perkembangan pendidikan yang dinamik, maka pada dokumen ini
dapat dilakukan perbaikan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan yang terjadi
di dunia pendidikan.

Palu, Juli 2016

Direktur
AKFAR Medika Nusantara Palu

Viani Anggi, S.Farm., M.Si., Apt


NIDN. 0915098801
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL
PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II STANDAR ISI PEMBELAJARAN
II.1 Pernyataan Isi Standar
II.2 Strategi
II.3 Pihak yang Bertanggung Jawab
II.4 Indikator
BAB III PENUTUP
DAFTAR RUJUKAN
BAB I
PENDAHULUAN

Standar Isi mencakup lingkup materi minimal dan tingkat kompetensi minimal
untuk mencapai kompetensi lulusan minimal pada jenjang dan jenis pendidikan
tertentu. Dimana tujuan standar isi ialah meningkatkan mutu pendidikan yang
diarahkan untuk pengembangan potensi peserta didik sesuai dengan perkembangan
ilmu, teknologi, seni, serta pergeseran paradigma pendidikan yang berorientasi pada
kebutuhan peserta didik

Standar Isi adalah kriteria mengenai ruang lingkup materi dan tingkat
kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan
tertentu. Ruang lingkup materi dirumuskan berdasarkan kriteria muatan wajib yang
ditetapkan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, konsep keilmuan, dan
karakteristik satuan pendidikan dan program pendidikan. Selanjutnya, tingkat
kompetensi dirumuskan berdasarkan kriteria tingkat perkembangan peserta didik,
kualifikasi kompetensi Indonesia, dan penguasaan kompetensi yang berjenjang.

Secara umum, Standar Isi mencakup sasaran (goal) yang mencakup segala
sesuatu yang terdiri dari berbagai aspek yang akan dicapai dan menjadi pengalaman
belajar peserta didik. Hal ini sejalan dengan Urdan dalam Ku dan Soulier (2009: 651)
bahwa “goals are generally defined as performance objectives, or what learners want
to achieve”. Artinya, tujuan digambarkan secara umum sebagai sasaran hasil atau hal
yang ingin dicapai. Selain sasaran, Kriedl (2010: 227) menambahkan bahwa
“curriculum purposes typically include the goals, aims, and objectives an educational
program”. Artinya tujuan kurikulum pada dasarnya terdiri dari sasaran, tujuan dan
program pendidikan yang objektif. Sasaran pada kurikulum dituangkan dalam Standar
Kompetensi Lulusan, tujuan dituangkan dalam Standar Isi yang merupakan turunan
dari Standar Kompetensi Lulusan terdiri Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar, dan
program pendidikan yang objektif dituangkan dalam Standar Proses dan Standar
Penilaian.
Untuk Mengatasi dinamika kebutuhan dunia pendidikan, maka standar isi
perlu dilakukan evaluasi, pengembangan secara periodik guna peningkatan kualitas
berdasarkan permintaan stakeholders. Akan tetapi, pengembangan standar isi tidak
hanya bertujuan untuk mengatasi permintaan pasar kerja (market signal) saja tetapi
harus mampu memenuhi visi ilmiah agar dapat mempersiapkan lulusan dalam
menciptakan lapangan kerja maupun studi lanjut.

Akademi Farmasi Medika Nusantara (AKFAR MENTRA) Palu menetapkan


standar isi yang akan menjadi tolak ukur bagi pimpinan, program studi maupaun
dosen yang bertanggung jawab dalam perannya sebagai perancang, penilai dan
pembaharu atau pemgembang standar isi. Standar isi AKFAR MENTRA Palu memuat
kerangka dasar dan struktur kurikulum, beban studi, kurikulum, dan kalender
akademik.
BAB II
STANDAR ISI PEMBELAJARAN

Standar isi pembelajaran merupakan kriteria minimal tingkat kedalaman dan


keluasan materi pembelajaran. Kedalaman dan keluasan materi pembelajaran untuk
setiap program pendidikan, dirumuskan dengan mengacu pada deskripsi capaian
pembelajaran lulusan dari KKNI. Lulusan program diploma tiga paling sedikit
menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara
umum. Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran bersifat kumulatif
dan/atau integratif. Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran dituangkan
dalam bahan kajian yang distrukturkan dalam bentuk mata kuliah.

II.1 PERNYATAAN ISI STANDAR


1. Semua pimpinan di Lingkungan AKFAR MENTRA Palu terlibat dalam
penetapan kurikulum sesuai dengan tingkatannya
a. Ketua Prodi mengusulkan kurikulum, beban studi yang akan digunakan
kepada Pembantu Direktur Bidang Akademik
b. Pembantu Direktur Bidang Akademik mengusulkan penetapan kurikulum
yang akan digunakan prodi kepada Direktur
c. Direktur bersama senat menetapkan kurikulum prodi

2. Kerangka Dasar dan Struktur


a. Kerangka Dasar dan struktur kurikulum AKFAR MENTRA Palu
dikembangkan program studi dengan melibatkan organisasi profesi,
instansi pemerintah terkait, serta kelompok ahli yang relevan melalui
lokakarya.
b. Kerangka Dasar kurikulum AKFAR MENTRA Palu berbasis kompetensi
yang merupakan rambu dalam penyusunan muatan kurikulum dan silabus.
c. Struktur kurikulum untuk mengembangkan kompetensi lulusan merupakan
komposisi mata kuliah umum dan mata kuliah keahlian.
3. Kurikulum AKFAR MENTRA Palu dilaksanakan atas dasar prinsip :
a. Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi, perkembangan dan
kondisi mahasiswa untuk mengusai kompetensi yang berguna bagi
dirinya. Dalam hal ini peserta didik harus mendapatkan pelayanan
pendidikan yag bermutu, serta memperoleh kesempatan untuk
mengekspresikan dirinya secara bebas, dinamis dan menyenangkan.
b. Kurikulum dilaksanakan dengan menegakkan kelima pijar belajar, yaitu
(1) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
(2) belajar untuk memahami dan menghayati, (3) belajar untuk mampu
melaksanakan dan berbuat secara efektif, (4) belajar untuk hidup bersama
dan berguna bagi orang lain, dan (5) belajar untuk membangun dan
menemukan jati diri melalui proses pembelajaran yang aktif, kreatif,
efektif, dan menyenangkan.
c. Pelaksanaan kurikulum memungkinkan mahasiswa mendapat pelayanan
yang bersifat perbaikan, pengayaan . dan atau percepatan sesuai potensi,
tahap perkembangan dan kondisi mahasiswa dengan tetap memperhatikan
keterpaduan pengembangan pribadi mahasiswa yang berdimensi ke-
Tuhanan, keindividuan, kesosialan dan moral.
d. Kurikulum dilaksanakan dalam suasan hubungan mahasiswa dan
pendidik yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka dan
hangat dengan prinsip Tut Wuri Handayani.
e. Kurikulum dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan multistrategi
dan multimedia, sumber belajar dan teknologi yang memadai dan
memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar.

4. Kompetensi Dasar
a. Program studi wajib merumuskan kompetensi atau learning outcomes
lulusannya dengan mengacu kepada Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI) dan pada rumusan kompetensi hasil kesepakatan forum
program studi sejenis yang melibatkan dunia profesi dan pemangku
kepentingan
b. kompetensi lulusan program studi terdiri dari kompetensi utama dan
kompetensi pendukung.

5. Muatan Kurikulum Program Studi


a. Kurikulum yang menjadi dasar penyelenggaraan program
studi di AKFAR MENTRA Palu terdiari atas :
Status Mata Kuliah Nama Mata Kuliah
Pendidikan Agama
Mata Kuliah
Pendidikan Pancasila
Pengembangan Pendidikan Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia
Kepribadian (MPK)
Bahasa Inggris
Matematika
Morfologi dan Fisiologi Tumbuhan
Fisika Dasar
Mata kuliah Kimia Dasar
Keilmuan dan Anatomi Fisiologi Manusia
Mikrobiologi dan Parasitologi
Keterampilan Kimia Organik
(MKK) Biokimia
IKM dan PKM
Ilmu Komunikasi
Statisitika
Farmasi Fisika
Farmasetika Dasar
Teknologi sediaan Likuida dan semi solid
Teknologi Sediaan steril
Teknologi sediaan solid
Mata kuliah
Farmakologi Dasar
Keahlian Berkarya Farmakologi I
Farmakologi II
(MKB)
Farmakognosi
Fitokimia
Kimia Farmasi I
Kimia Farmasi II
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Farmasi Rumah Sakit
Perundang-undangam Kesehatan
Mata kuliah
Ilmu Perilaku dan Etika profesi Farmasi
Perilaku Berkarya Metodologi penelitian
Pemasaran farmasi
(MPB)
Spesialite dan Terminologi Kesehatan
Manajemen Farmasi
Muatan Lokal Ilmu Resep I
Ilmu Resep II
Swamedikasi
Kewirausahaan
Wawasan Ilmu Farmasi
Toksikologi
Analisis Instrument
Aplikasi Komputer
Obat tradisional
Sediaan Galenika
Farmasi Klinik Dasar
Kosmetologi
Bahasa Latin
Teknologi Farmasi Industri

6. Beban Studi
Pendidikan program sarjana mempunya beban studi 110-120 sks yang
dijadwalkan untuk 6 (enam) semester dan dapat ditempuh paling lama 10
(sepuluh) semester
7. Kalender Akademik
a. Alokasi Waktu
semsester adalah satuan waktu kegiatan perkuliahan efektif di AKFAR
MENTRA Palu selama 14 minggu ditambah 2 minggu untuk kegiatan
Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS).
b. Kalender akademik AKFAR MENTRA Palu meliputi ketetapan :
1. Seleksi penerimaan mahasiswa baru
a) Tes Tulis
b) Tes wawancara
c) Tes Kesehatan dan Buta warna
2. Orientasi Mahasiswa Baru
3. Registrasi
a) mahasiswa lama
b) mahasiswa baru
4. Kegiatan Belajar Mengajar
a. Penentuan awal dan akhir tahun ajaran dengan mempertimbangkan
ujian akhir peserta didik pada jenjang pendidikan menengah dan
seleksi masuk AKFAR MENTRA Palu
b. Minggu aktif satu tahun ajaran meliputi jumlah minggu untuk
kegiatan pembelajaran dalam waktu :
1) semester ganjil : September – Februari
2) Semester Genap : Maret – Agustus
c. semester antara : Juli-Agustus, bias diisi dengan kegiatan remidiasi
atau pengayaan
d. Jeda antar semester : Februari
e. Libur
5. Libur Nasional :
 Hari Kemerdekaan RI
 Hari Natal
 Idul Fitri
 Isra’Miraj Nabi Muhammad saw
 Maulid Nabi Muhammad saw
 Idul Adha
 Tahun Baru
 Hari Raya Nyepi
 Hari Raya Imlek
 Hari Raya Waisak
 Wafat Isa Almasih
 Kenaikan Isa Almasih
 Hari Buruh
6. Libur Khusus :
Cuti Bersama, Pemilihan umum (Pemilu)

II.2 STRATEGI
Untuk memenuhi Standar Isi AKFAR MENTRA Palu ditempuh langkah-langkah
utama :
1. Melakukan studi terlebih dahulu terhadap seluruh ketentuan normatif yang
mengatur tentang kurikulum perguruan tinggi, waktu perkuliahan untuk
perguruan tinggi sebagai bahan penyusuanan kalender akademik, dan
melakukan uji public dengan mengundang unsur-unsur pemangku kepentingan
(stake holder) perguruan tinggi, untuk memperoleh masukan tentang
kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh lulusan AKFAR MENTRA Palu.
2. Pimpinan harus memeriksa dan mencatat apakah fakta di lapangan benar-
benar telah sesuai dengan apa yang tertulis dalam standar isi. Apabila
ditemukan suatu kesalaham atau ketidaksesuaian, pimpinan segera mengambil
langkah koreksi.

II.3 PIHAK YANG BERTAGGUNG JAWAB


1. Di tingkat direktorat adalah Direktur AKFAR MENTRA Palu, Pembantu
Direktur Bidang Akademik, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM).
2. Di tingkat Prodi adalah Ketua Prodi, Kepala Laboratorium, Administrasi
Pendidikan.

II.4 INDIKATOR
1. Mahasiswa mampu menguasai kompetensi yang ditetapkan
2. Mahasiswa lulus tepat waktu atau lulus pada waktu terpendek yang ditetapkan
3. Semakin banyak stake holder yang puas dengan kompetensi lulusan
4. Semakin banyak lulusan SMA/SMK yang mendaftar sebagai calon mahasiswa
baru.
BAB III

PENUTUP

1. Standar Isi mencakup lingkup materi minimal dan tingkat kompetensi minimal
untuk mencapai kompetensi lulusan minimal pada jenjang dan jenis pendidikan
tertentu.
2. Untuk Mengatasi dinamika kebutuhan dunia pendidikan, maka standar isi perlu
dilakukan evaluasi, pengembangan secara periodik guna peningkatan kualitas
berdasarkan permintaan stakeholder.
DAFTAR RUJUKAN

1. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 49 Tahun


2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

2. Panduan Akademik AKFAR MENTRA Palu tahun 2015

3. Undang-Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

4. Undang-Undang No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

Anda mungkin juga menyukai