Anda di halaman 1dari 5

Nama : Rehulina Br Karo S

NRP :1351251

Kelas :AK-V

Manajemen Biaya
Kerangka Sistem
Sistem adalah seperangkat bagian bagian yang saling terkait yang melakukan satu lebih
p[roses untuk mencapai tujuan tertentu.

Sistem Informasi Akuntansi


Sistem Informasi Akuntansi adalah proses mengumpulkan, merekam, meringkas,
menganalisis dan mengelola data untuk memberikan informasi kepada pengguna baik secara
manual maupun komputerisasi. Sistem Informasi akuntansi terbagi atas dua yaitu :

1. Sistem Akuntansi Keuangan


Yaitu menyediakan informasi bagi pihak eksternal perusahaan (untuk entitas luar)

1. Sistem Manajemen Biaya


Yaitu menyediakan informasi bagi pihak internal perusahaan, menggunakan input dna
proses yang dibutuhkan untuk memuaskan manajer perusahaan.
Manajemen biaya menyediakan informasi untuk tiga tujuan umum yaitu :
1. Penetapan biaya produk, jasa, dan unsur lainnya yang menarik bagi manajemen
2. Perencanaan dan pengendalian
3. Pengambilan keputusan

Sistem manajemen biaya memiliki dua subsistem utama yaitu :

 Sistem Akuntansi Biaya


Yaitu dirancang untuk menentukan biaya produk dan jasa individu dan objek
biaya lainnya yang ditetapkan oleh manajemen.
 Sistem Pengendali Operasional
Yaitu dirancang untuk memberikan umpan balik akurat dan tepat wkatu
mengenai kinerja manajer dan lain lain yang relative terhadap perencanaan
dan pengendalian mereka.

Jadi, akuntan manajemen membantu manajer sdalam menjalankan perannya adalah


dalam hal membantu manajer dalam pengambilan keputusan diaman informasi biaya adalah
masukan penting bagi keputusan manager. Sebagi contoh apabila sebuah perusahaan
memproduksi dua atau lebih produk, dan salah satunya mengalami kerugian maka manajer
akan meminta informasi keuangan kepada akuntan manajemen, infromasi tersebut akan
digunakan oleh manajer dalam mengambil keputusan apakah menutup atau mempertahan
produk tersebut.

Faktor Yang Mempengaruhi Manajemen Biaya


1. Persaingan Global
Kemajuan transportasi dan informasi membawa perusahaan manufaktur dan jasa ke
pasar global. Produk produk yang berkualitas tinggi dengan harga yang lebih murah
ditawarkan oleh produsen lain dari berbagai Negara. Lingkungan kompetitif baru ini
meningkatkan permintaan kepada akuntansi manajemen untuk tidaknya hanya
menyediakan informasi kelebihan biaya tetapi informasi biaya yang lebih akurat ,
dimana informasi biaya memiliki peran penting dalam mengurangi biaya,
meningkatkan produktifitas, dan menilai produk line profitabilitas.

2. Pertumbuhan Industri Jasa


Meningkatnya kompetisi membuat manajer lebih sadar akan kebutuhan informasi
biaya yang akurat untuk perencanaa, pengendalian , perbaikan berkelanjuta, dan
pengambilan keputusan. Dengan demikian, perusahaan di sector jasa menambah
permintaan system manajemen biaya yang inovatif dan relevan.

3. Kemajuan teknologi informasi


Manajer dapat memanfaatkan sistem informasi komputer untuk memantau dan
mengendalikan operasi, dimana datanya terus menerus ter-update (real-time) .
Enterprise Resource Pallaning (ERP) adalah sistem database terpusat yang
mengintegrasikan semua bidang fungsional perusahaan dan menyediakan akses data
real-time dari setiap fungsional perusahaan.
E-commerce adalah bentuk usaha dimana pemakainnya menggunakan teknologi
informasi dan komunikasi.
Electronic Data Interchange yaitu pertukaran dokumen antar computer menggunakan
saluran telepon secara luas digunakan utnuk pembelian distribusi.
Supply Chain Management adalah manajemn produk dan jasa dari perolehan bahan
baku, gudang, distribusi, dan retail.

4. Kemajuan Sektor Manufaktur


Dampak peningkatan manufaktur mempengaruhi manajemen biaya secara signifikan.
Biaya sistem produk, biaya penegndalian, alokasi, manajemen persediaan, struktur
biaya, capital buggeting, biaya variable, dan akuntansi lain yang berpengaruh.
 Teori Kendala
Adalah metode yang digunakan untuk terus meningkatkan produksi dan non
manufaktur kegiatan, dimana mengakui bahwa sumber daya daya terbatas
sehingga dengan mengelola kendala ini dapat meningkatkan kinerja.
 Manufkatur Just In Time
Menghasilkan suatu produk hanya jika dibutuhkan dan apabila ada permintaan
produk oleh pelanggan.
 Integrasi Komputer Manufaktur
Memungkinkan perusahaan untuk mengurangi persediaan, meningkatkan
kapasitas produksi, meningkatkan kualitas produk dan layanan, mengurangi waktu
pemrosesan, dan meningkatkan output.

5. Orientasi Pelanggan
Perusahaan berkonsentrasi pada penyampain nilai kepada pelanggandengan tujuan
membangun loyalitas pelanggan. Manajemen biaya harus melacak informasi yang
berkaitan dengan berbagai kegiatan penting untuk pelanggan misalnya kualitas
produk, kinerja lingkungan,. Pengembangan produk baru, dankinerja pengiriman.

6. Pengembangan Produk Baru


Pengembangan produk baru membutuhkan prosedur manajemen biaya yang lebih
canggih berkaitan dengan pengembangan prosedur prosedur baru seperti target
costing dan manajemen berbasis aktivitas.

7. Manajemen Mutu Total


Perusahaan berusaha untuk benar benar menghasilkan produk dan jasa sesuain
spesifikasi. Manajemen biaya menyediakan informasi penting mengenail kualitas
terkait biaya kualitas. Maanajer perlu tahu mana kegiatan kualitas yang menambah
nilai dna mana yang tidak.

8. Waktu Sebagai Elemen Kompetitif


Waktu adalah elemen penting dalam semua tahap rantai nilai, baik dalam waktu
produksi, pengiriman produk, dan respon manajer akan perubahan pasar. Apabila
persuhaan mampu melakukan efesiensi waktu maka akan menghemat biaya. Korelasi
antara waktu dan biaya adalah bagian dari sistem manajemen biaya.

9. Efesiensi
Efesiensi diperlukan baik secara financial dan nonfinasial. Secara financial efesiensi
dapat diukur dari tren biaya waktu ke waktu dan langkah perubahan produktivitas.
Secara nonfinansial, dengan menganalisi kegiatan, mengurangi orang orang yang
tidak menambah nilai, dan meningkatkan orang orang yang menambha nilai maka
efesiensi akan terwujud.
Peran Akuntan Manajemen
1. Planning
Perencanaa memerlukan pengaturan tujuan dan identifkasi metode untuk mencapai
metode tersebut.
2. Pengendalian
Adalah pemantauan pelaksanaan rencana dan mengambil tindakan korektif yang
diperlukan dengan menggunakan umpan balik.
3. Perbaikan Berkelanjutan
Bertujuan untuk dpaat melakukan lebih baik dari sebelumnya dan melakukan lebih
baik dari pesaing.
4. Pengambilan Keputusan
Menyediakan informasi guna membantu prose pengambilan keputusan.

Akuntansi dan Perilaku Etis


1. Manfaat Perilaku Etis
Perusahaan yang memiliki kode etik yang kuat dapat membuat pelanggan kuat, dan
membentuk loyalitas karyawan. Selain itu perusahaan yang lebih mengahargai orang
disbanding keuntungan yang didapat lebih memungkinkan untuk menjadi bisnis yang
sukses dan bertanggung jawab.

2. Standar perilaku Etis Akuntan Manajemen


Sebagai contoh seorang akuntan manajemen yang bekerja pada suatu perusahan
membuat laopran keuangan manajemen yang akan diserahkan kepada manajer harus
mebuat laporan keuangan secara jujur dan akurat tanpa menambah ataupun
mengurangi angka pada laporannya. Hal ini berhubungan dengan standar etis akuntan
manajemen yang diatur oleh IMA no 3 yaitu Integrity dimana setiap akuntan
manajemen harus mengkomunikasikan segala permasalahan, dan memberikan saran
terhadap konfilik, dan tidak menghubungkan segala aktivitas yang tidak berhubungan
dengan profesuinya sebagai akuntan manajemen.

Sertifikasi
1. Sertifikat Manajemen Akuntansi
Kualifikasi untuk mendapat gelar Certified Management Accountant (CMA) adalah
memenuhi persyaratan pengalaman, dan melanjutkan pendidikan. Ujian kualifikasi
meliputi empat bidang : 1). Analisis bisnis, 2). Akuntansi manajemen dan pelaporan,
3). Manajemen strategis, 4).aplikais bisnis.
2. Sertifikat Akuntansi Publik
Tujuannya adalah untuk memberikan bukti kualifikasi professional minimal untuk
auditor eksternal. Tanggung jawab nya adalah untuk memberikan jaminan mengenai
keandalan infromasi, dalam laporan keunagna perusahaan.

3. Serfikat Audit Internal


Auditor internal bertugas mengevaluasi dan menilai berbagi kegiatan perusahaan.
Sementara auditor internal yang independen melaporkan laporannya kepada
manajemen puncak perusahaan. Untuk mencapai gelar Certified Internal Auditor
harus lulus ujian kemferehensif yang dirangcang untk kompetisi teknis dan emmeiliki
dua tahun pengalam kerja yang relevan.

Anda mungkin juga menyukai