Anda di halaman 1dari 6

KATALIS

http://www.nafiun.com/2013/06/pengertian-dan-fungsi-katalis-jenis-jenis-contoh.html

https://www.scribd.com/doc/170218359/Definisi-katalis-pdf

Katalis adalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi reaksi kimia pada suhu tertentu, tanpa
mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksi itu sendiri (lihat pula katalisis). Suatu katalis
berperan dalam reaksi tetapi bukan sebagai pereaksi ataupun produk.

Katalis memungkinkan reaksi berlangsung lebih cepat atau memungkinkan reaksi pada suhu
lebih rendah akibat perubahan yang dipicunya terhadap pereaksi. Katalis menyediakan suatu
jalur pilihan dengan energi aktivasi yang lebih rendah. Katalis mengurangi energi yang
dibutuhkan untuk berlangsungnya reaksi.

Katalis dapat dibedakan ke dalam dua golongan utama: katalis homogen dan katalis
heterogen. Katalis heterogen adalah katalis yang ada dalam fase berbeda dengan pereaksi
dalam reaksi yang dikatalisinya, sedangkan katalis homogen berada dalam fase yang sama.
Satu contoh sederhana untuk katalisis heterogen yaitu bahwa katalis menyediakan suatu
permukaan di mana pereaksi-pereaksi (atau substrat) untuk sementara terjerap. Ikatan dalam
substrat-substrat menjadi lemah sedemikian sehingga memadai terbentuknya produk baru.
katan atara produk dan katalis lebih lemah, sehingga akhirnya terlepas.

Katalis homogen umumnya bereaksi dengan satu atau lebih pereaksi untuk membentuk suatu
perantara kimia yang selanjutnya bereaksi membentuk produk akhir reaksi, dalam suatu
proses yang memulihkan katalisnya. Berikut ini merupakan skema umum reaksi katalitik, di
mana C melambangkan katalisnya:

A + C → AC (1)

B + AC → AB + C (2)

Meskipun katalis (C) termakan oleh reaksi 1, namun selanjutnya dihasilkan kembali oleh
reaksi 2, sehingga untuk reaksi keseluruhannya menjadi,

A + B + C → AB + C

katalis tidak termakan atau pun tercipta. Enzim adalah biokatalis. Penggunaan istilah
"katalis" dalam konteks budaya yang lebih luas, secara bisa dianalogikan dengan konteks ini.

beberapa katalis ternama yang pernah dikembangkan di antaranya katalis Ziegler-Natta yang
digunakan untuk produksi massal polietilen dan polipropilen. Reaksi katalitik yang paling
dikenal ialah proses Haber untuk sintesis amoniak, yang menggunakan besi biasa sebagai
katalis. Konverter katalitik--yang dapat menghancurkan produk samping knalpot yang paling
bandel--dibuat dari platinadan rodium
https://id.wikipedia.org/wiki/Katalis

pendidikan

http://whendikz.blogspot.co.id/2013/10/faktor-yang-mempengaruhi-belajar-dan_6.html

Pengertian dan Fungsi Katalis, Jenis-jenis, Macam-macam, Katalisator, Contoh, Reaksi


Kimia - Katalis adalah zat atau senyawa yang berfungsi untuk mempercepat terjadinya suatu
reaksi, akan tetapi pada akhir reaksi didapatkan kembali. Fungsi katalis adalah menurunkan
energi aktivasi, sehingga dengan demikian suatu reaksi akan lebih mudah melampaui energi
aktivasi. (Baca juga : Laju Reaksi)

A. Jenis-jenis Katalis

Berdasarkan wujudnya, katalis dapat dibedakan menjadi katalis homogen dan katalis
heterogen (James E. Brady, 1990).

1.1. Katalis Homogen

Katalis homogen adalah katalis yang dapat bercampur secara homogen dengan zat
pereaksinya karena mempunyai wujud yang sama.

Contoh Katalis Homogen :

a. Katalis dan pereaksi berwujud gas

NO(g)

2SO2(g) + O2(g) → 2SO3(g)


b. Katalis dan pereaksi berwujud cair

H+(aq)

C12H22O11(aq) + H2O(l) → C6H12O6(aq) + C6H12O6(aq)

glukosa Fruktosa

1.2. Katalis Heterogen

Katalis heterogen adalah katalis yang tidak dapat bercampur secara homogen dengan
pereaksinya karena wujudnya berbeda.

Contoh Katalis Heterogen :

Katalis berwujud padat, sedang pereaksi berwujud gas.

Ni(s)

C2H4(g) + H2(g) → C2H6(g)

1.3. Autokatalis

Autokatalis adalah zat hasil reaksi yang bertindak sebagai katalis.

Contoh Autokatalis :

CH3COOH yang dihasilkan dari reaksi metil asetat dengan air merupakan autokatalis reaksi
tersebut.

CH3COOCH3(aq) + H2O(l) → CH3COOH(aq) + CH3OH(aq)


Dengan terbentuknya CH3COOH, reaksi menjadi bertambah cepat.

1.4. Biokatalis

Biokatalis adalah katalis yang bekerja pada proses metabolisme, yaitu enzim.

Contoh Biokatalis :

Enzim hidrolase mempercepat pemecahan bahan makanan melalui reaksi hidrolisis.

1.5. Inhibitor

Inhibitor adalah zat atau senyawa yang kerjanya memperlambat reaksi atau menghentikan
reaksi.

Contoh Inhibitor :

I2 atau CO bersifat inhibitor bagi reaksi:

2H2(g) + O2(g) → 2H2O(l)

1.6. Racun Katalis

Racun katalis adalah inhibitor yang dalam jumlah sangat sedikit dapat mengurangi atau
menghambat kerja katalis.

Contoh Racun Katalis :


CO2, CS2, atau H2S merupakan racun katalis pada reaksi:

Pt

2H2(g) + O2(g) → 2H2O(l)

B. Hubungan antara Katalis dengan Energi Aktivasi

Dalam suatu reaksi, peran katalis adalah untuk menurunkan energi aktivasi dengan jalan
mengubah mekanisme reaksi, yaitu dengan jalan menambah tahap-tahap reaksi. Katalis ikut
serta dalam suatu tahap reaksi, akan tetapi pada akhir reaksi katalis terbentuk kembali (James
E. Brady, 1990).

Contoh :

O2(g) + 2SO2(g) → 2 SO3(g) (energi aktivasi tinggi)

Setelah ditambahkan gas NO yang bertindak sebagai katalis, tahap-tahap reaksi menjadi :

2 NO(g) + O2(g) → 2 NO2(g) (energi aktivasi rendah)

2 NO2(g) + 2 SO2(g) → 2 SO3(g) + 2NO(g) (energi aktivasi rendah)

Ni(s)

O2(g) + 2SO2(g) → 2SO3(g)

Dengan adanya katalis ini, energi aktivasi menjadi lebih rendah, sehingga persentase partikel
yang mempunyai energi lebih besar dari energi aktivasi.

C. Enzim dan Bioteknologi


Beberapa enzim merubah substratnya sangat cepat, di mana kecepatannya menentukan
langkah difusi dari substrat menjadi enzim. Kecepatan reaksi dapat terjadi dalam 1.000
molekul substrat tiap detik per molekul enzim. Bentuk molekul protein menentukan aktivitas
katalis. Bentuk tersebut dapat dengan mudah berubah hanya dengan sedikit perubahan suhu
atau pH. Ketika ini terjadi efisiensi protein sebagai katalis berkurang dan hal ini disebut
sebagai denature.

Enzim mempunyai suhu optimum hampir sama dengan suhu badan (37 oC atau 310 K).
Sampai dengan suhu ini kecepatan reaksi bertambah dengan suhu biasanya, dan di atas suhu
ini kecepatan reaksi berkurang, sehingga enzim rusak.

Manusia telah menggunakan enzim untuk tujuan-tujuan mereka selama ribuan tahun,
misalnya fermentasi gula menjadi alkohol dan mengubah susu menjadi keju dan yoghurt.
Namun demikian, selama dua puluh tahun terakhir terjadi perkembangan yang sangat besar
dalam bidang ini yang dikenal sebagai bioteknologi.

Dimungkinkan mengatur molekul-molekul enzim dalam media padatan, sehingga enzim


dapat disimpan untuk dapat digunakan lagi daripada dicampur dengan produknya dan mudah
hilang setelah proses selesai. Enzim dapat berhasil dengan efektif sebagai katalis heterogen
daripada sebagai katalis homogen.

Sekarang banyak obat-obatan yang khususnya disintesis dengan proses bioteknologi


termasuk insulin, hormon yang diperlukan oleh penderita diabetes dan obat interferon yang
memiliki bahan-bahan antivirus dan antikanker.

Enzim alkalin protease adalah unsur-unsur bahan bubuk pencuci yang menguraikan rantai
protein, seperti darah pada suhu rendah dan pada kondisi sedikit basa dari larutan pencuci.
Enzim lipase digunakan dalam proses pencucian untuk menguraikan rantai lemak

https://ardra.biz/sain-teknologi/ilmu-kimia/katalis-reaksi-kimia-fungsi-sifat-jenis/

Anda mungkin juga menyukai