Terbitan : SOP No. Revisi : Tgl. Terbit : Halaman : PUSKESMAS Wahyuni Kunayarti, S.Gz. M.PH. KERONGKONG NIP. 197212312000031039 1. Pengertian Pelayanan antenatal komprehensif dan berkualitas yang diberikanb kepada semua ibu hamil, untuk meningkatkan status kesehatan ibu yang pada akhirnya akan memberikan kontribusi terhadap penurunan angka kematian ibu. 2. Tujuan Untuk memenuhi hak setiap ibu hamil memperoleh pelayanan antenatal yang berkualitas sehingga ibu hamil mampu menjalani kehamilan dengan sehat, bersalin dengan selamat dan melahirkan bayi yang sehat dan berkualitas. 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Kerongkong No : /SK/PKMK/I/2017 Tentang Jenis-Jenis Pelayanan Kesehatan di PUSKESMAS KERONGKONG. 4. Referensi 1. Pedoman Pelayanan Antenatal Terpadu, Kemenkes RI tahun 2015. 2. Permenkes RI Nomor 97 tahun 2014. 3. Buku KIA, Depkes RI, Jakarta tahun 2010. 5. Alat dan 1. Alat Bahan a. Timbangan berat badan b. Pengukur tinggi badan c. Metlin d. Pita LILA e. Spygmamometer f. Stetoskop g. Dopler h. Reflek hammer i. Lingkaran kehamilan j. Status Ibu/ kartu ibu 2. Bahan a. Kapas swap b. Formulir laboratorium c. Sarung tangan d. Masker e. Tablet Fe dan vitamin f. ATK 6. Prosedur 1. Petugas menerima kunjungan ibu hamil. 2. Petugas mempersiapkan kartu ibu. 3. Petugas melakuakn anamnesa lengkap pada pasien baru dan anamnesa lanjutan pada pasien lama. 4. Petugas melakuakan pengukuran tekana darah, BB, TB, dan LILA. SOP PEMERIKSAAN HB No. : /PKMK/2017 Dokumen No. Revisi : SOP Tgl. Terbit : Halaman : PUSKESMAS KERONGKONG POSKESDES Wahyuni Kunayarti, S.Gz. M.PH. DASAN BOROK NIP. 197212312000031039 5. Petugas meminta pasien untuk berbaring ditempat tidur sambil menanyakan keluhan pasien. 6. Petugas melakukan insfeksi 7. Petugas melakuakan palpasi/leopold 1sd 4. 8. Petugas melakukan auskultasi dengan dopler untuk mendengarkan DJJ. 9. Petugas memberikan imunisasi TTbila pasien mendapatkan imunisasi TT. 10. Melakuakan pemeriksaan Hb pada ibu hamil ( untuk bumil K1 ), pemeriksaan Hb diulang apada umur kehamilan trimester III, serta pemeriksaan laboratorium lainnya (sperti protein urine, reduksi urine) atas indikasi. 11. Petugas memberitahu hasil pemeriksaan dan memberikan konseling seputar kehamilan. 12. Petugas memberikan vitamin tablet tambah darah (Fe) 13. Petugas mencatat hasil pemeriksaan pada kartu ibu, buku KIA, kohort ibu hamil. 14. Petugas melakuakan pendeteksianpada pasien untuk kehamilan normal atau kehamilan beresiko. 15. Petugas mencatat ke kohort ibu sesuai kartu ibu