A. KESIMPULAN
Gastroenteritis Akut adalah radang pada lambung yang memberikan
gejala diare, dengan atau tanpa disertai muntah, dan sering kali disertai
peningkatan suhu tubuh. Penyebab tersering pada bayi karena infeksi sistemik
akibat pemakaian antibiotik, pada anak-anak karena keracunan makanan
infeksi sistemik akibat pemakaian antibiotik, dan remaja karena karena
keracunan makanan, pemakaian antibiotik. Prevalensi diare berdasarkan
kelompok umur pada balita (1-4 tahun) terlihat tinggi yaitu 16,7%. Demikian
pula pada bayi (<1 tahun), yaitu 16,5%.
Setelah dilakukan asuhan keperawatan pada pasien An. M.Z dengan
diagnosa medis Gastroenteritis Akut pada tanggal 24-26 juli 2017 kesimpulan
sebagai berikut :
1. Pengkajian
Pengkajian dilakukan dengan mewancarai ibu pasien tentang
keluhan-keluhan serta semua data yang berhubungan dengan pasien,
observasi tanda dan gejala yang dialami klien meliputi yang dapat dilihat,
pemeriksaan fisik dari semua temuan klinis pada pasien.
Pengkajian dilakukan menggunakan format pengkajian kesehatan
anak dan keluarga, semua data dapat terkaji karena pasien dan keluarga
sangat kooperatif dalam menjawab semua pertanyaan yang diberikan oleh
penulis berhubungan dengan keadaan penyakit yang diderita. Pengkajian
fokus yaitu menanyakan keluhan kepada orang tua, memeriksa tanda-tanda
vital, pemeriksaan fisik, riwayat penyakit sebelum masuk rumah sakit,
riwayat imunisasi, riwayat ketika masa kehamilan ibu, riwayat penyakit
keluarga, dan pemeriksaan laboratorium.
2. Diagnosa Keperawatan
58
Pengkajian yang dilakukan terhadap pasien An.M.Z didapat 3
diagnosa keperawatan sesuai dari data yang didapat dalam pengkajian,
baik data subjektif dan juga data objektif.
5. Evaluasi
Evaluasi dilakukan ada dua, evaluasi setelah
mengimplementasikan tindakan dan evaluasi pada saat pergantian jam
59
shift dinas. Hasil evaluasi ini dalam 3 hari 2 diagnosa aktual teratasi
dan 1 diagnosa risiko tidak terjadi.
B. SARAN
60