Anda di halaman 1dari 19

Skip to content

Mozaik Dari Tanah Kenari


Dari Timur Untuk Bumi Pertiwi
Menu

 Beranda
 MOZAIK 1, Selamat Berjuang Kawan
 Salam Kenal Bloger

BerandaNusantara Sehat : POA TEAM BASED NS MARITAING (Part 1)

Nusantara Sehat : POA TEAM BASED NS


MARITAING (Part 1)
23 Oktober 2015 maizunNS Alor, kegiatan, laporan, Nusantara Sehatkegiatan, Nusantara Sehat

POA TIM NUSANTARA SEHAT


A. Identifikasi Masalah :
 Dilihat berdasarkan Indikator Pelayanan
Identifikasi masalah dilakukan melalui kajian data yang ada di PKM (baik itu data PWS dan data
observasi pelayanan selama di PKM.
1. KIA
a. Data persalinan oleh Nakes di wilayah PKM Maritaing, dengan target tahunan adalah 90%,
data yang di kaji oleh TIM NS adalah data setengah tahunan yaitu dari bulan Januari – Juni 2015
(dengan target 45%).
Tabel 1.1 Cakupan Persalinan oleh Nakes Januari – Juni 2015

Sumber data : Olahan PWS Nusantara Sehat


Berdasarkan data di atas dapat dilihat cakupan persalinan oleh Nakes di PKM Maritaing masih
jauh dari target. Data berdasarkan desa, dapat dilihat Desa Kolona Utara yang mencapai target,
dengan alasan desa tersebut adalah desa dengan akses bisa dijangkau dengan mudah dari pada
desa Mausamang, Kolona Selatan, dan desa Elok yang sangat jauh, dan persalinan oleh tenaga
non medis jelas masih ada.
b. Data persalinan di fasilitas kesehatan, dengan target tahunan adalah 90%, data yang di kaji
oleh TIM NS adalah data setengah tahunan yaitu dari bulan Januari – Juni 2015 (dengan target
45%).
Tabel 1.2 Cakupan Persalinan di Fasilitas Kesehatan bulan Januari – Juni 2015

perslinan di Faskes

Sumber data : Olahan PWS Nusantara Sehat 2015

Berdasarkan data diatas dapat dilihat cakupan persalinan di Faskes PKM Maritaing masih belum
mencapai target. Jika berdasarkan desa, hanya Desa Kolona Utara yang mencapai target dengan
alasan desa tersebut adalah desa dengan akses bisa dijangkau dengan mudah dari pada desa
Mausamang, Kolona Selatan, dan desa Elok yang sangat jauh, dan persalinan oleh tenaga non
medis jelas masih ada.

2. Gizi
Tenaga gizi di PKM sebelumnya tediri dari satu orang tenaga kontrak daerah, namun sampai
bulan mei data mengenai gizi masih belum ada dan petugas yang jarang masuk ke PKM. Dengan
demikian tenaga Gizi NS dipercaya untuk memegang program gizi.

a. Data Cakupan D/S (%) PKM Maritaing, dengan target 85 %, data yang dikaji oleh TIM NS
adalah data dari bulan Juni – Juli 2015

Tabel 2.1 Cakupan D/S di PKM Maritaing bulan Juni – Juli 2015
Sumber data : Olahan PWS Nusantara Sehat 2015

Berdasarkan data D/S bulan Juni–Juli cakupan yang didapat masih belum mencapai target.
Partisipasi ibu–ibu untuk membawa bayi-balita datang ke posyandu masih rendah.
b. Data Cakupan N/D (%) PKM Maritaing, dengan target 85 %, data yang di kaji oleh TIM NS
adalah data dari bulan Juni – Juli 2015
Tabel 2.2 Cakupan N/D di PKM Maritaing bulan Juni -juli 2015

Sumber data : Olahan PWS Nusantara Sehat 2015

Berdasarkan data N/D bulan Juni –Juli cakupan yang didapat masih belum mencapai target. Dari
D/ S bayi – balita yang datang timbang tidak semua yang ditimbang memiliki berat badan
dengan kategori naik.

3. Kesling
Tabel 3.1 Distribusi (%) KK berdasarkan Kepemilikan Jamban bulan Januari – Juli 2015 di
wilayah PKM Maritaing
Sumber data : Olahan PWS Nusantara Sehat 2015

Tabel 3.2 Distribusi KK berdasarkan Kepemilikan Jamban bulan Juli 2015 di wilayah PKM
Maritaing

Sumber data : Olahan PWS Nusantara Sehat 2015


Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa masih terdapat penduduk yang tidak memiliki
Jamban, persentasi terbanyak KK yang belum memiliki Jamban sampai dengan bulan Juli adalah
Desa Koltar terbanyak 86 KK (25%) dan yang paling sedikit adalah Desa Maritaing sebesar 6
KK (18%).
4. Promosi Kesehatan
Berdasarkan hasil observasi, kegiatan promosi kesehatan masih sangat rendah atau tidak berjalan
maksimal, hal ini dikarenakan tenaga promkes yang ada masih sangat kurang, tenaga yang terdiri
dari satu orang yang juga dipercayakan memegang Gudang Apotik. Penyuluhan yang dilakukan
lebih banyak dilakukan saat pusling dan posyandu. Pengetahuan masyarakat masih sangat rendah
tentang kesehatan , khususnya PHBS. PM, PTM, dll tentang kesehatan. Dapat dilihat dari
pengetahuan kesehatan pada anak SD, SMP dan SMA tentang kesehatan reproduksi yang masih
rendah :
Tabel 4.1 Distribusi pengetahuan siswa/I SMP Maritaing tentang Kesehatan Reproduksi dan
PHBS
5. Apotik
A. Data 10 penyakit terbanyak dari tahun 2014 sampai dengan bulan April 2015 secara berturut-
turut adalah:

No. Nama Penyakit


1 ISPA
2 Myalgia
3 Observasi febris;
4 penyakit infeksi kulit
5 Cephalgia
6 Penyakit kulit alergi
7 LBP (Low Back Pain)
8 Malaria Klinis
9 Gastritis Acut
10 Diare
Jumlah
Sumber Data : Data Sekunder

 Dilihat berdasarkan Indikator kesulitan


Indikator yang menggambarkan keadaan wilayah, sarana, parasarana dan SDM yang
mempengaruhi keadaan kesehatan penduduk setempat dan/atau terlaksananya pelayanan dengan
baik. Termasuk faktor perilaku dan budaya.
Keadaan geografis
a. Luas wilayah kerja Puskesmas Maritaing adalah 576,42 km2 yang terdiri dari 1 kelurahan dan
4 desa, 10 dusun, 20 RW, dimana dataran rendah 20% dan dataran tinggi 80%. Masing-masing
desa/ kelurahan memiliki kategori desa dan luas wilayah sebagai berikut :
• Desa Maritaing : Desa Biasa (82,55) Ha
• Desa Elok : Desa Sangat Sulit (900) Ha
• Kelurahan Kolana Utara : Desa Biasa (2.360) Ha
• Desa Kolana Selatan : Desa Sulit (8,858) Ha
• Desa Mausamang : Desa Sangat Sulit (1,451) Ha

Topografi dan Iklim Wilayah Penempatan


Topografi wilayah penempatan adalah bukit dan pantai. Letak Puskesmas dan perumahan
penduduk sebagaian besar terletak di pinggir pantai. Keadaan iklim di kecamatan Alor Timur
adalah iklim panas, curah hujan sangat sedikit antara oktober sampai desember, selebihnya
adalah iklim panas dengan kondisi beberapa wilayah sangat gersang. Pasokan air bersih masih
sangat sulit.
Jarak pemukiman dengan layanan kesehatan ada yang dekat dan jauh, transportasi yang dapat
digunakan berupa kendaraan laut ( perahu, ketinting), kendaraan darat (ojek, untuk kendaraan
umum tidak ada). ongkos transportasi ada yang mahal dan murah. Kendaraan ojek : Rp 5000-
10.000, untuk kendaraan laut : Rp. 50.000-100.000). Kecendrungan masyarakat harus berjalan
kaki ataupun tidak mau datang ke PKM, alias titip Jamkesmas karena jarak yang sangat jauh dan
juga ketidakadaan tenaga kesehatan desa. Transportasi angkutan umum desa berupa truk sudah
dapat beroperasi dibeberapa wilayah kerja Puskesmas Maritaing. Untuk wilayah kerja PKM di
dusun II Desa Mausamang (Waika), dusun II dan III desa Elok (Sawarana dan Erana) hanya
dapat dijangkau dengan jalur laut yakni menggunakan perahu motor atau dengan berjalan kaki.
Sedangkan untuk wilayah kerja dusun I Desa Elok (Karangle), dusun I desa Mausamang
(Kiralela) dan dusun II desa Kolana Selatan (Kunatena) dapat dijangkau dengan kendaraan roda
4 dan roda 2 tetapi karena kondisi jalan tanah yang belum diaspal dan banyak aliran sungai
sehingga masih tergantung pada keadaan cuaca.
Perilaku dan Budaya Masyarakat Alor Timur
Perilaku masyarakat setempat yang berkontribusi terhadap masalah kesehatan adalah banyak
binatang yang tidak di kandangkan seperti babi yang hanya dilepas begitu saja di luar rumah.
“Gudang” sebutan lopo tempat teduh masyarakat Alor timur, sebagaian besar masyarakat sering
memanfaatkan waktunya untuk bercerita, menerima tamu, beristirahat dan aktifitas sosial lainnya
di lopo tersebut yang cendrung sejuk. Sampai malam haripun sering dipakai sebagai tempat
“begadang” masyarakat setempat, mengolah hasil kebun, dan menenun. Kebiasaan malam hari
merupakan peluang masyarakat untuk terkena malaria, karena kebiasaan menggigit nyamuk
terjadi pada malam hari.
Kelambunisasi yang sering diberikan pada ibu hamil sering dimanfaatkan sebagai pagar pada
sayur – sayuran. Budaya minum minuman beralkohol masih tinggi karna sering dipakai sebagai
jamuan terhadap tamu dalam suatu acara atau pertemuan.

B. PENENTUAN PRIORITAS MASALAH


Penentuan prioritas masalah di atas berdasarkan hasil diskusi dalam kelompok (metode
Brainstorming) dilihat dari besarnya cakupan pelayanan yang ada, maka masalah kesehatan yang
terjadi semuanya merupakan masalah yang harus dipecahkan bersama dalam mendukung
pencapaian target setiap program PKM Maritaing. Masalah di atas dilakukan dalam bentuk TIM
sebagai program TIM untuk di intervensi. Alasan mendasar masih sulitnya TIM untuk
menyentuh manajement PKM dengan alasan tertentu.
Prioritas masalah diatas adalah “Cakupan yang rendah dari setiap Program yang ada”.
1. Cakupan Persalinan Oleh Nakes masih rendah
2. Cakupan Persalinan di Faskes masih rendah
3. Cakupan D/S masih rendah
4. Cakupan N/D masih rendah
5. Cakupan Kepemilikan Jamban
6. Cakupan Pengetahuan tentang kesehatan rendah (PHBS)
7. 10 kesakitan terbanyak dari tahun 2014 – April 2015
Indikator kesulitan merupakan faktor yang mempengaruhi besar kecilnya masalah kesehatan itu,
sehingga kelompok memasukan dalam faktor kausal (hubungan sebab akibat) .
Model Penentuan Prioritas Masalah dengan Pendekatan Sistem (Kriteria Matriks USG))
a. Tingkta Urgensi (U)
b. Tingkat Keseriusan (S)
c. Tingkat Perkembangan (G)

Masalah
Dari hasil di atas dapat disimpulkan prioritas masalah diurutkan berdasarkan hasil perkalian yang
paling besar. Prioritas masalah di atas disepakati kembali oleh TIM sehingga mendapatkan 3
masalah yang dianggap masalah utama yang penting untuk di pecahkan bersama yaitu : Cak.
Persalinan oleh nakes, Cak. Pengetahuan tentang PHBS, dan Cakupan D/S. Masalah 10 penyakit
terbesar merupakan kausal dari rendahnya cakupan .

C. PENENTUAN KEMUNGKINAN PENYEBAB MASALAH (Menggunakan diagram


ishikawa / fishbone)
Penentuan penyebab masalah dianalisis dalam kelompok, kesinambunan cakupan program PKM
dapat dikaitkan dengan penyebab-penyebab masalah, mengapa program intervensi yang telah
dilakukan masih saja belum maksimal dalam memenuhi target. Dapat dilihat bahwa faktor –
faktor yang mempengaruhi selain dari internal , juga dari luar (eksternal ) yang tanpa disadari
selama ini berpotensi mengganggu jalannya program yang telah di tetapkan.

a. Cakupan Persalinan oleh Nakes


Diagram tulang ikan kemungkinan penyebab masalah Cakupan Persalinan oleh Nakes

sumber data : NS 2015


b. Cakupan Pengetahuan tentang PHBS rendah
Diagram tulang ikan kemungkinan penyebab masalah Cakupan Pengetahuan tentang PHBS
rendah
sumber data : NS 2015
c. Cakupan D/S rendah
Diagram tulang ikan kemungkinan penyebab masalah Cakupan D/S rendah.

sumber data : NS 2015

D. PENENTUAN ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH


Pada dasarnya penentuan alternatif pemecahan masalah dari penyebab masalah diatas sudah
diatasi perlahan – lahan oleh PKM hanya saja harus melibatkan dukungan penuh dari semua
elemen pendukung guna keberhasilan program, mulai dari ketersedian SDM yang memadai,
Sarana-prasarana yang memadai , serta sumber daya yang ada di lapangan yang bisa dijadikan
sebagai pendukung keberhasilan program PKM dalam pencapaian targetnya. Oleh karena itu
dengan POA yang disusun oleh TIM dapat membantu pencapaian target tersebut kedepannya.
Dalam diskusi TIM melalui metode Brainstorming, maka alternatif pemecahan masalah yang
didapat adalah :
1. Refresing kader (KIA dan Gizi )
Sudah ada dalam POA PKM, TIM berusaha memberikan kontribusi yang maksimal agar
program tersebut efektif.
2. Penyuluhan Kesehatan bagi masyarakat (KIA, PM, PTM dll) dalam terlaksananya cakupan
program Promosi Kesehatan di PKM.
3. Rapat Lintas Sektor
Sudah ada dalam POA PKM, akan sama-sama dilaksanakan dan berusaha memberikan
kontribusi yang maksimal agar program tersebut efektif.
4. MMD dengan Pendekatan TIM dalam Usaha Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)
5. Kunjungan Rumah dgn pendekatan TIM
6. Penambahan BDD dan perawat di setiap Desa
Tanggung jawab Dinas Kesehatan untuk mengoptimalkan pelayanan ada melalui pemenuhan
tenaga di setiap desa minimal Bidan desa.
7. Kelas Ibu Hamil dengan pendekatan TIM
8. Penguatan program UKS melalui pendekatan TIM

Dari beberapa alternatife pemecahan masalah diatas sebagaian besar sudah ada pada POA PKM.
Namun karena anggaran yang terbatas kecendrungan pelaksanaan kegiatan tersebut dijalankan
sekali setahun sebagai contoh kegiatan kelas ibu hamil. Sesuai perencanaan anggaran dan
program yang disusun.
Prinsipnya Model Pendekatan TIM tersebut adalah untuk melengkapi kekurangan dalam
pelayanan program PKM. Tim mencoba menggunakan strategi untuk memaksimalkan
pelaksanaan program dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di lapangan yang bisa
digunakan, alias non subsidi.
Mengingat wilayah kerja PKM sangat luas yang terdiri dari 2 desa sangat sulit, 2 desa biasa dan
1 desa sulit maka dibentuklah sebuah strategi agar program tersebut bisa berjalan secara
bersamaan yaitu “Kegiatan Fokus Desa”. Fokus Desa yang dimaksudkan adalah TIM akan turun
setiap desa dan melakukan kegiatan sesuai alternative pemecahan masalah yang telah ditentukan.
Kegiatan tersebut tidak terlepas dari kegiatan PKM, yang mana tidak mengganggu proses
pelayanan PKM.
Mengingat keterbatasan tenaga di PKM, jadi kegiatan tersebut berjalan sesuai dengan kebijakan
dari Pimpinan atau Kepala Puskesmas. Kegiatan fokus Desa yang dimaksud bersifat fleksibelity.
Desa yang harus turun ditentukan oleh Pimpinan PKM, dengan melihat desa mana yang
menyumbang kasus paling banyak adalah yang utama yang harus TIM turun. Dengan demikian
penyusunan POA TIM ini dilaksanakan dan akan di evaluasi setiap Minlok rutin bulanan PKM
yang mana data atau hasil kegiatan akan menjadi masukan dalam pemenuhan cakupan PKM
kedepannya.
Dari beberapa Alternatif pemecahan masalah diatas berdasarka hasil diskusi dalam TIM
(Brainstorming) maka program yang dilaksanakan dalam Kegiatan Fokus Desa adalah :
1. Penyuluhan Kesehatan bagi masyarakat desa
Penyuluhan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang
bagaimana mencegah, menghidari faktor resiko , dan menolong dirinya sendiri berkaitan dengan
pencegahan terhadap penyakit menular dan penyakit tidak menular.
2. Kegiatan Kelas Ibu Hamil
Kegiatan kelas ibu hamil mulai dari penyuluhan, pemeriksaan dan senam ibu hamil.
3. Kegiatan UKS dan UKGS
Kegiatan yang dimasudkan berupa penyuluhan tentang PHBS bagi anak sekolah , pendidikan
Kespro dan Mengenal HIV & AIDS, Pemicuan jamban, Pemicuan Tempat dan Demontrasi
CTPS, Pemeriksaan kecacingan bagi anak SD, serta advokasi sarana prasarana penunjang UKS
pada SD, SMP, dan SMK.
4. UKBM (Posyandu Lansia)
Mengingat tingginya jumlah lansia di wilayah kerja PKM, namun baru satu posyandu lansia
yang berhasil dibentuk, maka pancingan program yang dibentuk adalah adanya kegiatan Peduli
lansia ( Penyuluhan PTM, Pemeriksaan Kesehatan Lansia, Senam Lansia, pemantauan gizi
lansia). Kami menerapakan sistem 5 meja pada program Peduli Lansia yang nantinya akan
diupayakan dibentuk Posyandu Lansia berdasarkan hasil MMD dengan masyarakat dan
pemerintah Desa dan Pihak PKM.
5. Kunjungan Rumah dengan pendekatan TIM
Kunjungan rumah dengan pendekatan Tim yang dimaksud adalah memanfaatkan obatan obatan
yang akan habis masa berlakunya dan melalui kerjasama dengan beberapa Donatur yang mau
menyumbangkan obat – obatan, seperti Diskes TNI AL.
Kunjungan rumah yang dimaksud adalah mencari mereka yang membutuhkan pelayanan
kesehatan, namun kemampuan ekonomi yang lemah serta kondisi dan akses ke Faskes yang jauh,
dan dalam metode pelaksanaanya, peranan TIM mampu mengkaji masalah kesehatan secara luas
berdasarkan disiplin ilmu yang ada pada masing – masing TIM.
6. UKBM (Kelompok Toga, Kebun Gizi, Pondok Gizi dan Kerja Bakti)
Dilakukan dengan tujuann untuk melibatkan masyarakat dalam menerapkan budaya hidup dan
lingkungan sehat.
Kelompok toga dan Kerja Bakti melibatkan peranan tokoh masyarakat, Kader, dan Perangkat
desa.
Kebun gizi dengan memanfaatkan lahan disekitar posyandu dan Pondok gizi sebagai bentuk
edukasi dan rehabilitasi gizi pada ibu hamil dan bayi balita yang bermasalah dengan gizi.

ADVERTISEMENT
Iklan
Report this ad
Report this ad

Bagikan ini:

 Twitter
 Facebook
 Google

Sukai ini:

Terkait

Nusantara Sehat : POA TEAM BASED NS MARITAING (Part II)dalam "Alor"

Kami Juga Indonesiadalam "Alor"

Salam Kenal Blogerdalam "Tak Berkategori"

Navigasi pos
← Pos Sebelumnya
Nusantara Sehat : POA TEAM BASED NS MARITAING (Part II) →

Tinggalkan Balasan
835417851f /2015/10/23/nusa guest

Ketikkan komentar di sini...

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:
(wajib)(Alamat takkan pernah dipublikasikan)(wajib)WordPress.com( Logout / Ubah )
1530679665
( Logout / Ubah ) ( Logout / Ubah ) ( Logout / Ubah )
1530679681787

Cari
Cari untuk:

Tulisan Terakhir
 (tanpa judul)
 (tanpa judul)
 Nusantara Sehat : POA TEAM BASED NS MARITAING (Part II)
 Nusantara Sehat : POA TEAM BASED NS MARITAING (Part 1)
 (tanpa judul)

Komentar Terbaru
Arsip
 Maret 2016
 November 2015
 Oktober 2015
 September 2015
 Juli 2015

Kategori
 Alor
 Indonesia
 kegiatan
 laporan
 Nusantara Sehat
 Tak Berkategori

Meta
 Daftar
 Masuk
 RSS Entri
 RSS Komentar
 WordPress.com
Iklan
Report this ad
Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.

Tuliskan ke
Blog Ulang Pos 96154628 https://mozaikalor Mozaik Dari Tana
Batal
6a4d5eab74 /2015/10/23/nusa

Tutup dan terima


Privasi & Cookie: Situs ini menggunakan cookie. Dengan melanjutkan
menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan penggunaan mereka.
Untuk mengetahui lebih lanjut, termasuk cara mengontrol cookie, lihat di sini: Kebijakan Cookie
 Ikuti

o Mozaik Dari Tanah Kenari


o Sesuaikan
o Ikuti
o Mendaftar
o Masuk
o Salin shortlink
o Laporkan isi ini
o Kelola langganan
o Ciutkan bilah ini
%d blogger menyukai ini:
<img src="https://pixel.wp.com/b.gif?v=noscript"
style="height:0px;width:0px;overflow:hidden" alt="" />

Skip to content

Mozaik Dari Tanah Kenari


Dari Timur Untuk Bumi Pertiwi
Menu

 Beranda
 MOZAIK 1, Selamat Berjuang Kawan
 Salam Kenal Bloger

BerandaNusantara Sehat : POA TEAM BASED NS MARITAING (Part II)

Nusantara Sehat : POA TEAM BASED NS


MARITAING (Part II)
23 Oktober 2015 maizunNS Alor, kegiatan, laporan, Nusantara Sehatkegiatan, Mozaik 1,
Nusantara Sehat

BAB IV POA TEAM


Ikuti Terus Perkembangan kami, Salam hangat perbatasan

#Nelsonratu@yahoo.co.id #Maizun.Rahmatullah@gmail.com

Iklan
Report this ad
Report this ad
Bagikan ini:

 Twitter
 Facebook
 Google

Sukai ini:

Terkait

Nusantara Sehat : POA TEAM BASED NS MARITAING (Part 1)dalam "Alor"

Kami Juga Indonesiadalam "Alor"

Salam Kenal Blogerdalam "Tak Berkategori"

Navigasi pos
← Nusantara Sehat : POA TEAM BASED NS MARITAING (Part 1)
Pos Berikutnya →

Tinggalkan Balasan
835417851f /2015/10/23/nusa guest

Ketikkan komentar di sini...

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:
(wajib)(Alamat takkan pernah dipublikasikan)(wajib)WordPress.com( Logout / Ubah )
1530679884
( Logout / Ubah ) ( Logout / Ubah ) ( Logout / Ubah )
1530679886201

Cari
Cari untuk:

Tulisan Terakhir
 (tanpa judul)
 (tanpa judul)
 Nusantara Sehat : POA TEAM BASED NS MARITAING (Part II)
 Nusantara Sehat : POA TEAM BASED NS MARITAING (Part 1)
 (tanpa judul)

Komentar Terbaru
Arsip
 Maret 2016
 November 2015
 Oktober 2015
 September 2015
 Juli 2015

Kategori
 Alor
 Indonesia
 kegiatan
 laporan
 Nusantara Sehat
 Tak Berkategori

Meta
 Daftar
 Masuk
 RSS Entri
 RSS Komentar
 WordPress.com
Iklan
Report this ad
Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.

Tuliskan ke
Blog Ulang Pos 96154628 https://mozaikalor Mozaik Dari Tana
Batal
6a4d5eab74 /2015/10/23/nusa

Tutup dan terima


Privasi & Cookie: Situs ini menggunakan cookie. Dengan melanjutkan
menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan penggunaan mereka.
Untuk mengetahui lebih lanjut, termasuk cara mengontrol cookie, lihat di sini: Kebijakan Cookie
 Ikuti

o Mozaik Dari Tanah Kenari

o Sesuaikan
o Ikuti
o Mendaftar
o Masuk
o Salin shortlink
o Laporkan isi ini
o Kelola langganan
o Ciutkan bilah ini
%d blogger menyukai ini:
<img src="https://pixel.wp.com/b.gif?v=noscript"
style="height:0px;width:0px;overflow:hidden" alt="" />

Anda mungkin juga menyukai