Kelas : X MIA 1
PERANAN JAMUR
1. Lengkapi tabel berikut!
Divisio Jenis Jamur Peranan
Menguntungkan Merugikan
Zygomycota -Mikroriza -yaitu jamur yang hidup
bersimbiosis mutualisme
dgn akar tanaman tingkat
tinggi.
-Mucor javanicus -pembuatan ragi tape
2. Bagaimana membedakan jamur yang beracun (yang dapat dimakan) dan tidak
beracun?
Jawab : dengan mengetahui ciri-ciri jamurnya serta sebelum dimakan jamur harus
diidentifikasi dan diperiksa keamanannya.
Pada umumnya mempunyai warna yg menyolok, seperti : merah darah, hitam legam,
biru tua, ataupun warna-warni lainnya;
Menghasilkan bau busuk yg menusuk hidung, seperti telur busuk H2S ataupun bau
amoniak;
Mempunyai cincin atau cawan, akan tetapi ada juga jamur yg mempunyai cincin
tetapi tidak beracun seperti jamur merang dan jamur kompos;
Umumnya tumbuh pada tempat-tempat yang kotor seperti tempat pembuangan
sampah dan kotoran hewan;
Apabila jamur beracun tersebut dikerat dengan pisau yang terbuat dari perak maka
pisau tersebut akan berwarna hitam atau biru;
Apabila dimasak cepat sekali berubah warna dari warna putih menjadi gelap.
Contoh jamur yg beracun di antaranya Amanita, Lepoita, Russula, Phallus, Boletus,
dll.
Warna spora cokelat, misalnya , Volvariella volvaceae (jamur merang). Ada juga
warna spora putih antara lain Pleurotus sp (jamur tiram cokelat, putih, atau kuning),
Tremella fusiformis (jamur kuping putih) dll;
Kalau jamur dioleskan ke kulit tidak gatal ada kemungkinan jamur tersebut tidak
beracun;
Apabila pada tubuh buah jamur terlihat banyak kropeng2 bekas dimakan serangga
atau siput berarti jamur itu bisa dimakan.
Warna jamur yang tidak beracun pada umumnya tidak menyolok dan tidak
mengeluarkan bau yg menyengat.
3. Apa yang akan terjadi jika keberadaan jamur disuatu lingkungan terganggu?
Jawab : jamur memegang peranan penting dalam ekosistem yakni sebagai
dekomposer (pengurai). Oleh dekomposer, hewan atau tumbuhan yang mati akan
diuraikan dan dikembalikan ke tanah menjadi unsur hara (zat anorganik) yang penting
bagi pertumbuhan tumbuhan. Aktivitas pengurai juga menghasilkan gas
karbondioksida yang penting bagi fotosintesis. apabila keberadaannya terganggu,
maka dapat mempengaruhi keseimbangan ekosistem.
4. Identifikasikan kasus yang berhubungan dengan jamur!
Jawab : jamur bisa beracun dan menyebabkan penyakit tertentu antara lain mikosis
yg menyerang langsung pada kulit, mikotoksitosis akibat mengonsumsi toksin dari
jamur yg ada dalam produk makanan, dan misetismus yg disebabkan oleh konsumsi
jamur beracun. Banyak orang meremehkan penyakit karena jamur, seperti panu atau
kurap. Padahal, penyakit ini bisa menular lewat persentuhan kulit, atau juga dari
pakaian yg terkontaminasi spora jamur. Banyak anggapan, katanya, penyakit panu
atau kurap sekadar masalah kosmetik. Selain itu, orang yg mengalami keracunan
jamur juga sering dijumpai. Gejalanya antara lain Nyeri perut, mual maupun muntah,
Diare,Wajah pucat, Berkeringat dingin, Kepala pusing,Pupil mata mengecil, Mata
berkunang-kunang ,Tubuh lemas terkadang disertai kejang-kejang,Bibir
kering,Pingsan,bahkan bisa sampai meninggal dunia .