Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN PRATIKUM MIKOLOGI KE-

M. YUNUS

P1337434116089

Pemeriksaan Fungi Pada Jajanan wingko Pasar Semarang

A. Identifikasi fungi Pada Jajanan wingko Pasar Semarang yang telah ditanam pada media PDA

1. Warna koloni : coklat kehitaman dan hitam 1. Conidia


2. vesikel
3. konidiofor

B. Taxonomi Aspergilus Sp
Kingdom : Fungi
Philum : Ascomycota
Class : Eurotyomicetes
Ordo : Eurotiales
Family : Trichocomiceae
Genus : Aspergilus Sp
C. Pembahasan
Jamur Aspergillus sp dapat menghasilkan mikotoksin yaitu aflatoksin yang paling sering dijumpai pada
bahan makanan pokok. Alfatoksin adalah jenis toksin yang bersifat karsinogenik dan hepatotoksik. Manusia dapat
terpapar oleh aflatoksin dengan mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi oleh toksin jamur ini kadang
paparan sulit dihindari karena pertumbuhan jamur di dalam makanan sulit untuk dicegah. Menurut Kusuma,
tepung terigu yang menjadi bahan dasar dalam pembuatan roti tawar mengandung pati dalam jumlah yang relatif
tinggi. Pati ini dapat dihidrolisis menjadi gula sederhana oleh mikroorganisme khususnya jamur, karena gula
sederhana merupakan sumber nutrisi utama bagi mikroorganisme tersebut. Beberapa jenis jamur yang sering
ditemukan pada pembusukan roti adalah Aspergillus sp dan lainnya. Sedangkan komposisi wingko tersebut
mengandung tepung terigu dan juga kelapa yang mengandung pati relatif tinggi sehingga dapat dihidrolisis oleh
jamur tersebut menjadi gula dan sebagai nutrisi bagi pertumbuhan mereka.
Pada pemeriksaan makromorfologi didapatkan warna koloni yang tumbuh pada media agar PDA adalah
coklat kehitaman dan hitam. Warna koloni dari Aspergillus sp ini secara keseluruhan merupakan warna dari
konidianya. Pada pemeriksaan mikroskopis pada pembesaran 400X didapatkan gambaran jamur Aspergillus sp
dimana ditemukan kepala konidia, konidia, vesikel dan konidiofor. Kepala konodia adalah struktur yang terletak
di bagian terminal konidiofor, bulat (globose) atau semibulat (subglobose) tersusun atas vesikel, metula (jika
ada), fialid dan konidia. Vesikel adalah pembesaran konidiofor pada bagian apeksnya membentuk suatu struktur
berbentuk globose, hemisferis, elips atau clavate. konidiofor merupakan suatu struktur tegak lurus yang muncul
dari sel kaki dan pada ujungnya menghasilkan kepala konidia. Adapun kesulitan dalam pratikum kali ini adalah
saat pengamatan makromorfologi masih belum paham dan waktu pengambilan koloni yang akan dibuat preparat
masih belum sempurna sehingga hasil pengamatannya tidak ditemukan morfologi yang sempurna.
D. Kesimpulan
Pada jajanan/makanan wingko Pasar Semarang tersebut positif jamur Aspergilus Sp.
E. DAFTAR PUSTAKA
Dina Khaira Mizana (2016). Identifikasi Pertumbuhan Jamur Aspergillus Sp pada Roti Tawar yang Dijual di Kota
Padang Berdasarkan Suhu dan Lama Penyimpanan. Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.

Anda mungkin juga menyukai