BAB V PENAMBANGAN Baru
BAB V PENAMBANGAN Baru
RENCANA PENAMBANGAN
109
110
A
Pengupasan Tanah Penutup
Pembangunan sarana
prasarana tambang
Persiapan
Medan kerja
Penambanagan awal
Geologi & Pemercontohan Sumuran dalam
Pemetaan kemajuan tambang Terowongan
Pemberaian, pemuatan & buntu
pengangkutan
Penambangan
Energi, bahan kerja &
suku cadang
Pengolahan &
Pemantauan lingkungan Produksi bijih
Re_vegetasi
Pengolahan bahan
Pengecilan ukuran & galian
klasifikasi
Pencucian & konsentrasi
Pengolahan & Pemantauan
Lingkungan
Konsentrat
Metalurgi
Proses ekstraksi metalurgi
Pemurnian logam
Pengolahan & Pemantauan
lingkungan
Paduan logam
Pengangkutan Logam murni
Promosi
Penelitian & pengembangan Pemasaran
produksi
Ultimate pit slope juga akan berpengaruh terhadap eksplorasi lanjut, tahap
evaluasi dan tahap persiapan yang didasarkan pada:
5. Pengangkutan
Pengangkutan overburden dan batubara dilakukan dengan
menggunakan dump truck yang kemudian dibawah menuju lokasi
penimbunan waste dump dan stockpile untuk batubara.
5.1.3 Perancangan Geometri Penambangan
Pembuatan jenjang penambangan hanya dilakukan pada bagian high wall dan
side wall penambangan. Pada bagian low wall pit penambangan tidak dilakukan
pembuatan jenjang, karena memiliki faktor keamanan yang sesuai dengan
rekomendasi geoteknik. Penambangan batubara pada daerah telitian ditambang secara
tambang terbuka dengan menggunakan metode open pit. Rancangan teknis
penambangan dilakukan untuk mempermudah proses penambangan dan memperoleh
perhitungan cadangan yang sesuai dengan target produksi, sesuai dengan arah
penyebaran batubara. Pembuatan rancangan teknis penambangan memerlukan
beberapa parameter penting, parameter-parameter tersebut antara lain :
f. Rekomendasi geoteknik untuk single slope 50° danoverall slope≤ 30°. Jalan
tambang dengan kemiringan (grade) yang ditentukan (8%)
1) Area Perkantoran
2) Area Workstation
3) Area Jetty
PT Banua Coal Indonesia menggunakan cara ini karena cocok untuk tanah
penutup yang bersifat:
2. Perencanaan Timbunan
a) Sudut lereng timbunan (angle of repose) Batuan kerin ROM (run of mine)
pada umunya mempunyai sudut lereng timbunan antara 340-370. Sudut ini
dipengaruhi tinggi timbunan, ketidak teraturan bongkah batuan dan kecepatan
dumping. Pengukuran ini dapat dibuat pada sudut lereng yang ada di daerah
tersebut.
118
a) Stockpile/stockyard
b) Waste Dump
5. Jenis Timbunan
B. Perancangan Stockpile
Berdasarkan hasil analisis Stripping Ratio pada daerah telitian, diperoleh batas
elevasi yang layak untuk dilakukan penambangan yakni hingga batas 20 mdpl. Blok
batas penambangan diuraikan lagi menjadi Blok seam A, Blok seam B. Blok-Blok
tersebut dijadikan batasan wilayah penambangan yang minerable, dengan nilai
stripping ratio (SR) <1:5. Parameter lain yang juga digunakan dalam perancangan pit
penambangan ialah daerah isopac kualitas batubara. Pit penambangan secara
keseluruhan dapat dirancang dengan memproyeksikan poligon-poligon yang
membatasi Blok A, Blok B. Pada pit akhir penambangan akan diperoleh interburden
yang tidak dilakukan penambangan, dan menjadi batas tiap Blok penambangan.
Interburden tersebut ditinggalkan untuk memenuhi stripping ratio supaya sesuai
dengan target produksi.
122
Penambangan dimulai pada bulan Desember pada tahun pertama, pada 6 bulan awal
ini target produksi belum bisa dipenuhi dikarenakan belum maksimalnya kinerja
peralatan- peralatan teknis dan masih belum beradaptasinya operator terhadap
lingkungan kerja.
Alat angkut yang dipilih adalah truk kapasitas 181 ton untuk batubara dan truk
kapasitas 25 ton untuk overburden. Truk 15 ton akan sesuai dengan backhoe 70 ton (
0,7 m3 bucket) dengan pengisian sebanyak 6 Kali. Sedangkan untuk truk 25 ton akan
sesuai dengan backhoe excavator 35 ton ( 3,5 m3 bucket) dengan pengisian sebanyak
10 Kali.
Table 5.3 Daftar Peralatan Utama Penggalian Batubara dan Tanah Penutup
Kapasitas Per
No Alat Jumlah Lingkup Kerja
Unit
Dozer Land Clearing, Penggalian
1 Caterpillar 2 - untuk material keras, Jalan
D10T dan Penimbunan
2 Dump 5 180,1 m3 Hauling OB
127
Truck
Caterpillar
789D
Dump
Truck
3 2 60,1 m3 Hauling Batubara
Caterpillar
777D
Excavator
Backhoe
4 Komatsu 1 15 m3 Loading Overburden
PC 3000
Excavator
Backhoe
5 1 2,6 m3 Loading Batubara
Caterpillar
336D
Wheel
Loader
6 2 4,4 m3 Loading Batubara di stockpile
Caterpillar
950GC
Motor
Grader Pembuatan Jalan, Perataan
7 2 -
Caterpillar Jalan
16 H
Water Penyiraman Jalan agar tidak
8 2 -
Truck terlalu berdebu
128
: 1.090.942,02 ton
Sasaran Produksi : 112,236,83 ton/bulan
Dalam satu bulan jika dilihat pada hari kerja perminggu, maka total hari
kerja perbulan yaitu 24 hari.
c) Hari Kerja Pertahun
Total hari kerja pertahun yaitu 24 hari/bulan x 12 bulan, maka dalam satu
tahun hari kerja PT Banua Coal Indonesia adalah 288 hari/tahun.
Air yang terkandung dalam batubara terdiri atas air bebas (free
moisture) dan air bawaan (inherent moisture). Air bebas adalah air
yang terikat secara mekanik dengan batubara pada permukaan dalam
rekahan atau kapiler yang mempunyai tekanan uap normal. Sedangkan
air bawaan adalah air yang terikat secara fisik pada struktur pori-pori
bagian dalam batubara dan mempunyai tekanan uap yang lebih rendah
daripada tekanan normal. Kandungan air dalam batubara, baik air
bebas maupun air bawaan, merupakan faktor yang merugikan karena
memberikan pengaruh yang negatip terhadap proses pembakarannya.
Penurunannya kadar air dalam batubara dapat dilakukan
dengan cara mekanik atau perlakuan panas. Pengeringan cara mekanik
efektif untuk untuk mengurangi kadar air bebas dalam batubara basah,
sedangkan penurunan kadar air bawaan harus dilakukan dengan cara
pemanasan.