Anda di halaman 1dari 3

SENAM HAMIL

Senin, Maret 15, 2010

Persalinan yang normal selayaknya berlangsung lancar dan nyaman. Adanya

rasa nyeri yang berlebihan, lebih disebabkan oleh ketegangan mental dan fisik sang ibu.

Rasa nyeri ini, sebenarnya hanyalah mitos belaka yang menjadi rekaman di alam bawah

sadar dari jiwa sang ibu (sugesti). Karena pada masyarakatyang sederhana, ini tidak

terjadi.

Banyak wanita yang mengalami persalinan menyakitkan. Karena itu, tak jarang

melahirkan anak dianggap sebagai pengalaman yang menakutkan, malah ada wanita

yang sampai mengalami trauma, tidak berani hamil lagi. Padahal, tidak harus demikian.

Kini, peristiwa melahirkan bisa dijadikan pengalaman yang lebih menyenangkan,

bahkan membahagiakan. Bagaimana caranya?

A.PENGERTIAN

Senam hamil merupkan latihan relaksasi yang dilakukan oleh ibu-ibu yang mengalami

kehamilan sejak usia kehamilan 24 minggu atau 6 bulan sampai dengan masa kelahiran.

Senam hamil menurut Viscera (1995) merupakan salah satu kegiatan dalam pelayanan

selama kehamilan (prenatal care). Senam hamil akan memberikan suatu hasil produk

kehamilan atau outcome persalinan yang lebih baik, dibandingkan pada ibu-ibu hamil

yang tidak melakukan senam hamil. Kegunaan senam hamil di dalam prenatal care

dilaporkan akan menaikkan dan mengurangi terjadinya berat badan bayi lahir rendah,

mengurangi terjadinya persalinan prematur. Secara keseluruhan senam hamil akan

berdampak sebagai suatu kenaikan kesehatan wanita hamil itu sendiri menjadi lebih

baik.

Latihan relaksasi akan sangat membantu menghilangkan ketegangan mental dan fisik

ibu hamil sekaligus untuk bayinya. Dengan demikian, para ibu hamil tentu akan lebih

mudah menghadapi persalinan

B.TUJUAN
Senam hamil dilakukan bertujuan untuk :

1.Melatih ibu hamil untuk beradaptasi lebih baik dengan kehamilannya

2.Melatih dan mempersiapkan ibu hamil untuk menghadapi kelahiran bayinya

3.Melatih dan membantu ibu hamil untuk melakukan relaksasi dalam menghadapii prose

persalinan

4.Mempersiapkan ibu hamil baik fisik maupun psikologis untuk menghadapi proses

persalinan sehingga dapat berlangsung dengan lebih lancar.

C.MANFAAT

1.Senam hamil terbukti dapat membantu dalam perubahaan metabolisme tubuh selama

kehamilan. Keuntungannya meningginya konsumsi oksigen untuk tubuh, aliran darah

jantung, stroke volume dan curah jantung. Perubahan-perubahan peranan jantung atau

kardiovaskuler selama kehamilan dengan melakukan senam hamil akan membantu

fungsi jantung sehingga para ibu hamil akan merasa lebih sehat dan tidak merasa sesak

nafas.

2.Pada wanita-wanita hamil yang melakukan senam hamil secara teratur dilaporkan

memberikan keuntungan persalinannya masa aktifnya (Kala II) menjadi lebih pendek,

mengurangi insiden operasi sectio caesaria, mengurangi pengeluaran mekomium di

dalam cairan amnion dan mengurangi terjadinya gawat janin pada waktu persalinan.

3.Dari data epidemologi sisi lain keuntungan wanita-wanita hamil melakukan senam

hamil secara teratur mencegah terjadinya primer dari gestasional diabetes atau

kehamilan dengan diabetes melitus khususnya pada wanita-wanita hamil yang gemuk.

Perkumpulan para ahli diabetes di Amerika telah menyetujui senam hamil merupakan

suatu terapi tambahaan yang berguna di samping melalui diet.

4.Senam hamil bermanfaat untuk membantu melemaskan otot rahim. Otot rahim yang

lemas akan membuat rahim lebih mudah membuka pada waktu kontraksi, dibandingkan

dengan otot rahim yang kaku.

5.Manfaat lain dari program relaksasi ini adalah untuk mencegah kelelahan yang

berlebihan pasca persalinan, meminimalkan penggunaan anastesi, mengurangi

penggunaan alat/tindakan, juga mempercepat proses pemulihan pasca persalinan.

6.Menurut penelitian, wanita yang mengikuti kelas relaksasi sebelum hamil seperti
yoga, mengalami lebih sedikit komplikasi dan lebih kecil risikonya melahirkan bayi

dengan berat badan rendah dibanding ibu yang tidak terbiasa relaksasi secara teratur

selama kehamilannya. Pada saat ibu hamil beristirahat dalam keadaan duduk atau

terbaring dengan rileks, otot-otot dinding perut dan rahim juga dalam keadaan rileks.

Ini meningkatkan aliran darah ke rahim dan meningkatkan jumlah oksigen dan zatzat

gizi yang dibutuhkan bayi. Selain itu juga akan memberikan bayi lebih banyak ruang

gerak. Umumnya bayi akan mengetahui hal ini dan menyukainya.

Anda mungkin juga menyukai