22 SOP Hemorhoid GR 1 & 2 Ok 1
22 SOP Hemorhoid GR 1 & 2 Ok 1
1 dari 3
1. Termometer
2. Stetoskop
3. Timbangan berat badan
4. Senter
5. Tensimeter
B. Bahan:
1. Obat-obatan
6. Prosedur/Langkah- A. Keluhan:
langkah 1. Pendarahan waktu defekasi, warna merah segar. Darah menetes keluar
dari anus beberapa saat setelah defekasi.
2. Prolaps suatu massa pada waktu defekasi, mula-mula dapat kembali
spontan sesudah defekasi, tetapi kemudian harus dimasukan secara
manual dan akhirnya tidak dapat dimasukkan lagi.
3. Pengeluaran lendir
4. Iritasi di daerah kulit perianal.
5. Gejala-gejala anemia (seperti : pusing, lemah, pucat, dll)
B. Pemeriksaan fisik:
1. Inspeksi
a. Hemorhoid derajat 1, biasanya tidak menunjukkan adanya suatu
kelainan di regio anal yang dapat dideteksi dengan inspeksi saja.
b. Hemorhoid derajat 2, tidak terdapat benjolan mukosa yang keluar
melalui anus, akan tetapi bagian hemorhoid yang tertutup kulit
dapat terlihat sebagai pembengkakan
2. Palpasi
a. Hemorhoid interna pada stadium awal merupakan pelebaran vena
yang lunak dan mudah kolaps sehingga tidak dapat dideteksi
dengan palpasi.
b. Setelah hemorhoid berlangsung lama dan telah prolaps, jaringan
ikat mukosa mengalami fibrosis sehingga hemorhoid dapat diraba
ketika jari tangan meraba sekitar rektum bagian bawah.
C. Pelaksanaan
1. Petugas menanyakan keluhan dan gejala yang dirasakan oleh pasien
2. Petugas mencatat hasil anamnesa di kartu status pasien
3. Lakukan pemeriksaan fisik pada pasien dimulai dengan pemeriksaan
kepala/leher, dada, perut dan ekstrimitas.
4. Penegakan diagnosis hemorhoid grade 1 & 2
5. Penatalaksanaan
a. Penatalaksanaan Hemoroid Internal:
1) Hemoroid grade 1
Dilakukan terapi konservatif medis dan menghindari obat-obat
2 dari 3
anti-inflamasi non-steroid, serta makanan pedas atau berlemak.
2) Hemoroid grade 2
Pada awalnya diobati dengan prosedur pembedahan.
b. Penatalaksanaan hemorrhoid eksternal
1) Hemoroid eksternal umumnya merespon baik dengan
melakukkan eksisi rujukan kepada dokter spesialis bedah.
1. Unit Terkait 1. Loket
2. Bp. Umum
2. Dokumen Terkait 1. Kartu rekam medik
2. Buku register BP umum
3. Buku rujukan pasien
4. Form rujukan eksternal (BPJS/Umum)
5. Buku register obat
3 dari 3