Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Teknik Mesin UNISKA Vol. 02 No.

02 Mei 2017
ISSN 2502-4922

RANCANG BANGUN
PEMANFAATAN PANEL SURYA SEBAGAI CHARGER
HANDPHONE DI TEMPAT UMUM
1
Sugeng Haryadi, 2Gusti Rusydi Furqon Syahrillah
Fakultas Teknik, Universitas Islam Kalimantan MAB
Jl. Adhyaksa No.2 Kayutangi Banjarmasin
1
Email : haryadi69@yahoo.co.id, 2gustirusyidi@gmail,com

ABSTRAK

Baterai (Battery) dan solar cell adalah 2 buah alat yang mampu menkonversi sinar
matahari menjadi sebuah energi listrik searah. Kekuatan daya simpan energi dari baterai
dapat rubah menjadi arus AC atau DC. Dengan hanya menggunakan piranti sederhana.
Sebuah payung pantai yang diberi lapisan elemen fotovoltaik bisa di jadikan sebagai
pusat charger Handphone sekaligus tempat untuk bersantai.
Payung yang menjadi sumber energi Listrik DC di design mengikuti produk yang
telah ada di pasaran. Kemudian bagian atas dan di modifikasi sesuai dengan kebutuhan
rangkaian energi listrik.
Dengan hasil rata rata sekitar 21,41 watt perjam, maka dalam 1 hari atau 10 jam solar
cell mendapat paparan cahaya matahari, sistem akan menghasilkan daya sekitar 214
watt perharinya, dan dapat mengisi baterai yang ada pada sistem dalam waktu kurang
lebih 6 jam 12 menit.
Kata kunci : Payung Energi, Bataeri, Sinar matahari

PENDAHULUAN
Salah satu alat komunikasi yang baterai yang cepat habis. Hal ini membuat
terbilang sangat di gemari masyarkat orang sering membawa powerbank ke
adalah smartphone. Namun se iring mana mereka pergi. Powerbank juga
dengan kemajuan ini daya simpan baterai
menggunakan baterai dalam
handphone belum mampu mengimbangi
berbagai aplikasi yang di gunakan dalam pengoperasiannya, yang bisa mengisi alat
smartphone. lain yang membutuhkan daya isi baterai,
Kesibukan dengan aktifitas dan akan tetapi powerbank pun tidak memiliki
mobilitas yang tinggi memang sudah daya yang tidak pernah habis, dalam
menjadi gaya hidup sebagian besar artian saat daya baterai yang ada dalam
masyarakat perkotaan. Hal ini powerbank habis, maka kita perlu
menyebabkan sarana alat komunikasi, mengisinya dan bisa menggunakannya
seperti handphone dan smartphone lagi.
menjadi hal yang sangat dibutuhkan. Banyak tempat umum juga sekarang
Handphone jelas membutuhkan baterai melengkapi fasilitas nya dengan
yang berfungsi sebagai sumber energi. menyediakan tempat charger gratis bagi
Tetapi sangat disayangkan bila ternyata pengunjung maupun pengguna lainnya.
aktifitas yang harus dilakukan diluar Sehingga disekitar kita banyak sumber
ruangan terhambat karena kondisi energi listrik yang bisa digunakan untuk mengisi

114 |
Jurnal Teknik Mesin UNISKA Vol. 02 No. 01 November 2016
ISSN 2502-4922

peralatan tadi, Ssebagian besar orang TINJAUAN PUSTAKA


umumnya pengguna handphone, saat Energi surya atau matahari telah
membawa handphone jarang membawa dimanfaatkan di banyak belahan dunia
serta chargernya, karena mungkin dan jika dieksplotasi dengan tepat, energi
berpergian yang tidak memakan waktu ini berpotensi mampu menyediakan
lama seperti ke pasar, atau ke kampus, kebutuhan konsumsi energi dunia saat ini
dalam waktu yang lebih lama. Matahari
jalan jalan ke taman, ke tempat
dapat digunakan secara langsung untuk
perbelanjaan umum dan lain sebagainya, memproduksi listrik atau untuk
terkecuali apabila ingin bepergian jauh memanaskan bahkan untuk mendinginkan.
dan memang kita membutuhkan charger Ada banyak cara untuk memanfaatkan
tersebut, energi dari matahari. Tumbuhan
Kalau di tempat umum seperti mengubah sinar matahari menjadi energi
taman, pantai, halaman kampus, lapangan kimia dengan menggunakan fotosintesis.
Kita memanfaatkan energi ini dengan
olahraga yang banyak di kunjungi orang
memakan dan membakar kayu.
biasanya di sediakan payung untuk Bagimanapun, istilah “tenaga surya”
sekedar berteduh ataupun istirahat mempunyai arti mengubah sinar matahari
sejenak, akan lebih menarik jika di bagian secara langsung menjadi panas atau energi
paying itu di lengkapi dengan listrik untuk kegunaan kita. dua tipe dasar
perlengkapan charger handphone yang tenaga matahari adalah “sinar matahari”
dan “photovoltaic”. Photovoltaic tenaga
sumber energy nya di dapat dari instalasi
matahari melibatkan pembangkit listrik
solar cell. Ini tentu akan lebih menarik dan dari cahaya. Rahasia dari proses ini adalah
mempunyai multi fungsi bagi pengunjung penggunaan bahan semi konduktor yang
tersebut. dapat disesuaikan untuk melepas elektron,
Penelitian ini bertujuan untuk pertikel bermuatan negatif yang
memberikan inovasi terhadap ketersediaan membentuk dasar listrik. (Drs,
payung di maksud terutama jika payung Daryanto,(2000)
Solar Cell
di tempatkan di ruang terbuka hijau atau
Sinar matahari yang terdiri dari photon-
lokasi pantai tempat perbelanjaan, photon, jika menimpa permukaaan bahan
kampus, dan berbagai tempat umum solar sel (absorber), akan diserap,
lainnya, kenyataannya jarang ditemui ada dipantulkan atau dilewatkan begitu saja,
tempat khusus seperti itu, dengan hal ini dan hanya foton dengan level energi
penulis berinisiatif merancang bangun alat tertentu yang akan membebaskan electron
yang menggunakan sistem tenaga surya dari ikatan atomnya, sehingga
mengalirlah arus listrik. Level energi
sebagai sumber tenaganya yang dapat
tersebut disebut energi band-gap yang
dipakai untuk mengisi baterai / charging didefinisikan sebagai sejumlah energi
pada peralatan portable khususnya yang dibutuhkan untuk mengeluarkan
handphone dan alat lain yang memiliki electron dari ikatan kovalennya sehingga
spesifikasi pengisian daya yang sama terjadilah aliran arus listrik.Untuk
seperti handphone, contohnya powerbank, membebaskan electron dari ikatan
kovalennya, energi foton (hc/v harus
tablet, game konsol portable, mp3 player,
sedikit lebih besar atau diatas daripada
dan lain sebagainya tanpa harus membawa energi band-gap). Jika energi foton terlalu
charger dari alat tersebut. besar dari pada energi band-gap, maka
ektra energi tersebut akan dirubah dalam
bentuk panas pada solar cell.

115 |
Jurnal Teknik Mesin UNISKA Vol. 02 No. 01 November 2016
ISSN 2502-4922

Gambar 2. Controller Panel Surya


Gambar 1 Solar Cell Sumber :
Sumber:http://www.tindosolar.com.au/lea https://szshuori.en.alibaba.com
rn-more/poly-vs-mono-crystalline/
Baterai
Referensi dikutip pada teks dengan tanda Baterai listrik adalah alat yang
kurung kotak [1]. (Jika tanda kurung terdiri dari 2 atau lebih sel elektrokimia
kotak tidak dapat digunakan, garis miring yang mengubah energi kimia yang
dapat digunakan, missal /2/). Dua atau tersimpan menjadi energi listrik. Tiap sel
lebih kutipan referensi diletakkan pada memiliki kutub positif (katoda) dan kutub
satu tanda kurung [3,4]. Referensi negatif (anoda). Kutub yang bertanda
diberikan angka sesuai dengan urutan positif menandakan bahwa memiliki
dimana referensi tersebut dikutip pada energi potensial yang lebih tinggi daripada
teks. Daftar referensi ditampilkan pada kutub bertanda negatif. Kutub bertanda
bagian akhir naskah dengan judul negatif adalah sumber elektron yang
Referensi, lihat contoh di bawah. ketika disambungkan dengan rangkaian
eksternal akan mengalir dan memberikan
Controller Panel Surya energi ke peralatan eksternal. Ketika
Pengatur pengisian muatan baterai baterai dihubungkan dengan rangkaian
atau disebut dengan kontroler pengisian eksternal, elektrolit dapat berpindah
(solar charge controller). Komponen ini sebagai ion didalamnya, sehingga terjadi
berfungsi untuk mengatur besarnya arus reaksi kimia pada kedua kutubnya.
listrik yang dihasilkan oleh modul PV Perpindahan ion dalam baterai akan
agar penyimpanan ke baterai sesuai mengalirkan arus listrik keluar dari baterai
dengan kapasitas baterai. sehingga menghasilkan kerja.[1] Meski
Alat ini berfungsi untuk mengatur sebutan baterai secara teknis adalah alat
tegangan maksimal dan minimal dari dengan beberapa sel, sel tunggal juga
baterai dan memberikan pengamanan umumnya disebut baterai.(Wikipedia
terhadap sistem, yaitu proteksi terhadap Indonesia)
pengisian berlebih (overcharge) oleh Berdasarkan material utana
penyinaran matahari, pemakaian berlebih kemampuannya, baterai hanya ada 2 jenis.
(overdischarge) oleh beban, mencegah Pertama jenis baterai yang hanya sekali
terjadinya arus balik ke modul surya, pakai (single-use battery), dan kedua jenis
melindungi terjadinya hubung singkat baterai yang bisa di isi ulang
pada beban listrik dan sebagai (rechargeable batteries). Kemudian dari
interkoneksi dari komponen-komponen kedua jenis baterai tersebut, terdapat lagi
lainnya. berbagai macam jenis baterai dengan
bahan dan ketahanan yang berbeda-beda.
Sesuia kondisi operasional pengguna

116 |
Jurnal Teknik Mesin UNISKA Vol. 02 No. 01 November 2016
ISSN 2502-4922

Charge control atau charge


regulator merupakan komponen penting
pada rangkaian solar cell, dimana charge
control mempunyai fungsi utama yakni
menjaga atau mengamankan komponen
Gambar 3. Berbagai jenis baterai penting pada rangkaian solar cell yaitu
Sumber : Wikipedia Indonesia Baterai. Umumnya solar cell yang
Baterai Lead Acid. Biasanya disebut aki, tegangan 12 volt mempunyai tegangan
banyak digunakan pada kendaraan output 16-21 volt, sehingga apabila tidak
bermotor. Bentuknya besar dan berat, menggunakan Charge Control maka
tidak mungkin dipasang di perangkat baterai akan rusak oleh over-charging dan
portabel. Tapi masih sangat dibutuhkan ketidakstabilan tegangan yang
untuk membuat robot mobile, yang dikeluarkan oleh solar cell. dan baterai 12
berukuran besar dan membutuhkan daya volt di charge pada tegangan 14 -14.7
yang tinggi. volt. Berikut adalah contoh gambar alur
pengisian pada panel surya

Gambar 5.
Alur pengisian sistem panel surya
Gambar 4 Baterai Lead Acid Sumber : https://www.edgefx.in/solar-
Sumber charge-controller-circuit-using-
http://www.baj.or.jp/e/knowledge/structur microcontroller/
e.html
Sistem Pengisian Baterai Solar Charge Controller biasanya terdiri
Sistem pengisian merupakan bagian dari dari: 1 input yang terhubung dengan
sistem kelistrikan yang terdapat pada output solar cell, 1 output yang terhubung
kendaraan baik mobil, sepeda motor dengan baterai atau aki dan output yang
ataupun alat elektronik portabel yang terhubung dengan beban (load) dc. arus
memerlukan tenaga baterai, dimana sistem listrik dc baterai tidak mungkin masuk ke
pengisian ini mensuplai kebutuhan listrik solar cell karena biasanya sudah terpasang
pada alat tersebut. Seperti di ketahui "diode protection" yang berfungsi
bahwa pada sebuah kendaraan terdapat melewatkan arus solar cell ke baterai
sebuah komponen yang berfungsi bukan sebaliknya,
menyimpan arus listrik yaitu baterai Metodelogi
begitu juga dengan alat elektronik
portabel lainnya, seperti handphone Payung charger di buat berdasarkan
contohnya. tapi apa jadinya apabila baterai spesifikasi umum yang telah banyak di
kehabisan simpanan karena terpakai untuk pasarkan, kemudian di rakit berdasarkan
kepeluan pemakaian, apakah kita harus fungsi alat di maksud sesuai kebutuhan.
mengganti baterai setiap baterai
kehabisan daya listrik? tentu tidak oleh Alat dan Bahan
karena itu di perlukan sebuah sistem untuk Adapun alat dan bahan yang akan
mengisi kembali baterai di saat baterai dipakai dalam rancang bangun ini adalah:
telah lemah atau kosong. Dan sistem ini di 1) 1 buah panel surya 50wp
sebut sistem pengisian (Charging System). 2) 1 buah kontrol panel surya 12-24v
Sistem pengisan untuk tenaga surya 10A

117 |
Jurnal Teknik Mesin UNISKA Vol. 02 No. 01 November 2016
ISSN 2502-4922

3) 12 buah baterai Lithium Ion 4.2v P = 100 watt per jam


dengan kapasitas 2600 mAh
perbuah Perhitungan Daya Baterai
4) 1 buah payung parasol Dalam perhitungan beban diketahui
5) 2 unit step down converter 10v- bahwa daya yang harus di sediakan untuk
50v to 0.8v-30v 10A mengisi 10 unit alat elektronik dengan
6) Kabel listrik kapasitas baterai masing masing 2000
7) Digital Multitester mAh adalah 100 watt per jam, jadi
8) Digital Ampere meter perhitungan daya baterai untuk sistem
9) Digital Voltmeter yang direncanakan menurut perhitungan
Dan alat bantu kerja lainya yang sebagai berikut :
diperlukan dalam perakitan rancang 12 Buah baterai Lithium Ion 4.2V
bangun dengan kapasitas 2600 mAh perbuah
disusun parallel maka menghasilkan
PEMBAHASAN baterai dengan kapasitas 31.200 mAh atau
Perhitungan Alat dan Bahan 31.2 Ah
Adapun yang akan dilakukan pada I = 31.2A
perhitungan alat dan bahan dalam rancang V = 4.2V
bangun ini adalah : P = 31.2 x 4.2
1. Perhitungan beban P = 131.04 watt per jam
2. Perhitungan daya baterai Umumnya baterai pada alat elektronik
3. Perhitungan modul solar cell portabel, khusunya handphone memiliki
Berdasarkan hasil dari perhitungan sistem peringatan untuk daya baterai yang
yang didapat maka seluruh alat dan bahan masih tersisa, jadi apabila sebuah
akan diketahui secara pasti handphone memiliki sistem peringatan
Perhitungan Beban yang di setting sisa daya baterai 20%
Pada beban dibatasi maksimum 10 maka pada saat baterai tersebut sudah
buah alat elektronik portabel dengan memasuki kapasitas tersisa 20% , maka
spesifikasi pengisian 5V – 1A per unitnya, handphone akan memunculkan peringatan
jadi dapat dihitung dan kita diharuskan untuk melakukan
V = 5V pengisian pada unit tersebut, jadi apabila
I = 1A baterai segera di isi pada tahap tersebut,
P=5x1 maka baterai tidak dalam keadaan kosong,
P = 5w x 10 = 50 watt per jam dengan kata lain asumsikan baterai 2000
Jadi daya yang dibutuhkan untuk mAh dengan kapasitas 20% maka masih
mengisi 10 unit alat elektronik portabel ada sisa 400 mAh dalam baterai tersebut.
dengan spesifikasi pengisian 5V-1A Pada daya yang dibutuhkan untuk
adalah 50 watt per jam pengisian 10 unit alat elektronik portabel
Pada umumnya alat elektronik dengan kapasitas baterai 2000 mAh per
portabel seperti handphone memiliki buah secara bersamaan adalah 100 watt
besaran baterai yang bervariasi, dari 1000 per jam dengan kondisi seluruh unit
mAh sampai dengan 3500 mAh. Untuk dengan baterai keadaan kosong, dan
memudahkan perhitungan maka akan baterai dari sistem rancang bangun
diasumsikan 10 unit memakai baterai memiliki kapasitas 131 watt per jam untuk
dengan kapasitas yang sama yaitu 2000 melakukan pengisian. Karena perbedaan
mAh atau 2 A. voltase baterai dan sistem maka
Diketahui digunakan modul dc voltage step up untuk
I = 2 x 10 = 20A menaikan voltase pada 5 v. Modul ini
V = 5V memiliki efesiensi 95% maka daya
P = 5 x 20

118 |
Jurnal Teknik Mesin UNISKA Vol. 02 No. 01 November 2016
ISSN 2502-4922

baterai sistem adalah sebesar 124.45 watt


per jam
Perhitungan Modul Solar Cell
Diketahui kapasitas baterai adalah 131
watt per jam, dengan asumsi paparan sinar
matahari efektif yang di dapat adalah
selama 5 jam maka
Diasumsikan memakai modul solar cell
berjumlah 30 watt atau 5V – 6 A
E = 30 watt
T = 5 jam
P = 5 x 30 = 150 Watt
Maka untuk pengisian daya baterai
sistem yaitu 131 watt per jam dengan daya
30 watt per jam di dapatkan Gambar 5 Design payung charger
131 / 30 = 4,36 yaitu sekitar 4 jam 36 Sumber : Hasil data primer
menit
Karena voltase dari panel surya KESIMPULAN
bervariasi, maka diperlukan pengatur Adapun kesimpulan yang dapat ditarik
voltase supaya bisa dipakai untuk mengisi dari rancang bangun Pemanfaatan Panel
baterai yang telah dirakit parallel, di sini Surya Sebagai Charger Handphone Di
digunakan Auto Buck Bosst DC Converter Tempat Umum yaitu :
sebagai pengganti controller panel surya 1. Perakitan solar cell menggunakan
yang umummnya beroperasi di 12v. modul merupakan hal yang sulit,
Auto Buck Bosst DC Converter dikarenakan modul solar cell sangat
merupakan pengatur voltase sesuai dengan rapuh dan mudah pecah, berbeda
yang diperlukan karena panel surya dengan solar cell yang sudah dijual
mempunyai voltase keluar kisaran 5v sd dalam bentuk panel, solar cell
19v maka Auto Buck Bosst DC Converter berbentuk modul harus dirakit sendiri
diatur voltase keluar 4,2v dan terus untuk memperoleh spesifikasi yang
meyesuaikan voltase tidak melihat dari sesuai dengan perhitungan rancang
voltase yang masuk apabila voltase masuk bangun
kurang dari 4,2v maka voltase akan 2. Cahaya matahari merupakan poin
dinaikan secara otomatis, dan apabila penting dalam penempatan alat itu
voltase melebihi 4,2v maka voltase akan sendiri, apabila penempatan alat
di turunkan sesuai dengan voltase yang ditempat yang terhalang oleh cahaya
diperlukan. matahari, maka solar cell tidak akan
Untuk pengisian efektif 131 watt per mendapat intensitas cahaya yang baik,
jam maka dibutuhkan daya isi sebesar dan tidak menghasilkan daya dengan
131 watt per jam untuk pengisian dari maksimum, penempatan alat dilokasi
kapasitas kosong sampai penuh dalam yang mempunyai intensitas cahaya
waktu satu jam . matahari yang baik akan membuat solar
cell menghasilkan daya dengan efesien.
Dengan hasil rata rata sekitar 21,41 watt
perjam, maka dalam 1 hari atau 10 jam
solar cell mendapat intensitas cahaya
matahari, sistem akan menghasilkan daya
sekitar 214 watt/hari dan dapat mengisi
baterai yang ada pada sistem dalam waktu
kurang lebih 6 jam 12 menit.

119 |
Jurnal Teknik Mesin UNISKA Vol. 02 No. 01 November 2016
ISSN 2502-4922

REFERENSI
[1] Achmad Zainuri, (2011), Elemen
Mesin III, Jurusan Teknik Mesin Fakultas
Teknik Universitas Mataram.
[2] Astu Pudjanarsa, Djati Nursuhud,
(2008), Mesin Konversi Energi, Penerbit
ANDI, Surabaya.
[3] Dian Aksara, Komunitas. (2007),
Energi Alternatif, Ghalia Indonesia,
Jakarta
[4] Drs, Daryanto, (2000), Teknik
Pengerjaan Listrik, Bumi Aksara, Jakarta.
[5] F. Suryatmo, (1996). Dasar-dasar
Teknik Listrik, Jakarta : Rineka Cipta.
[6] Nanang Arif Guntoro, (2013), Fisika
Terapan, PT. Remaja Rosdakarya,
Bandung
[7] Mandiri, PNPM. (2010), Energi Yang
Terbarukan, PNPM Support Facility,
Jakarta.
[8] Richard Blocher, (2004), Dasar
Elektronika, Penerbit ANDI, Yogyakarta
[9] Victor Uji Kurnia, (2013), “Pengertian
arus listrik AC dan DC beserta contoh
penggunaannya”.
[10] Anonymous, (2015), Solar Cell,
http://www.tindosolar.com.au/learn-
more/poly-vs-mono-crystalline/
[11] Anonymous, (2017) Battery,
http://www.baj.or.jp/e/knowledge/structure.ht
ml

120 |

Anda mungkin juga menyukai