Anda di halaman 1dari 5

3.

Laporan Perubahan Aktiva/Ekuitas Neto

Laporan perubahan Aktiva/Ekuitas Neto suatu organisasi diantara dua tanggal pelaporan
menggambarkan peningkatan atau penurunan kekayaan berdasarkan prinsip pengukuran
tertentu yang diadopsi dan harus diungkapkan dalam laporan keuangan. Perubahan
aktiva/ekuitas neto secara keseluruhan menyajikan total surplus/defisit neto selama suatu
periode, sementara pendapatan dan biaya lainnya diakui secara langsung sebagai perubahan
aktiva/ekuitas neto, dan setiap kontribusi oleh, dan distribusi kepada pemilik dalam
kapasitasnya sebagai pemilik.

Laporan perubahan aktiva ini paling tidak meliputi:

a. Kontribusi oleh pemilik dan distribusi kepada pemilik dalam kapasitasnya sebagai
pemilik
b. Saldo akumulasi surplus dan deficit pada awal periode dan pada tanggal pelaporan
serta pergerakan selama periode.
c. Pengungkapan komponen aktiva/ekuitas neto secara terpisah dan rekonsiliasi antara
nilai tercatat setiap komponen aktiva/ ekuitas neto pada awal serta akhir periode yang
mengungkapkan setiap perubahan.

4. Laporan Perubahan Arus Kas

Laporan arus kas menyajikan informasi tentang penerimaan kas dan pengeluaran kas
selama satu periode tertentu. Penerimaan dan pengeluaran diklasifisikan menurut
kegiatan operasi, kegiatan pembiayaan, dan kegiatan investasi. Informasi arus kas
sangat bermanfaat bagi pemakai laporan keuangan karena menyediakan dasar
estimasi atas kemampuan organisasi untuk menghasilkan kas dan setara kas serta
kebutuhan organisasi untuk menggunakan arus kas tersebut.

5. Kebijakan Akuntansi dan Catatan Atas Laporan Keuangan

Catatan atas laporan keuangan organisasi harus:

a. Menyajikan informasi mengenai dasar penyusunan laporan keuangan dan kebijakan


akuntansi khusus yang terpilih serta diterpkan pada transaksi dan peristiwa penting
lainnya.
b. Menungkapkan informasi yang diwajibkan oleh standar akuntansi keuangan sektor
publik yang tidak disajikan dalam laporan posisi keuangan, laporan arus kas, dan
laporan perubahan aktiva.
c. Menyediakan informasi yang tidak disajikan dalam laporan keuangan, namun
persyaratan penyajian wajar tetap diterapkan.

Kebijakan akuntansi yang dapat dipertimbangkan oleh suatu organisasi untuk


disajikan tidak terbatas pada hal-hal berikut :

a. Pengakuan pendapat
b. Prinsip-prinsip konsolidasi, termasuk organisasi kendalian
c. Investasi
d. Pengakuan penyusutan/amoritasi aktiva berwujud dan tidak berwujud
e. Kapitalisasi biaya dan pengeluaran lain
f. Persediaan yang dimiliki untuk dijual
g. Aktiva bersyarat lain
h. Kontrak konstruksi
i. Investasi properti
j. Instrumen keuangan dan investasi
k. Sewa guna usaha
l. Biaya penelitian dan pengembangan
m. Persediaan
n. Dimiliki untuk dijual
o. Untuk dikonsumsi
p. Penyisihan
q. Biaya manfaat pensiun
r. Penjabaran mata uang asing dan lindung nilai
s. Definisi segmen dan dasar alokasi biaya antarsegmen
t. Akuntansi inflasi
u. Hibah pemerintah

Laporan keuangan sektor publik merupakan representasi terstruktur posisi


keuangan akibat transaksi yang dilakukan. Tujuan pelaporan keuangan umum sektor
publik adalah menyediakan informasi untuk keperluan pengambilan keputusan dan
mendemontrasika akuntabilitas organisasi atas sumber daya yang dipercayakan
dengan :

1. Menyediakan informasi mengenai sumber, alokasi, dan penggunaan sumber daya


keuangan
2. Menyediakan informasi mengenai bagaimana organisasi mendanai aktivitasnya
dan memenuhi persyaratan kasnya
3. Menyediakan informasi yang berguna dalam mengevaluasi kemampuan organisasi
untuk mendanai aktvitasnya dan memenuhi kewajiban serta komitmennya
4. Menyediakan informasi dan kondisi keuangansuatu organisasi dan perubahannya
5. Menyediakan informasi menyeluruh yang berguna dalam mengevaluasi kinerja
organisasi menyangkut biaya jasa, efisiensi, dan pencapaian tujuan.

Laporan keuangan sektor publik mempunyai aspek predektif dan prospektif dalam
penggunaan uang. Prediksi kualitas dan ragam sumber daya yang diperlukan untuk
operasi berkelanjutan akan mempengaruhi berbagai resiko ketidakpastian dalam
berasosiasi. Selain itu, laporan keuangan juga dapat menyediakan informasi untuk :

a. Mengindentifikasikan apakah sumber daya yang ada dapat digunakan secara legal
sesuai dengan anggaran yang disahkan (legally adopted budget)
b. Mengindikasikan apakah sumber daya yang ada dapat digunakan sesuai
persyaratan legal dan kontraktual, termasuk kriteria keuangan yang telah
ditetapkan otoritas legislatif (appropriate)

Untuk memenuhi tujuan diatas , laporan keuangan sektor publik menyediakan


informasi yang meliputi unsur-unsur :

1. Aktiva
2. Kewajiban
3. Aktiva/ekuitas neto
4. Pendapatan
5. Biaya
6. Arus kas

Berbagai Statistik Keuangan Sektor Publik

Sistem akuntansi suatu organisasi dibuat berdasarkan laporan dan pernyataan yang
dibutuhkan oleh pengendalian manajerial, publik, dan juga pemerintah. Karena alasan ini,
beberapa akuntan dan ahli sistem dalam mengembangkan sistem akuntansi lebih memilih
penekanan pada pernyataan dan laporan (statement and report) yang dibutuhkan, serta
selanjutnya mengembangkan pekerjaannya pada transaksi, jurnal, dan buku besar yang
terdapat dalam organisasi.

Salah satu tujuan pekerjaan akuntansi adalah menyiapkan laporan statistik dan
dokumen akuntansi. Masalah yang dihadapi oleh akuntan atau ahli sistem dalam
menyusun sustu sistem akuntansi adalah menentukan bentuk laporan seperti apa yang
akan disajikan dan dapat bermanfaat dalam kegiatan operasi atau bisnis suatu organisasi.
Akuntan atau ahli sistem juga harus mengetahui seberapa sering pelaporan disajikan.
Kertas kerja penyusunan sistem harus memuat statement dan statistical report yang
memang harus disajikan. Penggunaan kertas kerja statement dan report harus diselidiki
untuk menentukan bahwa statement dan report tersebut benar-benar penting dan tidak
disajikan hanya untuk memnuhi kepentingan manajemen semata.

Laporan Statistik Keuangan

Berdasarkan tenggang waktu pembuatannya, laporan statistik keuangan dibedakan


menjadi dua :

Disusun setiap bulan

a. Menurut bagiannya :
 Analisis penerimaan
 Analisis potongan penerimaan
 Analisis persentase surplus bruto
b. Analisis perbandingan bagian untuk :
 Jumlah hasil pendapatan
 Akumulasi biaya per unit barang atau persediaan
 Jumlah surplus bruto
c. Kecepatan peredaran persediaan barang
d. Analisis retur dan potongan pembelian
e. Kecepatan peredaran tenaga kerja
f. Catatan kilometer yang ditempuh oleh kendaraan dinas
g. Biaya kendaraan dinas per kilometer yang ditempuh
h. Dana kerja neto dan analisis rasio serta ruang iklan yang dibeli
i. Biaya pembelian
j. Perbandingan amggaran

Disusun setiap tahun :

a. Ikhtisar untuk 12 bulan dan semua laporan statistik bulanan


b. Kecepatan peredaran jumlah surat berharga
c. Analisis umur piutang usaha

Berbagai Dokumen Akuntansi dan Keuangan Sektor Publik

Laporan Pajak

Laporan pajak terdiri dari pajak penghasilankryawan, pajak pertambahan niali, pajak
penjualan barang mewah, dan pajak-pajak lainnya serta laporan lainnya yang disampaikan
kepda instansi-instansi pemerintah, seperti kepada departemen perdaganag, departemen
perindustrian, kota, dan lain-lain. Daftar yang disarankan dan pernyataan akuntansi serta
laporan statistik dan frekuensi, di mana laporan tersebut disajikan adalah sebegai berikut :

 Penghasilan - pemerintah pusat dan daerah


 Gaji-pemerintah pusat dan daerah
 Laporan untuk pemerintah lainnya

Kertas kerja dan dokumen yang berisi laporan-laporan akuntansi akan terlihat sebagai berikut
:

A. Disusun setiap bulan


a. Daftar pendapatan :
 Kumulatif tererinci untuk tahun yang bersangkutan sampai tanggal
penyusunan.
 Komporatif terperinci untuk setiap bulan dan tahun yang bersangkutan sampai
tanggal penyusunan.
 Komporatif/ perbandingan yang diringkaskan untuk setiap bulan dan
kumulatif, sampai tanggal penyusunan dengan analisis persentase.
b. Daftar akumulasi biaya atau belanja barang.
c. Daftar akumulasi surplus defidit
d. Daftar neraca :
 Jadwal pendukung
 Laporan departemen dan perbandingan
 Frekuensi yang muncul dan statements
 Bentuk yang biasa
 Bentuk perbandingan (komparatif) menurut bulan
B. Disusun setiap tahun :
a. Daftar penerimaan
b. Daftar pendapatan
c. Daftar pendapatan yang diterima dimuka
d. Daftar akumulasi belanja atau biaya barang
e. Daftar neraca

Kerateristik Kualitatif Pelaporan Sektor Publik

Kerateristik kualitatif merupakan ciri khas informasi dalam laporan keuangan yang
dapat berguna bagi pemakai. Kerakteristik kualitatif yang utama adalah dapat
diperbandingkan.

Dapat diperbandingkan
Pemakai harus dapat membandingkan laporan keuangan organisasi antarperiode untuk
mengindentifikasi kecenderungan (trend) posisi dan kinerja keuangan. Pemakai juga
harus dapat membandingkan laporan keuangan antarorganisasi untuk mengevaluasi
posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan secara relatif. Oleh karena
itu, pengukuran dan penyajian dampak keuangan dari transaksi dan peristiwa lain
yang serupa harus dilakukan secara konsisten bagi organisasi publik tersebut,
antarperiode organisasi yang sama, dan bagi organisasi yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai