Anda di halaman 1dari 2

Penanganan KTD,

KTC,KPC dan KNC


No. Kode : 279
SOP Terbitan :24/3/2016
No. Revisi : 00 Disahkan oleh:
Halaman : 1/2 Kepala Fktp Rumkitban
02.09.04 Kerinci

Adi Sawiran, Am.Kep


Kapten Ckm NRP 596216

1. Tujuan 1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di Fktp


2. Meningkatnya akuntabilitas Fktp terhadap pasien dan
masyarakat
3. Menurunnya KTD,KTC, KPC, dan KNC di Fktp
4. Terlaksananya program-program pencegahan sehingga
tidak terjadi pengulangan KTD KTC, KPC, dan KNC di
Fktp
2. Kebijakan Sebagai pedoman dalam penanganan KTD, KTC ,KPC dan
KNC dalam pelaksanaannya harus mengikuti langkah-
langkah yang tertuang dalam SOP
3. Definisi  Keselamatan pasien adalah suatu sistem dimana
puskesmas membuat asuhan pasien lebih aman yang
meliputi asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan
hal yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan
dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden
dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk
meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah
terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan
akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak
mengambil tindakan yang seharusnya diambil
 Insiden keselamatan pasien yang selanjutnya disebut
insiden adalah setiap kejadian yang tidak disengaja dan
kondisi yang mengakibatkan atau berpotensi
mengakibatkan cedera yang dapat dicegah pada pasien,
terdiri dari Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Nyaris
Cedera, Kejadian Tidak Cedera dan Kejadian Potensial
Cedera
4. Prosedur 1. Penanggungjawab manajemen mutu Fktp menerima
laporan adanya KTD, KTC ,KPC atau KNC
2. Penaggung jawab manajemen mutu Fktp melakukan
identifikasi terhadap KTD, KTC ,KPC atau KNC sesuai
dengan yang dilaporkan,
3. Penanggungjawab manajemen mutu Fktp menganalisa
penyebab dari KTD, KTC , KPC atau KNC yang terjadi,
4. Penanggungjawab manajemen mutu Fktp mencatat
hasil identifikasi dan analisa penyebab dari KTD, KTC ,
KPC atau KNC di dalam buku laporan KTD, KTC ,KPC
dan KNC,
5. Penaggung jawab manajemen mutu Fktp melaporkan
hasil temuan KTD, KTC , KPC atau KNC yang terjadi
kepada Kepala Fktp ,
6. Kepala Fktp menerima laporan dari penanggung jawab
manajemen mutu Fktp,
7. Kepala Fktp merencanakan pertemuan dengan
penanggung jawab masing – masing upaya yang terkait
dengan KTD, KTC , KPC atau KNC yang terjadi,
8. Kepala Fktp mengundang penanggung jawab
manajemen mutu Puskesmas dan penanggungjawab
masing – masing upaya yang terkait,
9. Kepala Fktp dan Penaggung jawab manajemen mutu
Fktp bersama unit terkait membahas mengenai
penanganan KTD, KTC ,KPC atau KNC yang terjadi,
10. Kepala Fktp dan Penaggung jawab manajemen
mutu Fktp bersama unit terkait membuat rencana
penanganan KTD, KTC ,KPC atau KNC yang terjadi,
11. Penaggung jawab manajemen mutu Fktp mencatat
rencana penanganan KTD, KTC ,KPC atau KNC yang
telah disepakati dalam buku tindak lanjut KTD, KTC ,
KPC atau KNC,
12. Penanggung jawab manajemen mutu Fktp dan
penanggung jawab masing – masing upaya
melaksanakan penanganan KTD, KTC ,KPC atau KNC
sesuai dengan rencana,
13. Penanggung jawab manajemen mutu Fktp
mengevaluasi penanganan terhadap KTD, KTC ,KPC
atau KNC yang dilakukan oleh masing – masing upaya,
14. Penaggung jawab manajemen mutu Fktp mencatat
hasil evaluasi penanganan KTD, KTC , KPC dan KNC
yang telah dilakukan,
15. Penaggung jawab manajemen mutu Fktp
melaporkan hasil evaluasi penanganan KTD, KTC ,KPC
dan KNC kepada Kepala Fktp.

5. Diagram Alir
6. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit, 2011
2. Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah
sakit, Depkes R.I. 2006
7. Dokumen Terkait Pedoman Penyusunan Dokumentasi Akreditasi
8. Distribusi Seluruh unit-unit pelayanan dan tindakan kesehatan
9. Rekaman historis perubahan
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai