PENDAHULUAN
1
1.2 Tujuan.
1.2.1. Tujuan umum
Setelah melaksanakan praktek profesi manajemen keperawatan di paviliun
ruang cempaka, mahasiswa mampu menerapkan pengelolahan MAKP pada
klien di paviliun ruang cempaka RSUD JOMBANG.
1.3 Manfaat
1.3.1 Bagi pasien
1. Tercapainya kepuasan klien yang optimal
2. Klien merasa mempunyai perawat
3. Meningkatkan pasien secara holistik
1.3.2 Bagi perawat
1. Tercapainya tingkat kepuasan kerja yang oprtimal
2. Terbinanya hubungan antara perawat dengan perawat, perawat
dengan tim kesehatan yang lain, dan perawat dengan pasien serta
keluarga
3. Tumbuh dan terbinanya akuntabilitas dan disiplin diri perawat
1.3.3 Bagi Rumah Sakit
1. Tercapainya pengalaman dalam pengelolaan suatu ruang rawat
sehingga dapat memodifikasi MAKP yang akan dilaksanakan.
2. Meningkatkan mutu pelayanaan
BAB 2
PENGKAJIAN
2
A. Visi
Menjadi Rumah Sakit rujukan terdepan dalam layanan pilihan utama
masyarakat di kabupaten Jombang dan sekitarnya.
B. Misi
Meningkatkan mutu pelayanan, sarana prasarana dan sumber daya
manusia sesuai standart serta mendukung pencapaian MDGs
C. Kredo
CINTAKU: Cepat, Indah, Nyaman, Terjangkau, Kepercayaan, dan
Umum
D. Motto
Kesembuhan anda adalah kepuasan kami
2.1.2 Visi, Misi, Motto dan Falsafah Paviliun Cempaka RSUD JOMBANG
A. Visi
Menjadi role model di RSUD JOMBANG
B. Misi
1. Meningkatkan mutu pelayanan prima yang cepat, ramah bagi
semua masyarakat tanpa membedakan latar belakang social
2. Meningkatkan kualitas SDM sebagai perawat profesional dalam
pemberian pelayanan di Paviliun Cempaka
3. Memenuhi kebutuhan sarana dan fasilitas RS untuk menunjang
kualitas pelayanan di Paviliun Cempaka
4. Meningkatkan kesejahteraan karyawan sebagai motivasi kerja
dalam memberikan pelayanan prima di Paviliun Cempaka
C. Motto
1. Kepuasaan pasien adalah kebanggaan kami
2. “Kami Siap Melayani”
D. Falsafah dan Tujuan
1. Falsafah
Peningkatan mutu pelayanan keperawatan melalui peningkatan
kemampuan sumber daya.
2. Tujuan
a. Mencegah dan mengurangi angka kematian bagi orang dewasa
dan usia lanjut dengan melaksanakan standart asuhan
keperawatan.
b. Membantu proses penyembuhan
c. Mencegah dan menghindari terjadinya penularan lebih jauh
terhadap penderita lain.
d. Penderita dan keluarga mengerti tentang penyakit dan
penangananya.
3
DENAH PAVILIUN CEMPAKA RUANG DOKTER KEPALA DAPUR RUANG
B
RUANGAN PERTEMUAN
S U
I .1
T
GUDANG
I .2
J KOLAM IKAN
RUANG
III.A
PASIEN A I .3
KANTOR
L
I. 4 PERAWAT
RUANG
U TINDAK
KANTOR R I. 5 AN
PERAWAT
I. 6
E HCU
RUANG 2. A
PASIEN V
A 2. B
2 .C III.B
K
RUANG
U 02
A
S KM K K
RUANG KAN RUANG RUANG TUNGGU 1.7 1 .8 I. 9
ISOLASI TOR PASIEN I P M M
U U
4
BAB 3
PENGKAJIAN
5
a. Struktur organisasi
KEPALA RUANGAN
SuzanaRindhan, S.Kep. Ns
WAKIL KEPALA
RUANGAN
Dewi Rohmawati, S.Kep. Ns
PA MALAM PA MALAM
PA MALAM Sugeng Priyo Khoirul Hidayat
Petty Turitasari Agit Seusima
PA LIBUR PA LIBUR
PA LIBUR M. Agus S Tribbian Toro
Kurnia Arif M. Arif
Kebersihan
(Cleaning service)
Pakarya kesehatan ASPER PAGI ASPER SORE ASPER MALAM ASPER LIBUR
Kuswaningsih Abdul Rochim Ari Lembah Kristin Suparno Eko Hariono
b. Tenaga Keperawatan
Tabel 3.1 Tenaga Keperawatan Ruang Paviliun Cempaka RSUD Jombang
No Nama Pendidikan Status
PNS Honorer
1. Suzanna Rindhan S1.Kep.Ns -
3. Dewi Rahmawati S1.Kep.Ns -
3. Beni Susanto D3.Kep -
4. Rina Wahyuni D3.Kep -
5. Esty Prasetyawati S1.Kep.Ns -
6. Elok zunara D3.Kep (Proses Menempuh
-
S1 Keperawatan)
7. Ika Prasetyowati D3.Kep (Proses Menempuh -
6
S1 Keperawatan)
8. Leni Cahyanti D3.Kep -
9. M.Agus Swandi D3.Kep -
10. Nurida Bramanto D3.Kep -
11. Widarto D3.Kep -
13. Petti Turitasa D3.Kep -
13. Kurnia Arif D3.Kep -
14. Elok Triwulandari D3.Kep -
15. Sugeng Priyo W. D3.Kep -
16. Nurul Hayati D3.Kep -
17. Khoirul Hidayat D3.Kep -
18. Iwan Purnadi D3.Kep -
19. Ana Lukiwati D3.Kep -
20. Hadi Stiawan D3.Kep -
21. Muhammad Arif D3.Kep -
23. Tribbiantoro D3 Kep -
23. Agus Darmawan S1 Kep, Ns -
24. Agit Setyo Kusima D3 Kep -
25. Pujo Prasetio S1 Kep, Ns -
d. Tenaga Medis
Tabel 3.3 Tenaga Medisdi Ruang Paviliun Cempaka RSUD Jombang
No Nama Kualifikasi
1. dr. Rustam Efendi S,PP Dokter Spesialis paru
3. dr. Rosa Dokter Umum
3 dr. Tietiek Nur Indijah Dokter Umum
4 dr. Dahlia Prihandini Dokter Umum
7
e. Pembagian Dinas
Tabel 3.4 Tabel Pembagian Dinas Tenaga kesehatan Paviliun Cempaka Tanggal
05 Januari 2015.
f. Pengaturan Ketenagaan
Jumlah tenaga yang diperlukan tergantung dari jumlah pasien dan
tingkat ketergantungannya. Klasisifikasi derajat ketergantungan pasien dibagi
menjadi tiga kelompok yaitu:
1. Perawatan minimal, memerlukaan 1 sampai 2 jam sehari
2. Perawatan sebagian, memerlukaan waktu 3 sampai 4 jam sehari
3. Perawatan maksimal, memerlukaan waktu 5 sampai 6 jam sehari
Untuk menentukan tingkat ketergantungan pasien kelompok
menggunakan klasifikasi dan kriteria tingkat ketergantungan pasien
berdasarkan Orem, yaitu teori Self Care Deficit.
36 : 9 = 4 jam
8
b) Tingkat ketergantungan klien di ruang cempaka dihitung dengan
menggunakan instrumen penilaian ketergantungan klien menurut
orem : Minimal, parsial, total care (nursalam,2009). Menurut
perhitungan Gillies (1994) di dapatkan data pada tanggal 13
Januari 2015.Dengan rata-rata jumlah pasien 9 orang. Tingkat
ketergantungan : 2 MC x 2 jam = 4
5 PC x 4 jam = 20
2 TC x 6 jam = 12 +
36 : 9 = 4jam
32 : 8 = 4 jam
= 4+4+4
= 4 Jam
= 9+9+8
3
= 9 Orang
9
= 7 orang
= 5+1
= 6 orang
2 2 1
PAGI : 2 orang
10
SORE : 2 orang
MALAM : 1 orang +
5 orang
2 2 1
PAGI : 2 orang
SORE : 2 orang
MALAM : 1 orang +
5 orang
11
Jumlah tenaga lepas dinas per hari
2 2 1
PAGI : 2 orang
SORE : 2 orang
MALAM : 1 orang +
5 orang
12
Jadi, jumlah perawat yang dibutuhkan untuk bertugas tanggal 14
Januari di ruang cempaka adalah :
5 orang +3 orang struktural (Kepala Ruangan,wakil Kepala
Ruangan,Cm) + 1 orang lepas dinas = 9 orang.
h. Pasien
1. Alur pasien masuk Ruang Pavilium Cempaka.
Paviliun Cempaka
Gambar 3.1 Alur pasien masuk Ruangan Paviliun Cempaka RSUD Jombang
13
Tabel 3.10 : Gambaran kasus periode 5 desember 2014 sampai 5 januari 2015
di Ruang Paviliun Cempaka (Interna) RSUD JOMBANG
NO. DIAGNOSA JUMLAH KASUS
1 GE 28
2 TIPOID 13
3 GASTRITIS 9
4 HEPATITIS 8
5 CRF 10
6 DM 15
7 DHF 5
8 ISK 10
9 ANEMIA 19
10 HCC 1
11 PSIKOSA 5
12 CH 7
13 SEPSIS 14
14 HIV 3
15 COLICABDOMEN 4
16 PYSPEPSIA 4
17 HT 7
18 ILIUS 1
19 ITP 2
20 MALARIA 0
21 COLILITIASIS 1
22 HM 3
23 OA 1
24 DIFTERI 4
14
1. Lemari kayu /besar 1 1 - -
2. Lemari kayu /10 pintu 2 2 - -
3. Lemari kayu 1 1 - -
4. Meja ½ biro 1 1 - -
5. Dressing trolly lengkap 3 3 - -
6. Lemari es/sharp 1 - 1 -
7. AC split 2PK/nasional 1 1 -
8. Kipas angina 1 - 1 -
9. Sterilisator /smic 1 - 1 -
10. Irrigator stan single 1 1 - -
11. Subtion thorax 1 - 1 -
12. Infuse standart max high 2M 3 3 - -
13. Wheel chair 1 - 1 -
14. Kereta oksigen 1 1 - -
15. Tromol 2 1 1 -
16. Stik pan 5 5 - -
17. Lampu sorot 1 1 - -
18. WSD/Botol 4 4 - -
19. O2 regulator 7 7 - -
20. Regulator standart 10 10 - -
21. Lampu baca foto 3 2 1 -
22. Meja instrument 1 1 - -
23. Dressing trolly lengkap 1 1 - -
24. Ambubag dewasa 1 1 - -
25. Zuiq aparat 1 1 - -
26. Manometer 6 6 - -
27. Mirror box 6 6 - -
28. Almari alat 1 1 - -
29. Pulse oxymetri /mek 1 1 - -
30. Nebulisir / pari 1 1 - -
31. Timbangan /mic 1 1 - -
32. Suction bellow drynase / sharp 2 2 - -
33. Suvtion pump /Thomas 1 1 - -
34. Syringe pump /terume 2 2 - -
35. Spirometer 1 1 - -
36. Troly injeksi 2 2 1 -
37. Manometer 3 3 - -
38. Waskom 5 5 - -
39. Standar infuse 5 5 - -
40. Lemari alat 1 1 - -
41. Kursi roda 1 - 1 -
42. Regulator O2 1 1 - -
43. Tensimeter beroda 1 1 - -
44. Standar infuse 5 5 - -
45. Almari aluminium 1 1 - -
46. TV LCD 32 /Panasonic 1 1 - -
47. Computer 1 1 - -
48. Suction pum 1 1 - -
49. Meja computer 1 1 - -
50. Printer /Epson 1 1 - -
51. Operating table manual 1 1 - -
52. Lampu baca foto 1 1 - -
53. Infusion pump /terumo 1 1 - -
15
54. Syiringe pump /terumo 1 1 - -
55. ECG / fukuda 1 1 - -
56. Patien monitor / uzumcu 1 1 - -
57. Standar infuse /SS 5 5 - -
58. Kursi roda /alfa 1 1 - -
59. Trolly makan 85x50x135 1 1 - -
60. Stethoscope dewasa /spirit 1 1 - -
61. AC 1 PK /Panasonic 1 1 - -
62. Kipas angin dinding 409 3 3 - -
/Panasonic
63. Grasping for ceps rubber-tip 1 1 - -
64. Stetocope dewasa / spirit 1 1 - -
65. Kursi roda /alfa 1 1 - -
66. Trolly SS5 shap 1 1 - -
67. Regulator O2 1 1 - -
68. AC /Panasonic 1 1 - -
69. AC /Panasonic 1 1 - -
70. stetoscope /deluxe 2 2 - -
71. Stetocope dewasa 1 1 - -
72. Grasping for ceps rubber-tip 1 1 - -
73. Bed tindakan + trap 1 1 - -
74. Regulator O2(manometer) 5 5 - -
75. Manometer O2 sharp 4 4 - -
76. Tensimeter Hg reister 1 1 - -
77. Bedpan SS health 10 10 - -
78. Hospital bed /mak 59 59 - -
79. Bed side cabinet /mak 59 59 - -
b. Timbang Terima
Berdasarkan hasil pengamatan pada tanggal 05 dan 07 Januari 2015 timbang
terima di Ruang Paviliun Cempaka sudah dilakukan secara sistematis pada
setiap pergantian shift jaga. Timbang terima dilaksanakan sesuai dengan
16
kondisi pasien dimana intervensi didokumentasikan dalam buku status
pasien dan buku timbang terima. Format timbang terima dibuku status
menggunakan format SBAR yaitu situation, background, assesment dan
recommendation. Sedangkan buku timbang terima berisi tanggal, nama, No
kamar dan terapi yang didapat. Pada prinsipnya timbang terima diruangan
cempaka sudah dilaksanakan sesuai prosedur, yaitu timbang terima diikuti
oleh seluruh perawat jaga dan kepala ruangan (kecuali sift sore ke malam)
serta mahasiswa praktik. Saat operan pagi dan sore timbang terima dibuka
oleh kepala ruangan lalu kepala ruangan mempersilahkan untuk perawat
yang jaga sebelumnya untuk mengoperkan keperawat yang jaga selanjutnya.
Hal-hal yang dioperkan yaitu meliputi Nama, No kamar, Dx medis, Dx
Keperawatan, hari ke, keluhan pasien, data objektif seperti TTV atau hasil
pemeriksaan lainya serta terapi yang didapat, intervensi yang sudah dan
belum dilakasanakan. Setelah semua pasien selesai dioperkan kepala
ruangan menutup dengan do’a. Selanjutnya perawat berkeliling ke ruangan
dari pasien satu ke pasien lainnya untuk validasi, namun kepala ruangan
terkadang tidak mengikuti keliling dikarenakan kesibukan kepala ruangan.
c. Ronde Keperawatan
Ronde keperawatan di Ruang Cempaka saat ini belum terlaksana. Ronde
keperawatan hanya dilakukan pada saat ada mahasiswa praktik manajemen
dan belum ada format maupun dokumentasi ronde keperawatan. Untuk
menggantikannya ruang cempaka biasanya menggunakan RDK (Refleksi
Diskusi Kasus) dimana untuk menyelesaikan masalah keperawatan, perawat
melakukan share dengan perawat lain termasuk kepala ruangan, namun jika
dalam pelaksanaan RDK perawat tidak dapat menyelesaikan masalah
keperawatan maka perawat biasanya mengkomunikasikan hal tersebut pada
dokter yang merawat. Untuk pelaksanaan RDK tidak pernah ditentukan
jadwal yang tetap.
Beberapa kendala pelaksanaan ronde keperawatan di Ruang Cempaka tidak
dilakukan karena:
1. Mayoritas perawat belum memahami tentang ronde keperawatan
dilihat dari minimnya jumlah perawat yang telah mengikuti pelatihan
manajemen keperawatan.
2. Kesulitan dalam mengumpulkan ahli yang bersangkutan dalam ronde
keperawatan seperti: tim medis, gizi, terapis, farmasi perawat dan lain-
lain.
17
d. Supervisi Keperawatan
Berdasarkan pengkajian yang kami lakukan pada tanggal 05 – 07Januari
2015 supervisi yang dilakukan di Ruang Cempaka yaitu Supervisi dilakukan
secara periodik setiap 1 minggu sekali oleh Kepala ruangan Cempaka yaitu
untuk menilai kinerja ketua tim , perawat ruangan saat melakukan tindakan
keperawatan apakah sudah sesuai dengan protap keperawatan yang ada atau
belum. Selain oleh kepala ruangan supervisi juga dilakukan oleh Komite
keperawatan setiap 6 bulan sekali. Dalam pelaksanaan supervisi komite
keperawatan dibagi menjadi 3 yaitu supervisi mutu yang dilakukan tiap 6
bulan sekali, sedangkan supervisi kredensial dan mutu dilakukan tiap 1
bulan sekali. Selain itu juga terdapat pengamat setiap shift pagi dan malam.
Untuk supervisi sudah ada format yang baku dari komite keperawatan
sehingga didapatkan penilaian terhadap kinerja perawat di masing-masing
ruangan.
e. Discharge Planning
Berdasarkan pengkajian yang dilakukan pada tanggal 05-07 Januari 2015,
discharge planning di Ruang Cempaka sudah dilaksanakan hampir optimal
pada semua pasien yang akan pulang oleh perawat ruangan. Kartu discharge
planning sudah ada dengan isi sesuai dengan standart, yaitu: Identitas
pasien, masalah keperawatan yang perlu ditindak lanjuti, health education
mengenai cara pemberian makan dan minum, perawatan luka, cara batuk
efektif, cara melakukan aktifitas bertahap, pengaturan diet, cara pemberian
obat : oral, injeksi, tetes, suppositoria, cara melakukan teknik relaksasi,
tanda kegawatan pada pasien dan penatalaksanaan di rumah. Obat-obatan
yang dibawa pulang (nama obat,dosis), surat control hanya saja untuk
pemberian leaflet belum dilaksanakan karena menunggu bagian humas.
18
informasi tersampaikan, perawatan menanyakan kejelasan tentang
pemberian informasi kepada pasien atau keluarga. Setelah masuk keruangan
yang telah ditentukan, pasien di lakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik.
g. Pendokumentasikan Keperawatan
Sistem pendokumentasian di pavilium cempaka berdasarkan SOR (Source
Oriented Record) yaitu suatu sistem pendokumentasian yang berorientasi
dari berbagai sumber tenaga kesehatan misalnya dokter, perawat, asisten
perawat, ahli gizi dan lain-lain.
Tabel 2.13 Bagian dari dokumentasi pasien di Ruang Pavilliun Cempaka
RSUD Jombang
No NO. RM URAIAN BAGIAN SUMBER
1 1 Lembar Surat Pernyataan Umum MRS dan Dokter
Informasi hak pasien dan keluarga
2 2 Lembar Ringkasan masuk dan keluar Administrasi
3 3 Lembar Persetujuan Umum Administrasi
4 4 Lembar Ringkasan Medis Administrasi
5 5 Lembar Rencana Perawatan di Rumah Dokter
6 6 Catatan Perkembangan Asuhan Terintegrasi Perawat
7 7 Lembar Penempelan Hasil EKG, EEG, Foto Dokter
Audiometri dll.
8 8 Lembar Pemberian pendidikan kesehatan pasien / Dokter
keluarga inter disiplin
9 9 Lembar Monitoring Paisen Selama Transportasi Perawat
Internal
10 10 Lembar Alih Rawat Perawat
12 13 Catatan Pemberian Obat Perawat
15 16 A. Pengkajian awal Keperawatan, Rawat Inap Perawat
B. Pengkajian Resiko Dekubitus
16 17 Lembar Laporan Proses Keperawatan Perawat
17 18 Lembar Infeksi Observasi Perawat
18 19 Lembar Observasi Nyeri Perawat
19 53 Timbang Terima Perawat
20 58 Pengkajian dan Intervensi Resiko Jatuh Pasien Dokter
Rawat Jalan dan IGD ( GET UP AND GO TEST )
21 59 Infeksi Rumah Sakit ( infeksi nosokimoial ) Dokter
22 60 Lembar Masalah Akhir Hayat Perawat
23 61 Lembar Reaksi Tranfusi Perawat
24 71 Lembar Monitoring Transfusi Perawat
19
pembiayaan pasien sebagian besar dari BPJS PBI dan BPJS Non PBI,
pembiaayaan umum, JAMKESDA, KJS, dan asuransi lainnya. Biaya
Perawatan yang berlaku saat ini sesuai kelas perawatan. Di Ruang Paviliun
Cempaka, terdiri atas kelas I, II dan III.
5. Pemasaran (M5-Market)
Memberikan pelayanan yang bermutu kepada seluruh lapisan masyarakat
melalui SDM yang professional produktif dan berkomitmen dengan sarana yang
memadai dan manajemen yang efektif.
A. BOR Pasien
Kapasitas tempat tidur di Ruang Paviliun Cempaka Tanggal 12 Januari – 8
Februari 2015
Tabel 2.15 BOR di Ruang Paviliun Cempaka Tanggal 12 Januari – 8 Februari
2015
BOR TANGGAL 12 JANUARI 2015
NO SHIFT KELAS 1 BOR
1 PAGI 9 BED (PENUH) 9/9 X 100% = 100 %
2 SORE 9 BED (PENUH) 9/9 X 100% = 100 %
3 MALAM 9 BED (PENUH) 9/9 X 100% = 100 %
20
2 SORE 9 BED (PENUH) 9/9 X 100% = 100 %
3 MALAM 9 BED (PENUH) 9/9 X 100% = 100 %
21
BOR TANGGAL 24 JANUARI 2015
NO SHIFT KELAS 1 BOR
1 PAGI 9 BED (PENUH) 9/9 X 100% = 100 %
2 SORE 9 BED (PENUH) 9/9 X 100% = 100 %
3 MALAM 9 BED (PENUH) 9/9 X 100% = 100 %
22
3 MALAM 9 BED (2 KOSONG) 7/9 X 100% = 78 %
B. Keadaan Pasien
Berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan pada hari Jumat tanggal 5 Januari
2015 didapatkan pasien yang dirawat di ruang Cempaka ini berasal dari daerah
sekitar Jombang. Sumber keuangan dari pasien yang dirawat ada yang berasal
dari BPJS PBI, non PBI, JAMKESDA, KJS, pembiayaan umum maupun
asuransi lainnya. Tingkat pendidikan pasien yang dirawat pun bermacam-
23
macam, ada yang SD, SMP, SMA sampai yang sudah berjenjang perguruan
tinggi.
0,05 2 0,10
TOTAL 1 2,95
Weakness
1. Tenaga perawat shif siang 0,45 3 1,35
dan malam masing–masing
hanya berjumlah 4 orang
sehingga tidak sebanding
dengan jumlah pasien
dirawat
2. Beban kerja perawat tinggi
0,55 3 1,65
TOTAL 1 3,00
24
Opportunity = O-T
1. Adanya Asper yang 0,50 3 1,50 = 3,15-2,40
membantu pekerjaan = 0,75
perawat ruangan
2. Beberapa perawat
0,35 3 1,05
mempunyai kemauan untuk
melanjutkan ke jenjang lebih
tinggi
3. Adanya perawat
0,15 4 0,60
magang/orientasi
TOTAL 1 3,15
Theatred
1. Ada tuntutan tinggi dari 0,30 3 0,90
masyarakat untuk pelayanan
yang lebih profesional
2. Makin tinnginya kesadaran
0,30 3 0,90
masyarakat akan pentingnya
kesehatan
3. Adanya persaingan dengan
0,20 2 0,40
rumah sakit lain
4. Adanya pertanggungjawaban
legalitas bagi pasien 0,20 2 0,40
TOTAL 1 2,40
25
Weakness
26
Strength = S-W
Weakness
TOTAL 1 3,00
27
Opportunity = O-T
0,3 3 0,9
TOTAL 1 4
Theatred
2. Timbang terima
Analisa SWOT Bobot Rating Bobot x Rating
28
Strength = S-W
Weakness
Opportunity
= O-S
TOTAL 1 3,00
Theatred
3. Ronde
Analisa Swot Bobot Rating Bobot x Rating
29
Internal Faktor (IFAS)
Strength IFAS
TOTAL 1 3,00
=1,00
Weakness
TOTAL 1 2,00
Opportunity
= O-T
TOTAL 1 2,60
Theatred
4. Sentralisasi obat
Analisa Swot Bobot Rating Bobot x Rating
30
Strength = S-W
0,2 3 0,6
TOTAL 1 3,2
Weakness
Opportunity
= O-T
TOTAL 1 2,00
Theatred
5. Discharge planning
Analisa SWOT Bobot Rating Bobot x Rating
31
Strength = S-W
TOTAL 1 3,00
Weakness
TOTAL 1 2,2
Opportunity
= O-T
Theatred
6. Supervisi
Analisa Swot Bobot Rating Bobot x Rating
32
Strength = S-W
Weakness
TOTAL 1 2,00
Opportunity
= O-T
7. Dokumentasi
Analisa SWOT Bobot Rating Bobot x Rating
33
Strength = S-W
melakukan dokumentasi
setelah melakukan tindakan
TOTAL 1 245
Weakness
Opportunity
= O-T
TOTAL 1 2,75
34
Theatred
TOTAL 1 2,5
Strength IFAS
TOTAL 1 2,50
Weakness
Total 1 2,00
Opportunity
=O–T
35
TOTAL 1 3,00
Theatred
Stregth IFAS
status jamkesmas,
jamkesda, askes, maupun
umum
TOTAL 1 3,65
Weakness
TOTAL 1 3,00
36
Opportunity = O-T
TOTAL 1 3,65
Theatred
2,60
2,40 −
2,20 −
2,00 −
1,40 −
1,20 −
׀ ׀ ׀ ׀ ׀ ׀ ׀ ׀ ׀ ׀ ׀ ׀ ׀ ׀ ׀ ׀ ׀ ׀ ׀ ׀ ׀ ׀ ׀ ׀
1,00 −
-0,55-0,50-0,45-0,40-0,35-0,30-0,25-0,20-0,15-0,10-0,05 0,20 0,40 0,60 0,80 1,00 1,20 1,40 1,60 1,80 2,00 2,20 2,40
0,80 −
0,60 −
0,40 −
0,20 −
W S
-0,05
37 −
-0,10
−
−
-0,20
−
-0,25
−
-0,30
−
-0,35
−
-0,40
−
-0,45
−
-0,50
−
-0,55
−
Keterangan : T
-,0,60
AGRESIF
−
Penyebab :
B. MAKP (M3)
38
Penerapan Model
Masalah :
a. Model asuhan keperawatan yang digunakan adalah MAKP TIM
namun belum optimal
Penyebab :
Timbang Terima
Masalah :
Penyebab :
Sentralisasi Obat
Masalah :
a. Selama ini belum ada format persetujuan sentralisasi obat untuk
pasien
b. Pelaksanaan sentralisasi obat belum dilakukan sementara ini
Penyebab :
Discharge Planning
Masalah :
a. Discharge planning belum terlaksana sesuai standar baku,
diantaranya: pemberian pendidikan kesehatan dilakukan secara lisan
kepada pasien/keluarga, dan belum semua diberikan lieflet.
Penyebab :
Supervisi Keperawatan
Masalah :
39
a. Belum optimalnya pelaksanaan supervisi yang terjadwal
b. Kurangnya program pelatihan dan sosialisasi tentang supervise
Dokumentasi Keperawatan
Masalah :
Penyebab:
Ronde Keperawatan
Masalah :
Penyebab:
C. Money (M4)
Masalah :
a. Alokasi dana untuk penunjang kepuasan pasien masih belum optimal
dalam hal pemenuhan fasilitas ruangan dan managemen
pengembangan perawat
Penyebab :
40
BAB 4
PERENCANAAN
4.1. Pengorganisasian
Pelaksanaan Model Asuhan Keperawatan Profesional dalam menunjukkan
kebijakan internal yang sifatnya umum, diperlukan suatu penyusunan struktur
organisasi kelompok, yaitu sebagai berikut :
Ketua : Ahmad Arif Darmawan, S.Kep
Wakil Ketua : Fandik Fathur Rohman, S.Kep
Sekretaris : 1. Nurul Farida S.Skep
2. Edi sang Putero, S.Kep
3. Astutik, S.Kep
4. Abdurrohman, S.Kep
Bendahara : 1. Shinta Eka Ismawati, S.Kep
2. Sulis Fitri Qodariyah, S.Kep
PJ Sentralisasi obat : 1. Ahmad Arif Darmawan, S.Kep
2. Abdurrohman, S.Kep
PJ Ronde Keperawatan : 1. Shinta Eka Ismawati, S.Kep
2. Ridwan Nor Hidayat, S.Kep
PJ Timbang Terima : 1. Astutik, S.Kep
2. Edi sang Putero, S.Kep
PJ Supervisi : 1. Chandra Dwi Purwanto S.Kep
2. Triasditya Nur Hidayat S.Kep
41
PJ Dokumentasi : 1. Fandik Fathur Rohman, S.Kep
2. Sulis Fitri Qodariyah, S.Kep
PJ Discharge Planning : 1. Nurul Farida S.Skep
2. M. Noor A.S., S.Kep
PJ Penerimaan Pasien Baru: 1. Achmad Abil Fadlol, S.Kep
2. Masfiah, S.Kep
Pengelolaan ruang rawat inap diselenggarakan pengorganisasian dengan
pembagian peran sebagai berikut :
1. Kepala Ruang
2. Perawat Primer
3. Perawat Assosiate
4.2. Alokasi Waktu dan Tempat
Pelaksanaan Praktik Manajemen Keperawatan dilakukan oleh kelompok
Paviliun Cempaka RSUD Jombang, mulai tanggal 12 Januari 2015 sampai 15
Februari 2015.
42
4.3. Rencana Kegiatan
Praktik Manajemen Keperawatan Profesi Ners STIKES ICME Jombang DI Paviliun Cempaka RSUD Jombang
NO KEGIATAN Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV Minggu V Minggu VI
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Pra interaksi
2 Orientasi ruangan
3 Bimbingan :
Kepala ruangan
Akedemik
4 Pembentukan
Organisasi
5 Pengumpulan Data
6 Konsultasi dengan
pembimbing ruangan :
Penyusunan proposal
desiminasi MAKP
7 Desiminasi awal
MAKP
8 Uji coba aplikasi
MAKP
9 Melakukan peran
(Karu, Wakaru, Katim,
pp)
10 Sentralisasi Obat
43
11 Timbang terima
12 Ronde keperawatan
Persiapan
Pelaksanaan &
evaluasi
13 Discharge planning
14 Supervisi
15 Dinas Shift
16 Desiminasi akhir
MAKP
17 Seminar
18 Penutupan
Keterangan:
: Kegiatan Harian : Libur : Role Play
44