Anda di halaman 1dari 2

SOP PENGHITUNGAN

PERNAFASAN
No. Dokumen : SOP/C/VII/BP/29
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit :
UPTD KESEHATAN
PUSKESMAS KANDANGAN Muhammad Pauzi, SKM
KABUPATEN HULU NIP. 19750119 199703 1 004
SUNGAI SELATAN

1. Pengertian Pernafasan adalah proses menghirup O2 di udara serta mengeluarkan CO2


dan uap air. Penghitungan pernafasan adalah tindakan menghitung jumlah
pernafasan pasien selama 1 menit.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam pelayanan kesehatan rujukan sampai rumah sakit
dengan cepat dan aman.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Kesehatan Puskesmas Kandangan Nomor tentang
penghitungan pernafasan.
4. Referensi 1. Undang-undang No. 36/2009 tentang Kesehatan
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 001 Tahun 2012 tentang Sistem
Rujukan Pelayanan Kesehatan Perorangan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 122);
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan
Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan Nasional;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2015
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 tahun 2015
tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
828/MENKES/SK/IX/2008 tentang Petunjuk Teknis Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
296/Menkes/SK/III/2008 tentang Pedoman Pengobatan Dasar di
Puskesmas;
8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama;
9. Buku ajar Fundamental Keperawatan, konsep dan praktek.Alih bahasa

1 dari 2
Yasmin Asih Edisi I, Penerbit buku kedokteran EGC.
10.Kelompok Kerja Keperawatan RSSA (2010), Instrumen evaluasi
penerapan standar asuhan keperawaatan.
5. Alat dan bahan 1. 1 Pengukur waktu (jam tangan dengan jarum detik)
2. 2 Kartu rawat jalan
3. 6 Alat pencatat (pena)
6. Prosedur/Langkah- Pelaksanaan:
langkah 1. Beritahu pasien bahwa akan dilakukan penghitungan pernafasan, posisi
pasien berbaring.
2. Lihat gerakan nafas dengan melihat gerakan dada. Gerakan naik (inhalasi)
dan turun (ekshalasi) di hitung 1 frekuensi nafas.
3. Hitung frekuensi nafas selama i menit
4. Catat hasil di KRJ
5. Informasikan hasil pemeriksaan ke pasien
7. Unit Terkait Ruang BP
8. Dokumen Terkait

2 dari 2

Anda mungkin juga menyukai