PEMBERIAN OBAT
KADALUWARSA, PELAKSANAAN
FIFO DAN FEFO, KARTU STOK
No. Dokumen :
/ SOP/ UKP/ PUSK – BH/ II/ 2018
No. Revisi :
SOP Tanggal : 16 Februari 2018
Terbit
Halaman : 1/2
UPTD PUSKESMAS Dr Elisabeth
BANDAR HULUAN Nip : 198008092010012025
1. Pengertian Menjaga tidak terjadinya pemberian obat kadaluwarsa adalah proses
kegiatan pelayanan obat yang baik kepada pelanggan sesuai
prosedur yang berlaku.
2. Tujuan Melindungi pelanggan dari kemungkinan obat rusak/ kadaluwarsa.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Bandar Huluan Nomor :
/ SK/ UKP/ PKM – BH/ II / 2018 tentang menjaga tidak terjadinya
pemberian obat kadaluwarsa, pelaksanaan FIFO dan FEFO, kartu
stok.
4. Referensi 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang kesehatan ;
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014
tentang tenaga kesehatan;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 tentang
Pekerjaan Kefarmasian;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1332 Tahun 2002 tentang
Tugas Pokok dan Fungsi Apoteker di Puskesmas;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2014 tentang
standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75
Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
5. Prosedur Alat :
Bahan :
Petugas obat membuat daftar obat Petugas obat memilah obat yang
yang telah kadaluwarsa telah kadaluwarsa dan
menyimpan di tempat terpisah dari
obat lain
8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Unit Terkait a. Ruang Apotik
b. Gudang Obat
10. Dokumen 1. LPLPO
Terkait 2. Kartu Stock Obat Puskesmas
3. Buku obat rusak/ kadaluwarsa
11. Rekaman
historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan