Anda di halaman 1dari 3

Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan sumber daya alam.

Dalam pekembangannya, telah berbagai macam teknik dan teknologi yang

dipergunakan oleh manusia untuk mengelolahnya semaksimal mungkin.

Perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan merupakan salah satu

perusahaan yang memanfaatkan sumber daya alam tersebut. Dalam

pemanfaatannya tentu saja menggunakan berbagai metode dan teknologi sehingga

dapat diperoleh hasil yang maksimal dengan keuntungan yang besar, biaya

produksi yang relatif kecil serta ramah lingkungan.

Analisa keterdapatan unsur logam tanah jarang dapat dilakukan dengan

beberapa metode analisa, dari literatur-literatur yang telah saya baca metode

yang dapat digunakan yaitu metode analisis XRD (X-Ray Diffraction), XRF (X-

Ray Fluoresence), ICP-MS (Inductively Coupled Plasma - Mass Spectrometry)

dan ICP-AES (Scanning Electron Inductively Coupled Plasma Atomic Emission

Spectrometry, dari ke empat metode tersebut ada metode yang belum digunakan

oleh para peneliti-peniliti terdahulu untuk menganalisa unsur Logam Tanah

Jarang yaitu metode SEM-EDX (Scanning Electron Microscope - Energy

Dispersive X-Ray).

Menurut (Julinawati,dkk:2015), memberikan informasi tentang jenis-jenis

mineral yang terdapat dalam batuan atau sampel dengan mengetahui kandungan

baik kandungan unsur maupun oksidanya dan disamping itu juga kita dapat

mendalami sifat fisik dan kimia dari mineral tersebut. Identifikasi dengan

menggunakan alat SEM-EDX dapat memberikan hasil yang lebih cepat dan akurat

disamping itu metode yang digunakan juga sederhana dengan waktu penelitian
yang singkat, jadi kemungkinan besar bisa digunakan untuk menganalisa Unsur

Logam Tanah Jarang..

XRD atau X-Ray Diffraction merupakan suatu alat yang digunakan untuk

menganalisis sistem kristal pada material yang diuji. XRD dapat memberikan

informasi mengenai jenis struktur, parameter kisi, susunan atom yang berbeda

pada kristal. XRD akan memberikan data difraksi dan juga kuantitasi intensitas

difraksi pada sudut dari suatu bahan. Setiap pola yang muncul pada pola XRD

mewakili satu bidang Kristal yang memiliki orientasi tertentu. Berkas sinar-X

yang dihamburkan ada yang saling menghilangkan dan saling menguatkan.

Selain dari kelebihan XRD diatas, pastinya XRD juga mempunyai kekurangan,

yaitu tidak dapat digunakan untuk analisa kuantitatif, sehingga XRD tidak dapat

kita gunakan untuk menghitung jumlah dan kadar dari mineral-mineral tersebut.

Biasanya, XRD digunakan untuk menghitung analisa jumlah yang tidak harus

akurat (Smallman, R., & Bishop, R. (1999).

Metode XRF (X-Ray Fluoresence), dan metode ICP-MS (Inductively

Coupled Plasma - Mass Spectrometry) telah dilakukan penelitian tentang Unsur

Logam Tanah Jarang menggunakan kedua metode tersebut oleh (Ronaldo Irzon,

2016) menyatakan kompleks ofiolit sebagian besar ditempati oleh batuan

ultrabasa, sebuah divisi dari batuan beku dengan MgO umumnya tinggi (lebih dari

18%) dan konten FeO, tetapi silika yang sangat rendah (<45%) dan kalium.

Kelompok ini terdiri Bumi Mantle dan dibangun lebih dari 90% gelap, Mg tinggi

dan Fe (mafik) mineral. Mayoritas dari batuan ultrabasa yang terkena di

orogenicbelts, mendominasi di Archaean dan Proterozoikum terranes, dan


mungkin berisi informasi yang berguna pada rezim tektonik di mana kerak benua

awal dirakit.

Anda mungkin juga menyukai