dapat diperoleh hasil yang maksimal dengan keuntungan yang besar, biaya
beberapa metode analisa, dari literatur-literatur yang telah saya baca metode
yang dapat digunakan yaitu metode analisis XRD (X-Ray Diffraction), XRF (X-
Spectrometry, dari ke empat metode tersebut ada metode yang belum digunakan
Dispersive X-Ray).
mineral yang terdapat dalam batuan atau sampel dengan mengetahui kandungan
baik kandungan unsur maupun oksidanya dan disamping itu juga kita dapat
mendalami sifat fisik dan kimia dari mineral tersebut. Identifikasi dengan
menggunakan alat SEM-EDX dapat memberikan hasil yang lebih cepat dan akurat
disamping itu metode yang digunakan juga sederhana dengan waktu penelitian
yang singkat, jadi kemungkinan besar bisa digunakan untuk menganalisa Unsur
XRD atau X-Ray Diffraction merupakan suatu alat yang digunakan untuk
menganalisis sistem kristal pada material yang diuji. XRD dapat memberikan
informasi mengenai jenis struktur, parameter kisi, susunan atom yang berbeda
pada kristal. XRD akan memberikan data difraksi dan juga kuantitasi intensitas
difraksi pada sudut dari suatu bahan. Setiap pola yang muncul pada pola XRD
mewakili satu bidang Kristal yang memiliki orientasi tertentu. Berkas sinar-X
Selain dari kelebihan XRD diatas, pastinya XRD juga mempunyai kekurangan,
yaitu tidak dapat digunakan untuk analisa kuantitatif, sehingga XRD tidak dapat
kita gunakan untuk menghitung jumlah dan kadar dari mineral-mineral tersebut.
Biasanya, XRD digunakan untuk menghitung analisa jumlah yang tidak harus
Logam Tanah Jarang menggunakan kedua metode tersebut oleh (Ronaldo Irzon,
ultrabasa, sebuah divisi dari batuan beku dengan MgO umumnya tinggi (lebih dari
18%) dan konten FeO, tetapi silika yang sangat rendah (<45%) dan kalium.
Kelompok ini terdiri Bumi Mantle dan dibangun lebih dari 90% gelap, Mg tinggi
awal dirakit.