6. Perlengkapan safety
Jika anda sudah terjun di proyek, perlengkapan atau alat yang tidak boleh anda abaikan adalah
perlengkapan safety seperti sepatu safety, helm proyek, dan sebagainya. Biasanya di proyek
tidak memberikan asuransi kecelakaan untuk mahasiswa kerja praktik sehingga mawas diri di
proyek sangat diperlukan.
Data-data yang dibutuhkan orang yang sedang kerja praktik biasanya adalah gambar seperti yang
sudah dijelaskan di atas, kurva S, dan struktur organisasi.
Cara lain agar anda terlihat aktif dan lebih dekat dengan orang proyek jadi lah mahasiswa kerja
praktik yang rajin. Tidak perlu tiap hari datang namun dibuat jadwal yang rutin misalkan 1
minggu 3 kali. Hal ini sangat penting karena orang proyek biasanya mengamati mahasiswa KP.
Mahasiswa yang rajin ke proyek biasanya akan diajak atau direkrut sebagai staf proyek di proyek
berikutnya.
9. Dokumentasi
Alat bantu yang bisa memudahkan anda dalam belajar ilmu lapangan adalah kamera. Anda bisa
mendokumentasikan setiap pekerjaan yang belum anda mengerti. Sehingga sewaktu-waktu bisa
anda buka lagi dan bertanya kepada pembimbing di lapangan. Dokumentasi juga biasanya akan
dilampirkan dalam laporan kerja praktik.
Ini hal yang paling utama. Saat KP, Anda akan diminta untuk belajar menjadi seorang karyawan,
seorang profesional, dan membiasakan diri bersikap selayaknya seorang profesional dalam dunia
kerja. Apa itu professional ? Simpelnya, professional adalah melakukan sesuatu pada tempatnya,
dan mengutamakan kepentingan perusahaan / hubungan kerja daripada kepentingan pribadi. Jadi
ga ada lagi yang namanya telat masuk kantor, telat ngumpulin tugas, telat datang meeting, ga
bisa nyelesaiin tugas dari atasan karena belum pernah diajarin waktu kuliah, atau datang ke
kantor dengan pakaian yang kucel dan ga rapi. Tinggalkan segala kebiasaan buruk saat kuliah itu
saat di dunia kerja. Dalam dunia professional, kepercayaan adalah hal yang terpenting, dan
kepercayaan terhadap Anda dapat dengan sangat mudah dilihat dari berbagai aspek, termasuk
dari hal-hal sederhana yang menurut Anda sepele.
2. Belajar Dewasa
Saat memilih perusahaan tempat KP, cukup banyak mahasiswa yang memilih perusahaan yang
berlokasi di luar kota tempat ia kuliah. Salah satu pertimbangannya adalah cari pengalaman dan
lingkungan baru, selain kesempatan jalan-jalan tentunya. Sebenernya ga ada yang salah tentang
hal ini, justru memilih perusahaan tempat KP di luar tempat kuliah bisa memberikan Anda
pengalaman baru akan arti kedewasaan dan kemandirian. Bagaimana menentukan lokasi tempat
tinggal yang strategis, mengatur jam berapa berangkat dan naik apa ke kantor, mengatur
keuangan sehari-hari, hingga menyelesaikan sendiri urusan rumah tangga yang terkesan sepele
seperti mencuci baju. Dunia kerja adalah dunia kemandirian. Diharapkan ketika memasuki dunia
kerja, Anda “sudah selesai” dengan urusan-urusan pribadi dan dapat benar-benar fokus akan
tanggung jawab pekerjaan itu sendiri, dan melalui hal-hal ini Anda dapat berlatih untuk terbiasa
hidup mandiri.
Pernah kepikiran ga sih kenapa kita harus capek-capek ngerjain tugas yang seabrek dari dosen ?
Begadang sampe mata marah cuma buat ngumpuin tugas tepat waktu dan berbagai penderitaan
khas mahasiswa lainnya. Nah ini semua itu akan terjawab saat Anda KP. Apa aja
implementasinya, kenapa kita mempelajari itu, apa manfaat bagi kita ke depannya, bisa Anda
amati selama proses pelaksanaan KP. Dengan mengetahui implementasi materi perkuliahan di
dunia kerja, kita bisa mengetahui apa potensi diri kita dan apa kemampuan yang perlu
diperdalam sebagai bekal pasca kampus nantinya.
Dalam dunia yang benar-benar kompetitif sekarang ini, jaringan dan relasi mutlak menjadi
atribut pendukung bagi seseorang dalam mencapai kesuksesan. Saat Anda KP, Anda akan
berkenalan dengan lingkungan professional untuk pertama kalinya. Jangan sia-siakan
kesempatan ini dan mulailah membangun nama baik. Selain didapat dari kinerja yang baik, nama
baik dapat dikembangkan dengan kemampuan membangun jejaring yang mumpuni. Mulailah
membangun jejaring dari orang-orang terdekat, mulai dari rekan di kantor, teman-teman satu
angkatan magang lintas universitas di kantor, hingga atasan atau supervisor magang di kantor.
Ga cuma bermanfaat secara kasat mata, dari sudut pandang agama pun, menjalin tali silaturahim
dapat menambah umur dan rejeki. Jadi memang sama sekali ga ada salahnya. J
Hampir mirip sama poin ketiga. Selain bisa tau apa implementasi materi perkuliahan di dunia
kerja, saat KP Anda juga bisa mengetahui prospek pekerjaan yang dapat Anda pilih nantinya saat
pasca kampus. Apa saja pilihannya, apa plus minus nya, bagaimana jenjang karirnya bisa Anda
ketahui. Maka dari itu jangan cuma jadi anak magang yang antisosial, yang datang ke kantor,
duduk, ngerjain tugas, istirahat, ngerjain tugas lagi, terus pulang on time. Bangunlah kedekatan
dengan rekan sekantor, seringlah berdiskusi dan bertanya. Diharapkan dari sana kita bisa
memahami apa yang dunia kerja butuhkan dari keilmuan yang tengah Anda pelajari, didukung
dengan pemahaman implementasi ilmu perkuliahan di dunia kerja, potensi dan skill yang dapat
diperdalam untuk pasca kampus, sehingga sebelum lulus pun Anda sudah dapat merencanakan
prospek karir yang paling sesuai bagi diri Anda