I. Hewan Uji : tikus jantan putih galur Wistar yang diinduksi aloksan
Alasan : hewan uji sudah baik, karena menggunakan tikus yang mekanisme tubuhnya mirip
dengan manusia. Induksi aloksan dapat menyebabkan degenerasi dan nekrosis sel β pankreas pada
tikus.
Alasan : Dosis sudah baik karena menggunakan kelipatan 2, meskipun tidak ada data
pendukung berdasarkan empirik, data yang ada hanya penggunaan kulit jengkol yang diiris tipis-tipis.
a. Waktu pemberian obat : kelompok sediaan diberikan 14 hari setelah induksi aloksan.
alasan : sudah baik, karena menurut table 3 data kontrol negative memiliki nilai paling
tinggi disbanding dengan kelompok lain yaitu 335,6 mg/dL, selain itu telah terjadi peningkatan kadar
gula darah yang cukup besar yaitu rata2 semua kelompok dari +-89.6 menjadi +-342.24.
b. Durasi : induksi kelompok sediaan selama 7 hari. Sudah baik, karena terjadi penurunan nilai
rata-rata pada kelompok 2 yaitu 118,4 mg/dl yang merupakan kontrol positif (glibenklamid).
- Variabel :
- Metode anova dan dilanjutkan Tukey HSD. Pendapat : sudah baik, karena uji ANOVA
dilanjutkan menggunakan uji post hoc yang berfungsi untuk melihat variable mana yang mengalami
perbedaan signifikan
V. Penyajian hasil riset : hasil riset disajikan dalam bentuk table, sudah cukup baik, meskipun tidak
dimasukkan table yang didapat dari ANOVA terutama table post hoc Tukey HSD.