Anda di halaman 1dari 4

MALUK

U
UTARA Tari Soya-Soya berasal
dari Maluku Utara. Tari Soya-soya
adalah salah satu tarian tradisi
masyarakat Maluku Utara yang dipercaya
telah ada sejak masa Kesultanan Ternate
dipimpin oleh Sultan Babullah.Gerakan tari ini
sangat lincah dan dinamis, beberapa
gerakannya seperti kuda-kuda menyerang,
menghindar dan menangkis. Gerakan tari
Soya-Soya ini lebih banyak pada gerakan kaki
yang lincah, cepat, dan penuh energi. Makna
di balik gerakan kaki pada tarian ini adalah
untuk menunjukkan semangat yang dimiliki
oleh pasukan Sultan Baabullah yang
menyerbu markas Portugis untuk menjemput
pemimpinnya.

Pakaian adat dengan sebutan Koja ini


merupakan baju khas daerah Maluku
Utara.
Menurut sejarahnya, pakaian ini
digunakan untuk kalangan pemuda
bangsawan. Selain itu, baju adat Koja ini
kerap kali digunakan pada acara
semiformal dan bentuknya sangat
sederhana.Pakaian adat Koja untuk laki-
laki biasanya memiliki aksesoris tambahan
berupa jubah panjang dan celana bahan
dengan baju yang terdiri dari kain warna
kuning dan merah. Lalu, untuk perempuan
sendiri biasanya dipadukan dengan baju
kebaya dan kain songket warna kuning dan
merah.

Parang Salawaku termasuk dalam jenis senjata tradisional


khas Maluku:
senjata ini sudah melekat erat
dalam kehidupan masyarakat
Maluku, baik dari segi pemenuhan
kebutuhan sehari-hari ataupun yang
berkaitan dengan budaya. Parang ini
berukuran panjang 90 hingga 100
sentimeter dan terbuat dari bahan
besi khusus. Untuk bagian
kepalanya terbuat dari kayu besi
atau kayu gapusa. Untuk salawaku
atau perisainya terbuat dari kayu
keras yang kemudian dihasi dengan
berbagai motif khas Maluku untuk
melambangkan keberanian.

Rumah Baileo merupakan rumah adat daerah Maluku


Utara:
Rumah Baileo adalah rumah panggung yang berbentuk persegi
dengan ketinggian satu hingga dua meter. Di mana kerangka pada
rumah adat tersebut terbuat dari kayu. Pada dinding terbuat dari
tangkai rumbia yang disebut gaba-gaba. Pada bagian atapnya terbuat
dari rumbia yang dibuat tinggi dan besar.

KESIMPULAN :
Pendapat saya tentang budaya masyarakat Maluku Utara:
Banyak macam ragam keunikan dan penuh ciri khas yang menambah
keistimewahan di dalam budaya tersebut.Serta menambah wawasan
kita tentang sejarah yang di
tinggalkan secara turun –menurun
oleh nenek moyang bagi generasi
mudanya.

CARA MENGHARGAI DAN


MELESTARIKAN BUDAYA MALUKU
UTARA:
a. Ikut memelihara,melestarikan,
dan mengembangkan tradisi serta
budaya,Malukun Utara walaupun
kita bukan berasal dari daerah
tersebut.
b. Ikut serta kegiatan pawai budaya dan sebagainya dengan
menggunakan pakaian dari Maluku Utara.
c. Memperhatikan dan mempelajari tarian dan juga alat musik
daerah Maluku Utara.
d. Mau untuk mengenalkan atau berbagi pengetahuan tentang adat
istiadat dari Maluku Utara ke seluruh nusantara bahkan ke
mancanegara.

Anda mungkin juga menyukai